I. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang anemia pada remaja putri
diharapkan siswi dapat memahami tentang anemia pada remaja.
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
Materi :
A. Pengertian
Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh seseorang mengalami
penurunan atau jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh berada
dibawah batas normal. Anemia juga merupakan salah satu masalah
kesehatan yang banyak ditemukan pada golongan remaja. Hal ini dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah:
1. Pertumbuhan remaja sangat cepat sehingga memerlukan asupan zat
gizi lebih banyak
2. Kurangnya asupan zat besi dan protein dalam makanan sehari-hari
3. Remaja putri mengalami menstruasi sehingga kehilangan banyak
darah
4. Remaja sering melakukan diet tanpa memperhatikan asupan zat besi
B. Gejala Anemia
Secara umum, sebagian orang tidak memperlihatkan gejala atau
tanda, namun terdapat beberapa gejala anemia yang dapat dialami oleh
remaja seperti:
1. Terlihat sangat lelah
2. Mengalami perubahan suasana hati
3. Kulit yang terlihat lebih pucat
4. Sering mengalami pusing
5. Mengalami jaundice (kulit dan mata menjadi kuning)
6. Detak jantung berdebar lebih cepat dari biasanya
7. Mengalami sesak napas, sindrom kaki gelisah hingga kaki dan tangan
bengkak apabila mengalami anemia berat
C. Cara Minum Tablet Tambah Darah dan Efek Samping serta Cara
Mengatasinya
D. Isi Piringku
Isi piringku adalah porsi makan dalam satu kali makan yang
dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50% buah dan sayur dan
50% sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Makanan dalam isi
piringku berupa makanan pokok, lauk pauk protein, sayuran dan buah.
Makanan dengan gizi seimbang sesuai dengan isi piringku dapat
membantu mencegah anemia pada remaja karena penyebab utama
anemia pada remaja di Indonesia adalah kekurangan zat besi. Zat besi
bisa didapatkan dari makanan bergizi seimbang terutama protein hewani
dan protein nabati.