Anda di halaman 1dari 28

BENCANA TEKNOLOGI

(Bencana Non Alam)


Anggi Hasibuan M.Si
BENCANA

01 02 03
ALAM NON ALAM SOSIAL
• GEMPA BUMI • BENCANA • PERANG
• LONGSOR TEKNOLOGI SAUDARA
• BANJIR • WABAH PENYAKIT • KERUSUHAN
• TERORISME
Kita Ingat-ingat dulu
◈ APA ITU BENCANA?
◈ APA SYARAT BENCANA?
Bencana Teknologi
◈ Bencana teknologi adalah bencana yang diakibatkan oleh kesalahan desain,
pengoperasian, kelalaian dan kesengajaan manusia dalam penggunaan teknologi
◈ Bencana teknologi menjadei ancaman utama bagi bisnis, individu serta lingkungan
saat ini
◈ Bencana teknologi dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang berakibat
pula pada bencana alam secara tidak langsung.
◈ Bencana alam dan bencana teknologi meruopakan suatu perpaduan kompleks jika
terjadi secara bersamaan.
Karakteristik Bencana Teknologi
◈ Human-made
◈ Durasi variatif
◈ Umumnya bersifat kronik, atau akut dan tiba-tiba
◈ Lebih mudah dikendalikann disbanding bencana Alam
◈ Lebih mudah diprediksi
◈ Efek post-disaster tidak seberat bencana alam
◈ Proses kerusakan yang terjadi banyak tidak dapat diprediksi
BENCANA TEKNOLOGI
◈ Dari segi sebaran geografis, data CRED
menunjukkan bahwa Asia dan Afrika pernah
daerah yang paling terkena dampak.
◈ Selama periode 2000-2019, total 2.251
bencana teknologi tercatat di Asia, memberi
dampak kepada 986.282 orang;
◈ Afrika mencatat 1.690 kejadian, memberi
dampak 419.256 orang.
◈ Berdasarkan data, 75% bencana ini dari
semua peristiwa yang dilaporkan, 80%
membabkan kematian dan 65% terkena
dampak (CRED Crunch, September 2020).
◈ Sepuluh negara dengan kejadian
bencana teknologi tertinggi dari tahun
2000-2019 didominasi oleh negara
berkembang dan negara industri baru.
BENCANA TEKNOLOGI
Fenomena Bencana Teknologi
◈ Hell’s gate Turkmenistan
🞚 Berada di tengah gurun di daerah
Turkmenistan, ada sebuah lubang
dengan lebar 100 meter. Dari dalam
lubang ini, muncul api yang membakar
secara terus menerus bahkan hingga 38
tahun lamanya. Tahun 1971, teknologi
rig pengeboran minyak milik Uni Soviet
melakukan pengeboran dengan
teknologi yang ada. Namun, teknologi
tersebut belum bisa mendeteksi tentang
keberadaan cadangan gas alam yang ada
di bawahnya.
◈ Lumpur Lapindo Sidoarjo
🞚Bencana lumpur Lapindo, Sidoarjo
sudah ada dari tahun 2006 dan hingga
tahun ini, 2016, bencana ini masih terus
terjadi. Mei 2006, PT. Lapindo Brantas
melakukan pengeboran minyak dengan
teknologi yang ada. Namun, kesalahan
mekanisme dan prosedur membuat
semburan lumpur yang muncul dari
lubang pengeboran tersebut. Dari mulai
satu titik hingga menenggelamkan satu
desa bahkan satu kecamatan
◈ The Great Garbage Patch Amerika
Teknologi bidang industri plastik
ternyata tidak diimbangi dengan
teknologi daur ulang plastik. Tempat
ini adalah TPA yang terbesar di dunia.
Dikenal dengan istilah Pacific Trash
Vortex, tempat ini memiliki 3,5 juta
ton lebih sampah di mana 90%
adalah plastik yang berputar di
antara pulau atau laut Hawaii dan
Kalifornia. Luasnya mencapai 2 kali
negara Texas
Bencana CBRN
◈ CBRN singkatan dari Chemical, Biology, Radioactive and Nuclear
◈ Bahaya kimia, radiologi, dan nuklir (termasuk bahaya transportasi) didefinisikan sebagai
bencana yang berasal dari kondisi teknologi atau industri, berbahaya prosedur, kegagalan
infrastruktur atau aktivitas manusia tertentu.
◈ Contohnya polusi industri , pelepasan radiasi pengion, limbah beracun, kerusakan bendungan,
kebakaran, dan tumpahan bahan kimia.
◈ Bahaya biologis, sebaliknya, berasal dari alam sumber seperti bakteri, virus, jamur, dan
parasit. Eksposur dalam jumlah yang cukup dan selama jangka waktu tertentu dapat
menyebabkan penyakit atau cedera pada kesehatan manusia, dan ini dapat terjadi baik melalui
eksposur alami, atau melalui pelepasan (disengaja atau tidak disengaja) mikro-organisme
Bencana Teknologi bersumber dari Unsur
Kimia
◈ Bahaya kimiawi mengacu pada unsur dan senyawa kimia baik secara alami
atau negara bagian yang diproses (termasuk produk sampingan), dan yang
dapat menyebabkan penyakit atau cedera jika eksposur dalam jumlah dan
durasi yang cukup.
◈ Keadaan darurat kimiawi didefinisikan sebagai “kejadian tak terduga yang
melibatkan zat berbahaya yang menyebabkan atau dapat menyebabkan
kerusakan pada kesehatan, lingkungan atau properti, seperti pelepasan zat
berbahaya, ledakan, dan kebakaran secara tidak sengaja.“
◈ Saat gempa bumi, angin topan, tsunami, dan topan biasanya jauh lebih
besar di kedua wilayah geografis dan besarnya, dampak di tingkat lokal dari
kecelakaan kimia atau industri bisa sama besarnya signifikan bagi
masyarakat sekitar, dan juga dapat menyebabkan kontaminasi substansial
dengan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan mata pencaharian.
Bahan kimia dan Bencana
◈ Organohalogen:
🞚 Organohalogens adalah keluarga molekul organik sintetis yang semuanya mengandung atom
dari salah satu halogen. Bahan-bahan tersebut termasuk PCB, Dioksin, DDT, Freon dan
banyak lainnya. Meskipun dianggap tidak berbahaya saat pertama kali diproduksi, banyak dari
senyawa ini sekarang diketahui memiliki efek fisiologis yang mendalam pada banyak
organisme termasuk manusia. Banyak juga yang larut dalam lemak dan terkonsentrasi melalui
rantai makanan
◈ Logam Berat
🞚 Banyak logam dan garamnya dapat menunjukkan toksisitas bagi manusia dan banyak
organisme lain. Logam tersebut termasuk, Timbal, Kadmium , Tembaga , Perak, Merkuri dan
banyak logam berat lain.
Kabut Beracun
◈ Pada musim dingin 1952 di kota
London, kabut asap tebal akibat
pencemaran asap pabrik menyebabkan
12.000 orang tewas keracunan
◈ Kabut tersebut diketahui mengandung
gas beracun seperti sulfur dioksida,
nitrogen oksida dan jelaga.
Tragedi Minamata
◈ Pada 1958, wabah penyakit menyebar di kota
Minamata, Jepang. Ratusan orang mati akibat penyakit
yang aneh dengan gejala kelumpuhan syaraf hingga
gangguan jiwa. Kondisi tersebut dikenal dengan
Penyakit Minamata atau Sindrom Minamata
◈ Setelah diselidiki, ternyata penyakit itu disebabkan
karena orang Jepang suka makan ikan di teluk
Minamata yang ternyata sudah tercemar merkuri (Hg)
atau air raksa.
◈ Mereka terdampak limbah PT Chisso yang membuang
limbah kimianya ke Teluk Minamata dalam jumlah
yang sangat besar (200 – 600 ton Hg dari tahun 1932).
Kota Beracun Picher
◈ Picher adalah sebuah kota hantu dan bekas kota di
Ottawa County, Oklahoma, Amerika Serikat. Dulunya
merupakan sebuah pusat pertambangan timbal dan
seng nasional di jantung Tri-State Mining District.
◈ Penggalian bawah tanah tanpa batas yang
berlangsung lebih dari satu abad telah merusak
sebagian besar bangunan di kota tersebut. Kerusakan
itu enyisakan tumpukan raksasa logam beracun yang
terkontaminasi limbah tambang.
◈ Picher merupakan salah satu kota yang harus
dikosongkan karena ulah manusia
Kebakaran dan ledakan penyumbang
bencana Non Alam
◈ Kebakaran semak, kebakaran hutan, dan kebakaran tambang umumnya dimulai oleh petir ,
tetapi juga kelalaian atau pembakaran oleh manusia . Mereka bisa membakar ribuan kilometer
persegi. Jika api cukup kuat untuk menghasilkan angin dan "cuaca" sendiri, api itu akan
membentuk badai api . Contoh dari kebakaran besar adalah yang terjadi di dekat Centralia,
Pennsylvania. Dimulai pada tahun 1962, itu merusak kota dan terus terbakar hingga hari ini.
◈ Korban akibat kebakaran, terlepas dari sumber atau penyebab awalnya, dapat diperburuk oleh
kesiapsiagaan darurat yang tidak memadai. Bahaya seperti kurangnya pintu keluar darurat
yang dapat diakses , rute pelarian yang tidak ditandai dengan baik, atau alat pemadam
kebakaran yang tidak dirawat dengan benar dapat mengakibatkan lebih banyak kematian dan
cedera daripada yang mungkin terjadi dengan perlindungan semacam itu.
Kebakaran Hutan di Riau
◈ Kabut asap hampir setiap tahun terjadi di
Indonesia disebabkan oleh pembakaran hutan
untuk membuka lahan.
◈ Sampai September 2019, kebakaran hutan dan
lahan di Indonesia, mencapai 857.756 hektar.
Ia terdiri dari 630.451 hektar lahan mineral
dan 227.304 hektar di gambut.
◈ 2015 adalah yang terparah. Ribuah orang
menderita ISPA. Asapnya hingga sampai
kenegara tetangga seperti Singapura dan
Malaysia
Bencana Teknologi Bersumber Kesalahan
Penggunaan Nuklir
◈ Bahaya nuklir dan radiologi dicirikan oleh kemampuannya untuk melepaskan pengion radiasi dalam
dosis yang cukup tinggi
◈ Radiasi ini berbahaya bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup lainnya organisme, dan
memiliki dampak yang merusak lingkungan.
◈ Keadaan darurat radiologi dapat melibatkan berbagai sumber radiasi (misalnya mesinradiografi, bahan
radioaktif untuk digunakan dalam industri, peralatan yang hilang, dll.). Kecelakaan Radiologis biasanya
bukan peristiwa korban massal, seperti saat orang disinari oleh peralatan radioaktif yang salah tempat
atau disalahgunakan.
◈ Keadaan darurat nuklir melibatkan atau muncul dari reaksi berantai nuklir. Reaksi berantai seperti itu
biasanya terjadi dalam keadaan yang terkendali, misalnya di pembangkit listrik tenaga nuklir dan
reaktor penelitian. Reaksi berantai nuklir juga dapat terjadi secara tidak terkendali dalam senjata nuklir,
menciptakan ledakan dahsyat dan efek panas yang terkait dengan ledakan nuklir. Keadaan darurat
terjadi misalnya ketika banyak fisik (misalnya penahanan struktur, sistem pendingin, dll.) dan tindakan
keamanan sistemik gagal, dan radiasi dilepaskan dari inti reaktor ke lingkungan luar.
Bencana Teknologi Berasal dari Listrik
◈ Arus listrik tegangan tinggit layar komputer, handphone dan beberapa perala tan
Iistrik yang sering kita pakai memancarkan gelombang elektromagnetik yang
berbahaya.
◈ Penelitian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tahun 1997 (Kompas, 2003) menyatakan
bahwa jika seseorang berada dalam lingkup radiasi elektromagnetik dalam waktu
yang lama (tidak harus ferus menerus) dan melampaui ambang batas, maka akan
mendorong antara lain terjadinya leukimia, limfoma, infertilitas (khususnya pda),
caeat kongenital, proses degeneratif, perubahan ritme jantung, perubahan
inetabolisme melatonin dan neurosis.
Tragedi Nuklir Chernobyl
◈ Pada tanggal 26 April 1986, bencana radiasi nuklir terbesar
menimpa kota Chernobyl, yang pada saat itu masih
merupakan wilayah Rusia.
◈ Salah satu dari empat pembangkit listrik tenaga nuklir
meledak, menyebabkan serbuk radio aktif dari kebakaran itu
menyebar hingga ke wilayah barat.
◈ Diperkirakan 4.000 orang tewas dalam insiden ini dan lebih
dari 200.000 penduduk yang bermukim dalam radius 30 km
dari tempat ledakan Chernobyl dievakuasi.
◈ Kota yang sebelumnya ramai dengan aktivitas penduduk
sekarang sunyi. Jutaan orang yang terkena imbas radiasi
nuklir sampai sekarang masih merasakan dampak buruknya.
