Oleh:
PUSKESMAS SEBA
PRETEST
KETUA
BENDAHARA SEKRETARIS
Bidang
Bidang lainnya
Kesehatan
Koordinator : Unsur kesehatan
Bidang lainnya
(Bidan/Perawat)
• Subbidang Pelayanan Bidang lainnya
Kesehatan
• Subbidang Pemberdayaan
Masyarakat
1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan Koordinator Bidang.
2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang Pemberdayaan
Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan adalah bidan/perawat.
MEKANISME HUBUNGAN KERJA a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Dusun/RT/RW
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil
status kesehatan masyarakat di
desa/kelurahan
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi
Usia Produktif
Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita Remaja Lansia
Status gizi, Anemia remaja, Karies PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK) , PTM (hipertensi, DM, stroke,
Status gizi Ibu Hamil Kehamilan, Status gizi, tumbuh kembang, kanker, penyakit menular/ infeksi
persalinan dan nifas beresiko. infeksi gigi, Penglihatan pendengaran, (TBC,dll), masalah gizi (anemia, obesitas) PPOK), kanker, masalah gizi,
Periilaku berisiko, obesitas, gangguan mental emosional dan penglihatan, demensia.
maslaah kebugaran depresi, masalah kebugaran, masalah
layak hamil tingkat kemandirian lansia,
gangguan mental emosional
Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
14
B. PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA
Ibu Hamil, bersalin Bayi, balita, pra Usia Sekolah dan Lansia
dan nifas Usia Produktif
sekolah Remaja
Keterangan:
* pada daerah sulit akses fasyankes mengacu
PMK 21/2021
C. ALUR PELAYANAN Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di dalam
gedung maupun luar gedung sebagai berikut:
A. Pelayanan Dalam Gedung
Pelayanan Kesehatan dalam gedung
Pasien/Klien
Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi. Selanjutnya
pasien/klien diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup.
Pelayanan yang diberikan komprehensif mencakup promosi kesehatan (edukasi,
konseling), pencegahan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan pengobatan.
Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan
Pelayanan
Registrasi 2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan
selesai
3. Usia Produktif oleh perawat/bidan
4. Lansia oleh perawat Pelayanan kesehatan luar gedung
Petugas bidang kesehatan melakukan PWS, dan menentukan sasaran dan
tindak lanjut intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan
B. Pelayanan Luar Gedung
masyarakat desa/kelurahannya. Tindak lanjut dilakukan bekerja sama dengan
posyandu dan para kader dalam melakukan kunjungan rumah. Selain itu, dengan
Data PWS Tindak Lanjut menggerakkan stakeholder terkait di desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi
dan advokasi.
Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang
dilakukan Posyandu prima dan Posyandu dievaluasi setiap minggu dan menjadi
Posyandu Kunjungan rumah Sosialisasi, advokasi feedback ke data PWS Desa/Kelurahan.
Nakes, kader stakeholder
Catatan:
Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan
pertolongan atau pelayanan kesehatan.
Klien adalah orang yang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling
Evaluasi mingguan ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
16
D. LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA DAN
PERALATAN POSYANDU PRIMA
Lokasi Bangunan dan Prasarana
1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan
1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah
Kelurahan setempat.
2. Lokasi Posyandu Prima memperhatikan tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau
kemudahan akses masyarakat menyediakan gedung sesuai kebutuhan
pelayanan.
