KESEHATAN
MASYARAKAT
TUTI OKTRIANI,S.ST,M.KEB
Pemasaran Sosial dalam
Upaya Promkes
PRODUK KESEHATA MASYARAKAT PERUBAHAN SOSIAL
PERUBAHAN PERILAKU
MENJADI PENTING
PROMOSI
KESEHATAN
Apa itu Pemasaran Sosial?
Pemasaran sosial merupakan aplikasi atau penerapan teknik dan strategi
pemasaran komersial melalui tahapan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi aneka program yang dirancang untuk secara sengaja mempengaruhi
perilaku target subyek sasaran dalam upaya memperbaiki kesejahteraan
perorangan dan kesejahteraan masyarakat .
Apa itu Pemasaran Sosial?
Pemasaran sosial adalah penerapan dan teknik pemasaran untuk menghasilkan
manfaat sosial.
Contohnya program imunisasi menawarkan perlindungan terhadap penyakit
campak, maka orang tua akan mengukur dan membandingkan biaya dan
keuntungan produk serta menentukan pilihan setuju atau tak setujukah
memilih perilaku “ membeli imunisasi “. Sukses diukur via jumlah cakupan
orang yang telah diimunisasi.
Tujuan Pemasaran Sosial dalam upaya
promkes di Puskesmas
Meningkatkan kualitas atau nilai upaya kesehatan yang diselenggarakan
puskesmas, yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap segmentasi sasaran
atau sasaran program kesehatan
Meningkatkan kepercayaan dan akses masyarakat terhadap layanan
kesehatan yang diselenggarakan puskesmas.
Meningkatkan kualitas upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan
puskesmas.
Meningkatkan nilai perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku sasaran program terhadap ide
atau perilaku hidup bersih dan sehat yang di promosikan.
Manfaat pemasaran sosial dalam upaya
promosi kesehatan di puskesmas.
Kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan terpenuhi.
Upaya promosi kesehatan dapat dilakukan secara efisien,
efektif dan bertanggung jawab.
Perilaku hidup bersih dan sehat mempunyai value di
masyarakat.
Meluruskan atau mengatasi rumor yang terlanjur beredar di
masyarakat terkait dengan pentingnya perilaku hidup bersih
dan sehat.
Membangun “smart providers” dan “ smart clients” terkait
upaya kesehatan yang diselenggarakan puskesmas.
Tantangan dalam pemasaran sosial
STRATEGI
penyadaran
membangkitkan minat
Merubah nilai yang menghambat
TIDAK BERPERILAKU YANG kurangi kerugian
DIANJURKAN secara tersebut
langsung
terasa ada
tidak apakah tahu tentang kerugian tingkatkan kesan
perilaku tersebut terhadap konsekwensi
yang positif
tidak
beri tahu menunjukkan
informasi jelaskan
hasil secara
langsung konsekwensi positif
Apakah
Praktek dengan dilakukan
tidak dengan cara perilaku yang perlu pelatihan
umpan balik dianjurkan
yang tepat
terlalu
apakah ada
Sudah tepat? kompleks,
perilaku lain yang
mahal dan sulit
ya sesuai dan dapat
belum sudah dilakukan?
Elemen pemasaran sosial dalam upaya
promosi kesehatan di puskesmas.
Strategi pemasaran sosial, mempunyai 3 (tiga) elemen inti yaitu :
Segmentasi sasaran (segmentation)
Pentargetan (targeting)
Pemosisian (positioning)
Elemen pemasaran sosial dalam upaya
promosi kesehatan di puskesmas.
Taktik pemasaran sosial, mempunyai 3 (tiga) elemen inti, yaitu:
Diferensiasi (differentiation)
Bauran pemasaran (marketing mix)
Penjualan (selling)
Strategi Awal Pemasaran Sosial
Diferensiasi
Product
Bauran pemasaran (marketing mix) (Produk)
Penjualan (selling)
Price Place
Konsumen
(Harga) (Tempat)
Promotion
(Promosi)
Faktor penentu pemasaran sosial dalam
upaya promosi kesehatan
Manajemen
Pesan/kampanye terarah pada konsumen
Segmentasi konsumen
Identitas produk atau positioning;
Manfaat dapat dirasakan oleh konsumen;
Biaya yang harus dibayar untuk berubah perilaku;
Ketersediaan produk
Saluran komunikasi diminati kelompok sasaran (segmen
konsumen yang disasar);
Pemantauan & Evaluasi dalam rangka menyempurnakan produk
(layanan dan kampanye)
Perubahan yang diharapkan dari
pemasaran sosial
Perubahan kognitif
Setelah pemberian informasi secara terus menerus maka kelompok
sasaran tersebut paham dan mengganti konsepnya yang selama ini keliru
diganti dengan konsep baru.
Perubahan perilaku
Perubahan perilaku di pengaruhi oleh interest atau tujuan dari individu dan
kemauan individu tersebut untuk mengimplementasikan pengetahuannya.
Perubahan yang diharapkan dari
pemasaran sosial
Perubahan nilai
Perubahan yang paling diharapkan dalam perubahan perilaku karena individu
tersebut tidak akan kembali ke perilaku lama yang telah ditinggalkan.
CONTOH INTERVENSI PADA PROGRAM
KELUARGA BERENCANA