Anda di halaman 1dari 72

MAHUJUD S.

BPBD DIY
2019
Lahir : Mendana Lotim, 20 Juli 1969

Alumni : LAN Bandung, LAN Jkt & MAP UGM Yogyakarta

Jabatan : Kepala Subbid Kesiapsiagaan

Kantor : Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD DIY,


Jl Kenari No. 14 A TimohoTelp (0274) 555836, Fax (0274) 554206, Online
0274 555585 / 0274 555584 YOGYAKARTA

Pondok : Jl. Wonosari KM. 24 RT.026/027 Putat Wetan Kec. Patuk


Gunungkidul
HP. 081917777169 / WA 081339772069
Webside : http://bpbd.jogjaprov.go.id/ Email : menahmendur@gmail.com
17.504 pulau (nomor 1 di dunia)
Panjang pantai 81.000 km (nomor 2 di dunia)
Penduduk 237 juta jiwa (nomor 4 dunia)
Mega Biodiversity (10% tumbuhan, 12% mamalia, 16% reptil, 15% ikan,
17% burung yang ada di dunia hidup di Indonesia)  nomor 3 dunia
Produsen gas alam nomor 2 di dunia; penghasil CPO nomor 1 dunia
13% atau 129 gunung api di dunia (nomor 1)

Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonik utama yang aktif yaitu Eurasia, Pasifik dan
Hindia Australia. Proses tektonik aktif tersebut menyebabkan Indonesia sering terjadi
3
gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan lainnya.
Yogyakarta yang Indah dan Aman

4
DIY DAN BENCANA

5
Bencana (disaster)
Suatu kejadian, yang disebabkan oleh alam atau
karena ulah manusia, terjadi secara tiba-tiba atau
perlahan-lahan, sehingga menyebabkan hilangnya
jiwa manusia, harta benda dan kerusakan
lingkungan; kejadian ini terjadi di luar kemampuan
masyarakat dengan segala sumberdayanya.

6
Definisi Bencana
• UN-ISDR (2000)
Suatu gangguan serius thd keberfungsian masyarakat,
sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pd kehidupan
manusia dari segi materi, ekonomi atau lingkungan, dan
gangguan itu melampaui kemampuan masyarakat ybs utk
mengatasi dgn menggunakan sumberdaya mereka sendiri.

• Undang-undang 24 Tahun 2007:


Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yg
disebabkan, baik faktor alam, non alam maupun manusia,
shg menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
7
Klasifikasi Bencana
• Berdasar penyebabnya: • Jenis Bencana
– Alam – Gempabumi
– Non alam / ulah manusia – Letusan gunungapi
• Berdasar terjadinya: – Tsunami
– Perlahan (slow onset) – Angin siklon
– Mendadak (sudden onset) – Banjir dan Banjir Bandang
– Tanah Longsor
• Berdasar aspek kejadiannya:
– Kebakaran hutan dan lahan
– Geologi
– Kekeringan
– Hidrometeorologi
– Epidemi
– Biologi – Kecelakaan transportasi
– Teknologi – Kecelakaan industri
– Lingkungan – Kerusuhan sosial

8
Pengelompokan jenis bencana:
 Geologi  Teknologi
› Gempabumi, tsunami, › Kecelakaan transportasi,
longsor / gerakan tanah, kegagalan teknologi dan
industri
letusan gunung api  Lingkungan
 Hidro-meteorologi › Kebakaran, kebakaran
› Banjir, topan, banjir hutan, (hapus penggundulan
hutan), pencemaran, abrasi
bandang, kekeringan, rob /  Sosial
air laut pasang › Perang, konflik, tawuran,
 Biologi pesta miras/seks/ pergaulan
bebas, terorisme dll.
› Epidemi, penyakit
tanaman, hewan
9
Jenis Bencana (UU 24/2007)
 Bencana alam  diakibatkan peristiwa alam (antara lain
gempabumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan,
angin topan, dan tanah longsor)

 Bencana non-alam  diakibatkan peristiwa nonalam


(antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit).

 Bencana sosial  diakibatkan peristiwa yang diakibatkan


oleh manusia (perang, konflik sosial antar kelompok atau
antarkomunitas masyarakat, tawuran, teror, mogok massal,
pesta miras/seks dll.).

