Anda di halaman 1dari 16

PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT Ns. Ummi Malikal Balqis, M.Kep.

(PHBS) Sp.Kep.Kom.
PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS)
PHBS adalah upaya untuk menularkan PHBS adalah sebuah rekayasa sosial
pengalaman mengenai perilaku hidup yang bertujuan menjadikan sebanyak
sehat melalui individu, kelompok mungkin anggota masyarakat sebagai
ataupun masyarakat luas dengan cara agen perubahan agar mampu
berbagi informasi untuk meningkatkan meningkatkan kualitas perilaku sehari-
pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait hari dengan tujuan hidup bersih dan
cara hidup yang bersih dan sehat. sehat.
STRATEGI POKOK PHBS
STRATEGI POKOK PHBS:
1. Gerakan pemberdayaan
2. Bina suasana
3. Advokasi
4. Kemitraan.
GERAKAN PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan merupakan proses Pemberdayaan adalah proses
memosisikan masyarakat agar memiliki pemberian informasi kepada individu,
peran yang besar (kedaulatan) dalam keluarga atau kelompok (sasaran)
pengambilan keputusan dan penetapan secara terus-menerus dan
tindakan yang berkaitan dengan berkesinambungan mengikuti
kesehatannya perkembangan sasaran, serta proses
membantu sasaran, agar sasaran
tersebut berubah dari tidak tahu
menjadi tahu atau sadar (aspek
knowledge), dari tahu menjadi mau
(aspek aƫtude), dan dari mau menjadi
mampu melaksanakan perilaku yang
diperkenalkan (aspek practice)
BINA SUASANA
Bina Suasana adalah upaya Seseorang akan terdorong untuk mau
menciptakan dukungan sosial yang melakukan sesuatu apabila dukungan
mendorong individu anggota sosial dimana pun ia berada (keluarga
masyarakat untuk mau melakukan di rumah, organisasi siswa/mahasiswa,
perilaku yang diperkenalkan. serikat pekerja/karyawan, orang-orang
yang menjadi panutan/ idola, kelompok
arisan, majelis agama dan bahkan
masyarakat umum) menyetujui atau
mendukung perilaku tersebut.
ADVOKASI
Advokasi adalah upaya atau proses Pihak-pihak yang terkait ini berupa
yang strategis dan terencana untuk tokoh-tokoh masyarakat (formal dan
mendapatkan komitmen dan dukungan informal) yang umumnya berperan
dari pihak-pihak yang terkait sebagai narasumber (opinion leader),
(stakeholders). atau penentu kebijakan (norma) atau
penyandang dana (termasuk swasta dan
dunia usaha), kelompok-kelompok
Advokasi merupakan upaya untuk dalam masyarakat dan media massa
menyukseskan bina suasana dan yang dapat berperan dalam
pemberdayaan atau proses pembinaan menciptakan suasana kondusif, opini
PHBS secara umum. publik dan dorongan (pressure) bagi
terciptanya PHBS masyarakat.
KEMITRAAN
Kemitraan harus digalang baik dalam Kemitraan perlu digalang antar individu,
rangka pemberdayaan maupun bina kelurga, pejabat atau instansi
suasana dan advokasi guna membangun pemerintah yang terkait dengan urusan
kerjasama dan mendapatkan dukungan. kesehatan (lintas sektor), pemuka atau
tokoh masyarakat, media massa dan
lain-lain.
Kemitraan yang dilakukan harus
berlandaskan pada tigaa prinsip dasar,
yaitu (a) kesetaraan, (b) keterbukaan
dan (c) saling menguntungkan.
MANFAAT PHBS:

1. Terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan;


2. Masyarakat memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku
hidup bersih dan sehat;
3. Masyarakat mampu menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan
TATANAN PHBS
Tatanan PHBS
1. PHBS di Rumah tangga
2. PHBS di Sekolah
3. PHBS di Tempat kerja
4. PHBS di Sarana kesehatan
5. PHBS di Tempat umum
RUMAH TANGGA
Sasaran primer harus mempraktekkan perilaku yang dapat menciptakan Rumah
Tangga Ber- PHBS mencakup: persalinan ditangani oleh tenaga kesehatan, memberi
bayi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci
tangan dengan air bersih dan sabun, pengelolaan air minum dan makan di rumah
tangga, menggunakan jamban sehat (Stop Buang Air Besar Sembarangan/Stop
BABS), pengelolaan limbah cair di rumah tangga, membuang sampah di tempat
sampah, memberantas jentik nyamuk, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan
aktivitas fisik setiap hari, tidak merokok di dalam rumah dan lain-lain
SEKOLAH/ INSTITUSI PENDIDIKAN
Institusi pendidikan mencakup kampus, sekolah, pesantren, seminar,
padepokan dan lain-lain)
Institusi Pendidikan Ber-PHBS, mencakup: mencuci tangan menggunakan sabun,
mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, menggunakan jamban sehat,
membuang sampah di tempat sampah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi
Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA), tidak
meludah sembarang tempat, memberantas jentik nyamuk dan lain-lain.
TEMPAT KERJA
Tempat kerja mencakup kantor, pabrik, dll
Tempat Kerja Ber-PHBS, mencakup: mencuci tangan dengan sabun, mengkonsumsi
makanan dan minuman sehat, menggunakan jamban sehat, membuang sampah di
tempat sampah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi NAPZA, tidak meludah
sembarang tempat, memberantas jentik nyamuk dan lain-lain.
TEMPAT UMUM
Tempat umum mencakup tempat ibadah, pasar, pertokoan, terminal, dermaga, dan
lain-lain
Tempat Umum Ber-PHBS, mencakup: mencuci tangan dengan sabun, menggunakan
jamban sehat, membuang sampah di tempat sampah, tidak merokok, tidak
mengkonsumsi NAPZA, tidak meludah di sembarang tempat, memberantas jentik
nyamuk dan lain-lain.
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Fasilitas pelayanan kesehatan mencakup rumah sakit, puskesmas, klinik, dan
sebagainya
Fasilitas pelayanan kesehatan Ber-PHBS, mencakup: mencuci tangan dengan sabun,
menggunakan jamban sehat, membuang sampah di tempat sampah, tidak merokok,
tidak mengkonsumsi NAPZA, tidak meludah di sembarang tempat, memberantas
jentik nyamuk dan lain-lain.
TERIMA KASIH Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai