Anda di halaman 1dari 9

Hukum Keluarga Dan

Kewarisan
Suku Batak
Nama Anggota :

Mustika Bunga H (010121148)


Risma Syntia putri (010121156)
Della Syahputri (010121159)
Fatimah Ratu Azzahra (010121161)
Hendricus Abednego Lubis (010121166)
Windi Edriani Ningsi (010121167)
Annisa Nursabila (010121171)
Shantika Vidia Az-zahra (010121174)
Lutfiah Listari (010121183)
Zanuar Dwi Herawati (010121185)
Muhammad Raihan (010121187)
Zahra Rahmah Fadilah (010121190)
Definisi
• Batak adalah rumpun suku-suku yang mendiami sebagian besar wilayah
Sumatera Utara.

• Suku Batak adalah nama salah satu suku di Indonesia dan merupakan etnis
dengan populasi terbesar kedua setelah Suku Jawa.

• Suku Batak merupakan kelompok masyarakat yang sebagian besar bermukim


di Pantai Barat dan Pantai Timur provinsi Sumatera Utara.
Sub Suku Atau Rumpun
Dalam Suku Batak

Suku Batak Suku Batak


Suku Batak Toba Suku Batak Karo
Angkola Mandailing

Suku Batak Suku Batak


Pakoak Simalungun
Sistem Kekerabatan

Kekerabatan pada masyarakat Batak


memiliki dua jenis, yaitu kekerabatan yang Sistem Kekerabatan orang Suku Batak pada
berdasarkan pada garis keturunan umumnya berupa Patrilineal
atau geneologis dan berdasarkan seperti pada suku Batak Mandailing
pada sosiologis.
Hukum Waris Menurut Suku Batak Mandailing

Dalam pewarisan dalam suku adat


0
Mandailing bahwa hukum
waris yang dipakai mencangkup 3 (tiga)
1
Memakai hukum adat
yang diutamakan dalam adat sebagai tombak pertama
Mandailing, yaitu : dalam menentukan waris.

02
03 Memakai hukum Islam, sebab
dalam suku Mandailing sudah
Memakai Hukum memeluk agama Islam, maka
konvensional/hukum nasional, sebab mereka memakai hukum Islam
bila hukum adat dan hukum islam dalam pewarisan.
tidak ingin dipakai maka mereka
memakai hukum nasional
Dalam Pembagian Warisan Dalam Suku Mandailing Yang Memiliki Waris Di
Bagi Atas 3 (Tiga), Yaitu :

1. 2. 3.
Anak laki-laki Anak laki-laki Anak laki-laki sulung
tertua termuda dan bungsu

Dalam adat suku batak yang


mendapatkan warisan hanyalah anak laki-
laki dan anak perempuan mendapatkan
bagian dari orang tua suaminya atau
dengan kata lain perempuan
mendapatkan warisan dengan cara hibah. Khusus untuk anak laki-laki bungsu
memiliki hak mendapatkan harta
pusaka atau rumah yang tidak dapat di
perjual belikan ataupun di gadaikan
Mekanisme Pembagian Harta Warisan Menurut
Batak Mandailing :
• Pewarisan setelah pewaris wafat
• Pewarisan sebelum pewaris
wafat Diawali setelah pewaris meninggal
dunia maka para tetuah adat yang
Sistem pewarisan ketika pewaris masih kerabat mengundang tokoh
masih hidup dengan memberikan adat untuk menyampaikan
harta kekayaan tertentu sebagai bahwasannya pewarisan akan
dasar kebendaan dengan tujuan dilaksanakan dengan adat batak
untuk keberlangsungan hidup anak- mandailing. Lalu para tokoh adat
anaknya yang hendak akan melaksanakan musyawarah,
melangsungkan pernikahan atau memutuskan seberapa bagiannya,
berumah tangga baru. Contohnya, siapa yang berhak kemudian
dibuatkannya pemabngunan rumah pembacaan surat wasiat atau hibah.
atau pekaranga tertentu Contohnya,
Thank's!
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai