Anda di halaman 1dari 44

PERTEMUAN PERTAMA

WIRAUSAHA DAN IMPIAN


DOSEN : N. TRISNO UPOYO,SE.MM
Impian menjadi wirausahawan
• Kemana anda setelah kuliah ??? Pertanyaan
ini sekilas singkat, namun berdasarkan riset
yang dilakukan oleh Asnadi (2005) terhadap
7 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia
ditemukan bahwa hampir 75% responden
(mahasiswa) tidak memiliki rencana yang jelas
setelah lulus.
A. Motivasi untuk Meraih Impian
Impian adalah ambisi dari dalam diri
manusia yang menjadi penggerak untuk
maju.

Dunia ini bertumbuh dengan peradaban


yang lebih tinggi dan teknologi yang lebih
hebat berkat impian orang-orang besar itu
adalah pemimpi.
A.1. Impian merupakan sumber
Motivasi.
Impian akan mempengaruhi pikiran
bawah sadar seseorang.
Bahkan impian dapat menjamin
keberhasilan, karena senantiasa
menjadi sumber motivasi hingga
mencapai tujuan.
A.2. Impian menciptakan Energi besar
untuk Berprestasi.
Impian menjadikan manusia penuh
vitalitas dalam bekerja.
Menurut Anais Nin, “Hidup ini
mengerut atau berkembang sesuai
dengan keteguhan hati seseorang”
Empat tips sederhana dalam
menjadikan impian sebagai sumber
energi
Empat tips sederhana dalam
menjadikan impian sebagai sumber
energi disingkat dengan kata PLUS,
yaitu; Percaya,Loyalitas, Ulet, dan
Sikap mental positif.
A.3. Impian menjadikan Kehidupan
Manusia lebih mudah Dijalani.
Impian menjadikan manusia lebih
kuat menghadapi segala rintangan
dan tantangan.
Tidak ada sesuatupun yang sulit
selama masih ada kemauan “kunci
kebahagiaan adalah mempunyai
impian. Sedangkan kunci kesuksesan
adalah mewujudkan impian.
A.4. Konsep Be-do- have
Be Do Have adalah suatu konsep yang
terdapat dalam buku One Minute
Millionaire oleh Mark Victor Hansen dan
Robert G Allen. Uniknya konsep ini
bukan diawali dari kerja (do) menuju
milyarder,tetapi diawali oleh menjadi
(be).Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah pikiran anda ingin
menjadi apa?
Setelah anda mengetahui, maka
lakukan untuk menuju be (menjadi
apa yang anda inginkan)
Sebagai contoh anda ingin menjadi
progeramer, maka lakukanlah
tindakan yang mendukung menjadi
progeramer.
Belilah alat-alat atau hal-hal yang
bisa membantu menjadi
programmer.
Makna be –do have menunjukkan
sikap perspektif jangka panjang.
Sikap ini berarti bahwa seseorang
yang sukses dalam berencana dan
bertindak selalu memiliki perspektif
jangka panjang.
Tidak ada istilah bagi mereka yang
berbunyi”Bagaimana nanti saja”
mereka lebih berpikir : “nanti
bagaimana”
Berpikir jauh kedepan bukan berarti
mengkhawatirkan masa depan.
Tetapi Lebih dari mempersiapkan
masa depan. Segala keputusan,
rencana dan tindakan akan
dipertimbangkan bagaimana
dampaknya dimasa depan.
1. Pengertian Wiraswasta

• Istilah Wiraswasta sering dipakai tumpang


tindih dengan istilah Wirausaha. Didalam
berbagai literatur dapat dilihat bahwa
pengertian wiraswasta sama dengan
wirausaha, demikian pula penggunaan
istilah wirausaha seperti sama dengan
wiraswasta.
Istilah Wiraswastawan ada yang
menghubungkannya dengan istilah saudagar,
walaupun sama artinya dalam bahasa
sansekerta, tetapi maknanya berbeda.
Wiraswa sta terdiri atas tiga kata : Wira,swa
dan sta, masing-masing berarti : Wira adalah
manusia unggul, teladan berbudi luhur,
berjiwa besar swa artinya sendiri dan sta
artinya berdiri
Sedangkan Saudagar terdiri dari
dua suku kata, Sau berarti seribu,
dan dagar artinya akal jadi saudagar
berarti seribu akal (Taufik Rashid
1981: 4).
Bertolak dari ungkapan etimologis di atas,
maka wiraswasta berarti keberanian,
keutamaan serta keperkasaan dalam
memenuhi kebutuhan serta memecahkan
permasalahan hidup dengan kekuatan yang
ada pada diri sendiri (Wasty Soemanto,
1984 :43).
Istilah Swasta sebagai pengganti istilah
Partikelir
Dr.Daoed Yoesoep (1981 : 78) menyatakan
bahwa seorang wiraswasta adalah :

