ANEMIA PADA

REMAJA

Oleh. Nurita Maulina

205401446278
Apa Itu
Remaja ??

Menurut WHO (2018) remaja adalah penduduk dalam rentang

usia 10- 19 tahun

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah

penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun
Anemia ??
Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana
kadar hemoglobin/Hb dalam darah lebih rendah
dari normal.

Hemoglobin (Hb) adalah protein kaya zat besi dalam sel

darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh
tubuh.

Protein ini juga berfungsi memberi warna merah pada darah.

Ada Apa dengan Anemia dan Remaja
Putri ??
Usia remaja merupakan usia yang rentan untuk terjadi anemia, terlebih
remaja putri .
angka kejadian anemia pada remaja putri di negara-negara
berkembang menurut WHO tahun 2018 , tinggi yaitu
sekitar 53,7%.
RISKESDAS 2018, prevalensi anemia pada remaja putri
sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita
anemia
Content Here
Faktor tinggi anemia pada remaja
- rendahnya asupan zat besi dan gizi lain seperti vitamin C,
Vitamin A, asam folat, riboflavin, dan B12,
- kesalahan dalam konsumsi zat besi misalnya konsumsi zat
besi bersamaan dengan zat lain.
- Pada masa remaja kebutuhan zat besi meningkat karena
proses pertumbuhan
- Kehilangan zat besi akibat dari pendarahan selama menstruasi
 Gejala Anemia Pada Remaja Putri
5 L (Lelah, Letih, Lesu, Lemah, Lelah, Lalai)

Sakit kepala dan pusing

Mata berkunang-kunang

Mudah mengantuk
Mudah capek
Gejala Berat :
1. Nadi cepat
2. Pembesaran limpa
3. Tekanan darah rendah
Sulit konsentrasi 4. Lemah otot
5. Sesak Nafas
 Dampak Anemia
1. Perkembangan Kognitif terganggu >>> terlambatnya perkembangan psikomotor dan terganggunya performa
kognitif anak usia sekolah

2. Menurunnya kekebalan tubuh >>> resiko Infeksi tinggi

3. Gangguan konsentrasi >>> Prestasi Menurun

4. Produktifitas Menurun

6. Dapat berlanjut ketika remaja menjadi ibu hamil dengan anemia yang
beresiko melahirkan bayi prematur (< 37 minggu) atau berat badan bayi lahir
rendah (BBLR)
AKU ANEMIA GAK YAA ??
Pemeriksaan Hb
 Pencegahan Anemia

1. Mengkonsumsi makanan sumber zat besi dari

pangan hewani

2. Minum Tablet tambah darah 1 tablet 1 minggu

sekali di hari yang sama.

3. Mengkonsumsi makanan sumber vit C untuk

membantu penyerapan zat besi didlam tubuh
 Anjuran Minum Tablet Tambah Darah Dari Kemenkes

1. Diminum 1 minggu sekali, di hari yang sama

2. Diminum setelah makan agar tidak mual
3. Diminum bersamaan dengan buah – buahan sumber vit c agar
penyerapan sempurna ( jeruk, jambu biji, kiwi, pepaya, mangga)
4. Jangan diminum bersamaan dengan the, kopi, dan susu.
Minum TTD menyebabkan mual ????
Benar, tapi pada sebagian orang dan dapat di dihindari dengan cara…

Minun TTD setelah makan, sehingga perut tidak dalam kondisi kosong.
Bahaya atau tidak jika di konsumsi
secara rutin ?
Tidak, karena tubuh kita sudah memiliki sistem pengaturan zat
besi otomatis sehingga jika tubuh kekurangan zat besi
penyerapannya akan meningkat dan jika zat besi dalam tubuh
cukup penyerapannya sedikit.
Kelebihan zat besi akan di keluarkan oleh tinja, dengan ciri tinja
berwarna hitam.

Selain itu… dosis TTD sudah di perhitungkan agar mencukupi

kebutuhan zat besi harian
Terimakasih
 PENELITIAN
Tujuan Penelitian : Mengetahui Pengaruh Sari Kacang Hijau dan Tablet Fe Terhadap
Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri dengan Anemia

Penelitian ini bertujuan untuk melihat manfaat dari pemberian sari kacang hijau dan tablet Fe pada
remaja putri dengan anemia. Penelitian ini akan dilakukan selama kurang lebih 4 minggu, dimana setiap
hari selama 4 minggu remaja putri pada kelompok intervensi akan diberikan sari kacang hijau dan
tablet Fe sedangkan untuk kelompok kontrol hanya diberikan tablet Fe saja, pada minggu pertamadan
ke empat dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan menggunakan alat cek Hb digital .
Mengapa Anda terpilih Menjadi Responden Penelitian :

1) memiliki kadar Hb < 12 gr/dL

2) Tidak memiliki penyakit kronis

3) Siswi bersedia menjadi responden

Mengapa tidak terpilih menjadi responden :

4) Siswi yang sakit

5) Siswi yang menstruasi

6) Siswi yang tidak jadi ikut serta sebagai responden

7) Alergi Kacang Hijau

Partisipasi anda dalam penelitian ini bersifat sukarela. Jika anda tidak berkenan untuk mengikuti penelitian ini, anda
tidak harus mengikuti penelitian ini. Anda juga diperbolehkan untuk keluar dari penelitian ini sewaktu-waktu. Hal
tersebut tidak akan mempengaruhi akses pelayanan kepada anda.

Dengan berpartisipasi dalam penelitian ini, anda dapat berperan penting untuk membuktikan manfaat pemberian
sari kacang hijau dan tablet tambah darah pada remaja putri untuk mengatasi dan mencegah anemia . Dengan
demikian, secara tidak langsung anda menurunkan risiko penyakit yang sangat berdampak bagi masa depan
remaja putri saat kelak sudah dewasa. Dengan demikian, secara tidak langsung anda membantu menurunkan
resiko anemia remaja putri. Karena Anemia pada remaja putri ini bukan hanya merupakan masalah Di Indonesia saja
tetapi diseluruh negara berkembang lainnya.
Responden :
34 Orang (Total Resonden)
18 orang >> Sari Kacang Hijau (Diminum setiap hari selama 2 minggu ) Dan Tablet Fe (Diminum 1 minggu sekali )
18 Orang >> Tablet Fe saja (Diminum 1 minggu sekali )

Efek Samping :

Sampai sejauh ini, belum pernah dijumpai adanya efek samping serius pada pemberian sari kacang hijau dan
tablet Fe.
Timbal Balik Penelitian :

1. Anemia Teratasi (Kadar Hb Meningkat )

2. Hadiah sebagai ucapan terimakasih bagi responden yang mengikuti penelitian sampai
akhir.