1. Masalah Gizi :
b. Stunting
c. Obesitas
d. Hipertensi
a. Buatlah program Pendidikan gizi dari masalah tersebut (Langkah-langkahnya harus lengkap).
b. Buatlah media intervensi (bisa berupa video, buku saku, leaflet dll).
c. Buatlah instrument pengetahuan, sikap dan perilaku (masing-masing 5 nomor) untuk menilai
efektivitas program dan media yang anda buat.
MASALAH GIZI
Langkah – Langkah
Choose Behaviors
- Intervensi pada remaja putri dan ibu hamil, harapannya remaja putri dan ibu hamil
memiliki kesadaran dalam perilaku asupan makan.
2. Identify determinant/mediator
3. Select Theory
Arisman (2010), menyebutkan terdapat 3 penyebab anemia defisiensi besi: 1) kehilangan
darah secara kronis; 2) asupan zat besi dan penyerapan yang tidak adekuat; 3) peningkatan
kebutuhan asupan zat besi untuk pembentukan sel darah merah yang lazim berlangsung pada
masa pubertas. Anemia juga dapat disebabkan adanya faktor-faktor lain seperti lama haid,
kebiasaan sarapan pagi, status gizi, Pendidikan ibu, asupan zat besi dan protein tidak sesuai
dengan kebutuhan serta adanya faktor inhibitor penyerapan mineral zat besi yaitu tanin dan
oksalat.
Berdasarkan penelitian tentang Pengetahuan dan Perilaku konsumsi Remaja Putri yang
berhubungan dengan status anemia oleh Sintha Fransiske tahun 2019, didapatkan bahwa
pengetahuan tentang anemia merupakan faktor utama, sehingga diperlukan peningkatan
pengetahuan pada remaja putri melalui penyuluhan.
Penelitian Febrianti, dkk (2013), menemukan hubungan yang bermakna antaralama haid dengan
kejadian anemia pada remaja putri. Remaja putri dengan lama haid >6 hari . dalam 1 siklus
memiliki risiko anemia lebih rendah jika dibandingkan dengan remaja putri yang mengalami haid
>6 hari.
Penelitian Kalsum U dan Halim R (2016), menyebutkan kebiasaan sarapan pagi adalah penyebab
salah satu faktor risiko anemia karena sarapan pagi menentukan remaja untuk mendapatkan
Intervensi pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri.
4. State Objectives
Menentukan Tujuan dari Mediator
Tujuan mediator membuat program Pendidikan gizi terhadap Anemia pada remaja putri
a. Remaja Putri mengerti pemahaman tentang Anemia dan tanda tandanya
b. Remaja Putri paham tentang asupan gizi yang baik/sarapan pagi untuk mencegah anemia
c. Remaja Putri mengerti tentang pentingnya suplemen Tablet Tambah Darah (TTD) dan kapan
saja waktu meminumnya.
d. Menurunkan angka prevalensi kejadian anemia pada remaja putri.
5. Design Activities
Intervensi Gizi Spesifik, jangka pendek
a. Sasaran Remaja Putri : Suplementasi Fe, Kampanye pentingnya Sarapan Pagi, Membentuk
komunitas remaja putri yang bebas anemia didukung oleh pihak sekolah.
b. Sasaran Keluarga : Edukasi bagi orang tua dalam pemberian makanan yang seimbang untuk
keluarga.
6. Plan Evaluation
- Evaluasi pada Remaja Putri mengenai pemahaman tentang Anemia dan tanda tandanya
- Evaluasi pada Remaja Putri mengenai pemahaman tentang asupan gizi yang
baik/sarapan pagi untuk mencegah anemia
- Evaluasi pada Remaja Putri tentang pentingnya suplemen Tablet Tambah Darah (TTD)
dan kapan saja waktu meminumnya.
- Evaluasi angka prevalensi kejadian anemia pada remaja putri.
B. SIKAP
JAWAB DENGAN PERNYATAAN “YA” DAN “TIDAK”
1. Apakah dengan mengkonsumsi tablet tambah darah dapat membuat konsentrasi belajar meningkat?
2. Apakah anemia dapat membahayakan?
3. Apakah Wanita tidak memerlukan zat besi lebih banyak dari pria?
4. Apakah dengan mengkonsumsi makanan yang kandungan zat besi bisa mencegah anemia?
5. Apakah TTD harus dikonsumsi remaja putri?
C. PERILAKU
1. Bagaimana pola makan anda setiap hari?
a. Saya makan 3 kali sehari
b. Saya makan 2 kali sehari
c. Saya makan 4 kali sehari