10
Risiko Multi-Bencana DI Yogyakarta

11
SEJARAH KEBENCANAAN DI D.I.YOGYAKARTA GUNUNG BERAPI
TAHUN 1994 : 60 ORG
MENINGGAL KARENA
AWAN PANAS
TAHUN 2010 : 190 ORG
MENINGGAL KARENA
AWAN PANAS

TANAH
LONGSOR
TANAH LONGSOR

BANJIR
TSUNAMI

GEMPA :
• Tahun 1867 : 372 rumah roboh 5 orang meninggal

• Tahun 1943 213 orang meninggal


: -- rumah roboh
2.069 orang luka-luka
• Tahun 1981 : Hotel Ambarukmo retak-retak -- orang meninggal
• Tahun 2006 : > 400.000 rumah roboh/rusak berat 5.680 orang meninggal
Jenis Ancaman Bencana di DIY

GEOLOGI
1. Gempa Bumi
2. Tsunami
3. Letusan Gn Api
HIDRO-METEOROLOGI
4. Banjir
5. Tanah Longsor
6. Kekeringan
7. Kebakaran
8. Abrasi dan Gelombang Ekstrim
9. Cuaca Ekstrim
LAINNYA
10.Epidemi dan Wabah Penyakit
11.Kegagalan teknologi/Kecelakaan Industri
12.Konflik Sosial
Filosofi dan Tujuan PB
 Filosofi Penanggulangan Bencana:
 Menjauhkan bencana dari manusia.
 Menjauhkan manusia dari bencana (KRB).
 Hidup harmoni ditengah potensi bencana (living harmony
with disaster).

 Tujuan dalam Setiap Tahapan PB:


