Anda di halaman 1dari 12

PENGENDALIAN

INTERNAL
PENDAHULUAN
Dalam usaha untuk mencapai tujuannya, perusahaan membutuhkan pengendalian
internal. Penerapan pengendalian internal akan mengurangi ketidaksiapan
terhadap hal-hal yang belum direncanakan sebelumnya.
Pengendalian internal memungkinkan manajemen untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan ekonomis dan lingkungan kompetitif yang berjalan terus
menerus, pergeseran prioritas, adanya permintaan konsumen dan restrukturisasi
karena pertumbuhan pada masa mendatang.
Pengendalian internal dapat memberikan jaminan efisiensi, menurunkan risiko
kerugian aset, menjamin reliabititas laporan keuangan dan menjamin kepatuhan
terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.
DEFINISI PENGENDALIAN INTERNAL
The Committe of Sponsoring Organization (COSO) of the Treadway Commision
mendefinisikan pengendalian internal sdebagai berikut:
“A process, effected by an entity’s boards of directors, management and other
personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achivement of
objective in (1) the effectiveness and efficiency of operations, (2) the reability of
financial reporting and (3) the compliance of applicable laws and regulation.
DEFINISI PENGENDALIAN INTERNAL
Institute of Internal Auditor mendefinisikan pengendalian internal sdebagai berikut:
“ The attitude and actions of management and the board regarding the significance
of control within the organization. The control environment provides the discipline
and structure for the achievement of the primary objective of the system of internal
control. The control environment includes the following element ; integrity and
ethical values, management’s philosophy and operating style, organizational
structure, assignment of authority and responsibility, human resources policies and
practices and competence of personal”
DEFINISI PENGENDALIAN INTERNAL - KESIMPULAN
• Pengendalian internal dirancang oleh manajemen dan dilakukan oleh personel di
semua tingkatan organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi dengan
menjamin efisiensi dan efektivitas proses operasi, keandalan catatan keuangan
dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
• Pengendalian internal tidak hanya terbatas pada seperangkat prosedur dan
infrastruktur pengamanan tetapi juga integritas dan etika semua personel
organisasi.
DEFINISI PENGENDALIAN INTERNAL - KONSEP
Konsep yang mendasari Pengendalian adalah :
• Pengendalian adalah alat untuk meningkatkan pencapaian tujuan yang telah
direncanakan.
• Pengendalian membutuhkan biaya, tetapi pelaksanaan pengendalian harus
memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar dari biaya yang digunakan untuk
menjalankannya.
• Pengendalian tergantung pada orang yang menjalankannya dan tidak boleh dinilai
sebagai bagian yang terpisah-pisah.
• Pengendalian internal sangat bergantung pada pelaksana dan penggunanya,
pengendalian hanya kan berjalan baik jika dapat memenuhi kebutuhan pengguna
yaitu dapat dipraktikan dan bermanfaat
DEFINISI PENGENDALIAN INTERNAL - KONSEP
Konsep yang mendasari Pengendalian adalah :
• Pengendalian yang berlebihan sama jeleknya dengan pengendalian kurang karena
hal tersebut mengakibatkan seseorang merasa selalu dipantau dimanapun ia
berada meskipun sebenarnya tidak.
• Entropy adalah mekanisme untuk mengukur kecurangan dalam sistem dan sistem
pengendalian tidak dapat bekerja sesuai keinginan apabila sistem tidak ditinjau
dan di update secara rutin.
• Budaya organisasi memengaruhi jenis pengendalian yang dilakukan mungkin
bersifat kaku/birokratis atau fleksibel.
PERAN AUDITOR INTERNAL DLM
PENGENDALIAN PERUSAHAAN

International Professional Practice Framework (IPPF)


mengharuskan audit internal membantu organisasi dalam
memelihara pengendalian internal yang efektif dengan cara
mengevaluasi kecukupan, efisiensi dan efektivitas pengendalian
tersebut serta mendorong peningkatan pengendalian internal
secara berkesinambungan.
PERAN AUDITOR INTERNAL DLM PENGENDALIAN PERUSAHAAN

Berdasarkan IPPF peran auditor internal dalam membantu


manajemen dalam memelihara sistem pengendalian yang memadai adalah :
1. Menaksir area-area berisiko tinggi yang merupakan tujuan utama dari
pengendalian.
2. Mendefinisikan dan menjalankan program untuk meninjau sistem pencegah
risiko.
3. Meninjau setiap sistem dengan melakukan pengujian evaluasi terhadap sistem
pengendalian internal untuk mempertimbangkan pencapaian tujuan pokok
pengendalian
PERAN AUDITOR INTERNAL DLM PENGENDALIAN PERUSAHAAN

Berdasarkan IPPF peran auditor internal dalam membantu


manajemen dalam memelihara sistem pengendalian yang memadai adalah :
4. Memberi masukan kepada manajemen apakah pengendalian berjalan dengan
tepat dan efektif atau tidak, apakah pelaksanaannya mendorong tujuan sistem
pengendalian.
5. Merekomendasikan saran-saran yang diperlukan untuk memperbaiki sistem
pengendalian.
6. Melaksanakan audit tindak lanjut untuk mengetahui apakah manajemen telah
melaksanakan rekomendasi audit yang telah disepakati.
PERAN AUDITOR INTERNAL DLM PENGENDALIAN PERUSAHAAN

Berdasarkan hasil penilaian risiko, auditor internal mengevaluasi kecukupan dan


efektivitas pengendalian di dalam tata kelola organisasi, kegiatan operasi dan
sistem informasi yang mencakup lima aspek sebagai berikut:
1. Pencapaian tujuan strategis organisasi
2. Keandalan dan integritas atas catatan keuangan dan informasi operasi.
3. Efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi dan program
4. Pengamanan aset organisasi
5. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
JENIS – JENIS PENGENDALIAN

1. Pengendalian Preventif
2. Pengendalian Detektif
3. Pengendalian Direktif
4. Pengendalian Korektif

Anda mungkin juga menyukai