Anda di halaman 1dari 27

Makalah

Manusia Purba Di Indonesia

Kelas: X MIA U

Di Susun Oleh: 1. Kusnul Kotimah


2. Dara Anisa

SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya lah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat
pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Sejarah Indonesia di tahun ajaran 2019, dengan judul “ MANUSIA PURBA DI
INDONESIA ”. Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih
mengenal tentang Manusia Purba di Indonesia.

Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya
ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi manfaat
tersendiri bagi teman-teman sekalian.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………... i

Daftar Isi…………………………………………………………………………… ..ii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………… ….1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………. .1


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………… 1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………….. 1

BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………... ….2


2.1 Pengertian Manusia Purba……………………………………………. 2
2.2 Para Peneliti Manusia Purba di Indonesia…………………………... 2
2.3Kondisi Alam dan Jenis Manusia Purba di Indonesia………………. 4
2.4Peta Temuan Manusia Purba…………………………………………..8

BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………. 10
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………….. 10
3.2 Saran………………………………………………………………….... 10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….… 11
Berdasarkan Para Ahli Mengenai Asal Usul Nenek Moyang Bangsa
Indonesia

Banyak sekali ahli-ahli sejarawan yang berpendapat mengenai asal usul


nenek moyang bangsa Indonesia. Berikut ini adalah beberapa penjelasan
tentang pendapat-pendapat tersebut

 Menurut Pendapat Drs. Moh. Ali

Menurut Pendapat Drs. Moh Ali yang menyatakan bahwa bangsa


Indonesia asalnya dari daerah Yunan. Mereka yang datang berasal dari
hulu-hulu sungai besar  di Asia yang datang ke Indonesia secara
bergelombang. Gelombang pertama mereka datang pada tahun 3000 –
1500 SM dengan ciri-cirikebudayaannya adalah kebudayaan neolitikum
dengan perahu bercadik satu. Sementara untuk gelombang yang kedua
terjadi antara tahun 1500 – 500 Sm yang ciri-ciri dari kebudayaannya
adalah menggunakan perahu bercadik dua.

Baca Juga : Letak Geografis Indonesia

 Menurut Pendapat Moens

Berdasarkan dari pendapat Moens yang menyatakan bahwa bangsa


Indonesia berasal dari daerah Mongol karena terdesak oleh bangsa-
bangsa yang kuat. Sehingga membuat mereka menyebar ke arah selatan
hingga sampai ke wilayah Indonesia.
 Menurut Pendapat Prof. H. Kroom

Berdasarkan pendapat dari Prof. H. Kroom yang menyatakan bahwa


bangsa Indonesia asal usulnya adalah dari daerah Cina Tengah. Hal ini
terjadi karena pada daerah Cina Tengah terdapat sumber-sumber sungai
yang besar. Sehingga membuat mereka menyebar ke berbagai wilayah
yang ada di Indonesia. Keadaan ini terjadi sekitar tahun2000 SM hingga
tahun1500 SM.

 Menurut Pendapat Prof. Moh. Yamin


Menurut pendapat Prof. Moh Yamin yang menyatakan bahwa asal
bangsa Indonesia berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Sehingga ia
menentang semua pendapat yang tela dikemukakan oleh para ahli.
Karena ia juga menyakini bahwa bahkan bangsa-bangsa lain di wilayah
Asia merupakan bangsa yang berasal dari Indonesia.

Pendapat yang dikemukakan oleh Prof.MohYamin ini ternyata juga telah


didukung oleh adanya suatu kenyataan yang menyatakan tentang
pernyatan Blood Und Bredem Unchiro yang artinya adalah tanah bangsa
Indonesia adalah berasal dari Indonesia sendiri. Selain itu, Moh Yamin
juga menyatakan bahwa fosil dan artefak lebih banyak dan lengkap telah
diketemukan di Indonesia bila dibandingkan dengan daerah-daerah
lainnya di seluruh Asia. Contohnya saja dengan adanya penemuan
manusia purba jenis Homo Soloensis serta Homo Wajakensis.

Setelah kita mengetahi mengenai asal usul dari nenek moyang bangsa
Indonesia yangberasal dari daratan Yunan. Maka tahukah kamu,
bagaimana nenek moyang kita bisa sampai di kepulauan Indonesia?

Sesuai dengan bukti sejarah telah diketahui bahwa nenek moyang kita
ketika ingin menyeberang lautan dari Asia Tenggara dan sekitarnya telah
menggunakan alat transportasi yang berupa perahu bercadik. Perahu
bercadik merupakan perahu yang mempunyai tangkai kayu pada kedua
sisinya. Kedua tangkai tersebut berfungsi sebagai alat untuk
menyeimbangkan perahu.
Baca Juga : Tumbuhan Langka di Indonesia

Nenek moyang kita telah mengarungi lautan yang sangat luas hingga
sampai ke kepulauan Indonesia serta pulau-pulau lainnya di wilayah
Austronesia hanya dengan bermodalkan perahu bercadik tersebut.
Mereka melakukan pelayaran secara berkelompok tanpa harus mengenal
rasa takut dengan hantaman badai dan juga ombak yang kapan saja bisa
datang. Tentu saja hal tersebut telah menjadi bukti bahwa nenek
moyang bangsa indonesia merupakan para pemberani dan juga pelaut-
pelaut yang memiliki jiwa ksatria. Akhirnya, dengan perjalanan yang
penuh dengan rintangan tersebut, nenek moyang kita sampai ke
beberapa kepulauan yang ada di Indonesia. Secara langsung, mereka
pun telah memperoleh sebutan Melayu Indonesia.

Secara umum orang-orang Austronesia mendapat sebutan sebagai


bangsa Melayu Indonesia yang berlaku untuk semua orang yang
menetap di wilayah di seluruh nusantara. Dan berdasarkan waktu
kedatangan bangsa melayu indonesia dan juga daerah yang pertama kali
mereka tempati, dapat dibedakan menjadi 3 sub bangsa yang terdiri dari
bangsa proto melayu, bangsa deutro melayu, dan bangsa primitif.

 Bangsa Melayu Tua ( Proto Melayu )


Bangsa Melayu Tua adalah nenek moyang kita yang merupakan orang-
orang Asutronesia yang datang pertama kali ke Indonesia pada
gelombang pertama yaitu sekitar tahun 1500 SM.  Dalam memasuki
wilayah Indonesia, Bangsa Proto Melau melalui 2 jalur, yaitu Jalur Barat
dan Jalur Utara. Jalur Barat dilakukan melalui Malaysia – Sumatera,
sedangkan jalur Utara atau Timur dilakukan melalui Philipina –
sulawesi. Bangsa proto  melayu ini telah dianggap mempunyai
kebudayaan yang jauh lebih maju bila dibandingkan dengan manusia
purba pada masa itu. Yang menjadi bukti bila bangsa melayu tua lebih
maju dibanding manusia purbaadalah adanya penemuan bukti 
kebudayaan neolithikum yang telah berlaku dengan hampir semua
peralatan mereka yang terbuat dari batu yang telah di haluskan.
Kapak persegi merupakan salah satu hasil kebudayaan zaman
neolithikim yang dibuat oleh orang-orang Austronesia. Peralatan kapak
persegi ini banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian barat seperti
sumatera, Jawa, bali, Kalimantan, dan Sulawesi Utara. Perlu kamu tahu
uga bahwa suku bangsa Indonesia yang merupakan keturunan dari Proto
Melayu adalah suku Toraja dan dayak.

 Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu)

Nenek moyang bangsa Indonesia yang merupakan orang-orang dari


Austronesia yangtelah datangke Indonesia pada gelombang kedatangan
yang kedua disebut dengan sebutan Bangsa Melayu Muda atau deutro
Melayu. Bangsa Melayu muda datang ke Indonesia pada kurun waktu
400 – 300 SM. Bangsa tersebut telah berhasil melakukan asimilasi yang
dilakukan dengan para pendahulunya yaitu bangsa Melayu Tua atau
proto melayu.

Telah diketahui bahwa berdasarkan bukti-bukti sejarah yang telah


ditemukan, bangsa melayu Muda atau Deutro Melayu masuk ke wilayah
Indonesia melalui jalur Barat. Rute yang telah mereka tempuh bermula
dari Yunan (Teluk Tonkin), Vietnam, Malaysia, dan pada akhirnya
sampai ke nusantara. Bangsa Melayu Muda ini juga dianggap telah
memiliki kebudayaan yang jauh lebih maju bila dibandingkan dengan
bangsa melayu sebelumnya yaitu Proto Melayu. Bangsa melayu muda ini
telah terbukti berhasil membuat barang-barang yang bahannya dari
perunggu dan juga besi. Peralatan tersebut diantaranya adalah kapak
sepatu, kapak corong, nekara, menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu,
dan juga punden berundak. Sekarang ini bangsa Indonesia yang
merupakan keturunan dari bangsa melayu muda adalah suku jawa,
Melayu dan Juga bugis.

 Bangsa Primitif
Sebenarnya, sudah ada beberapa kelompok manusia purba yang telah
lebih dulu mendiami wilayah Indonesia sebelum kelompok bangsa
Austronesia. Mereka yang telah mendiami nusantara merupakan
bangsa-bangsa primitif dengan budaya yang masih sangat sederhana
misalnya adalah manusia pleistosin, suku wedoid, dan juga suku
negroid.

 Manusia Pleistosin
Manusia pleistosin adalah manusia purba yang hidupnya selalu
berpindah tempat dengan kemapuan yang masih sangat terbatas. Sama
halnya dengan kebudayaannya yang juga masih terbatas sehingga
kehidupan dari manusia purba ini tidak lagi diikuti kecuali hanya
beberapa aspek saja.

 Suku Wedoid
Saat ini masih dapat kita temukan dan masih ada mengenai sisa-sisa
dari suku Wedoid ini. Cara hidup suku wedoid ini dalahadengan
meramu dan juga mengumpulkan makanan yang berasal dari hutan dan
kebudayaannya juga masih tergolong sangat sederhana. Contoh 
peninggalan dari suku wedoid ini dadalah suku Sakai di Siak dan Suku
Kubu di perbatasan Jambi dan juga Palembang.

 Suku Negroid
Sisa-sisa kehidupan dari suku negroid ini di Indonesia sudah tidak lagi
terdapat di wilayah Indonesia saat ini. Akan tetapi, di wilayah
pedalaman Malaysia dan Philipina, kehidupan dari suku ini ternyata
masih ada yaitu di Semenanjung Malaysia terdapat suku Semang, dan di
Filipina terdapat suku Negrito. Keberadaan dua suku tersebut
merupakan bukti nyata dari adanya suku negroid di wilayah Austrinesia.

Jadi kesimpulannya bahwa asal-usul nenek moyang dari bangsa


Indonesia yang diambil dari berbagai sumber adalah sebagai berikut:

 Bangsa dari daratan Yunan di Cina merupakan asal usul nenek


moyang bangsa Indonesia.
 Berasal dari satu sumber yang sama antara nenek moyang bangsa
Indonesia dan juga nenek moyang bangsa-bangsa lainnya yang ada
di Asia Selatan yaitu sama-sama dari bangsa Austronesia.
 Datangnya nenek moyang bangsa kita yang berasal dari daratan
Yunan telah erbagi menjadi dua gelombang yaitu gelombang
pertama : Proto Melayu yang datang ketika zaman neolitikum atau
batu tuaserta gelombang kedua : Deutro Melayu yang datang pada
zaman perunggu.
 Jauh sebelum kedatangan bangsa Austronesia, telah terdapat
beberapa kelompok manusia yang sudah lebih dulu menempati
wilayah Indonesia. Beberapa bangsa yang telah lebih dahulu
mendiami wilayah Indonesia tersebutadalah manusia Plesitosin,
Suku Wedoid, dan Suku Negroid. Ketiga suku bangsa tersebut
merupakan bagian dari adanya asal usul nenek moyang bangsa
indonesia yang sampai kapan pun tidak akan pernah bisa
disisihkan.
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………… ….1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………. .1


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………… 1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………….. 1

BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………... ….2


2.1 Pengertian Manusia Purba……………………………………………. 2
2.2 Para Peneliti Manusia Purba di Indonesia…………………………... 2
2.3Kondisi Alam dan Jenis Manusia Purba di Indonesia………………. 4
2.4Peta Temuan Manusia Purba…………………………………………..8

BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………. 10
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………….. 10
3.2 Saran………………………………………………………………….... 10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….… 11

Anda mungkin juga menyukai