Anda di halaman 1dari 16

Chapter:8

ASPEK KEUANGAN
Keuangan merupakan salah satu
fungsi bisnis yang bertujuan
untuk membuat keputusan
investasi, pendanaan, dan dividen.
 Keputusan pendanaan difokuskan untuk usaha
optimal mendapatkan dana atau dana tambahan
untuk mendukung kebijakan investasi.
 Sumber dana  (a) internal yaitu dari laba ditahan
(retained earnings) (b) sumber eksternal
 Masalah utama dalam mengoptimalkan keputusan
pendanaan adalah menetapkan struktur modal,
memutuskan berapa jumlah dana dan bagaimana
komposisi jumlah dana pinjaman dan dana sendiri
untuk investasi
Kebutuhan Dana
 Dalam menentukan besarnya dana yang akan diperlukan
untuk menjalankan suatu aktivitas bisnis, dibutuhkan suatu
peramalan (forecasting) yang baik.
 Studi keuangan akan lebih memberikan pendalaman ke arah
bagaimana dana akan dialokasikan.
 Secara umum, pengalokasian dana tersebut dapat dilakukan ke
dalam dua bentuk:
1. Aktiva tetap (fixed assets),
2. Modal kerja (working capital).

Sumber Pendanaan
 Pendanaan adalah suatu indikator penting
dalam mendeteksi apakah suatu bisnis dapat
dijalankan atau tidak.
 Sumber dana bisa didapat dari (1) modal
asing yaitu: sumber dana yang didapatkan
dari luar perusahaan (kreditur) yang tidak
ikut memiliki perusahaan (2) dari internal
perusahaan yang akan melakukan aktivitas
bisnis.
Masalah Dalam Studi
Aspek Keuangan

Bagaimana bisnis tersebut akan didanai baik dengan modal


sendiri, modal asing, ataupun gabungan keduanya, akan
dapat mencapai keuntungan yang ekonomis

Bagaimana struktur modal tersebut disusun agar dapat


meminimumkan biaya modal (cost of capital), sehingga akan
optimal penggunaannya
Dana pembelanjaan dapat
diperoleh dari 2 sumber:
1.Hutang/kredit/modal asing
2.Modal sendiri
Risiko dan Kemampulabaan
(Return on Equity)
 Risiko merupakan tingkat perbedaan antara nilai yang
diharapkan (expected value), dengan nilai yang sebenarnya
akan diterima (actual value) di masa depan.
 Kemampulabaan atau Return on Equity (ROE) adalah tingkat
pengembalian perusahaan bisnis terhadap investasi yang
diberikan oleh para kreditor.
 Tingkat pengembalian investasi adalah balas jasa dari risiko.
Artinya semakin besar risiko suatu proyek, maka akan semakin
besar pula ROE yang diharapkan akan diterima di masa depan.
Sebaliknya,
Biaya Modal (Cost of Capital)
 Biaya modal adalah biaya yang harus dikeluarkan setelah
adanya penanaman modal, misalnya keharusan adanya
pembayaran dividen bagi pemegang saham.
 Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untuk
masing-masing sumber dana atau disebut biaya modal
individual.
 apabila perusahaan menggunakan beberapa sumber
modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya
modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of
capital disingkat WACC) dari seluruh modal yang
digunakan
Aliran Kas (Cash Flow)

Menyediakan informasi yang relevan mengenai


penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan
selama suatu periode

 Aktivitas Operasi (Operating Activities)


 Aktivitas Investasi (Investing Activities)
 Aktivitas Pembiayaan (Financing Activities)
Pemilihan Investasi

Metode-Metode Evaluasi Proyek

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengambilan


keputusan investasi:
1.Adanya usulan investasi (proposal investasi).
2.Memperkirakan arus kas (cash flow) dari usulan investasi
tersebut.
3.Mengevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakan
beberapa metode penilaian kelayakan investasi.
4.Memutuskan menerima atau menolak usulan investasi
tersebut.
Untuk menilai profitabilitas rencana
investasi dikenal dua macam metode:
1.Metode konvensional
2.Metode nonkonvensional
(discounted cash flow).
Metode konvensional dipergunakan dua macam tolok ukur
untuk menilai profitabilitas rencana investasi, yaitu:
1.Payback period
Berapa lama investasi akan kembali atau periode yang
diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi
(initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas
2.Accounting rate of return (ARR)
Mengukur pendapatan atau laba tahunan yang diharapkan
dari hasil suatu investasi (menghitung berapa banyak uang
yang akan dikembalikan ke investor dari suatu investasi)
Metode non-konvensional:
1.Net Present Value (NPV)
Metode yang mengurangkan nilai sekarang dari uang dengan
aliran kas bersih operasional atas investasi selama umur
ekonomis termasuk terminal cash flow dengan initial cash flow
(initial investment).
2.Profitability Index (PI)
Profitability index dapat dihitung dengan membandingkan
antara PV kas masuk dengan PV kas ke
3.Internal Rate of Return (IRR)
IRR adalah nilai discount rate i yang membuat NPV dari
proyek sama dengan nol. Discount rate yang dipakai untuk
mencari present value dari suatu benefit/biaya harus senilai
dengan opportunity cost of capital seperti terlihat dari sudut
pandangan si penilai proyek
Menganalisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan yang memberikan gambaran


akuntansi atas operasi serta posisi keuangan perusahaan

Analisis Rasio Keuangan


Chapter:8—selesai…

Anda mungkin juga menyukai