Anda di halaman 1dari 28

POSTING

1
KONSEP POSTING
• Proses pemindahan dari ayat – ayat jurnal ke Buku
Besar sesuai dengan debet kreditnya. Ditinjau dari
segi prosesnya, kegiatan ini adalah proses
penggolongan ke rekening-rekening dalam Buku
Besar sebagai dasar penentuan saldo dari masing-
masing rekening sebuah entitas ekonomi
Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Jasa

Sumber Pencatatan

Analisis Bukti
Transaksi

Jurnal

Buku Besar
Peraturan Mendebet, Mengkredit dan
Saldo Normal Perkiraan

Nama Bertambah Berkurang Saldo Normal


perkiraan
Aktiva Debet Kredit Debet
Kewajiban Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Prive Debet Kredit Debet
Deviden Debet Kredit Debet
Laba ditahan Kredit Debet Kredit
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Beban Debet Kredit Debet
Saldo harta, utang dan modal dicatat
mengikuti Persamaan Dasar
Harta = Utang + Modal
Harta Utang + Modal
Transaksi =
Kas Piutang Utang Modal
Saldo 11.500 2.000 1.000 12.500

Kiri Kanan
Kas
Utang
Saldo 11.500
Saldo 1.000
Harta = Utang + Modal
Saldo Harta diletakkan
pada sisi kiri sesuai letak
Harta (Kas) harta di persamaan
akuntansi
Saldo 11,500

Saldo Hutang diletakkan


Hutang pada sisi kanan sesuai
letak hutang di persamaan
Saldo 1,000
akuntansi
Saldo Modal diletakkan
Modal pada sisi kanan sesuai
letak modal di persamaan
Saldo 12,500
akuntansi
Bagaimana dengan Pendapatan, Biaya dan Prive

Modal
Saldo 12,500

Pendapatan
Pendapatan Menambah modal
Saldo xxxx

Mengurangi modal
Biaya
Biaya
Saldo xxxx

Mengurangi modal
Prive
Prive
Saldo xxxx
Bagaimana jika ada transaksi

Transaksi dapat mempengaruhi saldo harta, hutang, modal,


pendapatan, biaya serta prive yang dicatat pada masing-
masing rekening
Pencatatan di Rekening harta
Penambahan
diletakkan pada sisi
yang sama dengan
letak saldo
normalnya
Harta (Kas)
Penambahan harta
Saldo 11.500 Pengurangan 500 dicatat di sisi kiri
Penambahan 1,000 (debit)

Pengurangan harta
dicatat disisi kanan
( kredit)
Pencatatan di Rekening hutang
Penambahan hutang
diletakkan pada sisi
yang sama dengan
letak saldo
normalnya
Hutang
Penambahan hutang
Pengurangan 500 Saldo 11.500 dicatat di sisi kanan
Penambahan 1,000 (kredit)

Pengurangan hutang
dicatat disisi kiri
( debit)
Pencatatan di Rekening Modal
Penambahan Modal
diletakkan pada sisi
yang sama dengan
letak saldo
normalnya
Modal
Penambahan Modal
Pengurangan 500 Saldo 11.500 dicatat di sisi kanan
Penambahan 1,000 (kredit)

Pengurangan Modal
dicatat disisi kiri
( debit)
Kesimpulan
Mencatat di sisi debit belum tentu
merupakan penambahan

Mencatat di sisi kredit belum tentu


merupakan pengurangan

Mencatat di sisi debit rekening disebut


Pendebetan

Mencatat di sisi kredit rekening disebut


Pengkreditan
Contoh Soal
Transaksi selama bulan September 2011
terjadi pada
perusahaan Ananda sbb :
01. Diinvestasikan oleh Ananda uang untuk pendirian
perusahaan sebesar Rp 10.000.000.
05. Dibeli gedung seharga Rp 2.000.000 secara tunai.
10. Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp 15.000.000 baru
diterima tunai sebesar Rp 10.000.000, sisanya bulan depan.
15. Dibayar beban iklan sebesar Rp 200.000.
20. Dibayar beban gaji sebesar Rp 500.000.
30. Diambil untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 1.000.000.
30. Diperoleh pinjaman senilai Rp 5.000.000.

13
Jurnal Transaksi
Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit
01/9/2011 Kas (cash) 100 10.000.000
Modal (equity) 300 10.000.000
05/9/2011 Gedung 121 2.000.000
Kas 100 2.000.000
10/9/2011 Kas 100 10.000.000
Piutang Usaha 102 5.000.000
Pendapatan Jasa 401 15.000.000
15/9/2011 Beban Iklan 505 200.000
Kas 100 200.000
20/9/2011 Beban Gaji 500 500.000
Kas 100 500.000
30/9/2011 Prive 301 1.000.000
Kas 100 1.000.000
30/9/2011 Kas 100 5.000.000
Utang Usaha 200 5.000.000
14
Buku Besar

Dengan demikian pengertian buku besar Utama adalah


kumpulan perkiraan-perkiraan untuk mencatat perubahan-
perubahan transaksi pada akun-akun utama. Sedangkan
buku besar pembantu merupakan rincian dari akun-akun
tertentu pada buku besar utama

15
Fungsi Buku Besar

• Buku besar utama berfungsi untuk mengendalikan buku besar


pembantu, maksudnya jumlah saldo dari akun tertentu dalam
buku besar harus sama dengan jumlah saldo dari akun-akun
yang terdapat dalam buku pembantu. Selain itu buku besar
berfungsi sebagai :
a) untuk mengikhtisarkan akibat-akibat transaksi dan kejadian
secara lengkap atas perubahan harga  utang dan modal
perusahaan,
b) dasar penyusunan laporan keuangan
c) tempat pencatatan kedua setelah jurnal dan tempat
pencatatan terakhir setelah ditutup pada akhir periode
Bentuk buku besar
Bentuk buku besar yang biasa dipergunakan oleh perusahaan bisa dibedakan
ke dalam:
1. Perkiraan Bentuk T

Perkiraan bentuk T (T account) jarang digunakan


dalam kegiatan usaha, tetapi sering digunakan dalam
kegiatan belajar karena memudahkan
mendemonstrasikan pencatatan perkiraan.

Debet Kredit 17
2. Perkiraan Skontro

Perkiraan bentuk skontro mirip dengan


bentuk
Tanggal T tetapi
Ket lajurnya
Ref Debet dipisahkan.
Tanggal Ket Ref Kredit

Piutang Usaha
Jan 1 Saldo 8.000.000 Jan 5 5.000.000
19 4.000.000 23 1.000.000

18
3. Perkiraan Lajur Rangkap
untuk Saldo

Perkiraan lajur rangkap untuk saldo disebut juga


Tanggal Ket Ref
perkiraan 4 kolom (fourDebet Kredit
column account). Saldo
Debet Kredit
Jan 1 Saldo
Piutang
8.000.000
Usaha 8.000.000
15 5.000.000 3.000.000
19 4.000.000 7.000.000
23 1.000.000 6.000.000
4. Perkiraan Lajur Tunggal
untuk Saldo

Perkiraan lajur tunggal untuk saldo disebut juga


perkiraan 3 kolom (three column account).
Tanggal Ket Ref Debet Kredit D/K Saldo
Jan 1 Saldo Piutang
8.000.000 Usaha D 8.000.000
15 5.000.000 D 3.000.000
19 4.000.000 D 7.000.000
23 1.000.000 D 6.000.000

20
Ledger Kas
Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo

Debet Kredit
01/11 saldo J.1 10.000.000 - 10.000.000 -
05/11 J.1 - 2.000.000 8.000.000 -
10/11 J.1 Kas
10.000.000 - No. 100
18.000.000 -
15/11 J.1 - 200.000 17.800.000 -
20/11 J.1 - 500.000 17.300.000 -
30/11 J.1 - 1.000.000 16.300.000 -
30/11 J.1 5.000.000 - 21.300.000 -

21
Ledger
Piutang Usaha dan Gedung

Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo


Debet Kredit
10/11 J.1 5.000.000 - 5.000.000 -
Piutang Usaha No. 102

Gedung No. 121


Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
05/11 J.1 2.000.000 - 2.000.000 -
22
Ledger Utang Usaha

Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

30/11 J.1 5.000.000 - 5.000.000 -


Utang Usaha No. 200

23
Ledger Modal dan Prive
Modal No.
300
Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
01/11 J.1 10.000.OOO - 10.000.000 -

Prive No. 301


Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo

Debet Kredit
30/11 J.1 1.000.000 - 1.000.000 -

24
Ledger Pendapatan Jasa
Pendapatan Jasa No. 401
Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
10/11 J.1 15.000.000 - 15.000.000 -

25
Ledger
Beban gaji dan Beban Iklan

Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo


Debet Kredit
20/11 J.1 500.000 - 500.000 -

Beban Gaji No. 500


Beban Iklan No. 505
Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
15/11 J.1 200.000 - 200.000 -
26
Menyiapkan Neraca Saldo
(Preparing Trial Balance)

Setelah semua jurnal di posting ke buku besar,


setiap akun dalam buku besar dapat diketahui
saldonya. Berdasarkan saldo-saldo tersebut dapat
disusun neraca saldo (Trial Balance).

Neraca saldo merupakan suatu laporan yang berisi


mengenai akun disertai saldo masing-masing. Saldo-
saldo tersebut diperoleh dari saldo setiap akun
dalam buku besar (Ledger).

27
Neraca Saldo
Perusahaan Ananda

No. Nama Perkiraan P/R Debet Kredit

100 Kas 21.300.000 -


102 Piutang Usaha Perusahaan Ananda 5.000.000 -
121 Gedung Neraca Saldo (Trial Balance)
2.000.000 -
200 Utang Usaha 30 September 2011 - 5.000.000
300 Modal Ananda - 10.000.000
301 Prive Ananda 1.000.000 -
401 Pendapatan Jasa - 15.000.000
500 Beban Gaji 500.000 -
505 Beban Iklan 200.000 -
Total 30.000.000 30.000.000
28

Anda mungkin juga menyukai