PRAKTIKUM

PENGUKURAN
DAN BESARAN
 KELOMPOK A1
Rahmania Raudhatul Jannah (220210103006)

Shinta Lailul Muhanifa (220210103012)

Nurul Zahro Firdausi (220210103025)

Imel Ekaprila Ayuningcahya (220210103028)

Diana Maghfirotul Kiromah (220210103044)

BAB 1
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB I

TEORI

Pengukuran adalah suatu proses menentukan besaran terhadap

suatu standar ukuran tertentu. Pada praktikum ini kami mengukur
besaran massa dan volume benda berbentuk balok beraturan. Dari
besaran massa dan volume tersebut bisa menentukan besaran massa
jenis dengan rumus: .

BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB I
BAB II

Alat dan bahan

Alat :
1) Penggaris
2) Timbangan Digital

Bahan :
1) Sabun
2) Penghapus Pensil
3) Spons Cuci Piring
BAB III
BAB IV
BAB V
 Langkah-Langkah
Percobaan

Pengukuran Massa Dengan Timbangan Digital

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Menimbang masing-masing balok dengan timbangan digital, tekan tombol on untuk mengkalibrasi
timbangan
3. Meletakkan benda diatas timbangan digital setelah angka pada layar timbangan digital menunjukkan
angka 0
4. Tulis data hasil pengamatan pada sebuah tabel dengan satuan CGS dan MKS
Pengukuran Dengan Mistar

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Mengukur panjang, lebar, dan tinggi masing-masing benda menggunakan mistar, dimulai dari
angka 0
3. Mencatat hasil pengamatan dalam bentuk tabel dengan satuan CGS dan MKS
BAB I BAB II BAB III

Tabel pengamatan
 Satuan CGS Massa  Satuan MKS

NO Xa Xb Xc NO Xa Xb Xc
Massa Massa Massa Balok C Massa Massa Massa
Balok A Balok B ( gr) Balok A Balok B Balok C (
( gr ) ( gr) (kg) (kg) kg)

1. 68 15 7 1. 0,068 0,015 0,007

2. 69 14 5 2. 0,069 0,014 0,005

3. 69 15 6 3. 0,069 0,015 0,006

4. 67 15 5 4. 0,067 0,015 0,005

5. 69 15 6 5. 0,069 0,015 0,006

68,4 14,8 5,8 0,0684 0,0148 0,0058

BAB IV
V
BAB I BAB II BAB III

Tabel pengamatan
 Satuan CGS Volume

BAB IV
BAB V
 BAB I BAB II BAB III

Tabel pengamatan
 Satuan MKS Volume
No Panjang Balok (cm) Lebar Balok (cm) Tinggi Balok (cm)
A B C A B C A B C
1 0,064 0,044 0,096 0,052 0,021 0,05 0,018 0,011 0,029

2 0.065 0,045 0,095 0,052 0,021 0,049 0,018 0,011 0,030

3 0.064 0,044 0,094 0,052 0,021 0,049 0,017 0,011 0,031

4 0,065 0,044 0,094 0,052 0,021 0,044 0,018 0,011 0,030

5 0,065 0,450 0,096 0,052 0,021 0,054 0,018 0,01 0,031

x̄ 0,0646 0,0444 0,095 0,052 0,021 0,0492 0,0178 0,0106 0,0302
 Volume Balok (m3)
No
A B C

1 59904.10-9 924.10-8 1392. 10-7

2 6084. 10-8 10395. 13965. 10-9

10-9
3 56576.10-9 10164. 142786. 10-10
10-9
4 6084. 10-9 10164. 12408. 10-8
10-9
5 6084. 10-9 945.10-8 160204. 10-8

x̄ 26946.10-10 98826. .10-10 654404.10-10

BAB I BAB II BAB III

Tabel Pengamatan
 Satuan CGS
Massa Jenis  Satuan MKS

No Massa Jenis Massa Jenis Massa Jenis No Massa Jenis Massa Jenis Massa Jenis
Balok A () Balok B () Balok C () Balok A Balok B Balok C
() () ()
1 1,13 1,16 0,05
1 1135,15 1623,38 50,25
2 4,20 1,35 0,035
2 1134,12 1346,80 358,03
3 3,90 1,48 0,042
3 1219,60 1475,80 420,20
4 1,10 1,48 0,355
4 11012,50 1475,80 40,30
5 1,13 1,59 0,037
5 11341,22 1587,30 3,74

BAB IV
BAB V
BAB I BAB II BAB III BAB IV

Pembahasan

Dari data yang ada menunjukkan hasil pengukurannya berbeda walaupun masih satu jenis
balok yang diukur sama. Apabila mengalami perbedaan hasil biasanya disebabkan dari
berbagai faktor kesalahan selama praktikum baik dari dalam maupun luar.

Pada balok yang memiliki jenis

material yang sama volume dan massa saling berpengaruh. Balok
dengan volume kecil akan memiliki massa yang kecil pula.
Sebaliknya, balok dengan volume besar akan memiliki massa yang
besar pula.

Namun hal ini hanya berlaku pada balok

yang memiliki material yang sama saja. Material yang berbeda akan
memiliki massa jenis atau kerapatan yang berbeda pula.

BAB V
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Kesimpulan

1. Setiap jenis material memiliki massa jenis yang

berbeda pula.

2. Massa jenis sebanding dengan massa dan

berbanding terbalik dengan volume. Semakin besar
massa jenis suatu benda maka semakin besar pula
massanya. Semakin besar massa jenis suatu benda
maka volumenya semakin kecil.
THANK YOU