2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
Peralatan
3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit
Pelayanan kesehatan dilengkapi dengan alat memiliki fungsi sebagai tempat:
kesehatan: • Pendaftaran dan penyimpanan
1. Set pemeriksaan umum arsip/medical record
2. Set kesehatan ibu dan anak • pemeriksaan umum dan tindakan
3. Set KB • penyimpanan obat dan perbekalan
4. Set imunisasi kesehatan
5. Set laboratorium sederhana • persalinan (jika memberikan
6. Kit untuk pelayanan luar Gedung: Hb pelayanan
meter, persalinan)
glucometer, antropometer 4. Prasarana terdiri dari air, listrik,
7. Antropometri Kit (Stadiometer, Pita LiLA, Length pengelolaan
Board, Timbangan Digital) limbah, jaringan komunikasi
5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub
bidang pemberdayaan masyarakat dapat
dilakukan dalam satu atap atau berbeda atap di
lokasi yang merupakan kesepakatan antara
masyarakat dengan pemerintah desa dan Puskesmas
setempat
SUMBER
- APBN
- APBD Provinsi,
- APBD Kabupaten/Kota,
- APBDes
- sumber lainnya yang sah dan tidak
E. PENDANAAN mengikat
sesuai dengan kewenangan masing-masing
PENGELOLAAN
18
SIMULASI
Kebutuhan Simulasi untuk Layanan Usia Produktif dan Lansia (Klaster 2)
• Usia Produktif Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke Posyandu Prima dengan keluhan
pusing sejak 3 hari yang lalu. Pusing dirasakan hilang timbul, sesak nafas dan nyeri
dada di sangkal. Demam, batuk, mudah lemas, BB turun, menderita TBC sejak 2
bulan lalu dan sudah mendapat tatalaksana TBC. Pasien diketahui memiliki
hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, merokok satu bungkus per hari.
Dari pemeriksaan fisik di dapatkan: TD 170/100 mmHg, nadi 90 x/mnt, pernafasan
20 x/mnt dan Suhu 37,2 °C. Pemeriksaan jantung, paru, abdomen dan ekstremitas
dalam batas normal.
Seorang Ibu usia 65 tahun dengan keluhan penglihatan kabur dan kontrol tekanan
• Lansia darah. Riwayat kencing manis sejak 5 tahun lalu. Batuk, lemas, tidak nafsu makan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan: TD 150/100 mmHg, nadi 88x/mnt,
pernafasan 18x/mnt, suhu 37 °C. Pemeriksaan jantung, paru, abdomen dan
ekstremitas dalam batas normal. Hasil pemeriksaan P3G: tingkat ketergantungan
ringan.
Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah
partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang
kesehatan dan bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu melakukan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir oleh Posyandu Prima.
POSYANDU PRIMA
PERSAYARATAN POSYANDU
BENDAHARA SEKRETARIS
1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator dan Pelaksana Bidang.
2. Pelaksana Bidang Kesehatan adalah kader yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah.
3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkan dan menjabat
paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut
4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatan pada LKD lainnya dan partai politik
5. Petugas di bidang Kesehatan adalah kader.
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Posyandu Prima.
MEKANISME HUBUNGAN KERJA Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
POSYANDU menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan terkait
kondisi dan pendataan kesehatan di wilayah
setempat, serta mendapatkan bimbingan teknis
dari Posyandu Prima.
PUSKESMAS KECAMATAN
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa, Pokja Posyandu dan Lembaga
POSYANDU PEMERINTAH
Pokja Posyandu sejenisnya. Posyandu berkoordinasi dengan
PRIMA DESA/KEL
lembaga pemberdayaan masyarakat sejenis
Posyandu sebagai mitra, mendapatkan pembinaan
dusun/RT/RW POSYANDU Lembaga kelembagaan dan administrasi serta melakukan
lainnya sejenisnya konsultasi ke pemerintah desa/kelurahan dan
Pokja Posyandu.
c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Posyandu lainnya
Masyarakat/Keluarga Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasi
dengan Posyandu lainnya sebagai mitra.
Keterangan:
d. Mekanisme Hubungan Kerja
Instruktif dan/ atau konsultatif
dengan Masyarakat/Keluarga
Koordinatif Posyandu sebagai penggerak dan pendamping
dalam pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat/keluarga.
BIDANG KESEHATAN
Posyandu Posyandu)
1. Kelas Ibu Hamil : 1. Kunjungan neonatal dengan MTBM
• Edukasi buku KIA 2. Edukasi perawatan neonatal, ASI
• Senam ibu hamil Output yang ingin dicapai eksklusif, konseling Output yang ingin dicapai
• Sharing session 3. Pemantauan BBLR
• Pemberian TTD
Bayi dan Balita mendapatkan:
4. Pemantauan tumbuh kembang
1. Semua Ibu Hamil
2. Edukasi gizi (Timbang 1. Imunisasi dasar
memeriksakan
seimbang dan PMT
kandungan (ANC)
BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis dan lanjutan
pemulihan perkembangan, rujukan
2. Pemantauan tumbuh
5. Imunisasi rutin dasar
Kunjungan rumah (kader) 6. Pemberian vit. A dan obat cacing kembang
1. Ibu hamil: 7. Edukasi dan pemberian makanan 3. Memastikan sasaran
• Pendataan ibu hamil tambahan yang sakit
• Edukasi memeriksakan
Kunjungan rumah (kader)
mendapatkan
kehamilan, mengikuti kelas pelayanan kesehatan
ibu hamil, gizi seimbang 1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI
• Deteksi ibu hamil berisiko eksklusif.
(4T) 2. Sweeping neonatal yang belum
• Pemantauan dan mendapatkan kunjungan neonatal
Pendampingan ibu hamil 3. Sweeping dan edukasi:
• Deteksi dini dan edukasi • tumbuh kembang
tanda bahaya kehamilan • imunisasi rutin dasar
• Monitoring PMT • Vitamin A dan obat cacing
2. Ibu nifas: 4. Edukasi dan monitoring rujukan pada balita
• Sweeping ibu yang belum gizi kurang, gizi buruk dan stunting.
mendapatkan kunjungan 5. Sweeping balita sakit tidak melakukan
nifas kunjungan ulang
• Deteksi dini dan edukasi
tanda bahaya nifas.
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
C. Usia Sekolah dan Remaja D . U s i a Pr o d u k t i f
Posyandu dan Sekolah (UKS)
Posyandu
1.Edukasi 8 isu prioritas remaja
1. Pemeriksaan tekanan darah, gula
(Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, Output yang ingin dicapai Output yang ingin dicapai
darah
PTM, Keswa, PHBS,
• Memastikan 2. Skrining obesitas (pengukuran TB,
kekerasan/cedera) 2.Pemantauan • Seluruh sasaran
BB, LP)
status gizi, anemi 3.Pemberian dan sasaran yang mendapatkan skrining
3. Skrining gejala TBC
edukasi TTD bermasalah hipertensi, Diabetes
kesehatan Melitus, gejala TBC,
4. Skrining factor risiko dan PTM mendapatkan Kunjungan rumah (kader)
(obesitas, DM dan Hipertensi) 1. Edukasi dan sweeping sasaran belum
pelayanan
5. Imunisasi rutin lanjutan: Campak, mendapatkan skrining hioertensi, DM,
kesehatan
Rubella, DTV, TD, HPV 2. Deteksi dini gejala TBC, , investigasi
kontak, edukasi
Kunjungan rumah (kader) 3. Pemantauan kepatuhan pengobatan
1. Edukasi, pemantauan status penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
gizi, pelacakan kasus,
monitoring konsumsi TTD
remaja putri
2. Sweeping usia sekolah dan
remaja yang belum
mendapatkan pelayanan
penjaringan kesehatan. TTD
pada remaja putri dan
imunisasi rutin lanjutan
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
E. L a n s i a
Posyandu
POSYAND pemangku kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi
keagamaan.
U e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
f. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Posyandu Prima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada
Posyandu Prima seminggu sekali
5 Langkah pada Kegiatan Posyandu
Langkah 1: Pendaftaran Langkah 3: Pemeriksaan/ Skrining dan Pencatatan Langkah 4: Pelayanan KIE / Penyuluhan / Konseling
(Petugas: Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) dan Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga
• Petugas: Kader
1.Ibu, anak dan remaja Kesehatan)
• Melaksanakan pendaftaran a.Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku KIA, buku a.Melaksanakan kegiatan penyuluhan, konseling
pengunjung Posyandu. pemantauan kesehatan remaja dan mengisi buku register Posyandu kesehatan, dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan,
b.Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, pemberian TTD,
pengukuran, dan/atau pemeriksaan/skrining pada semua
Vit A, Obat cacing
sasaran.
1. Usia Produktif dan Lansia
Langkah 2: a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku b.Memberikan PMT penyuluhan dan pemulihan kepada ibu
Penimbangan dan hamil, bayi, dan balita sesuai hasil pemeriksaan. c.Melakukan
monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia
Pengukuran rujukan bagi sasaran yang membutuhkan penanganan lebih
b. Melakukan pemeriksaan/skrining pada :
• Petugas Kader dibantu Usia Produktif, meliputi: lanjut ke Posyandu Prima/
tenaga kesehatan • Pemeriksaan tekanan darah, gula darah Puskesmas
• Melaksanakan
penimbangan dan • Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA Langkah 5: Validasi dan Sinkronisasi Data Hasil
pengukuran TB/PB, • Skrining gejala TBC Pelayanan (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
LiLA, LIKA, LIDA, • Skrining kesehatan jiwa dengan kuesioner SRQ-20 a.Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader bersama petugas
LP • Skrining layak hamil (kuesioner dengan aplikasi)
kesehatan melengkapi pencatatan, validasi, dan sinkronisasi
bagi semua sasaran yang Lansia, meliputi:
data hasil kegiatan
berkunjung ke Posyandu. • Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA
b.Menyusun rencana tindak lanjut, seperti: kunjungan
• Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat rumah, mengevaluasi hasil kegiatan, merencanakan dan
kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental kegiatan Posyandu pada berikutnya. bulan
dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula darah,
kolesterol)
• Skrining gejala TBC
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
c.Pelayanan KB (pil, suntik, kondom)
D. LOKASI,
BANGUNAN, Lokasi Bangunan dan Prasarana
Berlokasi di dusun/RT/RW/ Memiliki bangunan untuk kegiatan
PRASARANA, & Lingkungan pelayanan kesehatan dan
PERALATAN pemberdayaaan masyarakat
Peralatan
1. Kit kesehatan ibu dan anak:
• Antropometri
• Kit SDIDTK (Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak)
• Food model
• Pita LiLA, LiDA, LP, LiKA
Pelaporan
1. Pelaporan mencakup jumlah kesakitan (morbiditas) dan cakupan pelayanan.
2. Pelaporan kegiatan secara elektronik ke Puskesmas menggunakan Aplikasi Sehat
Indonesia Ku dan dapat dipantau melalui dashboard kondisi kesehatan
desa/kelurahan.
3. Pelaporan kegiatan Posyandu disampaikan kepada Kepala Desa dan sebagai Pokja
Posyandu setiap bulan sesuai ketentuan.
G. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
1. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan bersama Pokjanal Posyandu Pusat
melakukan pembinaan umum dan pengawasan secara nasional terhadap
kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta Bentuk Binwas
pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu; kegiatan
Sosialisasi;
2. Gubernur bersama Pokjanal Posyandu Provinsi melakukan pembinaan dan
pengawasan di tingkat provinsi terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan Rapat koordinasi;
kesehatan dasar serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan pedoman dan
Posyandu;
Pemberian
3. Bupati/Walikota bersama Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota melakukan pembinaan
dan pengawasan di tingkat kabupaten/kota terhadap kelembagaan dan pelaksanaan panduan
pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di
Konsultasi;
Posyandu Prima dan Posyandu;
Workshop;
4. Camat bersama Pokjanal Kecamatan melakukan
Posyandu pengawasan di pembinaan dan terhadap kelembagaan Lomba;
tingkat
pelayanan kecamatandasar serta dan kegiatan
kesehatan dan pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat di
Jambore
Posyandu Prima dan Posyandu;
Penghargaa
5. Kepala Desa/Lurah bersama Puskesmas dan Pokja Posyandu melakukan
n;
pembinaan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar
serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu; Peningkata
6. Posyandu Prima melakukan pembinaan kepada Posyandu. n kapasitas
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH
PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KAB/KOTA PEMERINTAH DESA
KECAMATAN
• Menerbitkan produk • Menerbitkan produk • Menerbitkan produk • Meningkatkan kapasitas • Menerbitkan produk hukum
hukum untuk hukum untuk hukum untuk kader untuk mendukung Posyandu
mendukung Posyandu mendukung Posyandu Prima
mendukung Posyandu • Menggalang peran lintas
Prima Prima Prima
sektor dan pemangku • Menggalang partisipasi
• Meningkatkan kapasitas • Meningkatkan • Meningkatkan kapasitas kepentingan terkait tingkat masyarakat
petugas kapasitas petugas petugas dan kader Kecamatan
• Menggalang peran lintas • Menunjuk serta menetapkan
sektor dan pemangku • Mengupayakan • Mengupayakan • Mengupayakan pendanaan kader dan pengurus
kepentingan terkait tingkat pemenuhan jumlah pemenuhan jumlah dan sumberdaya lainnya
• Mengupayakan infrastruktur
petugas petugas serta pendistribusiannya
pusat
• Mengupayakan pendanaan • Menggalang peran lintas • Menggalang peran lintas • Melaksanakan • Memasukkan perencanaan
dan sumberdaya lainnya sektor dan pemangku sektor dan pemangku pendampingan, posyandu prima dalam
serta pendistribusiannya kepentingan terkait kepentingan terkait pembinaan administrasi musdes
• Melaksanakan tingkat Provinsi tingkat Kab/Kota dan teknis • Melaksanakan pembinaan
pendampingan, • • • Memfasilitasi kegiatan administrasi
Mengupayakan Mengupayakan pendanaan
pembinaan administrasi pendanaan dan dan sumberdaya lainnya Posyandu Prima
dan teknis sumberdaya lainnya serta pendistribusiannya
• Pemantauan dan serta • Pemantauan dan
evaluasi pendistribusiannya • Melaksanakan evaluasi
pendampingan,
• Melaksanakan pembinaan administrasi
pendampingan, dan teknis
pembinaan administrasi
dan teknis • Memfasilitasi kegiatan
Posyandu Prima
• Pemantauan dan
evaluasi • Pemantauan dan
evaluasi
TUGAS DAN FUNGSI POKJANAL – POKJA POSYANDU
• Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan
informasi skala nasional informasi skala provinsi informasi skala kab/kota informasi skala kecamatan
informasi skala
tentang pengelolaan tentang pengelolaan tentang pengelolaan tentang pengelolaan program
desar/kelurahan tentang
program Posyandu; program Posyandu; program Posyandu; Posyandu;
pengelolaan program
• menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan Posyandu;
kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi • menganalisa masalah dan
program sesuai dengan program sesuai dengan program sesuai dengan program sesuai dengan kebutuhan intervensi program
potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan sesuai dengan potensi dan
program; program; program; program; kebutuhan program;
• menyusun rencana
• menyusun rencana • menyusun rencana • menyusun rencana
kegiatan tahunan • menyusun rencana kegiatan
kegiatan tahunan kegiatan tahunan kegiatan tahunan
• mengupayakan sumber- tahunan
sumber pendanaan • mengupayakan • mengupayakan • mengupayakan sumber- • mengupayakan sumber-
• melakukan bimbingan, sumber- sumber- sumber pendanaan sumber pendanaan
pembinaan advokasi, sumber pendanaan sumber pendanaan
• melakukan bimbingan, • melakukan bimbingan,
pemantauan, dan • melakukan bimbingan, • melakukan bimbingan, pembinaan advokasi,
evaluasi pembinaan advokasi,
pembinaan advokasi, pembinaan advokasi, pemantauan, dan evaluasi pemantauan, dan evaluasi
• memfasilitasi partisipasi, pemantauan, dan pemantauan, dan
gotong royong, dan evaluasi evaluasi • memfasilitasi partisipasi, • memfasilitasi partisipasi,
swadaya masyarakat gotong royong, dan gotong royong, dan swadaya
• melaporkan hasil • memfasilitasi partisipasi, • memfasilitasi partisipasi, swadaya masyarakat masyarakat
pelaksanaan kegiatan gotong royong, dan gotong royong, dan
swadaya masyarakat swadaya masyarakat • melaporkan hasil • melaporkan hasil pelaksanaan
kepada Menteri Dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan kepada Kepala
Negeri. • melaporkan hasil • melaporkan hasil kepada Camat dan Ketua Desa/Lurah dan Ketua Pokjanal
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan Pokjanal Kabupaten/Kota Kecamatan
kepada Gubernur dan kepada Bupati/Walikota
Ketua Pokjanal Pusat. dan Ketua Pokjanal Prov
H. SIMULASI PELAKSANAAN
Kebutuhan Simulasi
Skenario
• Seorang ibu berusia 26 tahun,
• Balita (Perempuan, usia 18 bulan)
• Remaja (Perempuan, usia 15 tahun)
Petugas: Kader
Sarana: Alat antropometri, pita LiLA, Buku KIA, Buku
Pemantauan Kesehatan Remaja,
Langkah-Langkah Simulasi Pelayanan