Anda di halaman 1dari 25

ITEM – ITEM DALAM

ASPEK KEUANGAN
Studi Kelayakan Bisnis
Kelompok 4 :
1. Fyratika Ayu Kistari 18080324010
2. Nurul Falah 18080324018
3. Nadia Rizki Nanda Rista 18080324026
4. Risa Mardiana 18080324038
5. Nur Fitria Febriyanti 18080324048
6. Ulfa Rahmawati 18080324058
01
KEBUTUHAN DAN
SUMBER DANA
INVESTASI
Komponen biaya kebutuhan dana
adalah biaya aktiva tetap :
1. Aktiva Tetap Berwujud
● Tanah
● Bangunan
● Peralatan
● Inventaris kantor 2. Aktiva Tetap Tidak Berwujud
● Good will
● Hak cipta
● Lisensi
● Merk pedagang
Macam – macam Modal
Modal Asing
Modal Sendiri

1. Pinjaman dari dunia perbankan


2. Pinjaman dari lembaga keuangan 1. Setoran dari
seperti : perusahaan modal ventura, pemegang saham.
asuransi, leasing, dana pension, atau
2. Dari cadangan laba.
lembaga keuangan lainnya.
3. Pinjaman dari perusahaan nonbank.
3. Atau dari laba yang
belum dibagi.
Sumber Dana
Menurut Bambang Riyanto Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan (2004 : 25),
bahwa sumber dana yang dapat diperoleh untuk membelanjai suatu
perusahaan adalah:

1. Sumber dana dari dalam 2. Sumber dana dari luar perusahaan


perusahaan (internal source) (external source)
a. Dana yang berasal dari pemilik a. Berkurangnya aktiva lancar selain
perusahaan kas
b. Saldo keuntungan yang ditanam b. Berkurangnya aktiva tetap
kembali dalam perusahaan. c. Bertambahnya setiap jenis hutang
c. Surplus dana dan akumulasi d. Bertambahnya modal
penyusutan atau yang disebut e. Adanya keuntungan dari operasi
sebagai cadangan dana.  perusahaan
02
ALIRAN KAS
(CASH FLOW)
CASH FLOW
Pentingnya kas akhir bagi
investor jika dibandingkan
dengan laba yang diterima
perusahaan dikarenakan:
CASH FLOW (Aliran kas) 1. Kas diperlukan untuk
adalah jumlah uang yang masuk memenuhi kebutuhan uang
dan keluar dalam suatu tunai sehari-hari.
perusahaan mulai dari 2. Kas digunakan untuk
investasi dilakukan sampai membayar semua kewajiban
dengan berakhirnya investasi yang jatuh tempo.
tersebut. 3. Kas juga digunakan untuk
melakukan investasi kembali.
Laporan aliran kas (cash flow)
mengandung dua macam aliran/arus kas
1. Cash Inflow 2. Cash Out Flow
Arus kas yang terjadi dari kegiatan Arus kas yang terjadi dari kegiatan
transaksi yang melahirkan transaksi yang mengakibatkan
keuntungan kas (penerimaan kas). beban pengeluaran kas.

Cash Inflow terdiri : Cash Out Flow terdiri :


a. Dana yang berasal dari pemilik a. Berkurangnya aktiva lancar selain
perusahaan kas
b. Saldo keuntungan yang ditanam b. Berkurangnya aktiva tetap
kembali dalam perusahaan. c. Bertambahnya setiap jenis hutang
c. Surplus dana dan akumulasi d. Bertambahnya modal
penyusutan atau yang disebut e. Adanya keuntungan dari operasi
sebagai cadangan dana.  perusahaan
03
KRITERIA
PENILAIAN
INVESTASI
5 Kriteria Investasi
1.Net present value (NPV).
NPV adalah selisih jumlah kas
yang dihasilkan sebuah proyek
investasi dan nilai investasi
yang diperlukan atau selisih PV
dari sebuah proyek dan
investasi awal. 2. Internal Rate of Return (IRR).

Internal Rate Return adalah tingkat


bunga yang menyamakan
present value kas keluar yang
diharapkan dengan present value
aliran kas masuk yang
diharapkan
5 Kriteria Investasi
3. Payback Period (PP).
Payback period adalah periode
modal kembali atau lamanya
waktu yang diperlukan untuk
mengembalikan investasi awal 5. Benefit/Cost Ratio (B/C Ratio).
atau modal yang sudah
dikeluarkan.
B/C ratio mengukur mana yang lebih
besar, biaya yang dikeluarkan
4. Profitability Index (PI). dibanding hasil (output) yang
diperoleh. Biaya yang dikeluarkan
Metode ini menghitung dinotasikan dengan C (cost).
perbandingan antara nilai
arus kas bersih yang akan
datang dengan nilai
investasi yang sekarang.
04
RISIKO DALAM
PENILAIAN
INVESTASI
Risiko Utama Yang Harus Dipertimbangkan
Dalam Berinvestasi

01 02 03
Resiko Suku Bunga Resiko Pasar Resiko Inflasi

04 05
Resiko Bisnis Resiko Finansial

06 07 08
Resiko Likuiditas Resiko Nilai Tukar Resiko Berinvestasi
Mata Uang
05
BIAYA
MODAL
BIAYA MODAL
BIAYA MODAL diartikan sebagai tingkat
keuntungan yang disyaratkan.
Semakin tinggi risiko, semakin tinggi
tingkat keuntungan yang disyaratkan.
Semakin tinggi risiko, semakin tinggi
tingkat keuntungan yang disyaratkan.

Dalam analisis investasi, biaya modal


digunakan sebagi discount rate dalam
analisis NPV atau IRR. Biaya modal pada
dasarnya merupakan biaya modal rata –
rata tertimbang dari biaya modal individual
1. Biaya Hutang Jangka Panjang (Cost Of Debt)
Contoh Soal Biaya Hutang Jangka Panjang (Cost Of Debt)
2. Biaya Saham Preferen
Saham preferen mempunyai sifat campuran antara hutang dan saham biasa.
Tidak seperti hutang. Karena kegagalan dalam membayar dividen saham
preferen tidak mengakibatkan pembubaran perusahaan.
3. Biaya Modal Sendiri (Cost of Equity)
Modal yang berasal dari dalam perusahaan disebut modal sendiri. Perusahaan dapat
memperoleh modal sendiri dengan dua cara :
● Laba ditahan.
● Mengeluarkan saham baru (saham biasa).
Baik laba ditahan, saham biasa lama dan saham biasa baru untuk memperolehnya
memerlukan biaya. Berikut yang termasuk biaya modal sendiri :
1. Biaya saham biasa
2. Biaya laba ditahan
3. Biaya saham biasa baru
3.1 Biaya Saham Biasa
( Cost Of Common Stock)
3.2 Biaya Laba Ditahan
3.3 Biaya Saham Biasa Baru
( Cost Of New Common Stock)
4. Biaya Penggunaan Modal Keseluruhan
Tingkat biaya penggunaan modal yang harus diperhitungkan oleh perusahaan
adalah tingkat penggunaan modal secara keseluruhan atau Over-all cost of capital
( average cost of capital, weighted cost of capital ).
Jawaban :
KELOMPOK 4

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai