Di Susun Oleh:
1. Kusnul Kotimah
2. Khalisa Humaira
3. Deka Saskia
4. Diva Hadisty
5. Kukuh Wijatmiko
6. Sansan Widiyatmika
Pertumbuhan adalah aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya
berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar
biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya
ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik
dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi
membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. Proses
pertumbuhan pada tumbuhan yang sangat penting adalah adanya proses fotosintesis yang
memerlukan sinar matahari. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada
tumbuhan, namun efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel
tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterkena cahaya matahari akan lebih
pendek dari pada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap.Peristiwa ini disebut dengan
etiolasi.Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang
berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun
tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.Kondisi gelap
juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak
ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman
akan lebih cepat tumbuh dan panen. Produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering
terkena sinar matahari.
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 METODE
Metode yang kami gunakan adalah metode penelitian. Tujuannya untuk membuktikan
bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau.
3.2 TEMPAT
Tempat yang digunakan untuk penelitian kecambah kacang hijau adalah:
a. Untuk tempat terang, tanaman kecambah kacang hijau kami letakkan di luar ruangan.
b. Untuk tempat gelap, tanaman kecambah kacang hijau kami letakkan didalam ruangan
3.3 WAKTU
Penelitian selama 6 hari dari tanggal 23 s/d 28 Agustus 2014.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tanggal Pengamatan
Pengamata Tinggi Jumlah Warna
Perbedaan n Batang Daun
23 - - -
24 4,7 1 HIjau
25 17 2
Dalam 26 24 2
Sedikit
Ruangan 27 28,4 2 Kuning
28 35,9 3
23 - - -
24 3 1 Hijau
25 8 2 Hijau
Luar 26 16 2 Hijau
Ruangan 27 19 2 Hijau
28 23 3 Hijau
3. Dapatkah kecambah tumbuh baik bila terus disimpan di tempat gelap? Jelaskan!
Jawab : Kecambah dapat tumbuh dengan cepat bila disimpan di tempat gelap, tetapi pada
keadaan gelap tersebut pertumbuhan kecambah mengalami etiolasi yang ditandai dengan
pertumbuhan yang abnormal (lebih panjang), pucat/berwarna kuning, daun tidak
berkembang, dan batang tidak kukuh.
4. Mana yang lebih cepat pertumbuhannya di tempat gelap atau di tempat terang?
Jawab : Di tempat gelap, karena di tempat gelap hormon auksi bekerja dengan baik
sedangkan di tempat terang hormon auksin tidak bekerja dengan baik karena cahaya matahari
dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada kecambah tersebut.
4.2 PEMBAHASAN
Cahaya sangat diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya secara langsung
berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapat
diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan terang.
Pada keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami etiolasi yang ditandai dengan
pertumbuhan yang abnormal atau lebih panjang, pucat, daun tidak berkembang, dan batang
tidak kokoh. Sebalik nya, dalam keadaan terang tumbuhan lebih pendek, batang kokoh, daun
berkembang sempurna, dan berwarna hijau.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa
perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain yang
mempegaruhinya.
Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di daerah
yang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan
dengan kacang kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang. Dengan itu, hormon
auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-sel pada
titik tumbuh primer. Tetapi, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau
dengan pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang
sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang
hijau di tempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang
hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi,
daunnya tidak mengandung klorofil dan berwarna kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat pertumbuhan
kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.
5.2 SARAN
Jika tanaman kecambah ingin tumbuh dengan baik, sebaiknya disimpan di tempat yang
terang meskipun pertumbuhannya lambat. Karena jika disimpan di tempat yang gelap
tanaman tersebut tumbuh kurang baik, meskipun pertumbuhannya cepat.