 1.Memimpin usaha, baik secara teknis atau


ekonomis, dengan berbagai aspek fungsionil
seperti berikut :
a. Memiliki, dipandang dari sudut per-
modalan. Mungkin secara penuh atau
secara bagian.
b. Mengurus dalam kapasitas sebagai
penanggung jawab atau manager.
c. Menerima tantangan ketidak pastian
dan karenanya menanggung resiko ekonomi
yang sulit diukur secara kuantitatif dan
kualitatif.
d. Memplopori usaha baru, menerapkan
kombinasi-kombinasi, baru,jadi disini
wiraswasta menjadi pionir, tokoh yang
dinamis, organisator,koordinator.
e. Penemu (inovator), peniru (imitator)
2. Memburu keuntungan dan manfaat secara
maksimal.
Membawa usaha ke arah kemajuan, perluasan,
perkembangan, melalui jalan kepemimpinan
ekonomi demi :
a. Kenaikan prestise
b. Kebebasan (independency), kekuasaan dan
kehormatan.
c. Kontinuitas usaha
Menurut Prof.Dr.Haryati Subadio, pengertian
Wiraswasta adalah manusia teladan yang berbudi
luhur yaitu manusia yang mampu berdiri atas
kemampuan sendiri, tidak saja dalam sektor swasta
tetapi juga dalam sektor Negara.

Menurut Fadel Muhammad menyatakan bahwa


wiraswasta adalah orang yang memfokuskan diri pada
peluang bukan pada resiko. Wiraswasta bukanlah
pengambil resiko melainkan penentu resiko.
 
2.Pengertian Wirausaha

Berikut ini digambarkan perkembangan teori dan


difinisi wirausaha yang asal Katanya adalah
terjemahan dari entrepreneur. Istilah wirausaha
ini berasal Dari Entrepreneur (bahasa Perancis)
yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris
Dengan arti between taker atau go-betwen.
Perkembangan teori dan istilah
Entrepreneur adalah sebagai berikut :
-Asal kata entrepreneur dari bahas Prancis berarti
betwen taker atau go between.
- Abad pertengahan : Berarti aktor atau
orang yang bertanggung jawab dalam
Proyek produksi bersekala besar.

- Abad 17 diartikan sebagai orang yang


menanggung resiko untung rugi.

- Tahun 1725 Richard Cantillon


menyatakan entrepreneur sebagai orang
yang menanggung resiko yang berbeda
dengan orang memberi modal.
-Tahun 1964 Peter Drucker, seorang entrepreneur
adalah seorang yang mampu memanfaatkan
peluang.

-Tahun 1975, Albert Shapero, seorang yang memiliki


inisiatif, mengorganisir sosial dan ekonomi, dan
menerima resiko kegagalan.

-Sumber : Robert D.Hisrich dan Michael Peters,


(1995 :6).
Pengertian go- between atau perantara yang dimaksudkan

dalam istilah Bahasa Prancis entrepreneur adalah saat

Marcopolo yang mencoba merintis jalur pelayaran

dagang ke timur jauh. Dia setuju menandatangani

kontrak untuk menjual barang dari seorang pengusaha.

Kontrak ini memberikanpinjaman dagang kepada

Marcopolo dengan bagian keuntungan sebesar

25% termasuk asuransi.


Pemilik modal tidak menanggung resiko apa-

apa sedangkan si pedagang yang berlayar

menanggung resiko besar. Pada saat

pelayaran tiba ditujuan dan barang dagangan

dijual maka si pemilik modal menerima

keuntungan 75% sedangkan si pedagang

menerima keuntungan
• Menurut Joseph Schumpeter enterpreneur
atau wirausaha adalah orang yang mendobrak
sistem ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang baru
atau mengolah bahan baku baru.

• Menurut Peter drucker berkata bahwa


wirausaha tidak mencari resiko, mereka
mencari peluang (david Osborne, 1992 :XVI)
Dari berbagai pendapat, dapatlah kiranya diketengahkan
adanya perbedaan-perbedaan pendapat apa yang disebut
entrepreneur :

• Ada yang mengartikan sebagai orang yang menanggung resiko


• Ada yang mengartikan sebagai orang yang mengurus
perusahaan
• Ada yang mengartikan sebagai orang yang memobilisasi dan
mengalokasikan modal.
• Ada yang mengartikan sebagai orang yang menciptakan barang
baru
• Dan sebagainya.
3.Berbagai Macam Tipe Wirausaha

Dari pengamatan perilaku wirausaha maka


dapat dikemukakan tiga tipe wirausaha yaitu :
– Wirausaha yang memiliki inisiatif.
– Wirausaha yang mengorganisir mekanis
sosial dan ekonomi untuk menghasilkan
sesuatu
– Yang menerima resiko atau kegagalan.
• Bagi ahli ekonomi seorang entrepreneur
adalah orang yang mengombinasikan
resources, tenaga kerja, material dan
peralatan lainnya untuk meningkatkan
nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya,
dan juga orang yang memperkenalkan
perubahan-perubahan dan inovasi, dan
perbaikan produksi lainnya.
Dengan kata lain wirausaha adalah seseorang
atau sekelompok orang yang mengorganisir
faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal
dan skill untuk tujuan berproduksi.

Bagi seorang psychologist seorang wirausaha


adalah seorang yang memiliki dorongan
kekuatan dari dalam untuk memperoleh
sesuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen
atau untuk menampilkan kebebasan dirinya
diluar kekuasaan orang lain.
• Bagi seorang businessman atau wirausaha adalah
merupakan ancaman, persaingan baru atau juga
bisa seorang partner, pemasok, konsumen atau
seorang yang bisa diajak kerjasama.

• Bagi seorang pemodal melihat wirausaha seorang


yang menciptakan kesejahteraan buat orang lain,
yang menemukan cara-cara baru untuk
menggunakan Penelitian, mengurangi
pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang
disenangi oleh masyarakat.
• Sedangkan kewirausahaan adalah proses
dinamik untuk menciptakan tambahan
kemakmuran. Tambahan kemakmuran ini
diciptakan oleh individu wirausaha yang
menanggung resiko, menghabiskan waktu,
dan menyediakan berbagai produk barang dan
jasa.
3 tipe utama dari wirausaha yaitu :

1. Wirausaha Ahli (craftman)


2. The Promoter
3. General Manager
Wirausaha Ahli atau seorang penemu
memiliki ide yang ingin mengembangkan
proses produksi sistem produksi, dan
sebagainya. Dia cenderung bergerak dalam
bidang penelitian membuat model
percobaan laboratorium dan sebagainya.
Dia juga menjual lisensi idenya untuk
dijadikan produksi komersilnya.
The promoter (orang yang memajukan
perusahaan baru) adalah individu yang tadinya
mempunyai latar belakang pekerjaan sebagai
sales atau bidang marketing yang kemudian
mengembangkan perusahaan sendiri.
Keterampilan yang sudah ia miliki biasanya
merupakan faktor pendorong untuk
mengembangkan perusahaan yang baru ia
rintis.
General Manager
adalah seorang individu yang ideal
yang secara sukses bekerja pada
sebuah perusahaan dia yang
menguasai banyak keahlian bidang
produksi, pemasaran, permodalan
dan pengawasan.
• Manusia wiraswasta mempunyai sikap mental
yang tinggi sehingga memungkinkan ia lompat
dan meluncur maju kedepan diluar kemampuan
rata-rata, adakalanya wiraswastawan tidak
berpendidikan tinggi.(Thomas Edison, Philip,
Mitsui, Sciciro Honda, Henry Ford, Pardede, dll).

• Untuk menjadi seorang wiraswastawan, sikap


mental berani tetapi dengan perhitungan yang
matang sangat membantu keberhasilannya
• Istilah Swasta sebagai pengganti partikelir
telah ada sebelum istilah wiraswasta ada,
sehingga kurang tepat jika istilah wiraswasta
hanya dikaitkan atau disosialisasikan dengan
pengertian “Usaha Swasta”

• Manusia Wiraswasta akan mampu


menjadikan dirinya maju, kaya, berhasil lahir
dan batin.
• ideal manusia wiraswasta adalah
Gambaran orang yang dalam keadaan
bagaimanapun daruratnya, tetap mampu
berdiri atas kemampuan sendiri untuk
menolong dirinya keluar dari kesulitan
yang dihadapinya, termasuk mengatasi
kemiskinan tanpa bantuan instansi
pemerintah atau instansi sosial.
“kita adalah realita dimasa kini…
sejarah dimasa lalu...dan
dimasa depan…kita bukanlah siapa-siapa tanpa
mimpi-mimpi..”
(Ramdhan, 2010)
Masa depan hanyalah milik orang-orang percaya
akan keindahan mimpi-mimpi mereka.
If You can dream it, You can Do it. (Walt Disney)
HP. 082112187999
trisno.upoyo20@gmail.com
Kepala LPK Gedung Rektorat
lantai 3
Pertemuan ke 3 pakai zoom
mohon dibuat group Wa agar
komunikasi lebih lancar.

Anda mungkin juga menyukai