Anda di halaman 1dari 13

HIDUP SEHAT

SEJAK
SEKARANG
dr. H. Andi Bastian UNTUK REMAJA
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar KEKINIAN
Beberapa Masalah Gizi yang Sering Ditemui pada Remaja

No Gangguan Gizi Penyebab Cara mencegah/mengatasi

1 Kegemukan Asupan gizi lebih dari Perbanyak aktivitas fisik dan membatasi asupan
kebutuhan dalam jangka waktu makanan sesuai kebutuhan. Perbanyak konsumsi sayur
yang lama. buah serta air putih. Pola makan dengan gizi yang
seimbang harus dibarengi dengan olahraga secara
teratur.
2 Kurang Energi Asupan gizi kurang dari Asupan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan, yang
Kronis (KEK) kebutuhan dalam jangka waktu akan berbeda pada setiap individu.
yang lama.
3 Kekurangan zat Kekurangan asupan gizi yang Karena tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan
gizi mikro mengandung vitamin dan k dalam bentuk provitamin yang tidak aktif, maka
mineral kebutuhan akan vitamin dan mineral harus dipenuhi
dari sumber makanan. Lihat sesi 5 untuk contoh
makanan yang mengandung vitamin dan mineral.
No Gangguan Gizi Penyebab Cara mencegah/mengatasi
4 Anemia Penyebab anemia yang Konsumsi makanan kaya zat
paling sering ditemui besi. Pada wanita usia subur,
pada remaja adalah termasuk wanita hamil dan
kekurangan zat besi. Zat remaja putri, dianjurkan untuk
besi membentuk sel darah mengkonsumsi tablet tambah
merah pada manusia. darah secara teratur
Selain itu, menstruasi
pada remaja putri juga
dapat menjadi salah satu
penyebab anemia.

5 Diet ketat dan Keyakinan masyarakat Memberikan pemahaman bahwa

Perilaku makan tentang tubuh yang ideal bagi lelaki dan bentuk dan ukuran tubuh beragam dan

menyimpang perempuan. Ini biasanya berarti bahwa tubuh yang ideal adalah tubuh yang

(anorexia nervosa tubuh yang kurus ideal bagi perempuan dan sehat. Salah satu cara untuk menjaga

dan bulimia tubuh berotot bagi remaja lelaki. tubuh sehat adalah dengan memantau

nervosa) indeks massa tubuh.


HAL YANG DIPERLUKAN
UNTUK TUMBUH SEHAT
GIZI SEIMBANG
4 PILAR GIZI SEIMBANG
Empat Pilar ini merupakan prinsip dasar gizi seimbang, yang terdiri
dari:

Pilar 1: Mengkonsumsi aneka ragam pangan


Pilar 2. Membiasakan perilaku hidup bersih
Pilar 3. Melakukan aktivitas fisik
Pilar 4. Memantau berat badan secara teratur
10
PEDOMAN
GIZI
SEIMBANG
ISI
PIRINGKU
ASUPAN DAN AKTIVITAS

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran energi.
Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur membawa manfaat yang besar bagi
kesehatan. Peredaran darah yang lancar, kebugaran tubuh yang
terjaga, menurunnya risiko penyakit tidak menular (misalnya penyakit kardiovaskuler
(pembuluh darah)
, diabetes (kencing manis), serta hipertensi (tekanan darah tinggi), merupakan
beberapa manfaat aktivitas fisik yang sudah diketahui.
BERBAGAI JENIS AKTIVITAS FISIK
ANEMIA DAN ZAT BESI
Salah satu masalah gizi yang paling sering dijumpai pada remaja adalah
anemia.
Saat anemia, badan terasa lemah, lesu, dan mudah capek, yang juga dikenal
dengan istilah 5 L (Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lalai), disertai sakit kepala dan
pusing (‘kepala terasa berputar’), mata berkunang- kunang, mudah
mengantuk, cepat capai serta sulit konsentrasi akibat kurangnya oksigen
dalam jaringan otak dan otot.

Remaja memiliki kebutuhan zat gizi yang meningkat untuk mengimbangi


pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat di masa pubertas ini, dan
kebiasaan makan remaja saat ini belum memenuhi kebutuhan asupan zat
besi. Pada remaja putri, risiko anemia menjadi lebih tinggi karena hilangnya
darah selama menstruasi.
Tagline Nasional
“CEGAH STUNTING ITU PENTING”

Pesan Tematik
Konsumsi TTD bagi rematri seminggu sekali. Konsumsi TTD bagi
A ktif minum Tablet Tambah Darah Ibu hamil, setiap hari minimal 90 tablet selama kehamilan

Periksa kehamilan minimal 6 (enam) kali. 2 (dua) kali oleh


B umil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali dokter menggunakan USG

Konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia di atas 6


C ukupi konsumsi protein hewani bulan

Datang dan lakukan pemantauan pertumbuhan (timbang dan ukur)


dan perkembangan, serta imunisasi balita ke posyandu setiap
D atang ke Posyandu setiap bulan bulan

E ksklusif ASI 6 bulan ASI ekslusif selama 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.

Anda mungkin juga menyukai