Anda di halaman 1dari 9

POKOK-POKOK PANCASILA SEBAGAI

SISTEM FILSAFAT

Kelompok 2 :
1. Delvia Egita (2184202029)
2. Marco Melandri (2184202009)
3. Widya Jahara (2184202003)
4. Atika Suri (2184202014)
5. Fadhila Suhaimi (2184202024)
Pokok-pokok pancasila sebagai system filsafat

 Pengertian Filsafat Pancasila


Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa
Yunani “Philosophia” terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan,
hikmat, kearifan, pengetahuan.

 Pengertian Pancasila Sebagai Sistem Filsafat


Yang dimaksud sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling
bekerjasamauntuk tujuan tertentu dan secarakeseluruhan merupakan suatu kesatuan yangutuh.Sila-
silaPancasila yang merupakan sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan
organis.Artinya, antara sila-sila Pancasila itu saling berkaitan, saling berhubungan bahkan saling
mengkualifikasi
01 Landasan Ontologis Pancasila
Menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki
hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau
eksistensi dan disamakan artinya dengan
metafisika.
02 Landasan Epistemologis Pancasila
Cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan
validitas ilmu pengetahuan. Epistemologi meneliti sumber pengetahuan,
proses dan syarat terjadinya pengetahuan, batas dan validitas ilmu
pengetahuan. Menurut Titus (1984:20) terdapat tiga persoalan yang
mendasar dalam epistemologi, yaitu:
1. Tentang sumber pengetahuan manusia
2. Tentang teori kebenaran pengetahuan manusia
3. Tentang watak pengetahuan manusia.
03 Landasan Aksiologis Pancasila
Teori nilai, yaitu sesuatu yang diinginkan,
disukai atau yang baik. Bidang yang
diselidiki adalah hakikat nilai, kriteria nilai,
dan kedudukan metafisika suatu nilai
Ada berbagai macam teori tentang nilai yaitu:

Max Scheler mengemukakan bahwa nilai ada tingkatannya dan dapat dikelom-
pokkan menjadi empat tingkatan, yaitu:
1. Nilai-nilai kenikmatan 3. Nilai-nilai kejiwaan
2. Nilai-nilai kehidupan 4. Nilai-nilai kerohanian

Walter G. Everet menggolongkan nilai-nilai manusia ke dalam


delapan kelompok yaitu:
1. Nilai-nilai ekonomis 5. Nilai-nilai watak
2. Nilai-nilai kejasmanian 6. Nilai-nilai estetis
3. Nilai-nilai hiburan 7. Nilai-nilai intelektual
4. Nilai-nilai sosial 8. Nilai-nilai keagamaan

Notonagoro membagi nilai menjadi tiga macam yaitu:


1. Nilai material 4. Nilai kebaikan atau nilai moral
2. Nilai vital 5. Nilai religius
3. Nilai kerohanian
Dalam filsafat Pancasila, disebutkan ada
tiga tingkatan nilai

Nilai dasar Nilai instrumental Nilai praktis


nilai yang sesungguhnya
asas-asas yang kita terima nilai yang berbentuk norma kita laksanakan dalam
sebagai dalil yang bersifat sosial dan norma hukum yang kenyataan
mutlak, sebagai sesuatu yang selanjutnya akan terkristalisasi
benar atau tidak perlu dalam peraturan dan mekanisme
dipertanyakan lagi lembaga-lembaga negara.
TERIMAKASIH!!
DAFTAR PUSTAKA
Chandrawinata, Andhyn. Pengertian Pancasila Secara Etimologis,
Historis, & Terminologis.http://pancasila.weebly.com/
pengertian-pancasila.html. Diakses pada tanggal 3 Maret 2017.
Maulidi, Achmad. 2016. Pengertian Filsafat (Filosofi)
http://www.kanalinfo.web.id/2016/08/pengertian-filsafat-filosofi.ht
ml
.Diakses pada tanggal 3 Maret 2017.
 

Anda mungkin juga menyukai