Anda di halaman 1dari 5

Bacalah soal di bawah ini dengan baik, kemudian kerjakan sesuai arahan soal!

1. Masalah Gizi :

a. Anemia pada remaja

b. Stunting

c. Obesitas

d. Hipertensi

e. Diabetes Mellitus Type 2

2. Pilihlah salah satu masalah gizi pada poin 1, kemudian kerjakan :

a. Buatlah program Pendidikan gizi dari masalah tersebut (Langkah-langkahnya harus lengkap).

b. Buatlah media intervensi (bisa berupa video, buku saku, leaflet dll).

c. Buatlah instrument pengetahuan, sikap dan perilaku (masing-masing 5 nomor) untuk menilai
efektivitas program dan media yang anda buat.

MASALAH GIZI

1. ANEMIA PADA REMAJA


2. PROGRAM PENDIDIKAN GIZI ANEMIA PADA REMAJA

Langkah – Langkah

1. Choose Issue (Penentuan Masalah)


a. Kasus : Masalah Gizi Anemia Pada Remaja
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut
oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologi tubuh.
atau kadar Hb < 12g/dl.
Identifikasi
- Masalah gizi anemia pada remaja, menurut Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada
remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 remaja menderita anemia.
- Anemia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan penderitanya mengalami
kelelahan,letih, lesu, sehingga berdampak terhadap kreativitas dan produktivitasnya.
- Kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal.
- Penanganan dari pemerintah berupa pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja dan
ibu hamil.

 Choose Behaviors
- Intervensi pada remaja putri dan ibu hamil, harapannya remaja putri dan ibu hamil
memiliki kesadaran dalam perilaku asupan makan.
2. Identify determinant/mediator

Faktor penyebab anemia pada remaja putri

1. Asupan gizi yang tidak seimbang, dan tidak sarapan pagi


2. Remaja putri rentan mengalami anemia, karena mengalami masa menstruasi dan mengejar
masa tumbuh.
3. Remaja Putri biasanya membatasi makan, karena memperhatikan bentuk tubuh yang
langsing, sehingga banyak yang melakukan diet yang salah.
4. Kurangnya suplementasi zat besi
5. Kurangnya Pengetahuan tentang anemia dan bahayanya.

3. Select Theory
Arisman (2010), menyebutkan terdapat 3 penyebab anemia defisiensi besi: 1) kehilangan
darah secara kronis; 2) asupan zat besi dan penyerapan yang tidak adekuat; 3) peningkatan
kebutuhan asupan zat besi untuk pembentukan sel darah merah yang lazim berlangsung pada
masa pubertas. Anemia juga dapat disebabkan adanya faktor-faktor lain seperti lama haid,
kebiasaan sarapan pagi, status gizi, Pendidikan ibu, asupan zat besi dan protein tidak sesuai
dengan kebutuhan serta adanya faktor inhibitor penyerapan mineral zat besi yaitu tanin dan
oksalat.

Berdasarkan penelitian tentang Pengetahuan dan Perilaku konsumsi Remaja Putri yang
berhubungan dengan status anemia oleh Sintha Fransiske tahun 2019, didapatkan bahwa
pengetahuan tentang anemia merupakan faktor utama, sehingga diperlukan peningkatan
pengetahuan pada remaja putri melalui penyuluhan.

Penelitian Febrianti, dkk (2013), menemukan hubungan yang bermakna antaralama haid dengan
kejadian anemia pada remaja putri. Remaja putri dengan lama haid >6 hari . dalam 1 siklus
memiliki risiko anemia lebih rendah jika dibandingkan dengan remaja putri yang mengalami haid
>6 hari.

Penelitian Kalsum U dan Halim R (2016), menyebutkan kebiasaan sarapan pagi adalah penyebab
salah satu faktor risiko anemia karena sarapan pagi menentukan remaja untuk mendapatkan
Intervensi pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri.

4. State Objectives
Menentukan Tujuan dari Mediator
Tujuan mediator membuat program Pendidikan gizi terhadap Anemia pada remaja putri
a. Remaja Putri mengerti pemahaman tentang Anemia dan tanda tandanya
b. Remaja Putri paham tentang asupan gizi yang baik/sarapan pagi untuk mencegah anemia
c. Remaja Putri mengerti tentang pentingnya suplemen Tablet Tambah Darah (TTD) dan kapan
saja waktu meminumnya.
d. Menurunkan angka prevalensi kejadian anemia pada remaja putri.
5. Design Activities
Intervensi Gizi Spesifik, jangka pendek
a. Sasaran Remaja Putri : Suplementasi Fe, Kampanye pentingnya Sarapan Pagi, Membentuk
komunitas remaja putri yang bebas anemia didukung oleh pihak sekolah.
b. Sasaran Keluarga : Edukasi bagi orang tua dalam pemberian makanan yang seimbang untuk
keluarga.

6. Plan Evaluation
- Evaluasi pada Remaja Putri mengenai pemahaman tentang Anemia dan tanda tandanya
- Evaluasi pada Remaja Putri mengenai pemahaman tentang asupan gizi yang
baik/sarapan pagi untuk mencegah anemia
- Evaluasi pada Remaja Putri tentang pentingnya suplemen Tablet Tambah Darah (TTD)
dan kapan saja waktu meminumnya.
- Evaluasi angka prevalensi kejadian anemia pada remaja putri.

MEDIA INTERVENSI , LEAFLET


3. INSTRUMEN
A. PENGETAHUAN
1. Apakah yang disebut anemia ?
a. Keadaan Hb kurang dari 12 mg/dl, karena kurang zat besi
b. Keadaan Hb lebih dari 12 mg/dl
c. Kelebihan zat besi

2. Apa tanda tanda Anemia?


a. Ceria, konsentrasi tinggi
b. Lemah, letih lesu,lemah,lalai
c. Mata bersinar
3. Dibawah ini penyataan yang benar mengenai wanita rentan terkena anemia, kecuali
a. Mengalami haid,melahirkan
b. Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi
c. Kurang mengkonsumsi makanan junk food

4. Apa yang dimaksud Tablet Tambah darah?


a. Suplemen yang mengandung zat besi dan asam folat
b. Suplemen yang mengandung vitamin
c. Suplemen yang mengandung kalsium

5. Berikut manfaat tablet tambah darah, kecuali?


a. Meningkatkan konsentrasi belajar
b. Mengatasi 5 L
c. Mengatasi kekurangan kalsium

B. SIKAP
JAWAB DENGAN PERNYATAAN “YA” DAN “TIDAK”
1. Apakah dengan mengkonsumsi tablet tambah darah dapat membuat konsentrasi belajar meningkat?
2. Apakah anemia dapat membahayakan?
3. Apakah Wanita tidak memerlukan zat besi lebih banyak dari pria?
4. Apakah dengan mengkonsumsi makanan yang kandungan zat besi bisa mencegah anemia?
5. Apakah TTD harus dikonsumsi remaja putri?
C. PERILAKU
1. Bagaimana pola makan anda setiap hari?
a. Saya makan 3 kali sehari
b. Saya makan 2 kali sehari
c. Saya makan 4 kali sehari

2. Bagaimana kebiasaan sarapan anda?


a. Saya selalu sarapan setiap pagi
b. Saya tidak pernah sarapan setiap pagi
c. Saya terkadang sarapan pagi

3. Apakah anda minum TTD ?


a. Saya tidak minum TTD
b. Saya Rutin minum TTD
c. Saya terkadang minum TTD

4. Bagaimana konsumsi sayuran anda setiap hari?


a. Saya makan sayuran setiap hari
b. Saya tidak suka makan sayuran
c. Saya jarang makan sayuran

5. Bagaimana konsumsi protein hewani anda setiap hari?


a. Saya jarang mengkonsumsi protein hewani
b. Saya tidak mengkonsumsi protein hewani karena takut gendut
c. Saya setiap hari mengkonsumsi protein hewani

Anda mungkin juga menyukai