Anda di halaman 1dari 26

GIZI SEIMBANG DAN

ANEMIA PADA REMAJA


PUTRI

L/O/G/O
ILHAM TAUFIQ PRADANA
www.themegallery.com
30 November 2022
Gizi Seimbang
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan

gizi seimbang disusun berdasarkan kebutuhan yang berbeda pada


setiap golongan usia, status kesehatan dan aktivitas fisik.

Dengan mengkonsumsi makanan yang cukup gizi dan teratur, remaja


akan tumbuh sehat sehingga dapat mencapai :
 Prestasi belajar yang tinggi
 Kebugaran, untuk dapat mengikuti semua aktifitas
 Sumber daya manusia yang berkualitas
 terpelihara kesehatan reproduksinya
PRINSIP GIZI SEIMBANG
• Makanlah makan beragam/ bervariasi
• Pola hidup bersih dan sehat
• Aktivitas fisik
• Pemantauan berat badan Berat badan
ideal
• BB IDEAL : BB : TB (m2)
65 : (1,58 x 1,58)
Zat Gizi
Zat Gizi
Zat Gizi
PENGERTIAN REMAJA
• Masa remaja merupakan masa transisi/
peralihan dari anak-anak ke masa dewasa
• Masa remaja adalah masa yang sangat
khusus dalam kehidupan manusia, karena
pada masa ini terjadi proses kematangan
organ reproduksi/ pubertas
• Masa remaja awal : 10-13 tahun
• Masa remaja tengah : 14 – 16 tahun
• Masa remaja akhir : 17-19 tahun
GROWTH SPURT
1. Pertambahan pesat BB dan TB
• BB remaja putri bertambah 16 gr/hari
• BB remaja putra bertambah 18 gr/hari
• TB pada remaja putri meningkat pada usia
11 tahun
• TB pada remaja putra meningkat pada
usia 14 tahun
2. Peningkatan massa tubuh (tulang, otot,
lemak)
Masa remaja adalah saat terjadinya
perubahan-perubahan cepat, sehingga
asupan zat gizi remaja harus
diperhatikan benar agar dapat tumbuh
optimal. Masa remaja mempunyai
aktifitas fisik lebih banyak seperti
olahraga, hobi, kursus yang tentunya
memerlukan asupan gizi seimbang.
CONTOH MENU MAKAN DAN
SELINGAN UNTUK REMAJA
Anemia
Anemia ialah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin
atau jumlah eritrosit dalam darah kurang dari nilai standar (normal).
Tanda-tanda Anemia
1. 5 L (Lemah, letih, lesu, lunglai, lalai)
2. Pucat pada wajah
3. Pucat pada kuku tangan
4. Pucat pada kelopak mata bagian bawah
5. Lidah terlihat licin
• Batasan Anemi menurut WHO dan SE
Menkes
- Anak usia sekolah ………..< 12 gram %
- Wanita dewasa …………..< 12 gram %
- Ibu hamil ………………….. < 11 gram %
- Ibu menyusui……………… < 12 gram
Penyebab Anemia
1. Kurang mengkonsumsi bahan makanan protein
2. Kurang mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung Zat besi
3. Wanita yang mengalami menstruasi

Bahaya Anemia
1. Konsentrasi belajar menurun
2. Menurunnya Prestasi
3. Berkurangnya semangat belajar
4. Mudah terserang peyakit
5. Bagi calon ibu, beresiko melahirkan bayi BBLR (Berat Badan Lahir
Rendah)
Cara Mencegah Anemia
1. Makan makanan sumber zat besi
2. Kurangi konsumsi teh dan kopi

Bahan makanan tinggi zat besi

Bahan makanan yang menghambat penyerapan zat besi


Makanan Yang meningkatkan
Penyerapan Zat Besi
• Untuk meningkatkan penyerapan zat besi
sebaiknya TTD dikonsumsi bersamaan
dengan buah-buahan Sumber Vitamin C,
seperti : jeruk, pepaya, mangga,jambu biji
dll.
Mengapa Remaja Putri?
• Pertumbuhan cepat (masa pubertas), kebutuhan zat besi
meningkat
• Haid : Kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup
banyak
• Calon Ibu :
. Periode usia melahirkan kehilangan darah saat
persalinan : usia melahirkan saat remaja.
. Bila ibu sudah hamil → “terhambat” terutama untuk
perkembangan organ yang memerlukan asam folat dan
zat besi
• Pola makan untuk jaga penampilan → Efek psikologis
“Eat Dissorder : Kelainan pada pola Makan”
• Pola makan yang kurang baik ( kuarang asupan zat besi
Remaja Putri adalah calon ibu?
• Kebutuhan besi meningkat tajam pada
Trimester II terutama pada Trimester III
Jadi
• Persediaan besi sebelum kehamilan
harus cukup untuk mobilisasi intake tak
mencukupi, dan
• Suplementasi besi selama kehamilan,
untuk atasi anemia/ def.besi; dan untuk
kebutuhan selama hamil.
Mengapa Remaja Putri perlu Suplementasi
rutin?

• Pola makan beresiko defisiensi besi


Gaya Hidup
• Banyaknya faktor penyebab: kecacingan,
dan malaria di daerah endemis.
• Periode defisiensi besi yang panjang
sebelum anemia defisiensi besi: tidak
diketahui tanpa pemeriksaan lab
Dampak Defisiensi Besi dan Anemia pada usia
Dewasa

• Letih, lemah, lesu, lemas, lunglai


imunitas rendah sehingga meningkatkan resiko
terserang penyakit infeksi.
• Gangguan kognitif yang permanen bila terjadi
diusia dini : kurang cerdas
• Produktivitas turun
• Pada anemia berat : tidak mampu
mempertahankan suhu tubuh setelah terpapar
pada suhu dingin sesak nafas.
Pemberian Tablet Tambah
Darah
• Tablet tambah darah/ TTD (mengandung
60 mg Besi elemental dan asam folat 400
ug)
• Setiap remaja putri disarankan minum 1
(satu) tablet per minggu
Thank You!

L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai