Anda di halaman 1dari 17

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN PLTS
ATAP
Disampaikan pada ”Kegiatan Sharing Session Perkembangan Implementasi Regulasi PLTS Atap”

11 Agusutus 2022
POTENSI PEMANFAATAN
ENERGI 23% 500
(GW) (MW) 24%

22% 19,5% 450

SURYA 3,295 229 20% 17,9% 400


Coal 37,62% 18% 15,7%
AIR 95 6,602 14,5% 350
16%
13,4%
11,6% 12,2%
300
14%

BIOENERGI 57 2,284 Natural 12%


250

16,82%
Gas 10%
11,2% 12,16% 200
ANGIN 155 154 8%
8,6% 9,2% 150
6% 175,8
Oil 163,2 100
PANAS BUMI 24 2,286 33,40% 126,0 143,2
4%

2%
50

0% 0
LAUT 60 0
2 0 18 2 0 19 2 0 2 0 2 0 2 1 2 0 2 2 2 0 2 3 2 0 2 4 2 0 2 5
NRE ​12,16%
TOTAL 3,686 11,555 Re alis asi (MBO
Realization E)
(MBOE) Targ e t (MBOE)
Target (MBO E)

Aksi percepatan:

2
POTENSI PLTS ATAP
Total potensi PLTS Atap yang dapat dikembangkan adalah
sebesar 32,5 GW

Sosial Bisnis
4,6 GW 5,9 GW
Rumah Tangga
19,8 GW
Pemerintah Industri
0,3 GW 1,9 GW
Asumsi yang digunakan:
• Sosial: 70% dari total golongan pelanggan kecuali pelanggan >200 kVA hanya 20% dan daya terpasang untuk 1300 VA dan 2200 VA 100%, 3500 s/d
200 kVA 70%, dan >200 kVA 30%.
• Pemerintah: 100% dari total golongan pelanggan dan daya terpasang untuk 1300 VA dan 2200 s/d 5500 VA 100%, 6600 s/d 200 kVA 20%, dan >200
kVA 20%.
• Rumah Tangga: 70% dari total golongan pelanggan dan daya terpasang untuk 1300 VA dan 2200 VA 100% sedangkan 3500 s/d 5500 VA dan >5500 VA
70%.
• Bisnis: 70% dari total golongan pelanggan dan daya terpasang 1300 VA dan 2200 s/d 5500 VA 100% sedangkan 6600 s/d 200 kVA dan >200 kVA 20%
• Industri: 80% dari total golongan pelanggan dan daya terpasang 2200 VA dan 3500 s/d 14 kVA 100%, 14 s/d 200 kVA 70%, >200 kVA 40%, dan >30000
kVA 20%.
www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE
Pengembangan PLTS Atap Secara Bertahap 3,6 GW

Roadmap Pengembangan PLTS Atap

2022: 2023: 2024: 2025:


450 MW 900 MW 1.800 MW 3.610 MW

Distribusi Target Pemasang PLTS Atap

2022 2023 2024 2025


No. Golongan Tarif
   
Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
(kWp) (kWp) (kWp) (kWp)
 1 Total SOSIAL 2.073 4.146 8.291 16.652
 2 Total RUMAH TANGGA 189.854 379.709 759.417,61 1.524.213
 3 Total BISNIS 90.709 181.418 362.836 728.679
 4 Total INDUSTRI 162.714 325.428 650.855 1.303.103
 5 Total PEMERINTAH 4.650 9.300 18.600 37.353
  JUMLAH 450.000 900.000 1.800.000 3.610.000

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


4
Pemerintah Layanan

CAPAIAN PLTS ATAP s.d JUNI 2022


169 KhususIndustri
Sosial
25 57
331

Bisnis
763

JUMLAH PELANGGAN KAPASITAS (MWp)


JUNI 2022 JUNI 2022

5.848 63,71
NAIK NAIK
220 2,09 Rumah Tangga
4,503

Jumlah Pelanggan per


Golongan Tarif

57 22,99 MWp 331 7,99 MWp Layanan


Pemerintah
INDUSTRI
PELANGGAN KAPASITAS PELANGGAN KAPASITAS 5.45 Khusus
SOSIAL
0.27

4.503 15,67 MWp 169 5,45 MWp Sosial


8.00 Industri
RUMAH
TANGGA
PELANGGAN KAPASITAS PEMERINT
AH
PELANGGAN KAPASITAS 22.99

Bisnis

763 11,32 MWp PLN 25 0,27 MWp 11.32

BISNIS
PELANGGAN KAPASITAS LAYANAN
KHUSUS
PELANGGAN KAPASITAS
Rumah Tangga
15.67
Total Kapasitas per
Golongan Tarif

