Anda di halaman 1dari 26

TEORI PILIHAN KONSUMEN

Pendekatan KARDINAL (utility)


Pendekatan ORDINAL (indifference)

(PERILAKU KONSUMEN)

R.MULYO HENDARTO
2

TEORI PERILAKU KONSUMEN


(consumer’s behavior)
• KEGUNAAN
- menjelaskan MENGAPA konsumen akan mem-
beli banyak pada saat harga rendah, dan sebalik-
nya
- menjelaskan BAGAIMANA konsumen menen-
tukan kuantitas & komposisi barang yg akan di-
beli dari pendapatannya

• TUJUAN ? “keseimbangan konsumen” (consumer’s


equilibrium) atau “kepuasan kons.Maks”. Asumsi ?
3

PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN


1. KARDINAL (Marginal Utility approach); digu-
nakan jika manfaat atau utility yg diperoleh
konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif

2. ORDINAL (Indifference Curve approach); jika


utility tidak dapat dikuantifisir tetapi dapat di-
tunjukkan dlm ‘tingkatan kepuasan’ (kurva
indiferen).
TEORI NILAI GUNA KARDINAL

• Hukum Gossen & konsep ‘Marginal Utility’


• Syarat kepuasan maksimum : kasus satu barang & dua barang

R.MULYO HENDARTO
5

Pengertian “utility” & “MU”


• Manusia memerlukan brg & jasa krn akan mem-
berikan kepuasan, manfaat, atau guna (utility).
• Setelah mencapai titik tertentu, makin banyak brg
itu dikonsumsi akan makin kecil tambahan
kepuasannya, bahkan jika diteruskan akan
memberi kepuasan negatip (disutility).

• Pengurangan kepuasan atau manfaat ini disebut


“the law of diminishing marginal utility”
atau “Hukum Gossen”.
6

Pendekatan KARDINAL
(marginal utility)
• Misal, seseorang akan membeli buah durian
seharga Rp.10.000,- per butir. Brp butir yg hrs
dibelinya agar kepuasannya terpenuhi? Jika ia
membeli 4 butir & cukup puas serta sepadan dgn
nilai uang yg dikeluarkannya, kondisi ini disebut
“keseimbangan konsumen” (consumer’s
equilibrium).
• Bgm kalau ia membeli 3 butir?  blm memberi
kepuasan. Jika 5 butir?  kepuasannya akan lbh
rendah.
7

Hukum Gossen & Keseimbangan


• Perbedaan atau tambahan pengurangan kepuas-
an ini disebut “manfaat marjinal” (Marginal
Utility). Besarnya kepuasan atau manfaat mar-
jinal inilah yg menentukan besar kecilnya jumlah
barang yg akan dibeli konsumen.

• Jika jml brg yg dibeli bisa memberi kepuasan &


sepadan dgn nilai uang yg dikeluarkannya, akan
diperoleh “keseimbangan konsumen”
(consumer’s equilibrium).

• Syarat Keseimbangan & ‘Kasus’ : ?


8

Kepuasan Maksimum  2 syarat


• Syarat ke-1 : marginal utility approach
• Kasus 1 brg : kepuasan total maksimum atau
“keseimbangan konsumen” akan tercapai bila :
Px = MUx atau MUx/Px = 1 dimana Px=harga
brg-X.
• Untuk kasus 2 macam barang, misal brg X & Y,
syarat keseimbangan konsumen agar utility
maksimum adalah : MUx / Px = MUy / Py

• Syarat ke-2 : budget constraint / budget line


BL= X.Px atau BL = X.Px + Y.Py
9

CONTOH :
• Tabel dibawah ini menunjukkan hubungan jml barang
yg dapat dikonsumsi seorang konsumen & tambahan
kepuasan dari mengkonsumsi barang tsb :
Barang X MUx Barang Y MUy

1 50 1 40
2 45 2 36
3 40 3 32
4 35 4 28
5 30 5 24
6 25 6 20
7 20 7 16
8 15 8 12
9 10 9 8
10 5 10 4
10

• Jika konsumen tsb memiliki pendapatan Rp.13.000 dan


ia ingin mengkonsumsi barang X dan Y, dimana harga
brg X Rp.1000 per unit dan harga brg Y Rp.1000 per
unit, brp banyak X dan Y akan dibelinya agar utilitasnya
maksimum?

JWB : dengan anggaran Rp.13.000 maka syarat keseimb


konsumen adalah :

dng rumus : MUx / Px = MUy / Py  20/1000 = 20/1000


 akan diperoleh pada saat X=7 dan Y=6.
Mengapa bukan X=3 dan Y=1 ?

Dicek : BL = Px.X + Py.Y  13000=7000 + 6000


TEORI NILAI GUNA ORDINAL

• Kurva Indiferen yg dipopulerkan Hikcks dan Allen shg penganutnya


disebut ‘Hikcksian’
• Syarat kepuasan maksimum : kasus dua barang

• Efek substitusi & efek pendapatan


• Garis harga konsumsi (PCC) dan garis pendapatan konsumsi (ICC)

R.MULYO HENDARTO
12

PENDEKATAN ORDINAL
(indifference curve)
• Asumsi : konsumen dg pendptannya akan mem-
beli 2 mcm barang, brg X dan Y. Kombinasinya
bagaimana agar kepuasannya maksimum?
• Kurva indiferen (disebut juga kurva utility, U) 
adl kurva yg menggambarkan berbagai kombinasi
konsumsi brg X dan brg Y yg akan memberikan
kepuasan yg sama.
• Budget line  adl kurva yg menggambarkan ber-
bagai kombinasi konsumsi brg X dan Y yg dapat
dibeli pada tingkat pendapatan tertentu.
Consumer Preferences
Market Basket Units of Food Units of Clothing

A 20 30
B 10 50
D 40 20
E 30 40
G 10 20
H 10 40
14

Consumer Preferences : IC or U
Clothing
(units per week) Buat kurva melalui titik
50 B B-A-D  kurva U1

H
40 E U1=Kurva Indiferen

A
30

D
20 U1
G

10

Food
10 20 30 40 (units per week)
15

Indifference Map
16

Marginal Rate of Substitution

 Jumlah Y yg rela diberikan oleh konsumen untuk


tambahan unit X disebut Marginal Rate of
Substitution (MRS). Kemiringan (slope) kurva
indiferen menunjukkan MRS, atau :
 MRS (= dY/dX) = MUX / MUY

XXX
17

Marginal Rate of Substitution


Clothing 16 A
(units
MRS   C
per week) 14 MRS = 6 F
12 -6

10 B
1
8 -4
D MRS = 2
6 1
-2 E
4 G
1 -1
2 1
Food
1 2 3 4 5 (units per week)

XXX
18

Budget Constraints
 Garis anggaran (Budget Line) menunjukkan
kombinasi komoditas X dan Y yang dapat dibeli
konsumen, dgn pendapatan dan harga tertentu dari
kedua komoditas.
 Persamaannya : BL = Px.X + Py.Y
19

Budget Constraints
Clothing
(units Pc = $2 Pf = $1 I = $80
per week)
A Budget Line F + 2C = $80
(I/PC) = 40

B 1
30 Slope  C/F  -  - PC/PF
2
10
D
20
20
E
10
G Food
0 20 40 60 80 = (I/PF) (units per week)
20

Income changes
Clothing
(units
per week)
80

60

40

20 L3
(I = L1 L2
$40) (I = $80) (I = $160)
Food
0 40 80 120 160 (units per week)
21

Price changes
Clothing
(units
per week)

40

L3 L1 L2
(PF = 1) (PF = 1/2)
(PF = 2) Food
40 80 120 160 (units per week)
22

Keseimbangan Konsumen :
• Keseimbangan konsumen tercapai jika ia dapat
mencapai kurva indiferen tertinggi yg mungkin
dgn kondisi garis anggaran yg dimiliki, yakni :

• Saat :
MUX / PX = MUY / PY
23

Consumer Choice
Clothing Pc = $2 Pf = $1 I = $80
(units per
week)

40

30

A
20 At A:
MRS =Pc/Pf = .5

U2
Budget Line
0 20 40 80 Food (units per week)
24

“ICC” dan “PCC”


• Garis pendapatan-konsumsi (income
consumption curve, ICC) adalah garis yg
menghubungkan titik2 keseimbangan konsumen
akibat “perubahan pendapatan”

• Garis harga-konsumsi (price consumption


curve, PCC) adl grs yg menghubungkan titik2
keseimbangan konsumen akibat “perubahan
harga barang”.
25

Efek substitusi & efek pendapatan


• Penurunan harga (misal harga brg-X) akan
menambah permintaan, karena :
a.Konsumen akan lebih banyak atau meningkatkan
konsumsi brg tsb & akan mengurangi konsumsi brg
lain (disebut substitution effect); dan
b.Penurunan harga akan menambah pendapataan riil
konsumen, dan kenaikan pendapatan riil ini akan
meningkatkan konsumsi berbagai barang (disebut
income effect).
• Total effect = substitution effect + income effect
26

Separation of the
Substitution and
Income Effect of
a Price Change

end

Anda mungkin juga menyukai