Anda di halaman 1dari 16

Menganalisis

Faktor-Faktor
Internal
Nama Kelompok
1. Nelsa Vrantika Wijayanti
2. Dila Khoirin Anisa
3. Risa Mardiana
4. Azizah Ayu Ashari
5. Niken Puspita Sari
Analisis Internal
Penjelasan

●“penilaian internal lebih menitikberatkan kepada kekuatan (strength) dan


kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh perusahaan. Strategi manajemen
berupaya memperbaiki kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan,
meningkatkan kekuatannya sehingga menjadi kemampuan yang khas bagi
perusahaan demi menciptakan keunggulan kompetitif.”

Penilaian internal juga melibatkan koordinasi antarlevel. Setiap pegawai


diharapkan mengetahui perannya. Pendekatan RBV (The Resource-Based
View) menyatakan bahwa sumber daya internal jauh lebih penting bagi
perusahaan daripada faktor eksternal dalam mendapatkan dan
mempertahankan keunggulan kompetitif.
Sumber Daya Perusahaan

Sumber Daya Fisik Sumber Daya Sumber Daya


Manusia Organisasi
semua pegawai, struktur perusahaan, proses
semua aset fisik yang pengalaman, perencanaan, sistem
dimiliki seperti pabrik dan pengetahuan, dan informasi, paten, merk, hak
peralatan, mesin, kemampuan cipta, database, dsb.
bangunan, dsb.
02

AUDIT
INTERNAL &
EKSTERNAL
AUDIT EKSTERNAL

audit eksternal memiliki tujuan untuk mengembangkan sebuah


daftarterbatas dari peluang yang dapat menguntungkan sebuah
perusahaan dan ancaman yang harus dihindarinya dan juga kekuatan
eksternal yang mempengaruhi jenis produk yang dikembangkan.
AUDIT INTERNAL
audit internal penilaian internal lebih menitikberatkan kepada kekuatan
(strength) dan kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh perusahaan.
Strategi manajemen berupaya memperbaiki kelemahan yang dimiliki
oleh perusahaan, meningkatkan kekuatannya sehingga menjadi
kemampuan yang khas bagi perusahaan.
FAKTOR YANG DAPAT DIANALISIS
SEBAGAI KEKUATAN & KELEMAHAN

ORGANIZATIONAL
PHYSICAL CAPITALHUMAN CAPITAL
FINANCIAL CAPITAL CAPITAL

INFORMATION
PRODUCT CAPITAL
FAKTOR YANG DAPAT DIANALISIS
SEBAGAI KEKUATAN & KELEMAHAN

Physical Capital  Human Capital  Financial Capital 

Infrastruktur fisik yang Meliputi kompetensi seluruh sumber daya


digunakan oleh organisasi,
seperti bangunan dan gedung,
SDM, sistem manajemen keuangan yang
pabrik, peralatan, dsb. Physical SDM yang baik, dan mendukung aktivitas
Capital juga terkait dengan karyawan yang produktif. bisnis dan pencapaian
berapa banyak aset fisik yang sasaran strategis o
mampu didayagunakan oleh
Organisasi untuk mengungguli
pesaing-pesaingnya.
FAKTOR YANG DAPAT DIANALISIS
SEBAGAI KEKUATAN & KELEMAHAN

Organization Capital  Information Capital  Product

Meliputi kapabilitas Aset dalam hal sistem, Hasil akhir dari sebuah proses
bisnis, baik berupa barang
organisasi secara umum, database, maupun maupun jasa, yang ditawarkan
seperti: budaya jaringan dalam suatu kepada pelanggan. Kekuatan
organisasi, reputasi organisasi, yang dapat ataupun kelemahan sebuah
perusahaan, sistem menciptakan nilai barang atau jasa juga dapat
diukur dari
pelaporan dan sistem tambah. kekuatan Brand produk tersebut
kendali, dsb di pasar.
STUDI KASUS

FAKTOR INTERNAL PADA


PENGEMBANGAN
USAHA GULA MERAH TEBU
FAKTOR INTERNAL PADA PENGEMBANGAN USAHA GULA
MERAH TEBU
(Studi Kasus di UKM Bumi Asih, Kabupaten Bondowoso)

Gula merah tebu UKM Bumi Asih memiliki cita rasa manis yang dipadukan dengan aroma
khas tebu yang cukup diminati sehingga rata-rata konsumen merasa puas dengan rasa
gula merah tersebut. Faktor kekuatan yang lain yaitu hubungan dengan pemasok baik
dan dilakukannya kerjasama dengan kelompok tani setempat. Pemasok bahan baku tebu
yang digunakan berasal dari petani tebu di daerah sekitar. Pihak produksi menampung
tebu-tebu milik petani yang tidak terserap oleh pabrik gula kristal maupun milik petani
yang memang sudah terbiasa memasok bahan baku terhdap perusahaan. Selain itu pihak
perusahaan juga menjalin kerjasama dengan kelompok petani tebu setempat. Faktor lain
yang menjadi kekuatan bagi perusahaan yaitu tersedianya tenaga kerja lokal. Tambunan
(2003) menyatakan bahwa keberadaan tenaga kerja lokal dalam jumlah yang cukup
berfungsi sebagai input penting yang berguna dalam menjalankan fungsi produksi pada
industri dalam mengolah bahan baku yang ada menjadi produk yang berkualitas.
LANJUTAN....

Proses pengolahan gula merah tebu cukup sederhana dan mudah diterapkan pada
industri kecil. Proses pengolahan gula merah tebu terdiri dari penggilingan tebu,
penyaringan nira tebu, pemurnian nira tebu, pemanasan nira tebu, pencetakan nira
kental, pendinginan serta pengemasan. Faktor kekuatan perusahaan yang lain
adalah harga yang bersaing. Harga yang ditawarkan oleh UKM Bumi Asih sebesar
Rp 13.000,00 per kilogram sehingga cukup terjangkau oleh konsumen dari semua
kalangan. 2). Kelemahan Kelemahan mencakup kelemahan internal yang dapat
mempengaruhi jalannya usaha. Kelemahan internal pada UKM Bumi Asih terdiri dari:
a) sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja masih cukup rendah; b) penanganan
bahan kurang optimal; c) keterbatasan modal; d) bahan baku untuk produksi bersifat
musiman; e) teknologi produksi masih cukup sederhana; f) kurangnya promosi dan
jangkauan pemasaran.
.
KESIMPULAN
Analisis lingkungan internal
perusahaan dengan menggunakan
matrik EFI menunjukkan bahwa
perusahaan belum memiliki
kompetensi dan sumber daya yang
dimiliki untuk mengatasi
kelemahannya.
Thanks! CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icon by Flaticon, and
infographics & images from Freepik

Anda mungkin juga menyukai