1.
ADVOKASI
Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
3.
serta
4. METOD mencegah
PEMBERDAYAAN dan
E DAN PENGGERAKAN Masalah
5. MEDIA MASYARAKAT kesehatan
(KIE)
Tatanan
2. 1. Rumah Tangga/ Komunitas
KEMITRAAN 2. Tempat Kerja
3. Sekolah
4. Sarana Kesehatan
5. Tempat Umum
PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL PROMOSI KESEHATAN
Layanan terhadap sasaran, perlu disederhanakan
Sasaran
Saat Usula Layana
ini n n
Layana
Posyandu, Bina
Balit
n Keluarga Balita Posyandu (1)
a
Posyandu Remaja,
Remaja Posyandu
Bina Keluarga
Remaja • Pelayanan sesuai sasaran
Pasangan Usia di Posyandu dengan
Posyandu Posyandu
Subur penekanan pada Preventif
Promotif (Tenaga
Ibu Posyandu, Polindes Posyandu Kesehatan, Kader
Hamil Poskesdes,
Ibu Posyandu Posyandu Kesehatan Desa, dan
Pos Malaria
Balita Kader Kesehatan Remaja)
Desa, Pos
Posbindu PTM, Bina
TB Desa,
Usia Produktif Keluarga Balita, Posyandu • Sebagai daerah
Remaja, Lansia endemis,
dikembangkan
Posbindu, Posyandu , Bina program spesifik
Lansia Posyandu
Keluarga Lansia lokal sbg kelanjutan :
Pos Maldes, Pos TB,
Anak Sekolah UKS, Pos Kes Pesantren UKS (Sekolah, Madrasah, Pesantren) (2) Pos UKK
1 58% remaja putri mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) 15,5% kehamilan yang tidak diinginkan
Sebelum Lahir
balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya 10 juta keluarga miskin dan rentan memperoleh
90% bantuan tunai bersyarat
7
70% target sasaran memiliki pemahaman yang baik
tentang stunting di lokasi prioritas
8 90% balita gizi kurang mendapat tambahan asupan gizi
15,6 juta keluarga miskin dan rentan yang menerima
bantuan sosial pangan
9 90% desa/ kelurahan stop Buang Air Besar
90% balita gizi buruk mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk Sembarangan (BABS)
Tagline Nasional
“CEGAH STUNTING ITU PENTING”
Pesan Tematik
Konsumsi TTD bagi rematri seminggu sekali. Konsumsi TTD bagi
A ktif minum Tablet Tambah Darah Ibu hamil, setiap hari minimal 90 tablet selama kehamilan
E ksklusif ASI 6 bulan ASI ekslusif selama 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.
7
GERMAS INPRES 1 TAHUN 2017
MEMBIASAKAN AKTIVITAS FISIK
Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt
setiap hari. Kegiatan : Peregangan, Berjalan
DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO
Jogging, Menari, Menyapu, Mengepel, Bersepeda,
Kaki,
Senam, Olahraga, meningkatkan kebugaran, 2 Check up kesehatan lengkap,
menyediakan sarana olahraga dll. 1 Pemeriksaan kesehatan (TD, gula darah,
kolesterol), konseling kesehatan. Kolaborasi
dengan UPK atau klinik kesehatan, serta RS
KONSUMSI PANGAN SEHAT
Konsumsi gizi seimbang (isi piringku),
galakkan sarapan pagi. Kegiatan : Snack
perbanyak makan buah & sayur, serta
3 Inpres 1/2017
rapat buah/jus/ salad, Pemberian EDUKASI PERILAKU SEHAT
multivitamin, membatasi makanan jajanan
dg
5 Edukasi perilaku sehat bagi semua,
pemasangan poster, standing banner, publikasi
KH, lemak, dan gula tinggidll melalui medsos/web kemenkes, satker,
4
MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN
Kebersihan diri dan lingkungan komunitas perlu selalu dijaga. Kegiatan : Tidak merokok, Mencuci tangan sesering
mungkin,
selalu memakai masker, Pembersihan & Disinfeksi/Dekontaminasi pada Permukaan (meja, kursi, lift, gagang pintu, remote, komputer), memilih
produk dapat daur ulang, tidak memakai botol minum kemasan (pakai tumbler), megurangi bahan sekali pakai, menggunakan file elektronik,
Promosi dan Edukasi kesehatan yang komprehensif
7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022-2024 Implementasi Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Institusi Pendidikan
Pencegahan 1 Kampanye imunisasi
2 Kampanye gizi seimbang Sarana Kesehatan
/Perkantoran/Industri
3 Kampanye olahraga
Tempat Perbelanjaan
4 Kampanye anti rokok
Kampanye sanitasi & kebersihan Desa, Kecamatan,
5 lingkungan Kabupaten/Kota
Persentase - 35 40 65 70 90
kabupaten/kota yang
Persentase menerapkan GERMAS
kabupaten/kota
yang menerapkan
kebijakan Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
11
PMK No 13 tahun 2022
INDIKATOR TARGET KET
2022 2023 2024
PERSENTASE 40% 65% 90% IKP
Kabupaten/kota yang
menerapkan kebijakan
Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
1. Memiliki regulasi terkait 1. Memiliki regulasi terkait 1. Memiliki regulasi terkait 1. Memiliki regulasi terkait
germas germas germas germas
2. Melaksanakan Kampanye 2. Melaksanakan Kampanye 2. Melaksanakan Kampanye 2. Melaksanakan Kampanye
Germas tema prioritas. Germas tema prioritas. Germas tema prioritas. Germas tema prioritas.
