Aset eksplorasi dan evaluasi Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian
sumber daya mineral setelah Grup memperoleh hak hukum untuk
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakan teknis, dan
penilaian komersial atas sumber daya mineral spesifik.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yang berhubungan langsung
dengan:
- perolehan hak untuk eksplorasi
- kajian topografi, geologi, geokimia, dan geofisika;
- pengeboran eksplorasi;
- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - - aktivitas yang terkait dengan
evaluasi kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya
mineral. (Halaman 50)
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biayabiaya yang berkaitan langsung dengan
aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area of interest yang relevan, tidak
termasuk asset berwujud yang dicatat sebagai aset tetap. Biaya umum dan
administrasi dialokasikan sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya jika biaya
tersebut berkaitan langsung dengan aktivitas operasional pada area of interest
yang relevan.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya ketika fakta dan kondisi
mengindikasikan adanya penurunan nilai. Aset eksplorasi dan evaluasi juga diuji
penurunan nilainya ketika terjadi penemuan cadangan komersial, sebelum aset
tersebut ditransfer ke properti pertambangan tambang dalam pengembangan.
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Grup
diakumulasikan secara terpisah untuk setiap area of interest pada saat cadangan
terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang dan
infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah
(seperti hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai) yang dicatat sebagai
aset tetap.
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi
dan evaluasi pada area of interest tertentu dipindahkan sebagai tambang dalam
pengembangan pada akun property pertambangan dan digabung dengan
pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya. (Halaman 51)
Tambang dalam pengembangan direklasifikasi ke tambang yang berproduksi
pada akun properti pertambangan pada akhir tahap komisioning, ketika tambang
tersebut dapat beroperasi sesuai dengan maksud manajemen.
Tambang dalam pengembangan tidak disusutkan sampai direklasifikasi
menjadi tambang yang berproduksi.
Jumlah persediaan, selain persediaan batubara, yang diakui sebagai beban dan
termasuk dalam beban pokok pendapatan sebesar AS$76.840 (2011:AS$100.562).
(Halaman 82)
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Tangki, instalasi pipa dan peralatan lainnya
Kilang
Bangunan
Kapal laut dan pesawat terbang
Harta benda modal (HBM) bergerak
Biaya perbaikan dan pemeliharaan signifikan (Halaman 37)
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara
langsung dengan pembangunan dan akuisisi aset tetap dan biaya-biaya lainnya.
Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada
saat pembangunan selesai. Penyusutan dibebankan sejak aset tersebut siap
digunakan. (Halaman 37)
Aset Eksplorasi dan Evaluasi
Pengeluaran-pengeluaran sehubungan dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi
minyak dan gas serta panas bumi dicatat dengan menggunakan metode
akuntansi successful efforts. Biaya-biaya yang terjadi diakumulasikan
berdasarkan lapangan per lapangan.
Biaya geologi dan geofisika dibebankan pada saat terjadi.
Biaya-biaya untuk memperoleh hak eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi dicatat sebagai biaya perolehan
aset yang belum terbukti jika cadangan terbukti belum ditemukan, atau sebagai biaya perolehan aset terbukti bila
cadangan terbukti telah ditemukan. Biaya perolehan aset terbukti diamortisasi dari tanggal mulai produksi komersial
berdasarkan total estimasi cadangan terbukti.
Biaya-biaya pengeboran sumur eksplorasi dan biaya-biaya pengeboran-sumur tes stratigrafi, dikapitalisasi sebagai
bagian dari aset dalam penyelesaian - sumur eksplorasi dan evaluasi, di dalam aset minyak dan gas bumi hingga
ditentukan apakah sumur tersebut menemukan cadangan terbukti. Jika sumur tersebut menemukan cadangan
terbukti, kapitalisasi biaya pengeboran sumur dievaluasi terhadap penurunan nilai dan ditransfer menjadi aset dalam
penyelesaian - sumur pengembangan (walaupun sumur tersebut nantinya tidak akan dijadikan sumur produksi). Jika
sumur tersebut tidak menemukan cadangan terbukti, biaya pengeboran sumur yang telah dikapitalisasi akan
dibebankan ke dalam laporan laba-rugi sebagai beban sumur kering (dry hole).
Aset eksplorasi dan evaluasi direklasifikasi dari aset eksplorasi dan evaluasi
ketika prosedur evaluasi telah selesai.
Aset eksplorasi dan evaluasi yang cadangannya secara komersial telah terbukti
akan direklasifikasi menjadi aset pengembangan.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilai sebelum direklasifikasi keluar
dari aset eksplorasi dan evaluasi. (Halaman 39)
Aset Pengembangan
Biaya-biaya pengeboran sumur dalam pengembangan termasuk biaya pengeboran sumur pengembangan yang tidak
menghasilkan dan sumur pengembangan stratigrafi dikapitalisasi sebagai bagian dari aset dalam penyelesaian
sumur pengembangan hingga proses pengeboran selesai. Pada saat pengembangan sumur telah selesai pada
lapangan tertentu, maka sumur tersebut akan ditransfer sebagai sumur produksi.