Kathelya Nindya Ulina

PT Lisna Abdi Prima

F.43.122.01.KUALIFIKASI.5.TRAGID - Asman
pembangunan dan pemasangan Gardu Induk

Studi Kasus : Sistem pentanahan pada pemasangan

peralatan di Gardu Induk
Latar Belakang
+ Sistem pembumian adalah suatu rangkaian yang terdiri dari terminal
pembumian, hantaran penghubung/konduktor dan elektroda
pembumian yang dihubungkan ke bumi sehingga mendapatkan nilai
pembumian tertentu.
+ Arus lebih yang akan dialirkan ke tanah melalui sistem pembumian,
bisa berasal dari arus gangguan tegangan lebih karena petir atau arus
hubung singkat yang terjadi pada peralatan listrik
+ Sesuai dengan aturan PLN dan standar IEEE yang mengharuskan
tahanan jenis tanah pada peralatan tidak boleh lebih dari 1 ohm
 Faktor – Faktor yang menentukan
tahanan pentanahan
Tahanan pentanahan suatu elektroda tergantung pada tiga faktor:
1. Tahanan elektroda itu sendiri dan penghantar yang
menghubungkan ke peralatan yang ditanahkan.
2. Tahan kontak antara elektroda dengan tanah.
3. Tahanan dari massa tanah sekeliling elektroda

Dari ketiga faktor tersebut diatas yang dominan pengaruhnya adalah

tahanan sekeliling elektroda atau dengan kata lain tahanan jenis tanah.
Tahanan Jenis Tanah
 Elektroda pembumian
Elektroda bumi adalah sebuah penghantar yang mempunyai kontak yang erat dengan bumi dan
menghantarkan hubungan listrik dengan bumi.

Elektroda Batang Elektroda Pelat Elektroda Pita

Pembahasan Nilai
Tahanan Rata-
Pengujian
Tanah pada Rata (Ω)
trafo 1 (Ω)

Pertama 0,37

Kedua 0,44 0,33

Ketiga 0,18
PEMASANGAN BATANG ELEKTRODA
HASIL
LOKASI UJI
BAY
PERALATAN OHM
(Ω)
Neutral Current
0,75
Transformator (NCT)
TRAFO
#1 Neutral Grounding
0,87
Resistor (NGR)

Grounding (Mesh) 0,01

LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN EARTH DIGITAL TESTER
 KESIMPULAN
+ Sistem pentanahan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia
kelistrikan guna melindungi peralatan-peralatan apabila terjadi gangguan seperti
gangguan fasa ke tanah
+ Pengukuran tahanan tanah dapat dilakukan dengan digital earth tester dimana yang
memiliki tiga kabel dengan masing-masing kabel berwarna hijau, kuning dan
merah
+ Apabila tahanan tanah melebihi dari nilai 1 Ω, dapat ditambahkan earthing rod
atau elektroda yaitu dengan cara melihat kedalaman atau jumlah elektroda.
+ Pada NGR dan NCT ditambahkan earthing rod di empat titik, dimana tiga titik
ditanam masing-masing satu batang elektroda dengan kedalaman 12 meter dan satu
titik lainnya ditanam 3 batang elektroda yang disatukan dengan masing-masing
kedalaman 1,5 meter.
+ Nilai tahanan tanah pada trafo daya 1 dan NGR sudah sesuai dengan standar IEEE
yaitu ≤ 1 ohm.
TERIMA KASIH