Setiap Kabupaten/Kota Setiap Kabupaten/Kota Setiap Kabupaten/Kota Setiap Kabupaten/Kota
sudah melakukan 1 kali sudah melakukan 2 kali sudah melakukan 3 kali sudah melakukan 4 kali
kampanye tema prioritas. kampanye tema prioritas. kampanye tema prioritas. kampanye tema prioritas.
3. Memiliki kegiatan skrining 3. Memiliki kegiatan skrining 3. Memiliki kegiatan skrining 3. Memiliki kegiatan skrining
kesehatan di 25% tempat kesehatan di 50 % tempat kesehatan di 75 % tempat kesehatan di 100 % tempat
kerja kerja kerja kerja
4. Memiliki kegiatan 4. Memiliki kegiatan 4. Memiliki kegiatan 4. Memiliki kegiatan
pembinaan kesehatan pembinaan kesehatan pembinaan kesehatan pembinaan kesehatan
tradisional di 25% tradisional di 50% tradisional di 75% tradisional di 100%
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
17
PERSENTASE Kabupaten/Kota dengan Minimal
80% Posyandu Aktif
Posyandu dikatakan aktif jika: 1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 1 kali
dalam sebulan
Penguatan Persentase kabupaten/kota yang 30% 33% 35% 45,14% 40% 0,78% 65% 90% V V V
Promosi menerapkan kebijakan Germas
Germas Persentase kabupaten/kota 25% 24% 35% 6,03% 75% 0,39% 80% 85% V V
dengan minimal 80% posyandu
aktif
Pembinaan Persentase kabupaten/kota 51% 14% 70% 47,67 % 90% 1,17% 100% 100% V
posyandu aktif melaksanakan pembinaan
posyandu aktif
Percepatan Jumlah kabupaten/kota memiliki 260 140 360 140 514 140 514 514 V
Pencegahan regulasi tentang Komunikasi
Stunting Perubahan
Perilaku Percepatan
Pencegahan Stunting
Jumlah kabupaten/kota memiliki 260 71 360 71 514 71 514 514 V
Strategi Komunikasi
Perubahan Perilaku
Percepatan Pencegahan
Stunting
Jumlah kabupaten/kota melakukan 260 84 360 84 514 84 514 514 V
pelatihan/orientasi Komunikasi Antar
Pribadi kepada petugas kesehatan dan
kader (bidan, perawat, gizi, promkes,
sanitarian)
ISSUE STRATEGIS LAINNYA
GRAND DESIGN / RANCANG BANGUN PROMOSI KESEHATAN
DEMAND CREATION – BEHAVIOUR CHANGE – ENABLING ENVIRONMENT
POSYANDU TERINTEGRASI
KEMITRAAN PENTAHELIX
SAKA BAKTI HUSADA – PRAMUKA
KURIKULUM BIDANG KESEHATAN DI SEKOLAH / MADRASAH
PESANTREN SEHAT – POSKESTREN
EDUKASI DAN KAMPANYE TIDAK MEROKOK – REGULASI
PROMOSI KESEHATAN RS
KAMPUS SEHAT
JABATAN FUNGSIONAL PROMKES DAN ILMU PERILAKU
PERAN PROMKES DALAM KEBENCANAAN 21
Saya Butuh
Aku Tahu , Aku Mau dan Aku
Mampu
Tahu dipenuhi dengan berbagai literasi, pengetahuan dan narasi yg baik dan benar
Mau melakukan apa yang sudah diketahui dari berbagai lintas sumber dan
menjadi contoh/ teladan / agent of change
Mampu mengajak orang/ pihak lain untuk memberi tahu dan menjalankannya
Pesan
Selalu mengulang-
ulang dan
menyampaikan
sesuatu yang
benar, suatu saat
bukan hanya
menjadi suatu
kebenaran namun
juga menjadi
kebaikan…walau
hanya 1 ayat
Menyampaikan info benar dan sering