Anda di halaman 1dari 9

Dampak Pembakaran

Senyawa Hidrokarbon

Kelompok 4
1. Samudera Fajar Sitorus
2. Alisah Barymoore Pardede
3. Ezra Olivia Damanik
4. Desi Yohana Purba
5. Clara Dandles Manik
6. Lamboy Martin Samosir
7. Michelynina Margareth Ketaren
Pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon akan
menghasilkan uap air (H2O) dan karbondioksida
(CO2). Pembakaran tidak sempurna senyawa
hidrokarbon akan menghasilkan uap air (H2O),
karbon dioksida (CO2), dan karbon monoksida
(CO).
Pembakaran tidak sempurnalah yang sering kali
menyebabkan kerusakan atau pencemaran
lingkungan karena pembakaran tidak sempurna
menghasilkan lebih sedikit kalor.
Dampak zat-zat dari hasil pembakaran
senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan
Karbon Dioksida (CO2)
Senyawa ini dapat menyebabkan efek rumah kaca sehingga terjadi
pemanasan global. Efek rumah kaca adalah kondisi di mana panas
matahari terperangkap di atmosfer bumi karena adanya gas-gas penyebap
efek rumah kaca seperti gas karbon dioksida dan gas yang lainnya. Adanya
karbon dioksida yang berlebih di atmosfer dapat menimbulkan efek rumah
kaca. Fenomena efek rumah kaca dapat menaikkan temperatur permukaan
bumi dan akan mengakibatkan es yang berada di daerah kutub akan
mencair dan berakibat naiknya permukaan air laut.
Karbon Monoksida (CO)
Jika kita menghirup gas ini, kita bisa menjadi lelah dan pusing. Gas
karbon monoksida akan berikatan dengan hemoglobin sehingga
mengganggu fungsi hemoglobin dalam mengikat oksigen.
Akibatnya, pada kadar tertentu dapat menyebabkan kematian. Hasil
pembakaran gas karbon monoksida inilah yang membuat
pencemaran udara karena bersifat racun.
Sulfur Dioksida (SO2)
Gas SO2 telah lama dikenal sebagai gas
yang dapat menyebabkan iritasi pada
sistem pernapasan. Juga dapat
menimbulkan iritasi mata dan batuk.
Efek kesehatan ini menjadi lebih buruk
pada penderita asma. Tingginya kadar
SO2 di udara juga merupakan salah satu
penyebab terjadinya hujan asam.
Oksida Nitrogen (NOx)
Gas oksida nitrogen dalam kadar tinggi dapat menyebabkan iritasi pada mata sehingga
menyebabkan mata perih dan merah. Selain itu, dampak pembakaran bahan bakar yang
menghasilkan gas oksida nitrogen merupakan salah satu gas penyebab terjadinya efek rumah
kaca yang berdampak pada pemanasan global (peningkatan suhu bumi).
Timbal (Pb)
Timbal akan menimbulkan iritasi kulit, gatal-
gatal, mata perih, infeksi saluran pernapasan,
memicu serangan jantung, merusak ginjal,
dan memengaruhi kemampuan otak. Timbal
juga dapat meme­ngaruhi fungsi kog­nitif,
pertumbuhan badan, penurunan fungsi
pendengaran, meme­ngaruhi perilaku, dan
mening­kat­kan stres.
Sekian dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai