Anda di halaman 1dari 23

Laporan Kasus

FROZEN SHOULDER DEXTRA

Oleh
M.Herpian Nugrahadil
Perseptor
Dr. H. Armaidi Darmawan ,M.Epid

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI
PUSKESMAS SIMPANG KAWAT
2018
Identitas Pasien
 Nama : Ny. L
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Umur : 50 tahun
 Pekerjaan : Pedagang
 Alamat : RT 10 Jelutung
Latar Belakang Sosial-Ekonomi-
Demografi-Lingkungan Keluarga
 Status perkawinan: Menikah
 Jumlah anak : 3 orang
 Status ekonomi : Cukup
 KB yang diikuti : Riwayat KB suntik
Lingkungan Keluarga &
Psikologis keluarga
 Pasien merupakan ibu rumah tangga dan juga
pedagang sayur dan gado-gado di depan rumah.
 Suami bekerja sebagai buruh bangunan.
 Pasien tinggal bersama satu orang suami, satu
orang anak, menantu dan dua orang cucu.
 Hubungan pasien dengan keluarga terjalin baik.
Anamnesis
KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluhkan bahu kanan sakit
terutama saat diangkat sejak 2 minggu
yang lalu.
Keluhan pasien dirasakan sudah 2 Pasien juga mengeluhkan sulitnya
minggu yang lalu, awalnya hanya sakit mengancing baju dan memasang
sedikit pada bahu kanan, kemudian bra, menyisir rambut, dan
pasien mengurutnya, beberapa hari menggunakan sampo pada
setelahnya bahu kanan sulit diangkat rambut dan memberi sabun pada
tinggi bagian punggung saat mandi.

PASIEN DATANG KE
PUSKESMAS

Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk Keluhan bengkak pada bahu


tidak menjalar dan terasa kaku yang kanan (-), merah (-), terasa
dirasakan terus menerus baik saat panas (-), kebas (-), kesemutan
beraktivitas maupun saat (-), riwayat trauma (-), riwayat
beristirahat. Nyeri bertambah saat kaku pada pagi hari (-).
pasien menggerakkan bahunya,
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

 Riwayat keluhan yang sama  Riwayat keluarga dengan


sebelumnya (-) keluhan yang sama (-)
 Riwayat Sakit jantung (-)  Riwayat sakit jantung (-)
 Riwayat Hipertensi (-)  Riwayat Hipertensi (-)
 Riwayat Diabetes Melitus (-)  Riwayat Diabetes Melitus (-)
Riwayat Makan, Alergi dan
Perilaku Kesehatan
 Riwayat alergi makanan dan obat-obatan (-)
 Penderita dominan menggunakan tangan kanan dalam
beraktivitas melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti
mencuci, menimba air di sumur, menggangkat ember yang
berisi air yang di lakukan hampir setiap hari. Pasien juga
sering menggunakan tangan kanan nya untuk menghaluskan
bumbu kacang untuk gado-gado yang pasien jual.
 Penderita aktif sebagai pemain voli saat masih muda.
 Riwayat merokok dan minum alkohol (-)
PEMERIKSAAN FISIK

KU : Baik
Kesadaran : Compos Mentis; GCS 15 (E4V5M6)

Tanda Vital Tekanan darah : 120/80 mmHg


Nadi : 88x/menit, reguler, isi cukup
Nafas : 20x/menit, reguler
Suhu : 36,60C
BB : 55 Kg
TB : 155 cm
IMT : 22,9 (Normal)
Pemeriksaan Organ
 Kepala : Normocephal
 Mata : KA (-/-) SI (-/-) RC (+/+) isokhor,
 THT : telinga tidak ada kelainan, tenggorokan tidak
ada kelainan
 Mulut : tidak ditemukan kelainan
 Leher : pembesaran kgb (-), pembesaran
tiroid (-).
 Thoraks : dalam batas normal
 Abdomen : dalam batas normal
Pemeriksaan Neuromuskuler

Extremitas superior Extremitas inferior


Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Kekuatan 3/3/3/3 5/5/5/5 5/5/5/5 5/5/5/5
Tonus Normal Normal Normal Normal
Reflek Normal Normal Normal Normal
fisiologis
Reflek - - - -
patologis
Sensibilitas Normal Normal Normal Normal
Status Lokalis

Shoulder Joint Dextra Shoulder Joint Sinistra

Look Edem (-), deformitas (-) Edem (-), deformitas (-)

Feel Nyeri tekan (+), spasme (-) Nyeri tekan (-), spasme (-)

