Anda di halaman 1dari 7

PENGELUARAN KAS PADA

MASA PENGGUNAAN AKTIVA


TETAP
AKUNTANSI KEUANGAN
PENGELUARAN KAS PADA MASA
PENGGUNAAN AKTIVA TETAP
 Pengeluaran modal (capital expenditures) adalah pengeluaran yang mempunyai manfaat
dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi, pengeluaran modal diakui sebagai
aktva (dikapitalisasi)
 Pengeluaran penghasilan (revenue expenditure) adalah pengeluaran yang mempunyai
manfaat dalam waktu tidak lebih dari satu periode akuntansi
Pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan
penggunaan aktiva tetap

 Pengeluaran untuk pemeliharaan (Maintenance)


Bertujuan untuk mempertahankan aktia tetap pada kondisi tetap baik, tidak mengakibatkan penambahan
terhadap usia manfaat atau peningkatan kapasitas aktiva tetap
 Pengeluaran untuk reparasi
Bertujuan untuk mengembalikan aktiva tetap pada kondisi semula.
 Pengeluaran untuk mengganti komponen yang rusak (Replacement)
Untuk mengganti sebagian atau seluruh komponen aktiva tetap yang rusak berat
 Pengeluaran untuk perbaikan (Betterment)
Bertujuan untuk meningkatkan aktiva tetap dari kondisi semula hingga kondisi yang baik
 Pengeluaran untuk penambahan (Addition)
Bertujuan untuk perluasan atau peningkatan fasilitas yang sudah ada
AKTIVA TETAP SUMBER DAYA ALAM

 Barang-barang yang timbul atau ada karena proses alam. Bisa berupa minyak, gas bumi,
barang-barang logam, batu bara, batu kapur, tanah liat, pasir, dan sebagainya. Semuanya
merupakan hasil dari proses alam.
Karakteristik aktiva tetap sumber daya alam
 Mempunyai masa manfaat usia ekonomis terbatas, secara fisik pada suatu saat akan habis
karena penambangan
 Setelah masa manfaatnya habs, aktiva yang bersangkutan tidak dapat diganti dengan aktiva
yang sejenis (wasting assets)
BIAYA-BIAYA AKTIVA TETAP SUMBER
DAYA ALAM
 Biaya yang berhubungan dengan perolehan hak pengusahaan atas barang tambang
 Biaya eksplorasi, meliputi biaya perizinan eksplorasi, biaya survei, biaya pembebasan
tanah, biaya peralatan dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan usaha mencari,
menemukan, dan mengevaluasi adanya cadangan bahan tambang dalam suatu area tertentu
 Biaya pengembangan dan konstruksi, meliputi biaya pembangunan fasilitas dan sarana
yang mendukung produksi
 Biaya produksi penambangan (eksploitasi)
PENCATATAN BIAYA AKTIA TETAP
SUMBER DAYA ALAM
 Biaya yang masa manfaatnya habis bersamaan dengan habisnya cadangan barang tambang,
atau biaya-biaya yang menjadi harga perolehan aktiva tetap sumber daya alam, meliputi:
biaya perolehan hak pengusahaan atas barang tambang, biaya eksplorasi, biaya
pengembangan dalam bentuk konstruksi sarana yang tidak memiliki masa depan setelah
cadangan barang tambang habis
 Biaya konstruksi, dalam bentuk biaya konstruksi aktiva tetap seperti bangunan dan mesin-
mesin pertambangan.
PENENTUAN DAN PENCATATAN
DEPLESI
 Seperti penyusutan pada aktia tetap lainnya, deplesi dilakukan untuk tiap periode
akuntansi. Besarnya deplesi (tarif deplesi) ditentukan berdasarkan faktor-faktor sebagai
berikut.
1. Harga perolehan aktiva tetap sumber daya alam
2. Taksiran barang tambang yang dapat dieksploitasi
3. Taksiran nilai residu dari tanah tempat barang tambang itu berada apabila barang tambang
telah habis

Anda mungkin juga menyukai