Guiyu: Kota Sampah Elektronik Dunia
◈ Guiyu adalah nama kota yang terletak di Provinsi Guangdong,
Prefektur Shantou, Tiongkok. Guiyu pernah disebut sebagai kota
sampah elektronik terbesar di dunia. Kota ini dijuluki demikian
karena pemandangannya yang seperti tempat pembuangan sampah.
Bedanya, sampah yang bertumpuk di sana bukan sampah-sampah
rumah tangga biasa, namun onggokan barang-barang elektronik yang
tak terpakai lagi.
◈ Permasalahan terbesar yang dihadapi Guiyu sebagai tempat
penampungan sampah elektronik adalah polusi. Polutan-polutan itu
berasal dari zat-zat kimia yang digunakan sebagai bahan pembuatan
komponen-komponen elektronik—termasuk cangkang (casing)
barang tersebut. Polutan-polutan itu terurai terutama ketika
komponen-komponen elektronik dibongkar dan dirontokkan, atau
dibakar untuk dilebur.
◈ Kini sekitar 88 persen bayi yang lahir di kota ini menderita cacat
bawaan akibat keracunan timbal.
Bencana Teknologi Bersumber dari Faktor
Biologi
◈ Ancaman biologis dapat berupa penyakit menular yang berpotensi menyebar dan
menimbulkan wabah.
◈ Ancaman biologis dapat menyebar secara alami, seperti dalam wabah flu di seluruh
dunia atau dilepaskan dengan sengaja
◈ Bahaya biologis (atau biohazards) termasuk bakteri, virus, jamur, dan parasit (atau
bagian darinya), dan produk sampingannya.
◈ Paparan dalam jumlah dan durasi yang cukup dapat terjadi dalam penyakit atau cedera
pada kesehatan manusia.
◈ Tidak mungkin menghilangkan risiko dari ribuan patogen yang berbeda (cacar menjadi
salah satu pengecualian penting), namun pengurangan risiko langkah-langkah telah
mencapai tingkat kendali di banyak negara maju, ditambah dengan tindakan aktif untuk
mengurangi risiko penyebaran secara global.
◈ Sekelompok patogen, seperti influenza, dapat menyebabkan epidemi besar atau bahkan
pandemi, yang menyerang hewan dan orang (COVID-19 menjadi contoh nyata).
Epidemiologi
◈ Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran
penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan, beserta faktor-
faktor yang dapat memengaruhi kejadian tersebut. Dalam beberapa bulan
terakhir, ilmu ini sangat bermanfaat dalam memetakan pola penyebaran
COVID-19.
◈ endemi, epidemi, wabah, dan pandemi
Istilah dalam epidemiologi
◈ Wabah : Wabah terjadi ketika suatu penyakit mulai menyebar dan menulari
penduduk dengan jumlah lebih banyak daripada biasanya di dalam suatu area atau
komunitas atau saat musim-musim tertentu.
◈ Endemi : penyakit tersebar lokal dan menjadi karakteristik wilayah ersebut.
Contohnya malaria yang ada di papua
◈ Epidemi: Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke
wilayah atau negara tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah
atau negara tersebut. contoh epidemi yang pernah terjadi adalah penyakit SARS
◈ Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Dengan
kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia.
Contoh penyakit yang tergolong pandemi adalah HIV/AIDS dan COVID-19
Covid-19 dan Bencana Non-Alam
◈ Coronavirus adalah virus yang ditularkan melalui infeksi patogen
Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang
memiliki pertama kali muncul di Wuhan, Cina, dan menyebar ke seluruh
dunia .
◈ Sejak kemunculannya di Indonesia wabah ini dinyatakan sebagai Bencana Non
Alam, sebab kriteria yang memenuhi sebagai penyebab bencana yakni banyak
menimbulkan korban jiwa, menimbulkan kerugian harta benda, wabah meluas
secara ceat keseluruh negeri dan adanya kerugian pada ekonomi negara
TUGAS INDIVIDU
◈ Carilah satu bencana terkait kimia kemudian ulas mengapa zat
tersebut berbahaya!

TUGAS KELOMPOK
• Tuliskan Peran Seorang Ahli Kimia dalam mengatasi Bencana
Non Alam khususnya terkait bencana CBRNE!
TERIMA KASIH
SELAMAT
BERLIBUR

Anda mungkin juga menyukai