Movement terbatas aktif

Lingkup Gerak Sendi


(LGS) bahu

Sinistra Dextra Normal

Aktif Pasif Aktif Pasif

Ekstensi – Fleksi 45° - 0 -180° 40º-0º-110º 40º-0º-120º 45°-0-180°

Abduksi – 180°-0-45°
180º-0º-45º 100º-0º-45º 110º-0º-45º
Adduksi
Rotasi Eksternal 90°-0-90°
– internal 90º-0º-90º 70º-0º-55º 75º-0º-60º
Tes Provokasi

Jenis Pemeriksaan Dextra Sinistra

Appley Scratch Test + -

Lift Off test + -

Yergason test - -

Empty can test - -


Pemeriksaan Penunjang

 Pemeriksaan Asam Urat : 4,1 mg/dl


 Pemeriksaan darah rutin: dalam batas normal
Usulan Pemeriksaan
Penunjang DIAGNOSIS KERJA :
» Pemeriksaan X-Rays sendi
glenohumeral dextra Diagnosis Klinis: Frozen
Shoulder Dextra (M75.0)

DIAGNOSIS BANDING Diagnosis Etiologis: Suspect


Osteoarthritis (M19) overuse injury, proses
Dislokasi Sendi Bahu degeneratif
(S43.1).
Rheumatoid Arthritis Diagnosis Topis: Sendi
(M53.5)
glenohumeral dextra
Manajemen
Promotif
 Menjelaskan kepada pasien mengenai penyebab, perjalanan
penyakit, maupun tatalaksana penyakit .
 Menjelaskan kepada pasien untuk selalu mengkonsumsi
makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan
tubuh.

Preventif
 Hindari penggunaan tangan kanan dengan aktivitas
yang berat seperti mengangkat benda berat.
Kuratif
Non farmakologi
 Mengistirahatkan sendi yang sakit untuk sementara
 Kompres dengan air dingin / es

Farmakologi
 Meloksikam tablet 15 mg 2 x 1
 Vit B Comp 2 x 1

Obat Tradisional
 Mengkudu
 Cara pembuatan/penggunaan : buah yang sudah menguning tapi belum
menjadi lembut dihaluskan, peras, saring dan minum sekaligus.
Rehabilitatif
 Melakukan fisioterapi secara teratur
 Atasi rasa cemas karena kesulitan dalam bergerak
 Latihan gerak tangan dirumah secara mandiri
untuk mencegah kekakuan.
Tidak ada hubungan antara diagnosis pasien dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar
rumah.

Hubungan diagnosis dengan rumah dan


lingkungan sekitar
Tidak ada hubungan antara diagnosis pasien dengan keadaan rumah
dan lingkungan sekitar rumah.

Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga


dan hubungan dalam keluarga
Tidak ada hubungan antara diagnosis dengan keadaan keluarga dan
hubungan dalam keluarga.
Hubungan diagnosis dengan perilaku
kesehatan dalam keluarga dan lingkungan
sekitar
Ada hubungan antara diagnosis pasien dengan perilaku kesehatan
dimana pasien sering menggunakan tangan dan bahu kanan melakukan
aktivitas sehari-hari khususnya pekerjaan rumah tangga seperti
mencuci baju, menggangkat ember, menghaluskan bumbu kacang
untuk gado-gado dengan menggunakan ulekan batu sehingga bahu
kanan menjadi overuse.
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi
penyakit pada pasien ini (sesuai dengan anamnesis dan
observasi)
Proses degeneratif  kurangnya cairan sendi  pergeseran antar sendi
terganggu  inflamasi, jaringan fibrosis, sendi sulit digerakkan dan nyeri.
Menggunakan berlebihan (overuse).
Analisis untuk mengurangi paparan atau
memutuskan rantai penularan dengan faktor
resiko atau etiologi pada pasien ini
 Jangan menggunakan tangan kanan secara berlebihan
seperti menggangkat benda berat.
 Istirahatkan tangan kanan, dan hanya digunakan untuk
latihan
 Saat menghaluskan kacang untuk gado – gado dengan
ulekan sebaiknya menggunakan kedua tangan, sehingga
tidak satu tangan yang bekerja lebih, sehingga dapat
mengurangi beban dari tangan yag sakit
Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga

 Edukasi kepada pasien untuk rajin melatih tangan


yang sakit
 Edukasi mengenai penyakit pasien agar pasien rajin
melakukan home program exercise dan memberikan
support supaya pasien tetap rajin untuk
melaksanakan terapi.
 Jaga kesehatan agar tidak terkena penyakit lain,
untuk mengurangi beratnya penyakit forzen
shoulder ini.

Anda mungkin juga menyukai