Anda di halaman 1dari 22

KULIAH EKSPLOITASI PANAS

BUMI
KEGIATAN EKSPLORASI &
PENGEMBANGAN PANAS BUMI
Presentation
SARI WULANDARI HAFSARI

Yogyakarta, 2020
1
Eksplorasi & Pengembangan Panas Bumi
AKTIFITAS TAHAP KEGIATAN
PANASBUMI
1. Eksplorasi Pendahuluan (Reconnaisance)

1. Studi Literatur
2. Survei Lapangan
3. Analisa & Interpretasi Data
4. Menentukan Daerah Prospek
5. Spekulasi Besar Potensi Listrik
6. Usulan Untuk Eksplorasi Lanjutan &
Menentukan Jenis Survey yang akan
dilakukan Selanjutnya
2. Eksplorasi Lanjut Rinci (Pre-Feasibility Study)
Tujuan Survei pada Eksplorasi Lanjut adalah :
 Mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai kondisi
geologi permukaan & bawah permukaan
 Mengidentifikasi daerah yang diduga mengandung
sumberdaya panas bumi

Survei meliputi :
1. Survei Geologi Lanjut
Mendata penyebaran batuan, struktur geologi, tektonik, sejarah
geologi & memperkirakan luas prospek, waktu survey 3-6 bulan
2. Survei Geokimia Lanjut
Analisa kimia fluida, isotope air dan gas dari manifestasi permukaan,
untuk memperkirakan temperature reservoir, asal sumber, system
geohidrologi, korosi & scale.
3. Survei Geofisika Lanjut (\
Survey Resistivity, Survey Gravity, Survey magnetic/Magnetotelluric,
Survey Macro Earth Quacke, Survey Aliran Panas, & Survei Self
Potential)
4. Survei Geografi
2. Analisa & Interpretasi Data
Dari kegiatan pada
1. Eksplorasi Reconnaisance &
2. Eksplorasi Lanjut berupa Survei
maka dihasilkan berbagai macam DATA yang kemudian
dilakukan Analisa & Interpretasi Data tersebut.

Analisa & Interpretasi Data tersebut menghasilkan :


1. Model awal dr system panas bumi
2. Memperkirakan temperature reservoir & sumber panas
3. Menentukan kedalaman target reservoir
4. Menentukan luasan/geometri target reservoir
5. Menentukan lokasi titik-titik pemboran
6. Menentukan system & pola sirkulasi panas bumi
3. Pemboran Eksplorasi

Tujuan :
Membuktikan adanya sumberdaya panas bumi
didaerah yang diselidiki dan menguji model system
panas bumi yang dibuat berdasarkan data hasil survey
rinci serta memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan

Cataldi (1982): tingkat keberhasilan (POS) atau success


ratio pemboran sumur panas bumi lebih tinggi dari
Sumur Migas, yaitu sekitar 50 – 70%
3. Pemboran Eksplorasi
Pengujian Sumur paska pemboran eksplorasi :
1. Uji hilang air (Water Loss Test)
2. Uji Permeabilitas Total (Gross Permeability Test)
3. Uji Panas (Heating Measurement)
4. Uji Produksi (Discharge/Output Test
5. Uji Transtient (Transtient Test)

Informasi/Data dari Pengujian Sumur :


1. Jenis dan sifat fluida produksi
2. Kedalaman Reservoir
3. Jenis Reservoir
4. Temperatur Reservoir
5. Sifat Batuan Reservoir
6. Laju alir massa fluida, entalphy, dan fraksi uap pada
berbagai well head pressure
7. Kapasitas Produksi Sumur (MW)
4. Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Tujuannya adalah :
 Untuk menilai apakah sumberdaya panas bumi yang terdapat
didaerah penelitian secara teknis dan ekonomis menarik untuk
diprosukdikan dan dikembangkan.

Tahap Kegiatan meliputi :


1. Mengevaluasi data geologi, geokimia, geofisika dan data sumur
2. Memperbaiki model system panas bumi
3. Menghitung besarnya sumberdaya dan cadangan panas bumi
(Recoverable Reserve) serta potensi listrik yang dihasilkannya.
4. Mengevalauasi potensi dumur serta memperkirakan kinerjanya
5. Menganalisa sifat fluida bumi & kandungan non condensable gas
serta memperkirakan sifat korosifitas air & kemungkinan
pembentukan scale
6. Mempelajari apakah ada permintaan energy listrik, berapa & untuk
apa
7. Mengusulkan alternative pengembangan dan kapasitas instalansi
PLTP
8. Melakukan analisa ke-Ekonomi-an untuk smeua alternative yang
diusulkan.
4. Studi Kelayakan (Feasibility Study)
4. Studi Kelayakan (Feasibility Study)
5. Perencanaan

Rencana Pengembangan dilakukan karna Daerah Panas bumi


tersebut Menarik untuk dikembangkan baik secara aspek Teknis
maupun Aspek Ekonomi yang meliputi :
 Usulan secara rinci fasilitas kepala sumur
 Fasilitas produksi dan injeksi permukaan
 Sistem pipa alir di permukaan
 Fasilitas Pusat Pembangkit Listrik dan Transmisi Listrik
6. Pengembangan Sumur Produksi &
Pembangunan PLTP

Untuk menjamin kesinambungan produksi panas


bumi & tersedianya uap sebanyak yang dibutuhkan
oleh PLTP, maka dilakukan Pemboran beberapa
Sumur Produksi & Sumur Injeksi jk diperlukan untuk
menginjeksikan air limbah,.

Pemboran bisa dilakukan secara bersama-sama


dengan tahap perencanaan pembangunan PLTP.
7. Produksi Uap, Produksi Listrik & Perawatan

Kegiatan Utama meliputi :


1. Produksi uap dari sumur-sumur produksi
2. Produksi Listrik dari PLTP
3. Distribusi Listrik ke Konsumen
9. Eksplorasi & Pengembangan Lapangan Panas Bumi
9. Eksplorasi & Pengembangan Lapangan Panas Bumi
9. Eksplorasi & Pengembangan Lapangan Panas Bumi
9. Eksplorasi & Pengembangan Lapangan Panas Bumi
10. Resiko Eksplorasi & Pengembangan
Lapangan Panas Bumi

Resiko Pengusaha-an Panas bumi :


1. Resiko Sumberdaya
2. Resiko adanya penurunan produksi atau temperature
yang lebih cepat (Resource Degradation)
3. Resiko terjadinya perubahan pasar dan harga (Market
Acces & price risk)
4. Resiko Pembanguna
5. Resiko Perubahan Management
6. Resiko Legall Aspect & perubahan kebijakan
pemerintah (legall & Regulatory Risk)
7. Resiko perubahan Bungan Bank & Laju Inflasi
(Interest & Inflation Risk)
8. Force Majeure
10. Resiko Eksplorasi & Pengembangan
Lapangan Panas Bumi

Anda mungkin juga menyukai