 Pra Bencana  Reduce Risk and be Prepared.
 Tanggap Darurat  Save More Life.
 Rehab - Rekon  Build Back Better.
15
PENCEMARAN AIR DARAT & LAUT
PENCEMARAN UDARA
EMISI RUMAH KACA
KEGAGALAN TEKNOLOGI/INDUSTRI
AKIBAT LIMBAH INDUSTRI
POLUSI
PENYUMBANG RADIASI..??!!
LIMBAH INDUSTRI RUMAH
Kegagalan Teknologi adalah semua kejadian bencana yang
diakibatkan oleh kesalahan desain, pengoperasian, kelalaian
dan kesengajaan manusia dalam penggunaan teknologi
dan/atau industri.
Penyebab terjadinya kegagalan teknologi
•Kebakaran
•Kegagalan/kesalahan desain keselamatan
pabrik/teknologi
•Kesalahan prosedur pengoperasian
pabrik/teknologi
•Kerusakan komponen
•Kebocoran reaktor nuklir
Lanjutan...
• Kecelakaan transportasi (darat, laut, udara)
• Sabotase atau pembakaran akibat kerusuhan
• Dampak ikutan dari bencana alam (gempa bumi,
banjir, dan sebagainya
Kegagalan teknologi dapat menyebabkan pencemaran
(udara, air dan tanah), korban jiwa, kerusakan
bangunan, dan kerusakan lainnya. Bencana
Kegagalan teknologi pada skala yang besar akan
dapat mengancam kestabilan ekologi secara global
Epidemi (dari bahasa Yunani epi- pada
+ demos rakyat) adalah penyakit yang
timbul sebagai kasus baru pada suatu
populasi tertentu manusia, dalam suatu
periode waktu tertentu, dengan laju
yang melampaui laju "ekspektasi"
(dugaan), yang didasarkan pada
pengalaman mutakhir. Dengan kata
lain, epidemi adalah wabah yang
terjadi secara lebih cepat daripada
yang diduga
Nyamuk merupakan hewan penyebar wabah penyakit, yang paling berbahaya
adalah terjadinya Demam Berdarah (BDB)..
Nyamuk yang menularkan DBD biasanya hidup diantara garis lintang 35⁰ LU
dan 35⁰ LS serta ketinggian yang kurang dari 1000m, banyak juga terjadi
didaerah tropis dan mencapai puncaknya pada saat musim penghujan sejak
bulan Nopember sampai dengan April.
Hal yang memicu antara lain; kepadatan penduduk dengan pertumbuhan yang
tidak memiliki pola tertentu, urbanisasi yang tidak terencana dan terkontrol.
Upaya mitigasi terhadap bencana epidemi yaitu:
1.Penyuluhan / penyebaran informasi yang terus-menerus terkait penyebab,
cara penularan dan risikonya.
2.Melakukan pencegahan terpadu dengan; 1). Advokasi agar masyarakat
terlibat aktif dalam Program 3M yaitu Melakukan fogging/ pengasapan,
Membersihakan sarang/menyingkirkan habitat nyamuk dan Merubah sikap
masyarakat agar epidemi/DBD dipandang sebagai ancaman yg serius. 2)
Legislasi atas regulasi. 3) Kerjasama seluruh sektor, 4) Wilayah/daerah yang
rentan harus mendapat perhatian prioritas.
Jenis- jenis penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan
wabah adalah sebagai berikut :
Kholera,
Pes,
DBD,
Campak,
Polio,
Difteri,
Pertusis
Rabies,
Malaria,
Avian Influenza H5N1,
Anthrax.
Leptospirosis
Hepatitis
Influenza A baru (H1N1)/ Pandemi 2009
Meningitis,
Yellow Fever,
Chikungunya
BENCANA SOSIAL ; PERANG
KONFLIK
KERUSUHAN
Pengertian..
• Bencana sosial adalah bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang
diakibatkan oleh manusia yang
meliputi konflik sosial antarkelompok
atau antarkomunitas masyarakat,
peperangan, kerusuhan, teror, klitih,
sabotase dsb.
Penjelasan..
• Konflik Sosial atau kerusuhan sosial atau
huru hara adalah suatu gerakan massal
yang bersifat merusak tatanan dan tata
tertib sosial yang ada, yang dipicu oleh
kecemburuan sosial, budaya, pola hidup
dan ekonomi yang biasanya dikemas
sebagai pertentangan antar suku, agama,
ras (SARA).
• Aksi Teror adalah aksi yang dilakukan oleh
kk sengaja menggunakan
setiap orang yang dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan sehingga
menimbulkan suasana teror atau rasa takut
terhadap orang secara meluas atau
menimbulkan korban yang bersifat masal,
dengan cara merampas kemerdekaan sehingga
mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta
benda, mengakibatkan kerusakan atau
kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang
strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas
publik internasional.
• Sabotase adalah tindakan yang dilakukan
untuk melemahkan musuhg melalui
subversi, penghambatan, pengacauan dan/
atau penghancuran. Dalam perang, istilah
ini digunakan untuk mendiskripsikan
aktivitas individu atau grup yang tidak
berhubungan dengan militer, tetapi dengan
spionase. Sabotase dapat dilakukan
terhadap beberapa sruktur penting, seperti
infrastruktur, struktur ekonomi, dan lain-
lain
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Program-program pengentasan
Bencana Sosial
seperti public privat
partnership, yang merangkul
segenap komponen bangsa
untuk mendukung dan
bersama-sama berpartisipasi
aktif
TEROR
KORBAN AKSI TEROR
PENGERTIAN
Terorisme adalah serangan-serangan
terkoordinasi yang bertujuan
membangkitkan perasaan teror terhadap
sekelompok masyarakat. Berbeda dengan
perang, aksi terorisme tidak tunduk pada
tatacara peperangan seperti waktu
pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target
korban jiwa yang acak serta seringkali
merupakan warga sipil.
K momok bagi
Terorisme kian jelas menjadi
peradaban modern. Sifat tindakan, pelaku,
tujuan strategis, motivasi, hasil yang diharapkan
serta dicapai, target-target serta metode
Terorisme kini semakin luas dan bervariasi.
Sehingga semakin jelas bahwa teror bukan
merupakan bentuk kejahatan kekerasan
destruktif biasa, melainkan sudah merupakan
kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan
umat manusia (crimes against peace and
security of mankind).
