Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM PERKECAMBAHAN

Kelas: XII MIA U

Di Susun Oleh:
1. Kusnul Kotimah
2. Khalisa Humaira
3. Deka Saskia
4. Diva Hadisty
5. Kukuh Wijatmiko
6. Sansan Widiyatmika

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU
TAHUN AJARAN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1         LATAR BELAKANG MASALAH


          Tumbuhan  merupakan  makhluk  hidup  yang  berperan  sebagai  produsen di  muka 
bumi  ini. Dalam  ekosistem  terdapat  dua  macam  komponen  yang  saling ketergantungan,
yaitu  komponen  biotik dan komponen abiotik . komponen  biotik  terdiri dari  tumbuhan, 
hewan,  dan  manusia. Sedangkan  komponen  abiotik  antara  lain  :  udara,    gas, angin,
cahaya, matahari dan sebagainya. Antara  komponen  biotik  dan  abiotik  saling 
mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan
fotosintesis.

          Pertumbuhan adalah aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya
berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar
biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya
ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik
dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi
membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. Proses
pertumbuhan pada tumbuhan yang sangat penting adalah adanya proses fotosintesis yang
memerlukan sinar matahari. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada
tumbuhan, namun efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel
tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterkena cahaya matahari akan lebih
pendek dari pada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap.Peristiwa ini disebut dengan
etiolasi.Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang
berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun
tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.Kondisi gelap
juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak
ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman
akan lebih cepat tumbuh dan panen. Produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering
terkena sinar matahari.

1.2         RUMUSAN MASALAH


          Bagaimana pengaruh cahaya terhadap perkembangan kacang hijau.

1.3         TUJUAN PENELITIAN


          Mengamati dan mengukur kecepatan tumbuh kecambah hijau pada intensitas cahaya
yang berbeda.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1     DASAR TEORI


          Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat
kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh
keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (dihitung dengan
angka). Sedangkan  perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan
fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan
dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
          Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji.
Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian
tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan
menghasilkan biji kembali.
          Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji).
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal dan
hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah
daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga  dan kotiliden terangkat
ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila
terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke
atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri.
          Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan
internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya.
Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, 
cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu
hormon pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.

 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1     METODE
          Metode yang kami gunakan adalah metode penelitian. Tujuannya untuk membuktikan
bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau.

3.2     TEMPAT
          Tempat yang digunakan untuk penelitian kecambah kacang hijau adalah:
a.    Untuk tempat terang, tanaman kecambah kacang hijau kami letakkan di luar ruangan.
b.    Untuk tempat gelap, tanaman kecambah kacang hijau kami letakkan didalam ruangan

3.3     WAKTU
       
   Penelitian selama 6 hari dari tanggal 23 s/d 28 Agustus 2014.

3.4     ALAT DAN BAHAN

a.    Biji kacang hijau.


b.    Polybag
c.    Air.
d.   Tanah.
e.    Penggaris.
f. Kardus

3.5     LANGKAH KERJA


a.    Tanamlah biji kacang hijau pada gelas aqua masing-masing 3 buah.
b.    Letakkan gelas aqua yang satu ditempat gelap dan yang ke dua ditempat terang.
c.    Setelah tumbuh ukurlah masing-masing kecambah tersebut dengan mistar.
d.   Lakukan pengukuran setiap hari selama 7 hari.
e.    Catat hasil pengamatan dalam tabel.

  
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1     HASIL PENGAMATAN

Tabel Pengamatan Pertambahan Kecambah

Tanggal Pengamatan
Pengamata Tinggi Jumlah Warna
Perbedaan n Batang Daun
23 - - -
24 4,7 1 HIjau
25 17 2
Dalam 26 24 2
Sedikit
Ruangan 27 28,4 2 Kuning
28 35,9 3
23 - - -
24 3 1 Hijau
25 8 2 Hijau
Luar 26 16 2 Hijau
Ruangan 27 19 2 Hijau
28 23 3 Hijau

          Pertanyaan/Bahan Diskusi :


1.    Dari hasil pengamatan perbedaan apakah yang terjadi dari kedua macam pot tersebut!
Jawab  :  Dari kedua macam pot tersebut terlihat dengan jelas bahwa pertumbuhan0 diantara
kedua tanaman tersebut tumbuh dengan berbeda. Perbedaannya terlihat dari kecepatan
tumbuh kedua tanaman tersebut.

2.    Bagaimana pengaruh cahaya pada pertumbuhan?


Jawab : Cahaya mutlak diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya secara langsung
berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapat
diamati dengan membandigkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan terang.

3.    Dapatkah kecambah tumbuh baik bila terus disimpan di tempat gelap? Jelaskan!
Jawab :  Kecambah dapat tumbuh dengan cepat bila disimpan di tempat gelap, tetapi pada
keadaan gelap tersebut pertumbuhan kecambah mengalami etiolasi yang ditandai dengan
pertumbuhan yang abnormal (lebih panjang), pucat/berwarna kuning, daun tidak
berkembang, dan batang tidak kukuh.

4.    Mana yang lebih cepat pertumbuhannya di tempat gelap atau di tempat terang?
Jawab :  Di tempat gelap, karena di tempat gelap hormon auksi bekerja dengan baik
sedangkan di tempat terang hormon auksin tidak bekerja dengan baik karena cahaya matahari
dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada kecambah tersebut.

4.2     PEMBAHASAN
          Cahaya sangat diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya secara langsung
berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapat
diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan terang.
Pada keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami etiolasi yang ditandai dengan
pertumbuhan yang abnormal atau lebih panjang, pucat, daun tidak berkembang, dan batang
tidak kokoh. Sebalik nya, dalam keadaan terang tumbuhan lebih pendek, batang kokoh, daun
berkembang sempurna, dan berwarna hijau.

BAB V
PENUTUP

5.1     KESIMPULAN
          Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa
perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain yang
mempegaruhinya.
          Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di daerah
yang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan
dengan kacang kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang. Dengan itu, hormon
auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-sel pada
titik tumbuh primer. Tetapi, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau
dengan pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang
sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang
hijau di tempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang
hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi,
daunnya tidak mengandung klorofil dan berwarna kuning.
          Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat pertumbuhan
kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.

5.2     SARAN
          Jika tanaman kecambah ingin tumbuh dengan baik, sebaiknya disimpan di tempat yang
terang meskipun pertumbuhannya lambat. Karena jika disimpan di tempat yang gelap
tanaman tersebut tumbuh kurang baik, meskipun pertumbuhannya cepat.

Anda mungkin juga menyukai