Anda di halaman 1dari 12

IN DO N E S I A D A R I M A S A

KE M E R D E K A A N H I N G GA
RE F O R M A S I
A MA SI K E ME RD E K AA N
SUB TEMA : PROKL
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, responsif dan
proaktif sikap sebagai sebagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori kebangsaan.
KOMPETENSI DASAR

3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi,
pen didikan, sosial budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi
4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi,perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik,
ekonomi, pen didikan, sosial budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan persiapan proklamasi kemerdekaan


2. Menganalisis kronologi tercapainya proklamasi kemerdekaan indonesia
3. Menjelaskan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan
4. Menemukan tokoh yang turut serta dalam persiapan dan pelaksanaan kemerdekaan
5. Menampilkan sikap kerja keras, tanggung jawab, peduli, dan santun, serta rasa syukur
PERSIAPAN KEMERDEKAAN
Persiapan kemerdekaan sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada 1 maret
1945, maka dibentuklah:
1. BPUPKI (badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan indonesia) atau dalam
bahasa jepang disebut dokuritsu junbi cosakai badan ini diresmikan pada 29 april 1945
dan diketuai oleh radjiman wedyodiningrat.
2. PPKI (panitia persiapan kemerdekaan indonesia) atau dokuritsu junbi inkai dalam bahasa
jepang. Panitia ini diketuai oleh soekarno tugas PPKI adalah untuk melanjutkan tugas-tugas
organisasi sebelumnya, yaitu BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia.
PERISTIWA YANG MENDORONG TERJADINYA PROKLAMASI

- Berita kekalahan jepang


Di penghujung perang dunia II, terjadi suatu peristiwa yang sangat memukul jepang. Salah
satunya adalah peristiwa pengeboman kota hiroshima dan nagasaki pada 6 dan 9 agustus 1945.
Peristiwa tersebut mendorong jepang untuk menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada 14
agustus 1945

- Peristiwa rengasdengklok
Soekarno dan moh. Hatta meminta para pemuda untuk sabar dalam mengumumkan proklamasi,
soekarno dan moh. Hatta pun diamankan ke rengasdengklok
PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI
Dari rengasdengklok, rombongan tiba kembali di jakarta pukul 23.30 wib. Sebelum merumuskan
naskah proklamasi, soekarno dan moh. Hatta menemui mayor jenderal nishimura untuk menanyakan
sikapnya mengenai proklamasi kemerdekaan. Sayangnya, tidak ada kesepakatan dalam pertemuan
tersebut karena jepang sudah menyerah kepada sekutu, sehingga mereka tidak dibolehkan untuk
mengubah keadaan politik di indonesia sampai kedatangan sekutu. Akhirnya, soekarno dan moh. Hatta
memutuskan untuk melanjutkan pembuatan naskah proklamasi.
Kata “proklamasi” adalah sumbangan pemikiran soekarno, kalimat pertama adalah sumbangan
pemikiran ahmad soebardjo, dan kalimat terakhir merupakan sumbangan pemikiran hatta. Teks itu
kemudian diberi saran dan sedikit perubahan oleh sukarni, lalu diketik oleh sayuti melik. Terakhir,
sukarni memberi usulan bahwa naskah ini sebaiknya ditandatangani oleh soekarno dan hatta atas nama
bangsa indonesia.
PERISTIWA DETIK-DETIK PROKLAMASI
GAMBAR PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH

1. Proklamasi dibacakan pada tanggal 17


agustus 1945, hari jumat pukul 10.00 WIB
di rumah soekarno
2. Pengibar bendera merah putih : shodanco
latief hendraningrat, seorang prajurit
PETA, dibantu oleh S. Suhud
3. Bendera merah putih dijahit oleh
fatmawati
TOKOH-TOKOH PROKLAMASI DAN PERANNYA
1. IR. SOEKARNO BERPERAN SEBAGAI PEMBACA TEKS PROKLAMASI
2. DRS MOHAMMAD HATTA IKUT DALAM PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI
3. AHMAD SUBARJO JUGA TERLIBAT SEBAGAI PENULIS PROKLAMASI DI RUMAH LAKSAMANA MAEDA
4. FATMAWATI DIKETAHUI YANG MENJAHITKAN BENDERA PUSAKA MERAH-PUTIH UNTUK DIKIBARKAN SAAT UPACARA 17 AGUSTUS 1945
5. SOEKARNI MENGUSULKAN AGAR NASKAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN HANYA DITANDATANGANI OLEH SOEKARNO DAN HATTA, SEBAGAI PERWAKILAN BANGSA
INDONESIA
6. SAYUTI MELIK MENJADI SALAH SATU TOKOH PROKLAMASI DAN BERPERAN SEBAGAI PENGETIK NASKAH
7. LATIEF HENDRANINGRAT BERPERAN DALAM PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN MENAIKKAN BENDERA PUSAKA SAAT UPACARA 17
AGUSTUS 1945
8. LAKSAMANA MAEDA MENGIZINKAN PARA PEJUANG MENGGUNAKAN RUMAHNYA SEBAGAI TEMPAT PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI
SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA
TER I M A K A S IH

Anda mungkin juga menyukai