EDWARD. HS
BAB.II.Ekosistem
( EKOLOGI )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Ekosistem
Jaring-Jaring
menuju Daur C
Makanan
Piramida Jumlah
Individu Daur N
membentuk
Ekosistem
Piramida Klimaks Daur S
Biomassa terdiri atas Piramida Ekologi
Daur P
Piramida
Energi Daur O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Ekosistem
A. Komponen Ekosistem
B. Tipe-Tipe Ekosistem
C. Aliran Energi
D. Rantai Makanan
E. Piramida Ekologi
F. Daur Biogeokimia
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A. Komponen Ekosistem
b. Populasi Pertumbuhan
suatu populasi
Satu atau lebih individu suatu spesies
yang hidup di suatu tempat disebut
populasi (Latin: populus = rakyat, Daya biak populasi
penduduk)
Dinamika
populasi
c. Komunitas
Interaksi antarpopulasi
membentuk suatu komunitas
d. Ekosistem
Ekosistem danau
Ekosistem sawah
Ekosistem
hutan hujan tropis
Ekosistem sungai
Ekosistem laut
Ekosistem kolam
Ekosistem Kolam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
e. Biom
Tipe-Tipe Biom
Lingkungan:
Segala sesuatu yang ada di sekeliling
makhluk hidup dan berpengaruh terhadap
kehidupan makhluk hidup tersebut.
Kekhususan
kedudukan, peran,
atau fungsi makhluk
Lingkungan tertentu tempat suatu
hidup dalam
makhluk hidup tumbuh dan hidup secara
habitatnya
alami Habitat
Cahaya matahari
Sumber panas Menjaga tekanan
Air osmosis
b. Komponen Biotik
1) Produsen
Semua organisme yang mampu membuat zat
Organisme organik yang dibutuhkannya dari zat-zat
autotrof anorganik
2) Konsumen
Organisme yang tidak dapat
Konsumen = organisme heterotrof menghasilkan zat-zat organik yang
dibutuhkannya dari zat-zat anorganik
Ekosistem Kolam
• Tumbuhan berakar Tumbuhan hijau
• Tumbuhan mengapung (produsen)
• Plankton
Energi dari cahaya matahari
Herbivor Tumbuhan
rawa
Karnivor
Lumpur
pada dasar
Detritivor kolam
Tumbuhan Perintis
(ganggang, lumut kerak (liken/lichens), lumut daun,
dan beberapa jenis tumbuhan tingkat tinggi tertentu)
a. Suksesi Primer
Terjadi pada suatu kawasan yang semula tidak memiliki komponen biotik,
kemudian hadir komponen biotik yang akhirnya hidup dalam kawasan
tersebut dan berkembang menjadi suatu ekosistem
Terjadi apabila ada gangguan pada komunitas atau ekosistem asal yang
mengakibatkan hilang atau musnahnya komunitas asal secara total
sehingga di tempat komunitas asal tersebut terbentuk habitat atau substrat
baru dengan komunitas yang baru pula
b. Suksesi Sekunder
Pada suksesi sekunder, gangguan pada
komunitas atau ekosistem, baik secara alami
maupun buatan, tidak memusnahkan
ekosistem asal secara total
B. Tipe-Tipe Ekosistem
Ekosistem Alami
Berdasarkan keterlibatan
atau campur tangan manusia Ekosistem Binaan
Ekosistem hutan
2. Ekosistem Belukar
Jenis ekosistem ini dijumpai pada ketinggian kurang dari 1.000 m dpl dengan suhu rata-rata
21–26oC. Ekosistem ini memiliki vegetasi utama, antara lain Macaranga, Melastoma, Mallotus,
dan Trema
Daerah dengan ketinggian kurang dari 800 m dpl dan bersuhu rata-rata di atas 22oC
merupakan tempat terdapatnya ekosistem ini. Ekosistem ini memiliki vegetasi utama,
antara lain Protium javanicum, jati (Tectona grandis), Eucalyptus, dan Pterocarpus.
Daerah dengan ketinggian 1.500–2.400 m dpl dan dengan suhu rata-rata 18–23oC adalah
tempat ekosistem ini berada. Vegetasi utamanya, antara lain Festuca, Agrostis,
Cymbopogon, dan Imperata cylindrica.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
C. Aliran Energi
Dekomposer
(bakteri, jamur, pemakan detritus)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Ada tiga faktor yang menyebabkan hilangnya energi dalam suatu proses memakan dan
dimakan:
1. populasi konsumen tidak dapat memanfaatkan seluruh sumber makanan yang ada
D. Rantai Makanan
Rantai makanan dimulai dari tumbuhan hijau dan berakhir pada pengurai.
Energi dari sinar matahari dialirkan sepanjang rantai makanan
6 5 4 3 2 1 Tingkat trofik
Konsumen Konsumen Konsumen Konsumen Produsen
Dekomposer
(pengurai) keempat ketiga kedua pertama
Tumbuhan hijau
Herbivor
Karnivor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JaringJaring Makanan di
Hutan Iklim Sedang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
E. Piramida Ekologi
Piramida biomassa
Piramida energi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Konsumen sekunder
Konsumen primer
Produsen
Jumlah per m2
Hutan
Konsumen tersier
Konsumen sekunder
Konsumen primer
Produsen
Jumlah per m2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2. Piramida Biomassa
Piramida Biomassa
3. Piramida Energi
Kelemahan piramida energi adalah tiap organisme ditetapkan hanya untuk satu
tingkat trofik. Padahal, untuk beberapa organisme, tingkat trofik dapat bervariasi
berdasarkan apa yang dimakannya.
F. Daur Biogeokimia
Daur biogeokimia meliputi interaksi antara tanah, atmosfer (udara), air laut dan air
tawar, serta makhluk hidup
Unsur-unsur anorganik yang mengalami daur biogeokimia tersebut, ada yang mengikuti
daur edafik (yang dalam daurnya, tidak pernah membentuk gas di udara) dan ada yang
mengikuti daur atmosferik (yang dalam daurnya mengalami fase berbentuk gas di udara)
Daur air, bukan daur Biogeokimia (Fisis)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Akar tanaman
Leguminosae
dengan sejumlah
bintil akar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Fotosintesis
Oksigen
Karbon
dioksida Respirasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Oksigen
Batu
Air
Energi
Oksigen
Air
Respirasi
Bahan-bahan
organik CO2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sekian