Anda di halaman 1dari 5

BAB I

SUMBER-SUMBER PENAWARAN MODAL

 Sumber penawaran modal ditinjau dari asalnya terdiri-dari sumber intern (internal
sources) dan sumber ekstern (extrern sources);
 Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau
dihasilkan di dalam perusahaan ;
 Pemenuhan kebutuhan dana dengan cara menggunakan dana atau modal yang
dibentuk di dalam perusahaan disebut pembelanjaan dari dalam perusahaan (internal
financing);
 Sumber ekstern adalah modal yang berasal dari luar perusahaan, berasal dari kreditur
dan pemilik, peserta atau pengambil bagian;
 Pemenuhan kebutuhan dana dengan cara menggunakan dana atau modal yang berasal
dari luar perusahaan diisebut dengan pembelanjaan ekstern (external financing);
 Pemenuhan kebutuhan dana dengan cara menggunakan dana atau modal yang berasal
dari kreditur disebut dengan pembelanjaan asing atau pembelanjaan dengan utang
(debt financing), sedangkan Pemenuhan kebutuhan dana dengan cara menggunakan
dana atau modal yang berasal dari pemilik disebut dengan pembelanjaan sendiri
(equity financing).

1
A. Sumber Intern
1. LABA DITAHAN
Besarnya laba ditahan tergantung kepada jumlah perolehan laba, dividend policy
dan plowing back policy yang dijalankan oleh perusahaan;
Plowing back policy didasarkan pada pedoman-pedoman sebagai berikut:
a. Plow back hendaknya dijalankan selama dapat diinvestasikan dengan rate
of return yang lebih tinggi dibandingkan dengan cost of capital;
b. Plow back hendaknya dapat menstabilisir dividen;
c. Plow-back hendaknya merupakan persiapan untuk menghadapi keadaan
darurat atau ekspansi;
Tiga alasan utama menahan laba:
a. Alasan untuk stabilisasi dividen;
b. Alasan untuk investasi;
c. Alasan untuk memperbaiki struktur finansiil

2. DEPRESIASI
Besarnya akumulasi depresiasi yang dibentuk dari depresiasi setiap tahunnya
tergantung kepada metode depresiasi yang dianut oleh perusahaan. Akumulasi
depresiasi yang belum digunakan untuk mengganti aktiva tetap yang usang, dapat
digunakan untuk membelanjai perusahaan meskipun waktunya terbatas sampai saat
penggantian aktiva tetap tersebut.
Makin besar jumlah depresiasi berarti makin besar “sumber intern” dari dana yang
dihasilkan di dalam perusahaan yang bersangkutan.
Contoh:
a. Dalam keadaan perusahaan tidak mendapatkan keuntungan
Uraian Konsep akuntasi Konsep cash flow
Penjualan 100.000 100.000
Biaya tunai (80.000) (80.000)
Depresiasi (20.000)
Laba operasi 0
Pajak penghasilan 0
Laba neto sesudah pajak 0
Arus kas neto 20.000

2
Dari contoh (a) tersebut tampak bahwa perusahaan itu meski tidak mendapatkan
keuntungan, tetapi tetap mempunyai arus kas eto sebesar Rp20.000. yang berasal dari
depresiasi.
Bagaimana halnya kalau perusahaan mendapatkan keuntungan? Arus kas neto-nya dapat
dilihat dari contoh di bawah ini:

b. Dalam keadaan persahaan mendapatkan keuntungan.


Uraian Konsep akuntasi Konsep cash flow
Penjualan 150.000 150.000
Biaya tunai (100.000) (100.000)
Depresiasi (20.000)
Laba operasi 30.000
Pajak penghasilan (9.000) (9.000)
Laba neto sesudah pajak 21,000
Arus kas neto 41.000

Dari contoh (b) tersebut tampak bahwa meskipun perusahaan mendapatkan keuntungan
neto sebesar Rp21.000,- namun arus kas neto yang tersedia di dalam perusahaan sebesar
Rp41.000,- (yang berasal dari keuntungan neto Rp21.000,- dan dari depresiasi Rp20.000.)
Penambahan depresiasi sebesar Rp20.000,- juga merupakan sumber dana, meskipun
tambahan dana tersebut tidak mengakibatkan bertambahnya aktiva tetap maupun
bertambahnya modal.

