MANAJEMEN LINGKUNGAN ,LIMBAH

DAN BENDA TAJAM

Oleh :
KPPI RSUD H.BADARUDIN
KASIM
 Tujuan
• Setelah mengikuti pelatihan peserta
diharapkan dapatb memahami tata cara
pengendalian lingkungan rumah sakit sesuai
standar PPI.
 Fokus Program
Standar PPI 7.4.isinya tentang lingkungan limbah
dan benda tajam
• Riseko infeksi dapat diminimilisasi dengan proses-proses pembersihan
disinfeksi,dan sterilisasi yang benar, misalnya pembersihan dan disinfeksi
dari alat endoskopi dan sterilisasi pembekalan operasi serta peralatan
invasif atau non-invasif untuk pelayanan pasien.
• Pembersihan,disinfeksi dan sterilisasi dilakukan di area sterilisasi sentral
atau area lainnya dalam rumah sakit dengan pengawasan yang tepat
misalnya diklinik endoskopi.
• Metode pembersihan ,disenfeksi dan sterilisasi menjaga standar yang
bsama dimanapun dilaksanakan dirumah sakit.
• Manajemen laundry dan llinen yang tepat dapat menghasilkan penurunan
kontaminasi pada linen bersih dan resiko0 infeksi bagi staf akibat laundry
dan linen yang kotor
SPILL KIT INFEKSIUS

Persiapan alat :
APD: sarung tangan karet,gaun
pelindung,celemek dan sepatu bot.

Kain pembersih sekali pakai,wadah limbah

infeksius ( plastik kuning ),ditergen ,air dalam
tempatnya,cairan disinfektan sodium
hipoklorit 0,5 % (hafox)
Fokus Program
Standar PPI 7.4
X rumah sakit mengurangi risiko melalui pengelolaan limbah
infeksius dengan benar.
Standar PPI 7.5
X Rumah sakit menetapkan pengelolaan limbah benda tajam dan
jarum secara aman.
Standar PPI 7.6
X Rumah sakit mengurangi risiko terkait penyelenggaraan
pelayanan makanan.
 Persiapan standar PPI 7.4
• Kebijakan pengelolaan limbah infeksius dan cairan tubuh
• SPO pengelolaan limbah
• Fasislitas pendukung untuk pengelolaan kebersihan rumah sakit
• Buku pedoman:
1 .pedoman sanitasi rumah sakit indonesia,Depkes,2000
2. Bukub pedoman kesehatan lingkungan No.1204 tahun 2004
3. pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah pdata dan cair di
rumah sakit, Depkes,2006
4. standar kamar jenazah,Depkes,2004
.
Evaluasi Standar PPI 7.4
Compiles with
standard
 Limbah infeksius ditempatkan
pada plastik kuning
 Ada audit kepatuhan
pembuangan sampah
 Survei di lapangan
pembuangan limbah sesuai
 Ada expedisi pembuangan
darah yang
dimusnahkan/tidak layak
ditransfusikan
Does not comply with
standard
 Salah penempatan sampah
 Tidak ada bukti audit kepatuhan
pembuanagan limbah
 Survei dilapangan limbah
infeksius campur
 Petugas tidak menggunakan APD
ketika menangani limbah
infeksius
 Tidak ada bukti pemusnahan
limbah infeksius
Alur pembuangan sampah medis dan non
medis RSUD H.Badarudin Kasim
 PEMISAHAN LIMBAH

SAMPAH NON SAMPAH DAUR

SAMPAH SAMPAH ULANG BOTOL
MEDIS INFEKSIUS DAUR ULANG BENING
TOILET CLEANING (DISIMPAN DI JANITOR )
TOILET CLEANING (DISIMPAN DI JANITOR )
 TRANSPORTASI

Menggunakan karet dorong khusus (kokoh,kuat,mudah

dibersihakan,tertutup).

Menggunakan lift khusus bila ada.

 Area RS Bebas Dari
Serangga Dan Binatang
Pengerat
 DOKUMEN STANDAR PPI 7.5.
• Kebijakan pengelolaan limbah tajam
• SPO pengelolaan limbah tajam
• Alur paksa pajanan limbah tajam (koordinasi dengan K3 )
• Laporan tugas yang terpapar limbah tajam (koordinasi dengn K3)
• Buku pedoman :
1. Pedoman sanitasi rumah sakit indonesia,Depkes,2000
2. Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan limbah cair
dirumah sakit,Depkes ,2006
 Evaluasi Standar PPI 7.5.
Compiles with Does not comply with
standard standard

•
• Tempat pembuangan limbah tajam
Ada tempat pembuangan limbah tajam
• Limbah tajam dibuang setelah terisi ¼ penuh
tidak sesuai standar
• petugas dapat menjelaska pengelolaan • Limbah tajam terlalu penuh
limbah tajam di unit kerja • Ditemukan jarum suntik tercecer
• Tempat limbah tajam disediakan dan mudah ditroly tindakan
diakses
 ALUR PENANGANAN PASCA PAJANAN
Tertusuk jarum Terpajan cairan
suntik

Keluarkan darah,cuci
dengan air mengalir
Cuci dengan air
Segera lapornke
atasan

Buat laporan

Tretment klinik ,staf

periksa darah
HCB,HBV,HIV

Follow up HBsAg,anti HCV

HIV Follow up
psn(+)interpendi dokter
pasien (-)
dokter