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


5
SEBARAN PLTS ATAP (Pelanggan) PELANGGAN
2,000 1,787
Industri
1,500 1,334
29 Rumah Tangga
1,064 1,054
23 Bisnis 1,000
Aceh Sosial 609
22 Kaltara Pemerintah 500
Sumut
11 43 Layanan Khusus
Riau Kepri 27 -
6 2018 2019 2020 2021 2022
Kalbar Kaltim Suluttenggo
Sumbar 30 12 10 1
20
12 Kalselteng 9
S2JB Babel
Maluku & malut Papua& Pabar
Lampung Sulselrabar
1.809
1.554

Pelanggan
1.136 330
DKI 453 276
Banten Jabar Jateng 16 19
DIY Jatim
Bali NTB NTT

5,848
5,547

5,628
5,278
4,562
4,399
4,262
4,133
4,028
3,913
4,7944,9745,061

3,781
3,664
3,472
3,308
3,152
3,007
2,874
2,779
2,566
2,524
2,441
2,346
2,249
2,209
2,151
1,868
1,779
1,673
1,580
1,533
1,435
1,329
1,210
1,059
975
934
681
641
624
609
592

1 8 1 8 1 9 1 9 1 9 1 9 1 9 1 9 1 9 1 9 1 9 1 9 19 1 9 2 0 2 0 2 0 2 0 20 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
o v- ec- an- eb- ar- pr- ay- un- Ju l- ug- ep- ct- ov- ec- an- eb- ar- pr- ay- un- Jul- ug- ep- ct- ov- ec- an- eb- ar- pr- ay- un- Ju l- ug- ep- ct- ov- ec- an- eb- ar- pr- ay- un-
N D J F M A M J A S O N D J F M A M J A S O N D J F M A M J A S O N D J F M A M J

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


6
SEBARAN PLTS ATAP (Kapasitas) KAPASITAS (MWp)
Industri 30.00 27.39
Rumah Tangga 25.00
0.33
Bisnis 20.00
Sosial 14.89 14.91
1.16 15.00
Aceh Pemerintah
0.55 10.00
Kaltara Layanan Khusus 5.00
Sumut 0.19 0.59 0.68 5.00 1.52
-
0.14 Riau Kepri
2018 2019 2020 2021 2022
Kalbar 0.83
Kaltim Suluttenggo
0.9 0.1
Sumbar 0.45
0.45 0.51
S2JB Babel Kalselteng
Maluku & malut Papua& Pabar
Lampung Sulselrabar
12.1
5.22
14.77 9.65
DKI 9.25 3.54 0.33
Banten Jabar Jateng 0.35

DIY Jatim
Bali

63.71 M
NTB NTT

60.11

61.61
54.73
44.08
42.39
48.79 51.19 51.93

39.28
36.74
35.56
34.38
31.32
30.30
26.51
23.69
22.63
21.40
19.87
19.22
18.20
16.63
11.96
11.57
10.67
10.22
8.83
8.11
7.48

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 22
-2 -2 r-2 r-2 -2 -2 l-2 -2 -2 t -2 -2 -2 -2 -2 r-2 r-2 -2 -2 l-2 -2 -2 t -2 -2 c-2 -2 -2 r-2 r-2 -2 n-
J a n
F eb
www.ebtke.esdm.go.id
M
a A p
M
y
@djebtke
a J u n J @djebtke
u
A u g
S ep
@djebtke
O c
N o vDitjen
Dec
EBTKE
J a n
F eb
M
a A p
M
a y
J u n J u
A u g
S ep
O c
N o v
De J a n
F eb
M
a A p
M
a y
J u 7
1 • Ekspor Listrik
PERMEN ESDM Nilai ekspor listrik yang semula 65% menjadi 100%

No.26/2021 2 • Akumulasi Tagihan


SUBSTANSI POKOK Kelebihan akumulasi selisih tagihan dinihilkan yang semula pada bulan ke-3
menjadi pada bulan ke-6
PERUBAHAN PERMEN PLTS
ATAP 3 • Waktu Permohnan
Jangka waktu permohonan PLTS Atap semula 15 hari menjadi:
Maks 12 hari dengan perubahan PJBL dan maks 5 hari tanpa perubahan PJBL

4 • Perdagangan Karbon
Pelanggan PLTS Atap dan Pemegang IUPTLU dapat melakukan perdagangan
karbon

5 • Aplikasi Pelayanan
Mekanisme pelayanan diwajibkan berbasis aplikasi (saat ini masih manual)

6 • Wilayah Usaha
Memberikan pengaturan dan insentif
Perluasan tidak hanya pelanggan PLN saja tetapi pelanggan di Wilayah
yang lebih baik bagi masyarakat yang Usaha non-PLN (saat ini hanya pelanggan PLN)
akan memasang PLTS Atap
7 • Pusat Pengaduan
Adanya Pusat Pengaduan Sistem PLTS Atap untuk menerima dan
* Regulasi PLTS Atap tidak diperbolehkan melakukan jual beli menindaklanjuti pengaduan atas implementasi PLTS Atap (saat ini belum ada)
tenaga listrik
www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE
8
SISTEM PLTS ATAP
• Sistem PLTS Atap meliputi: modul surya, inverter, TUJUAN DAN MANFAAT
sambungan listrik pelanggan, sistem pengaman, dan • Menghemat tagihan listrik Pelanggan
meter kWh Ekspor-Impor. • Mendapatkan listrik dari sumber EBT
• Sistem PLTS Atap dapat dilengkapi dengan baterai • Berkontribusi menurunkan emisi GRK
atau media penyimpanan lainnya
• Pengguna: Panel Instalasi
Konsumen di wilayah usaha pemegang IUPTLU kWh
Bagi Pelanggan
• Kapasitas: Impor
kWh
 Pelanggan PLN : Ekspor

100% daya tersambung konsumen Meter


 Pelanggan di wilayah usaha IUPLTU Lainnya : Pemegang Ekspor-Impor
Inverter
kapasitas dibatasi oleh sistem ketenagalistrikan IUPTLU

setempat yang dideklarasikan oleh Pemegang Keterangan:


IUPTLU Instalasi milik
• Lokasi Pemasangan: Pemegang IUPTLU
Panel PV
Diletakkan pada atap, dinding atau bagian lain dari Instalasi milik konsumen
bangunan milik konsumen PLN.

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


9
Perhitungan Ekspor Impor dan Biaya
Operasi Pararel PLTS Atap
Tagihan Listrik
= kWh Impor – 100% kWh Ekspor Perhitungan Ekspor Impor Biaya Operasi Pararel
• Dalam hal jumlah energi listrik yang diekspor lebih Dalam hal Sistem PLTS Atap dibangun dan
Biaya Kapasitas besar dari jumlah energi listrik yang diimpor pada dipasang oleh Pelanggan PLTS Atap dari
= Kapasitas Total inverter x 5 Jam x Tarif bulan berjalan, selisih lebih akan diakumulasikan golongan tarif untuk keperluan industri, dikenai
dan diperhitungkan sebagai pengurang tagihan biaya kapasitas (capacity charge) yang
listrik bulan berikutnya merupakan bagian dari biaya operasi paralel.
• Periode penyimpanan daya paling lama 6 bulan,
7 8 9 × % jika akumulasi selisih lebih masih tersisa setelah 6
bulan akan dinihilkan.

4 5 6 - ÷ kWh Ekspor Operasi Pararel


Jumlah kWh yang diekspor Biaya kapasitas dibayarkan setiap
1 2 3 pelanggan ke PLN yang tercatat bulan
pada meter kWh ekspor

0 00 .
kWh Impor
Nilai kWh yang diimpor pelanggan
dari PLN

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


10
MEKANISME PENGAJUAN PLTS ATAP
BADAN USAHA PEMBANGUNAN
DAN PEMASANGAN PEMEGANG IUPTL
LEMBAGA
PEMEGANG IUPTL INSPEKSI TEKNIS
IUPTL untuk
Persetujuan Kepentingan Penyediaan dan Selesai
Permohonan Pembangunan & *Sertifikat Laik pemasangan
dari Permohonan oleh Sendiri/ pemasangan Operasi (SLO) meter kWh
Pelanggan Pemegang IUPTL Laporan PLTS Atap
ekspor-impor
* jika terkena
Kapasitas > 500 kW kewajiban SLO
Perlu IUPTL * Paling lambat 15 hari
kerja
TIDAK
(Berkas Tidak
Tidak perlu
Lengkap) penyesuaian
YA
Kelengkapan PJBL*
Dokumen *5 HARI KERJA
disampaikan secara
tertulis disertai dengan Perlu
alasan penolakan Penyesuaian
PJBL**
**12 HARI KERJA

Administrasi Teknis
1. Nomor Identitas Pelanggan 1.Besaran Daya Tersambung (VA)
2. NIK 2.
Badan Usaha yang Ditunjuk
Persyaratan 3. NPWP 3.
Single line Diagram

Permohonan 4. Alamat 4.
Rencana Operasi khusus untuk gol. tarif industri
5.
Spesifikasi Teknis peralatan yang
6.
Perkiraan total biaya PLTS Atap

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


11 11
Tahapan Pemasangan PLTS Atap
Oleh Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik

Pelanggan Badan Usaha Pelanggan PLTS Atap


Pelanggan menghubungi Badan Badan usaha pembangunan dan Pemilik instalasi mengajukan Serah terima hasil pekerjaan dan
Usaha Pembangunan dan pemasangan PLTS melakukan Sertifikat Laik Operasi kepada Sertifikasi Laik Operasi oleh LIT
Pemasangan PLTS dan melakukan pemasangan instalasi sesuai Lembaga Inspeksi Teknik
kesepakatan standar

• Badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan harus memiliki sertifikat badan
usaha dan izin usaha jasa penunjang tenaga listrik yang masih berlaku.
• Pemilik instalasi mengajukan Sertifikat Laik Operasi kepada Lembaga Inspeksi Tekn

Daftar Badan Usaha & LIT


Daftar badan usaha dan LIT yang sudah
bersertifikat dapat diakses ke laman :
https://sbudjk.esdm.go.id/ atau
https://siujang.esdm.go.id/
www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE
12
TURUNAN PERMEN ESDM NO.26/2021 TENTANG
PLTS ATAP
Kepmen No. 130.K/PW.05/MEM.E/2022 tentang Pusat Pengaduan
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap.
Pusat pengaduan sistem PLTS Atap ini berfungsi untuk menerima dan
menindaklanjuti pengaduan dari Pelanggan PLTS Atap atau
Pemegang IPTLU.

Kepmen Penugasan PT PLN (Persero) untuk pembuatan aplikasi


sistem PLTS Atap telah selesai disusun dan pada tahap permohonan
persetujuan

Sistem Pelayanan dan Pelaporan PLTS Atap untuk pelanggan di wilus


non-PLN
Saat ini masih dalam penyusunan oleh EBTKE

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


13
IMPLEMENTASI PERMEN ESDM NO.26/2021 TENTANG PLTS ATAP

Dalam pelaksanaannya terdapat banyak pengaduan terkait permohonan PLTS Atap, antara lain:
- Pembatasan kapasitas PLTS Atap sebesar 10-15% oleh PLN;
- Adanya kewajiban melakukan upgrade layanan ke tingkat platinum atau gold;
- Tambahan persayaratan kajian teknis dari Lembaga terverifikasi untuk permohonan PLTS Atap
semua golongan tarif pelanggan;
- Belum berlakunya perhitungan nilai ekspor impor 1:1 ( PLN masih menggunakan 1:0,65)
- Kelangkaan kWh exim

Untuk menangani pengaduan tersebut, DJEBTKE bersama Ditjen Ketenagalistrikan dan PLN sedang
menyusun petunjuk teknis implementasi Permen ESDM No.26/2021
Juknis ini menjadi acuan pelanggan PLTS Atap dan Pemegang IUPTLU dalam aspek teknis
pembangunan dan pemasangan PLTS Atap.

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


14
IMPLEMENTASI PLTS ATAP

STIE Perbanas Surabaya 150 kWp


Hotel Santika Palembang 318 kWp Coca Cola Cikarang 2,65 MWp

Q Big mall BSD 720 kWp PT Chemco Karawang 2,4 MWp Gedung DPRD Semarang 865 kWp

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


15
Hibah SEF untuk Insentif PLTS Atap
Hibah Sustainable Energy Fund (SEF) merupakan salah satu program di bawah kegiatan Proyek
Market Transformation through Design and Implementation of Appropriate Mitigation Actions
in the Energy Sector (MTRE3), yang merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia melalui
Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) Kementerian ESDM
dengan United Nations Development Programme (UNDP). Hibah ini berasal dari Global
Environment Facility (GEF) dan akan disalurkan melalui kerjasama dengan Badan Pengelola
Dana Lingkungan Hidup (BPDLH)

Tujuan Total Insentif


Memberikan insentif pada pemasangan PLTS Atap untuk dapat
mencapai nilai keekonomiannya, sehingga dapat mendorong
pemasangan PLTS Atap secara masif dan berkontribusi terhadap
• Total alokasi insentif SEF sebesar
target energi baru terbarukan secara nasional maupun penurunan Rp 23 Milyar diharapkan dapat
emisi Gas Rumah Kaca mendorong investasi PLTS Atap
setidaknya Rp 67,5 Milyar
Target Penerima
• Pemberian insentif ditargetkan dapat
Target penerima insentif adalah pelanggan PLN untuk ketegori
sebagai berikut : mencapai 20,9 MW PLTS Atap bagi
(1) Rumah tangga (R1-R3) 2.154 pelanggan, dimana 4,3 MW
(2) Bisnis (B1-B2) dialokasikan bagi 453 pelanggan
(3) Industri skala kecil-menengah (I1-I3)
dari kelompok UMKM
(4)Sosial (sekolah/bangunan pendidikan, rumah sakit,
rumah ibadah) (S2-S3)

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE


16
ebtke.esdm.go.id

Ditjen EBTKE

TERIMA KASIH
@djebtke

@djebtke

@djebtke

Jl. Pegangsaan Timur No.1, RT.1/RW.1, Pegangsaan, Kec. Menteng,


Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320

Anda mungkin juga menyukai