Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI PROMOSI

KESEHATAN (Materi
Lanjutan)
Ns. Ummi Malaikat Balqis, M.Kep., Sp.Kep.Kom.
Keleher, et.al (2007) menyampaikan 5 (lima )
strategi (pendekatan) promkes sebagai berikut:

1. Primary care / pencegahan penyakit (dibahas


minggu lalu)
2. Pendidikan kesehatan dan perubahan perilaku
(dibahas minggu lalu)
3. Partisipasi pendidikan kesehatan
4. Community action
5. Socio-ecological health promotion
3

1
2 5
PARTISIPASI PENDIDIKAN KESEHATAN
(Health Education And Empowerment)
Partisipasi pendidikan kesehatan (Health
Education and Empowerment)
 Partisipasi masyarakat mempunyai pemahaman yang luas, salah satunya
adalah berkaitan dengan keterlibatan masyarakat untuk mempertahanan
kesehatannya secara mandiri, bertanggung jawab dengan memanfaatkan
sumber daya dan dana yang ada.
 Partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan berkaitan dengan keterlibatan
masyarakat secara aktif dalam  melakukan penilaian permasalah, penyusunan
rencana, pelaksanaan kegiatan, memantau pelaksaan kegiatan serta
melakukan evaluasi.

PARTISIPASI
AKTIF
PARTISIPASI AKTIF

 Partisipasi masyarakat bukan sekedar kehadiran


masyarakat dalam sebuah kegiatan namun juga dalam
pelibatan  masyarakat sebagai mitra pemerintah yang
terlibat dalam pengawasan pelaksanaan program
pemerintah atau citizen control.  
 Masyarakat perlu berpartisipasi dalam proses assesmen,
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga
pengawasan (controlling) dan evaluasi program.
TANTANGAN DALAM MENINGKATKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT
 Kurangnya pengetahuan
 Kurangnya pengalaman dalam manajemen proyek
 Keterbatasan waktu, dana dan daya
 Adanya gap social dan ekonomi antara masyarakat
 Adanya diskriminasi dan stigma pada kelompok
masyarakat tertentu, misalnya pada ODHA dan OGDJ
COMMUNITY ACTION (Gerakan
Masyarakat)
COMMUNITY ACTION

 GerakanMasyarakat saat ini


dikembangankan dalam bentuk Usaha
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) 
 UKBM adalah segala bentuk kegiatan
kesehatan yang bersifat dari, oleh, dan
untuk masyarakat
KEGIATAN-KEGIATAN DALAM UKBM

Upaya survailans berbasis


masyarakat

Kedaruratan kesehatan dan


penanggulangan bencana

Penyehatan lingkungan
SURVAILANS BERBASIS MASYARAKAT

Survailans berbasis masyarakat adalah pengamatan dan pencatatan penyakit yang


diselenggarakan oleh masyarakat (kader) dibantu oleh tenaga kesehatan, dengan
berpedoman kepada petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan. Kegiatan-
kegiatannya berupa:
 Pengamatan dan pemantauan penyakit serta keadaan kesehatan ibu dan anak,
gizi, lingkungan, dan perilaku yang dapat menimbulkan masalah kesehatan
masyarakat,
 Pelaporan cepat (kurang dari 24 jam) kepada petugas kesehatan untuk respon
cepat,
 Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dan masalah kesehatan,
serta
 Pelaporan kematian.
KEDARURATAN KESEHATAN DAN
PENANGGULANGAN BENCANA
Kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana adalah upaya-upaya yang
dilakukan oleh masyarakat dalam mencegah dan mengatasi bencana dan
kedaruratan kesehatan, dengan berpedoman kepada petunjuk teknis dari
Kementerian Kesehatan. Kegiatan-kegiatannya berupa:
 Bimbingan dalam pencarian tempat yang aman untuk mengungsi,
 Promosi kesehatan dan bimbingan mengatasi masalah kesehatan akibat
bencana dan mencegah faktor-faktor penyebab masalah,
 Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dasar (air bersih,
jamban, pembuangan sampah/limbah, dan lain-lain) di tempat pengungsian,
 Penyediaan relawan yang bersedia menjadi donor darah, dan
 Pelayanan kesehatan bagi pengungsi.
PENYEHATAN LINGKUNGAN
Penyehatan lingkungan adalah upaya-upaya yang dilakukan
oleh masyarakat untuk menciptakan dan memelihara
lingkungan desa/kelurahan dan permukiman agar terhindar
dari penyakit dan masalah kesehatan, dengan berpedoman
kepada petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.
Kegiatan-kegiatannya berupa:
1. Promosi tentang pentingnya sanitasi dasar
2. Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi
dasar (air bersih, jamban, pembuangan sampah dan
limbah, dan lain-lain)
3. Bantuan/fasilitasi upaya pencegahan pencemaran
lingkungan.
SOCIO-ECOLOGICAL HEALTH
PROMOTION
Socio-ecological health promotion

 Socio-ecological health promotion merupakan suatu pendekatan komprehensif


di bidang kesehatan masyarakat dalam upaya promosi kesehatan yang tidak
hanya ditujukan untuk melihat faktor risiko pada individu, tetapi juga aspek
norma, kepercayaan dan sistem sosial ekonomi
 Model sosio ekologi berfokus pada hubungan antara individu dan
lingkungannya. Asumsi dasarnya adalah bahwa suatu pendekatan
komprehensif lebih efektif dari pada pendekatan satu level.
 Lima level dalam model sosio ekologi yang memengaruhi perilaku kesehatan
adalah faktor individu (intrapersonal), proses interpersonal, faktor institusi,
faktor komunitas dan kebijakan publik.
Lima Level Pendekatan Socio-ecological
health promotion
Aplikasi Socio-ecological health
promotion
Contoh kegiatan sebelumnya: Model ini menyediakan
1. Menganalisis faktor obesitas kerangka berpikir yang
pada anak (Kumanyika et al., sangat bermanfaat untuk
2002) memperoleh pemahaman
2. Aktivitas fisik (Mehtala et al., yang lebih baik tentang
2014) berbagai faktor dan
3. Promosi perilaku makan sehat hambatan yang berdampak
(Townsend & Foster, 2011). pada perilaku sehat.
Terima Kasih 😄
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai