Anda di halaman 1dari 11

PEMBUATAN FILM DOKUMENTER

KEBUDAYAAN

Mukhlis PaEni

JAKARTA, 26 SEPTEMBER 2020


1. PENGANTAR SINGKAT

Indonesia terdiri atas :


• 300 Kelompok Etnik
• 1340 Suku Bangsa
• 718 Bahasa Ibu/ Bahasa Daerah Sampai 2018, baru sekitar 9.830 Karya
• Budaya yang tercatat, 1.086
13.000 Pulau
diantaranya sebagai Warisan Budaya
• 34 Provinsi.
Tak Benda [WBTB] Nasional.
Designed by PoweredTemplate.com 2
2. SUMATERA UTARA
8 (Delapan) Etnik di Sumatra Utara :
1) Melayu
2) Karo
3) Toba
4) Mandailing/ Angkola
5) Batak Pesisir
6) Simalungun
https://
poweredtemplate
.com/film-
7) Pakpak
making-
clapperboard- 8) Nias
closeup-
Designed by Powered
presentation-
Template.com
68713/

09/20/2022
3. SUMATERA UTARA : ASET WBTB
Dari 8 (Delapan) Etnik itu berapa banyak jumlah Warisan
Budaya (WBTB) yang dimiliki oleh Sumatera Utara?

Diantara 1.086 yang sudah diakui sebagai Warisan Nasional


hanya 29 (Dua puluh sembilan) dari Sumatera Utara
(sampai dengan tahun 2019) yaitu:

1. Tor Tor 11. Pustaha Laklak 21. Tari Dulang


2. Gordang Sembilan 12. Erpangir Ku Lau 22. Sinandong Asahan
3. Rumah Adat Karo 13. Sipaha Lima (Ugamo Malim)
23. Guro-guro Aron
4. Huda Huda (Tari) 14. Ni’owuru
15. Dayok Binatur 24. Pelleng
5. Omo Hada
6. Bola Nafo 16. Genderang Sisibah 25. Gotong
7. Serampang 12 (Tari) 17. Holat 26. Itak Poul Poul
8. Berahoi 18. Toge Panyabungan 27. Kalabubu
Designed by Powered 9. Merdang Merdem 19. Tari Gubang 28. Mangantas
Template.com
10.Ulos Batak Toba 20. Babae 29. Tor-Tor Somba
09/20/2022 4
4. Dari 29 WBTB dari Sumatra Utara tersebut, belum satupun yang terdaftar
sebagai Warisan Budaya Dunia yang mendapat Sertifikat dari UNESCO, yang
sekarang jumlahnya 9 buah :
1) Wayang
2) Keris
3) Batik
4) Angklung
5) Tari Saman
6) Noken
7) Genre Tari Bali
8) Phinisi
9) Pencak Silat

09/20/2022 5
5. Setelah memperoleh Sertifikat selaku Warisan Budaya Tak Benda
[WBTB] Nasional, 29 Karya Budaya tersebut harus dilestarikan dengan
merujuk pada tujuannya.
Untuk apa Film Dokumenter itu dibuat, yakni :
a. Mengembangkan dan melestarikan Nilai Budaya
b. Mempromosikan Budaya Bangsa ke dunia Internasional
c. Membentuk Bangsa yang Berkarakter

Ia juga harus merujuk ke fungsi utama nya, mengapa Dokumenter itu diperlukan, yakni :

d. Media Informasi
e. Mendorong Kreatifitas
f. Melestarikan Budaya
g. Sarana Pendidikan

09/20/2022
Amanat UU No. 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman 6
6. 29 WBTB Nasional dari Sumatra Utara ini adalah Konten yang
menarik untuk diangkat dalam Film Dokumenter WBTB.

Apa yang dimaksudkan dengan WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) disini
adalah Totalitas dan Karya Budaya itu.
- Mulai dari Struktur Penciptaannya
- Nilai Budaya yang terkandung didalamnya
- Filosofi yang melatarbelakangi penciptaannya
- Masyarakat Pemiliknya/ Pendukungnya
- Pewarisannya

Ini penting karena sebuah WBTB baru dapat diakui sebagai Karya WBTB jika
telah diwariskan sekurang-kurangnya di 2 generasi. UNESCO menetapkan
3(tiga) generasi.
09/20/2022 7
7. Perlu ditekankan disini sering adanya kekeliruan pada Pemahaman
Warisan Budaya Tak Benda [WBTB] itu, contoh:
Phinisi dari Sulawesi, sebenarnya yang mendapat Pengakuan bukan wujud
Fisik atau Benda-nya. Namun Ide, Filosofi, Pemikiran atas Penciptaan Perahu
tersebut.

Filosofi atau pemikiran tentang penciptaan atas rancang bangun disebut


“Vernacular Architecture atau Arsitektur Tanpa Gambar”, adanya dalam
Pikiran, dalam Jiwa, dan Kalbu Suku Bangsa melalui Maestro atau Empu-nya.

Karena itu dalam sebuah Film Dokumenter tentang Kebudayaan,


termasuk, pembuatan film dokumenter tentang Tokoh atau Maestro
Tradisi juga sangat penting, bukan hanya wujud orangnya, tapi
pengetahuan yang ada dalam otaknya menjadi sangat penting.
09/20/2022 8
8. Untuk Prioritas Film Dokumenter Kebudayaan,
disarankan agar ke-29 [Dua Puluh Sembilan] Karya Budaya
yang telah memperoleh Sertifikat WBTB Nasional ini
didahulukan, karena ke-29 Karya Budaya tersebut telah
memenuhi syarat Nasional yang menjadi dasar
pengajuannya sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.

Antara lain sudah diwariskan lebih dari dua Generasi,


memiliki Maestro, Komunitas Pendukung, selain itu
beberapa diantaranya dalam kondisi Kritis.

09/20/2022 9
9. Khusus untuk Film Dokumenter tentang Sejarah, salah satu Objek yang menarik
untuk Sumatera Utara adalah tentang Tokoh Tuan Rondahaim dari Simalungun.
Karena Tokoh ini memainkan Peran Politik Lokal diantara kekuatan Sultan-Sultan
Melayu, Kekuatan Politik Siak, Aceh dan Kolonial di jamannya.
Bagaimana Tokoh Tuan Rondahaim ini berkeliat menyelamatkan Negeri nya
“Simalungun” dari Intervensi Kekuatan-Kekuatan itu dengan menghabiskan sepanjang
hidupnya dengan Berperang.
Ini salah satu contoh dari Konten Politik Lokal di Sumatera Utara yang menyebabkan
pemerintah Kolonial memberinya Gelar sebagai “Napoleon Der Bataks” (1828-1891).
Jika dibandingkan dengan Film Layar Lebar Naga Bonar, Karya Asrul Sani (1987), Tokoh
Tuan Rondahaim Saragih ini, adalah Tokoh Real Sejarah yang penuh Keunikan dan
Kepatriotan.
Saya pribadi sangat mendukung jika ada yang berminat mengangkat Tokoh ini tidak
hanya sekedar Film Dokumenter, atau Film Pendek, tapi Film Layar Lebar. Saya
berharap Saudara Garin Nugroho bisa mempertimbangkannya.
09/20/2022 10
TERIMA
KASIH

09/20/2022 11

Anda mungkin juga menyukai