Anda di halaman 1dari 12

Adab Kepada Yang

Lebih Muda
4th Grade
17 September 2021
Dalam bergaul dengan anak kecil Rasulullah Saw memberi teladan saat beliau mencium
Hasan dan Husein di hadapan al Aqra bin Habis yang terheran-heran lalu ia berkata:

”Wahai Rasulullah Saw saya mempunyai sepuluh orang anak, tetapi tidak ada seorangpun
yang pernah aku cium seperti engkau ini”. Rasulullah Saw memandangnya dan
berkata:“Barangsiapa yang tidak menyayangi sesama manusia, niscaya tidak akan disayangi
oleh Allah”.HR. Bukhari Muslim

Karena pemberian rahmat dari Allah Swt itulah Rasulullah Saw senantiasa merasa senang dan
berusaha menggembirakan hati anak-anak kecil, menghibur dan bila ada tamu yang
mengunjunginya dan membawa oleh-oleh, maka sosok yang diberikan terlebih dahulu adalah
anak-anak.
Tata cara bergaul dengan
yang lebih muda

1.Memberi nasehat dengan baik


Orang yang lebih tua dalam menasehati
yang lebih muda haruslah bijak.

Bijak dalam arti menggunakan


kelemahlembutan dan kasih sayang dalam
setiap perkataan dan perilakunya terhadap
yang lebih muda.
Allah berfirman Al Imran ayat 159

ِ ‫ظ ۡٱلقَ ۡل‬
‫ب‬ َ ‫نت فَظًّا َغلِي‬ َ ‫نت لَهُمۡۖ َولَ ۡو ُك‬ َ ِ‫فَبِ َما َر ۡح َم ٖة ِّم َن ٱهَّلل ِ ل‬
‫او ۡرهُمۡ فِي‬ ِ ‫ٱستَ ۡغفِ ۡر لَهُمۡ َو َش‬ ۡ ‫ف َع ۡنهُمۡ َو‬ ُ ‫ٱع‬ ۡ َ‫ك ف‬ َ ۖ ‫وا ِم ۡن َح ۡو ِل‬
ْ ُّ‫ٱَلنفَض‬
َ ‫ت فَتَ َو َّك ۡل َعلَى ٱهَّلل ۚ ِ ِإ َّن ٱهَّلل َ يُ ِحبُّ ۡٱل ُمتَ َو ِّك ِل‬
‫ين‬ َ ۡ‫ٱَأۡلمۡ ۖ ِر فَِإ َذا َع َزم‬

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut


terhadap mereka sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan
mereka  dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,
maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakal kepada-Nya”
2. Mempererat persaudaraan
Allah swt. Berfirman:

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan


(yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
sebahagian harta yang kamu cintai, dan apa saja
yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah
mengetahuinya.” (QS. Ali “Imran:92)

Dalam hadis lain Rasullullah  saw. Bersabda:

"Diriwayatkan dari Abi Musa ra. Dia


berkata,”Rasullullah saw. Pernah  bersabda:
‘Orang mukmin yang satu dengan yang lain
bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya
saling mengokohkan.”(HR. Bukhari)
“Rasulullah saw. Bersabda:
3. Memberi perhatian dan Wahai Anas, hormati yang lebih tua
kasih sayang dan sayangi yang lebih muda, maka kau
akan menemaniku di surga.”
(HR.Baihaqi)

“Dari Abu Hurairah ra Rasulullah berkata:


Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian
beriman. Dan kalian tidak (dikatakan) beriman
hingga kalian saling mencintai. Maukah aku
beritahu pada kalian pada satu hal, yang jika
kalian lakukan,maka kalian akan saling
mencintai?(Yaitu) sebarkanlah salam diantara
kalian.”(HR. Muslim)
4. Memberi teladan yang baik
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang
memberikan pengaruh besar terhadap
perkembangan anak-anak, remaja, dan pemuda.

Allah swt. Berfirman:


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras,
dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.”(QS. At-
Tahrim(66):6)
5. Melakukan pembinaan dengan baik
Allah berfirman :

َ ‫وا َوٱتَّبَ َع ۡتهُمۡ ُذ ِّريَّتُهُم بِِإي ٰ َم ٍن َأ ۡل َح ۡقنَا بِ ِهمۡ ُذرِّ يَّتَهُمۡ َو َمٓا َألَ ۡت ٰنَهُم ِّم ۡن َع َملِ ِهم ِّمن َش ۡي ٖۚء ُكلُّ ٱمۡ ِر ۢ ِٕي بِ َما َك َس‬
ٞ ‫ب َر ِه‬
٢١ ‫ين‬ ْ ُ‫ين َءا َمن‬
َ ‫َوٱل َّ ِذ‬
Artinya : 
“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka
dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami
tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat
dengan apa yang dikerjakannya.”(QS. At-Thur:21)

Rasulullah saw. Bersabda:


“Dari Anas ibn Malik dari Nabi saw. Bersabda: Mudahkanlah dan jangan
mempersulit dan berilah kabar gembira dan jangan menakut-nakuti. Rasulullah
saw.suka memberikan keringanan dan merahasiakan (amal saleh) kepada
manusia.”(HR.Bukhari)
6. Memberikan penghargaan
atas capaian prestasi Islam menganjurkan kepada umatnya untuk
saling menghargai satu sama lain. Sikap selalu
menghargai orang lain itu harus didasari oleh
jiwa yang santun, dimana seseorang dapat
menumbuhkan sikap menghargai orang di luar
dirinya sendiri.

“Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih,


baik laki-­laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan”.(QS. Al­-Nahl: 97)
Larangan dalam bergaul
dengan orang lebih muda
1. Tidak meminta penghormatan yang lebih
2. Antipati (Sikap tidak percaya)
Antipati yaitu sikap tidak percaya kepada
seseorang atau orang lain. Hal ini merugikan
karena cenderung mementingkan diri sendiri dan
tidak memiliki kepekaan terhadap orang lain.

Hal seperti ini tentu saja akan merusak pergaulan


orang tua dengan orang muda. Oleh karena itu
antipati dapat menjadi penghambat hubungan baik
antara kelompok yang tua dengan yang muda.
Oleh karena itu Rasulullah Saw bersabda :

Anas ra. berkata, bahwa Nabi SAW. bersabda,


“Tidaklah termasuk beriman seseorang di antara
kami sehingga mencintai saudaranya sebagaimana
ia mencintai dirinya sendiri”. (HR. Bukhari,
Muslim, Ahmad, dan Nasa’i)
3. Tidak memahami aktifitas generasi muda

Tidak baik seorang muslim berburuk sangka terhadap saudaranya apalagi


terhadap generasi muda, tanpa suatu alasan dan bukti yang jelas.

Rasulullah SAW bersabda :

Anda mungkin juga menyukai