Tindak Pidana Terorisme
K dapat dikategorikan
sebagai mala per se atau mala in se,
tergolong kejahatan terhadap hati nurani
(Crimes against conscience), menjadi sesuatu
yang jahat bukan karena diatur atau dilarang
oleh Undang-Undang, melainkan karena pada
dasarnya tergolong sebagai natural wrong
atau acts wrong in themselves bukan mala
prohibita yang tergolong kejahatan karena
diatur demikian oleh Undang-Undang.
Dalam rangka mencegah K dan memerangi
Terorisme tersebut, sejak jauh sebelum
maraknya kejadian-kejadian yang
digolongkan sebagai bentuk Terorisme terjadi
di dunia, masyarakat internasional maupun
regional serta pelbagai negara telah berusaha
melakukan kebijakan kriminal (criminal
policy) disertai kriminalisasi secara sistematik
dan komprehensif terhadap perbuatan yang
dikategorikan sebagai Terorisme
KONSPIRASI BENCANA ALAM
Ada Indikasi adanya rekayasa bencana dan
manipulasi alam.
•Terdpt bbrp laporan yg mengungkapkan bhw
ada bbbrp negara telah mencoba
mengembangkan sesuatu seperti virus Ebola.
•Alvin Toffler menyatakan beberapa ilmuan di
lab. Merancang bbfrp jenis patogen yg akan
menyerang etnis dan ras tertentu.
o
• Ada pula ilmuan yg mengembangkan rekayasa
serangga yg dpt merusak tanaman tertentu.
• Lainnya bahkan terlibat dlm perancangan
terorisme lingkungan dimana mereka dpt
mengubah iklim, menciptrakan gempa bumi dan
mengaktifkan gunung merapi dari jarak jauh dgm
menggunakan gelombamng elektromagnetik.
• William S.Cohen (Menhan USA 1997) mengakui
bykx fikiran cerdas yg sdg bekerja guna
menemukan cara bgmn dpt melampiaskan teror
atas bangsa lain dan itulah alasan mengapa kita
harus mengintensifkan upaya.
j
• China memiliki 35.000 org dan dana $ 40jt/th
utk manajemenisasi cuaca,mengurangi
kekeringan dg mencegah hujan es yg dpt
merusak tanaman.
• Rusia mencerahkan langit melalui May Day
Parade melalui penjenuhan awan dengan es
kering yg menghasilkan begitu byk tetesan
kecil shg tetesan hujan tdk menjadi cukup
besar utk jatuh menjadi hujan.
i
• USA sejak 1970 mengeluarkan $ 20jt/th guna
penelitian penyemaian awan karena
meningkatx kumpulan awan akan membuat
tumpukan salju menjadi lebih tebal hingga
15%, tp setelahx semua dana federal
mengering.
HAARP (High Altitude Auroral Reseach Program)
• Observasi Penelitian Interaktif HAARP adalah
fasilitas utama yg berada di Kutub Utara utk studi
atmosfir atas, fisika surya-terestrial dan utk
penelitian sains Radio dan Komunikasi.
• Diantara instrumen yg terdpt pada fasilitas tsb
adalah rangkaian transmitter Radio Frekuensi Tinggi
(HF) dengan berdaya tinggi, sejumlah instrumen
penelitian optik dan sejumlah frekuensi radio yg dpt
mengamati dan memantau ionosferaurora
kompleks dan situs infrastruktur utk mendukung
kegiatan penelitian.
i
• HAARP merupakan sistem ‘Perang Bintang’ yg dpt
memicu gangguan mental/emosional pada
mayoritas planet, dimana atmonsfer dpt dibuat
menjadi bbrp jenis senjata sperti ionosfer lalu
kemudian dpt dipelintir utk tujuan militer.
• Apa yg bakal tderjadi jika berperang menggunakan
senjata geofisika, dimana nuklir dpt ditembakkan ?
• Angin topan yg tak sesuai musim, Tsunami Natal
Asia, hingga terpadamnya listrik disuatu negara
dan berbagai kejadian aneh dimalam hari
merupakan jawaban dr keberadaan HAARP
CHEMTRAIL (JEJAK KIMIA)
• Penyemprotan langit dengan partikel logam
berat utk melawan efek pemanasan global,
pertama dilakukan Edward Teller yg disebut
sbg bom hidrogen.
• Bukan hanya bahan kimia tp obat-biologis yg
digunakan secara diam-diam utk mengimuni-
sasi manusia terhadap zat biologis yg
disebarkan teroris.
i
• Semprotan ketinggian tinggi dari bahan biologis
berbahaya yg dpt membuat semua manusia
sakit, membunuh yg tua dan lemah,
pemusnahan kawanan manusia guna
mengurangi populasi ke tinbgkat yg di[ercaya
elite sbg tingkat berkelanjutan.
• Bila zat tsb jatuh ke bumi akan mengubah
alkalinitas (elektro-konduktivitas) tanah shg
hanya makanan yg dimodifikasi secara genetik
saja yg dapat tumbuh, hal ini sbg strategi
meraih keuntungan bagi perusahaan agribisnis
multinasional dg menghapus tanam ‘warisan’.
GeoEngineering
• Manipulasi skala besar yang disengaja
terhadap lingkungan global.
• Skemax, berupaya untuk mengurangi dampak
dari pembakaran bhahan bakar fosil pada
iklim tanpa meredam bahan bakar fosil, misalx
dgn menempatkan perisai di ruang utk
mengurangi masukx sinar matahari ke bumi.
• Termasuk kemungkinan rekayasa sistem iklim
bumi adalah dgn keseimbangan energi global
skala besar.
i
• Diperkirakan bhw efek rata-rata keseimbangan
energi terhadap permukaan bumi adalah 2 kali
lipat dr CO2 dan ini bisa diimbangi oleh
peningkatan albedo bumi antara 1,5 hingga 2%
yaitu dengan memantulkan radiasi matahari
tambahan kembali ke ruang angkasa.
• Tdk ada panen di New England setelah
megaton debu ultra halus disemburkan ke
ketinggian 50 mil ke stratosfer,dimana ia
membayangi radiasi matahari, menyerap
panasx jauh sebelum ia mencapai tanah.
Badai salju tlah melanda New York shg tdk dpt lg
melihat kecantikan bulan merah yg luar biasa
atau sinar mentari yg terbit begitu indah yg
biasa dilaht selama lebih dari 3400 tahun...
YANG PERLU DILAKUKAN : PRB
(Pengurangan Risiko Bencana) MENGAPA ?
• Pengalaman menangani bencana masa
lampau yang RESPONSIF
• Perlunya INVESTASI menangani
bencana dalam pembangunan
nasional/daerah
• Pelibatan MULTI PIHAK
• Masyarakat menjadi SUBYEK dalam
penanggulangan bencana
PRINSIP PRB

1. REDUKSI ..Bila melakukan PRB dan TERJADI


bencana.
2. INVESTASI .. Bila melakukan PRB dan TIDAK
TERJADI bencana
3. RIZKI .. Bila TIDAK melakukan PRB dan TIDAK
terjadi bencana.
4. TRAGEDI ..Bila TIDAK melakukan PRB dan
TERJADI bencana
TUJUAN PRB

• Mengurangi RISIKO BENCANA


• Mempermudah upaya TANGGAP DARURAT
• Membuat KUALITAS HIDUP lebih baik
KONSEP DASAR BENCANA

PEMICU/
TRIGGER
BAHAYA/
HAZARDS

RISIKO/ BENCANA/
RISK DISASTER

VULNERABILITY/
KERENTANAN
&
KAPASITAS/ CAPACITY
PENGURANGAN RISIKO BENCANA

BAHAYA
& KAPASITAS
KERENTANAN
BAGAIMANA
pengurangan risiko bencana ?

Risiko Bencana merupakan fungsi dari


bahaya, kerentanan, dan kemampuan R=f{HxV/C}
suatu daerah.
R = Risiko
H(azard) = Bahaya
V(ulnerability) = kerentanan
C(apacity) = kemampuan

1)Kurangi BAHAYA, dengan PENCEGAHAN


2)Kurangi KERENTANAN, dengan MITIGASI dan
PENGALIHAN
3)Tingkatkan KAPASITAS, dengan
KESIAPSIAGAAN
IMPLEMENTASI
Pengurangan Risiko Bencana

Tata ruang

Mitigasi strktural
Mitigasi non struktural/kultural
Apakah ini kegiatan
pengurangan risiko bencana ?

Menanam pohon di bantaran sungai


Oleh Dinas Kehutanan

Melarang masyarakat membuang sampah ke


sungai
Oleh BPBD
Mendirikan puskesmas di desa
Oleh Dinas Kesehatan

Memperbaiki saluran air


Oleh Dinas Pekerjaan
Umum
Memperlancar arus lalu lintas
Oleh Dinas Perhubungan

Mendata penduduk dengan benar


Oleh BPS
PENDEKATAN KLASTER NASIONAL
kesehatan pendidikan

Pencarian dan Sarana dan


penyelamatan prasarana
BNPB /
BB
BPBD

logistik ekonomi

Pengungsian dan Pemulihan dini dan


perlindungan kepemerintahan

67
Masa Pra Bencana UPAYA YANG DILAKUKAN
Pencegahan • Kesiapan Regulasi
Kesiapsiagaan • Pembentukan kelembagaan
• Penyusunan RPB – masuk RPJMD
• Penyusunan Rencana Aksi Daerah
• Pengembangan Sistem Peringatan Dini
( EWS )
• Pembentukan Forum PRB dan Relawan
• Pelatihan SDM
• Inventarisasi peralatan dan SDM
• Penyusunan Peta Rawan Bencana
• Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi
• Pembentukan Destana dan SSB
• Gladi / Simulasi bencana
KOMPONEN DESA TANGGUH BENCANA DAN
SEKOLAH PENDIDIKAN AMAN BENCANA
1. PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN MASYARAKAT
- Pemetaan Ancaman Bencana, Analisis Kerentanan, Penilaian
Kapasitas
- Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa
- Penyusunan Rencana Aksi Komunitas
- Pendampingan Relawan Penanggulangan Bencana
- Sistem Peringatan Dini Berbasis Masyarakat
- Rencana Kontijensi
- Pola Ketahanan Ekonomi

2. PENGUATAN MITIGASI STRUKTURAL


3. PENGUATAN SARANA DAN PRASARANA LOGISTIK DAN
PERALATAN DI MASYARAKAT
4. GLADI POSKO DAN GLADI LAPANG
DENGAN PENDAMPINGAN
DAN BERBASIS PADA
MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai