Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS KEJANG

DEMAM
BAB I
A. IDENTITAS PASIEN
NAMA : An :” M.R”
Umur : T Tahun
Alamat : Lubuk Bintialo
B. KELUHAN UTAMA
Panas Tinggi Sudah 1 Hari.
C. KELUHAN TAMBAHAN
Batuk Filek,
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU DAN SEKARANG
Riwayat Penyakit Dahulu Tidak Tahu, Untuk Riwayat Penyakit Sekarang, Sering Demam
Tinggi, Jika Demam Di Sertai Kejang.
E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ayah : Vertigo
Ibu : Gatritis Akut
F. PEMERIKSAAN FISIK
T : 38,4
BB: 26 Kg
TB : 112 Cm
RR : 28X/Menit

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
H. DIAGNOSIS
KEJANG DEMAM

I. TATALAKSANA
- Mencegah kejang demam berulang
- Mencegah status epilepsi
- Mencegah epilepsi dan / atau mental retardasi
- Normalisasi kehidupan anak dan keluarga.
ASUHAN KEPERAWATAN

 intervensi dan rasional yang muncul adalah salah satunya:


Resiko Tinggi Abstruksi Jalan Nafas Berhubungan Dengan Penutupan Faring Oleh Lidah.
INTERVENSI :
 Monitor jalan nafas, frekuensi pernafasan, irama pernafasan tiap 15 menit saat penurunan kesadaran
 Pasang tongspatel pada saat serangan kejang
RASIONAL :
 Frekuensi pernafasan yang meningkat tinggi dengan irama yang cepat sebagai salah satu indikasi
sumbatan jalan nafas oleh benda asing, contohnya lidah.
 Mencegah lidah tertekuk yang dapat menutupi jalan nafas.
 TERAPI YANG DI BERIKAN :
- PACETAMOL SY 4X SEHARI
- DIAZPAM TAB II (VULPIS)
- AMOX SY
BAB II
LANDASAN TEORI
 Kejang demam
adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari, 38o C) akibat suatu
proses ekstra kranial, biasanya terjadi antara umur 3 bulan dan 5 tahun. Setiap kejang kemungkinan dapat
menimbulkan epilepsi dan trauma pada otak, sehingga mencemaskan orang tua. Kejang merupakan gangguan
syaraf yang sering dijumpai pada anak.
 Pengobatan fase akut
Anak yang sedang mengalami kejang, prioritas utama adalah menjaga agar jalan nafas tetap
terbuka. Pakaian dilonggarkan, posisi anak dimiringkan untuk mencegah aspirasi. Sebagian besar
kasus kejang berhenti sendiri, tetapi dapat juga berlangsung terus atau berulang.
Saat ini diazepam merupakan obat pilihan utama untuk kejang demam fase akut, karena diazepam
mempunyai masa kerja yang singkat.
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

PEMBAHASAN :
kejang demam merupakan gangguan transien pada anak-anak yang terjadi
bersamaan dengan demam. Keadaan ini merupakan kelainan neurulogik yang
paling sering dijumpai pada masa kanak-kanak dan menyerang sekitar 4%
anak. (Sodikin,2012)
KESIMPULAN :
Kejang Demam Merupakan Kelainan Neuroligis Yang Paling Sering Di Jumpai.
TAHUN 2022

TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai