KORBAN BENCANA
t
5
5
BENCANA
BENCANA ALAM BENCANA NON ALAM BENCANA SOSIAL
Gempa bumi, tsunami, gunung meletus, Gagal teknologi, kebakaran, Konflik, Teror, Bom, dll
banjir, kekeringan, angin topan, epidemi dll
tanah longsor dll
KEGAWATDARURATAN
SEHARI-HARI
Patah tulang
Crush injury
Inhalasi (krn
abu) dalam waktu
lama ()silicosis)
8
PERMASALAHAN EVAKUASI
BENCANA GUNUNG MELETUS
Gangguan pernafasan
Debu vulkanik
9
PERMASALAHAN AKIBAT GEMPA
•STRUKTUR BANGUNAN ???
•INTALASI PEMIPAAN ???
•EVAKUASI SULIT ???
•SDM KURANG/HILANG
MASALAH TERGANTUNG
Kebakaran dapat
merupakan Bencana Trauma multiple (Terutama
sekunder pasca gempa dan trauma tumpul, terbanyak
jumlah korban akan patah tulang) dan perdarahan
bertambah. (syok),
Luka bakar, Gagal nafas
, Keracunan
12
MASALAH PADA KORBAN BANJIR
•Jum la h k o r ba n y a n g s a k i t dan
p er l u p e n g o b a t a n s e k i t a r 0 , 2 - 2 ,
0 % dari total penduduk yg terkena.
Penyakit menular Kasus Hipothermia, trauma
terjadi pasca banjir gangguan makanan
sampai beberapa
hari/ minggu
kemudian. (perlu
pencegahan)
Pengungsi banyak
13
KARAKTERISTIK
KORBAN TANAH LONGSOR
14
KECELAKAAN PESAWAT
TERBANG
Gagal take-off
(meledak/ terbakar,
korban sebagian besar
hangus)
FFAASESE .6..6.
penulpenulararanan yyggmmenieningkatngkat dandan
berekbessekiinamm
anbung
aangnupada
n b pada mmasyarasyarakakatat umumumum
PERIODE PASCAPANDEMI
DI AREA MUSIBAH
Topi
Sarung tangan
Pakaian kerja
kacamata
Masker
Sepatu boots
Fenomena Gunung Es: Kasus yang dilaporkan
belum tentu sama dengan yang sebenarnya ada
• Tercatat 297 44
• Est i mas i 29.700 4.400
SPGDT-S (Sistim Pelayanan Gawat Darurat Terpadu-Sehari2)
PENCEGAHAN PENANGGULANGAN
MULTI DISIPLIN
ANTARA LAIN SUMBER DAYA MANUSIA MULTI PROFESI
- SARUNG TANGAN YANG MEMBERI PERTOLONGAN MULTI SEKTOR
- MASKER AWAM UMUM PETUGAS DOKTER
- SEPATU BOOT AWAM KHUSUS AMBULANS
PERAWAT TUJUAN
MENCEGAH
MASYARAKA KOMUNIKASI - KEMATIAN
T AMAN / - KECACATAN
SEJAHTERA
TRANSPORTASI
Dokter umum
- First responder PASIEN AMBULANS PUSKESMAS RS.KLAS C RS. KLAS A/B
- Life safer
PRA RS INTRA RS
ANTAR RS
PENDANAAN
TRIASE
Tujuan : mengidentifikasi korban yang perlu
segera dikirim ke RS dan yang dapat
ditunda kemudian.
Triase lapangan dilakukan untuk tiga tujuan:
1. Triase kasus
2. Penempatan
3. Evakuasi
TRIASE
INTERHOSPITAL
TRANSPORT (RUJUKAN)
INTRAHOSPITAL TRANSPORT
31
ALUR PENGIRIMAN KORBAN
BENCANA MASSAL
“Manajemen Sistem Ban Berjalan”
Lokasi
Pusat
Bencana
Masalah pada :
- AIRWAY
- BREATHING
- CIRCULATION
35
CEK RESPON KORBAN
SADAR? PINGSAN? MENINGGAL?
Tangani Gadar
Stabilisasi
Rujuk?
Pemeriksaan bila tidak bernafas
1. LOOK A&B
Lihat ada/tdk gerakan dada ,
apakah bentuk dan gerak
simetris kanan dan kiri
2. LISTEN
Dengarkan ada/tdk aliran
udara, dengarkan bunyi suara
nafas
3. FEEL
Rasakan adakah aliran udara pernafasan
37
Pemeriksaan jalan nafas
A
Ada tidak aliran udara
pernafasan
(dengarkan/ rasakan
adanya aliran udara)
Sumbatan dapat
terjadi contoh pada
orang tersedak
38
PINGSAN
- Posisi
PATAH TULANG
- Bidai melewati 2
sendi
KERACUNAN
- Senter
Memperbaiki posisi
kepala/leher
Chin Lift
Jaw Thrust
Head Tilt
40
GANGGUAN JALAN NAFAS
ANCAMAN :
Perdarahan dan bekuan darah dapat
menutup jalan nafas,
balut tekan
Periksa bila nadi teraba
dengan memeriksa
arteri Carotis yang
terletak di antara
Adam’s Apple (jakun)
dan otot leher
30 : 2
KOMPRESI JANTUNG PADA BAYI :
Butuh 2 penolong :
• Teknik dua ibu jari
• Teknik dua jari
K e c e p a t a n : s a t u s i k l u s terdiri dari
3 komp resi + 1 v e n t i l a s i ( w a k t u 2
detik)
9 0 k ompresi & 3 0 v e n t i l a s i p er
menit
S a t u - Dua -Tiga - Po m pa - S a t u -
omm p
Dua -Tiga – P p aa
3:1
LUKA BAKAR
Trauma Inhalasi
MASALAH :
AIRWAY – BREATHING
(Keracunan CO perl u O2
100%) - rujuk
Komplikasi Luka bakar : Kontraktur
LukaTusuk pada Dada
Semoga Bermanfaat