B. Sumber Ekstern
Modal yang berasal dari sumber ekstern terdiri dari modal asing dan modal sendiri.

1. MODAL ASING
Ciri-ciri modal asing
Modal yang terutama mengutamakan kepentingan kreditur
Tidak mempunyai pengaruh terhadap penyelenggaraan perusahaan
Modal dengan beban bunga tetap, meski perusahaan mengalami perusahaan
Modal berada di perusahaan hanya sementara
Modal yang didahulukan haknya dibanding modal sendiri

3
2. MODAL SENDIRI
Ciri-ciri modal sendiri
Modal yang mengutamakan kontinuitas, kelancaran perusahaan
Modal yang dapat mempengaruhi pengendalian perusahaan
Modal yang mempunyai hak laba setelah pembayaran bunga kepada modal asing
Modal berada di perusahaan untuk waktu yang tidak terbatas
Haknya diberikan setelah hak modal asing

C. Supplier, Bank dan Pasar modal sebagai sumber ekstern utama


a) Supplier.
Suplier memberikan dana kepada kepada suatu perusahaan dalam bentuk
penjualan kredit, baik untuk jangka pendek (kurang dari 1 tahun), jangka
menengah ( lebih dari 1 tahun dan kurang dari 10 tahun);

b) Bank-bank
Bank. Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama memberikan
kredit, di samping jasa-jasa lain di bidang keuangan. Kredit yang diberikan oleh
pihak bank dapat berupa kredit jangka pendek, jangka menengah maupun
jangka panjang;

c) Pasar modal
Sumber dana ekstern yang ke-tiga adalah pasar modal (capital market). Pasar
modal adalah adalah suatu pengertian abstrak yang mempertemukan dua
kelompok yang saling memerlukan. Mereka adalah pemodal (investor) di satu
pihak, dan emiten yang membutuhkan dana jangka menengah dan dana jangka
panjang di lain pihak.
Fungsi pasar modal adalah mengalokasikan arus dana dari unit ekonomi
yang mempunyai surplus tabungan (saving surplus unit), kepada unit ekonomi
yang mempunyai defisit tabungan (saving deficit unit).
Dalam pasar modal dibedakan antara pasar perdana dan pasar sekunder.
Pasar perdana adalah pasar bagi efek yang pertama kali diterbitkan dan
ditawarkan dalam pasar modal (belum tercatat pada bursa efek), sedangkan

4
pasar sekunder adalah pasar bagi efek yang sudah ada dan sudah
diperdagangkan dalam bursa efek.

SOAL-SOAL LATIHAN:
1. Setelah perekonomian dilanda krisis, pemulihan diperkirakan akan terjadi pada
tahun depan. Berdasarkan prediksi tersebut, pimpinan perusahaan menganggap
perlu menyiapkan tambahan modal untuk mengantisipasi kenaikan kegiatan
perusahaan. Pimpinan perusahaan sedang mempertimbangkan, apakah modal
yang diperlukan modal sendiri atau modal asing. Menurut Saudara
pertimbangan seperti apa untuk menentukan modal yang diperlukan dalam
bentuk modal sendiri atau modal asing?
2. Bank memberikan dana kepada suatu perusahaan dalam bentuk kredit, baik
jangka pendek maupun jangka panjang. Pemberian kredit oleh bank
berdasarkan penilain, yang salah satunya kita kenal dengan pedoman 5C
(Character, Capacity, Capital, Collateral & Conditions). Coba Saudara
jelaskan tentang 5C tersebut!

Anda mungkin juga menyukai