Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ASAL USUL DAN PERSEBARAN NENEK


MOYANG BANGSA INDONESIA

Disusun Oleh :

1. Ni Wayan Shinta Maharani


2. Made Dwi Destriani
3. Feby Sulifa
4. Nenik Anggraeini
5. Anang Lestari Putra
6. Wayan dimas Anggara

SMA Negri 1 Tanjung

Kabupaten Lombok Utara

Tahun Ajaran 2017/2018

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Dengan
membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang Asal Usul dan
Persebaran Manusia di Kepulauan Indonesia .

Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa
yang akan datang.

Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran tersendiri
bagi generasi muda bahwa kita juga harus mengetahui Asal Usul dan Perkembangan nenek
moyang kita di Indonesia .

Tanjung 08-08-2017

Penulis

ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………………………..i

Kata Pengantar………………………………………………………………………………..ii

Daftar Isi……………………………………………………………………………………….iii

BAB I

PENDAHULUAN………………………………………………………………………….

A. Latar belakang………………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………1
C. Tujuan………………………………………………………………………………....1

BAB ll

PEMBAHASAN……………………………………………………………………………..

A. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menerut Beberapa Ahli …………2
B. Asal Usul Dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia…………………..3

BAB III

PENUTUP………………………………………………………………………………..

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………8
B. Saran………………………………………………………………………………...9
Daftar Pustaka…………………………………………………………………….10

iii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia dan menjadi
suatu rangkaian yang erat sepanjang kehidupan manusia. Berkaitan dengan hal tersebut maka
sejarah yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah yang berkaitan dengan kebudayaan,
terutama kebudayaan asing yang telah memberikan pengaruh dalam kehidupan bangsa
Indonesia dan khususnya memberikan pengaruh pada pembentukan kebudayaan Indonesia.
Sejarah memberikan pelajaran dan pengalaman untuk manusia di masa sekarang dan di masa
yang akan datang.
Dari sejarah akan dapat diketahui kegagalan dan keberhasilan yang dialami oleh manusia
dan memberikan suatu pedoman bagi manusia di masa yang akan datang untuk lebih berhati-
hati dalam melakukan segala sesuatu agar dapat mencapai keberhasilan dan peningkatan
kualitas kehidupan. Seperti yang dikatakan filsuf terkenal dari Cina, Kong Fu Tse yang
mengatakan “Sejarah mendidik kita bertindak bijaksana”. Kebudayaan yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia merupakan kebudayaan yang majemuk dan sangat kaya ragamnya.
Perbedaan yang terjadi dalam kebudayaan Indonesia dikarekan proses pertumbuhan yang
berbeda dan pengaruh dari budaya lain yang ikut bercampur di dalamnya.
Indonesia adalah bangsa yang sangat besar, tetapi banyak masyarakat yang tidak tahu
akan nenek moyang bangsa Indonesia sendiri. Dengan semakin berkembangnya zaman,
semakin banyak masyarakat yang tidak perduli akan sejarah nenek moyangnya sendiri . Hal
ini mengakibatkan Sumber Daya Manusia di Indonesia masih di ragukan . berangkat adri
permasalahan ini, kami ingin membahas tentang Asal Usul dan Persebaran Manusia di
Kepulauan Indonesia .

B. Rumusan Masalah
1. Siapa saja para ahli yang mengemukakan asal usul nenek moyang bangsa indonesia?
2. Bagaimana asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui para ahli yang mengemukakan asal usul nenek moyang bangsa
indonesia
2. Untuk mengetahui asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa indonesia

BAB II
PEMBAHASAN

A. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menurut Beberapa Ahli


1. Von Hiene Geldern
Menurut Von Hiene Geldern, penduduk bangsa Indonesia sebelum nenek moyang masuk
ke Indonesia adalah Homo Wajakensis. Homo wajakensis yang tidak mau berasimilasi
berimigrasi menuju ke Timur dan akhirnya melahirkan penduduk Asia Australia.
2. Mandaline Coloni
Sebelum nenek moyang bangsa Indonesia datang, di wilayah Indonesia sudah
berpenduduk suku nagrito dan suku weddoit. Kedua suku ini berasal dari Tonkin yang
menyebar ke Indonesia dan pulau-pulau di Pasifik.
Pada saat nenek moyang bangsa Indonesia datang, suku nagrito sudah punah. Namun
suku weddoit masih ada, diantaranya suku Sakai di Siak, suku Kubu di Jambi, dan suku
Kubu di Palembang.
3. H. Kern dan Hiene Geldern
Menurut H. Kein dan Hiene Geldern nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari
daratan Asia. Pada mulanya nenek moyang Indonesia bertempat di daerah Yunan (Cina
Selatan) ke Selatan daerah Vietnam.
4. Prof. Dr. H. Kern
Ilmuwan asal Belanda ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia. Kern
berpendapat bahwa bahasa – bahasa yang digunakan di kepulauan Indonesia, Polinesia,
Melanesia, Mikronesia memiliki akar bahasa yang sama, yakni bahasa Austronesia. Kern
menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia berawal dari satu daerah dan menggunakan
bahasa Campa. Menurutnya, nenek-moyang bangsa Indonesia menggunakan perahu-
perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia. Pendapat Kern ini didukung oleh adanya
persamaan nama dan bahasa yang dipergunakan di daerah Campa dengan di Indonesia,
misalnya kata “kampong” yang banyak digunakan sebagai kata tempat di Kamboja.
Selain nama geografis, istilah-istilah binatang dan alat perang pun banyak kesamaannya.
Tetapi pendapat ini disangkal oleh K. Himly dan P.W. Schmidt berdasarkan
perbendaharaan bahasa Campa.
5. Moh. Yamin
Pendapat Moh. Yamin adalah bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah
Indonesia sendiri. Hal ini berdasarkan penemuan fosil-fosil dan artefak manusia tertua di
Indonesia.
6. Drs. Moh. Ali menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunnan. Nenek
moyang bangsa Indosnesia berasal dari hulu-hulu sungai besar di Asia yang datang ke
Indonesia secara bergelombang. gelombang pertama daru tahun 3000-1500 SM dengan
ciri-ciri kebudayaan Neolitikum dengan perahu bercadik satu. Gelombang yang kedua
terjadi dari tahun 1500-500 SM dengan ciri-ciri menggunakan perahu bercadik dua.
7. Moens berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol dan terdesak
oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Akibatnya mereka menyebar ke arah selatan hingga
sampai ke wilayah Indonesia
8. .Prof. H. Kroom mengatakan bahwa asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal
dari daerah Cina tengah karena pada daerah tersebut terdapat sumber-sumber
penghidupan. 2
B. Asal Usul Dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia diperkirakan melalui dua gelombang. Gelombang
pertama ialah Melayu Tua (Proto Melayu) sekitar 2000 SM dan gelombang yang kedua yakni
Melayu Muda (Deutro Melayu) sekitar 500 SM. Berbagai ahli sejarah menerka bahwa
kepindahan tersebut disebabkan beberapa hal antara lain: kekurangan bahan makanan,
kerusakan lingkungan di daerah asal, bencana alam, terdesak oleh pendatang, peperangan dll.

1. Proto Melayu
Proto melayu diyakini sebagai nenek moyang orang melayu polinesia yang tersebar dari
madagaskar sampai polau-pulau paling timur di pasifik. Mereka diperkirakaan datang dari
cina bagian selatan. Ras melayu ini mempunyai cirri-ciri rambut lurus,kulit kuning kecoklat-
coklatan,dan bermata sipit.dari cina bagian selatan (yunan) mereka mula mula menempati
pantai-pantai sumatera utara,Kalimantan barat,dan Sulawesi barat.ras proto melayu
membawa peradaban batu di kepulauan Indonesia.ketika datang para imigran baru, yaitu
deutero melayu ( ras melayu muda) mereka berpindah masuk kedalaman dan mencari tempat

3
baru kehutan hutan sebagai tempat huniannya ras proto melayu itupun kemudian
mendesak keberadaan penduduk asli. Kehidupan dalam hutan-hutan menjadikan mereka
terisolasi dari dunia luar,sehingga memudarkan perdaban mereka.pemduduk asli dan ras
proto melayu itupun kemudian melebur.mereka itu kemudian menjadi suku bangsa
baatak,dayak,toraja,alas,dan gayo.
Kehidupan mereka yang terisolasi itu menyebabkaan ras proto melayu sedikit mendapat
pengaruh dari kebudayaan hindu maupun islam di kemudian hari.para ras proto melayu itu
kelak mendapat pengaruh Kristen sejak mereka mengenal para penginjil Yang Masuk ke
wilayah mereka untuk ,perkenalkan agama Kristen dan pradaban baru dalam kehidupan
mereka.persebaran susku bangsa dayak ingin ke Filipina selatan,Sarawak,dan walaka
menunjukkan rute perpindahan mereka dari kepulauan indoneesia.smentra suku bangsa
batak yang mengambil rut eke barat menyusuri pantai-pantai Burma dan malaka
barat.beberapa kesamaan bahasa yamg di gunakan oleh susku bangsaa Karen di Burma
banyak mengandung kemiripan dengan bahasa batak.

2. Deutero Melayu

Deutero melayu merupakan ras yang datang dari indocina bagian utara.mereka membawa
budaya baru berupa perkakas dan senjata besi di kepulaa Indonesia,atau kebudayaan dingson
.peradaban mereka lebih tinggi dari pada ras proto permelayu.mereka dapat membuat
perkakas dari perunggu.peradaban merke di tandai dengan keahlian mengerjakan logam
dengan sempurna.perpindahan mereka kepulauan Indonesia dapat diliat dari rute persebaran
alat alat yang mereka tinggalkan di beberapa kepulaun Indonesia,yaitu berupa kapak
panjang.peradaban ini dapat di jumpai di
malaka,sumatera,Kalimantan,Filipina,Sulawesi,jawa,dan nusa tenggara timur

4
dalam bidang pengolahan tamah mereka mempunyai kemampuan untuk membuat irigasi
pada tanah tanah pertanian yang berasil mereka cptakan,dengan membabat hutan terlebih
dahulu.ras deuteo melayu jugak mempunyai peradaban pelayaran lebih maju dari
pendahuluannya karna peualangan mereka sebagai pelaut di bantu dengan penguasaan
mereka terhadap ilmu perbintangan.perpindahan ras deuteron melayu juga menggunakan
jalur pelayaran laut.sebagaian ras deuteron melayu ada yang mencapai kepulaun
jepang,bahkan kelak ada yang hingga sampai madagaskar.

Kedatangan ras deutero melayu di kepulauan indonesia semakin lama semakin banyak
merekapun kemudian berpindah mmencari tempat baru ke hutan hutan sebagai tempat
hunian baru.pada akhirnya proto dan deuteron melayu membaur dan selanjutnya menjadi
pendududk di kepulaun Indonesia.pada masa selanjutnya mereka sulit untuk di
bedakan.proto melayu meliputi penduduk di gayo dan alal di sumatera bagian uatra,serta
toraja di Sulawesi.sementara itu,semua penduduk di kepulauan Indonesia , kecuali penduduk
papuua dan yang tinggal di sekitar pulau-pulau papua,adalah ras deuteron melayu.

3. Melanesoid
Ras lain juga terdapat di kepulauan Indonesia adalah ras melanesoid. Mereka tersebar di
lautan pasifik di pulau pulau yang letaknya sebalah timur irian dan benua Australia. Di
kepulauan Indonesia mereka tinggal di papua. Bersama dengan papua –nugini dan
bismaeck,Solomon,new Caledonia dan Fiji ,mereka tergolong rumpun melanesoid menurut
dalddijeoeni suku bangsa melanesoid sekitar 70% menetap di papua, sedangkan 30% lagi
tinggal di beberapa kepulauan disekitar papua dan papua nugini.

5
Pada mulamya kedatangan bangsa melanesoid di papua berawal saat zaman es terakhir,
yaitu tahun 70.000 sm. Pada saat itu kepulauan Indonesia belum berpenghuni ketika suhu
turun hingga mencapai kedinginan maksimal,air laut menjadi beku permukaan laut menjadi
lebih rendah 100 mdibandingkan permukaan saat ini pada saa itulah muncul pulau pulau
baru. Adanya pulau pulau itu memudahkan mahluk hidup berpindah dari asia menuju
kawasan oseania.
Bangsa melanesoid melakukan perpindahan ke timur hingga ke papua, selanjutnya ke
benua Australia, yang sebelumnya merupakan satu kepualuan yang terhubung dengan papua.
Bangsa melanesoid saat itu hingga mencapi 100 ribu jiwa meliputi wilayah papua dan
Australia.peradaban bangsa melanesoid dikenal dengan paleotikum.
Pada saat masa es berakhir dan air lau mulai naik lagi pada tahun 500.000 s.m ,kepulauan
papua dan benua Australia terpisah seperti yang dapat kita lihat seperti ini. Pada saat itu
jumlah penduduk mencapai 0,25 juta dan pada tahun 500 s.m. menccapi 0,5 jiwa.
Asal mula bangsa Melanesia ,yaitu proto Melanesia merupakan penduduk pribumi di
jawa. Mereka adalah manusia wajak yang tersebar krtimur dan menduduki papua,sebelum
zaman es berakhir dan sebelum kenaikan permukaan laut yang terjadi pada saat itu.di papua
manusia wajak hidu berkelompok-kelompok kecil di sepanjang muara-muara sungai.
Mereka hidu dengan menangkap ikan disungai dan ramu tumbuh-tumbuhan serta akar-
akaran,serta berburu dihutan belukar. Tempat tinggal mereka berupa perkampungan-
perkampungan yang terbuat dari bahan-bahan yang ringan. Rumah-rumah itu sebenarnya
hanya berupa kemah tadah angin,yang sering didirikan menempel pada dinding gua yang
besar. Kemah-kemah dan tadah angin itu hanya digunakan sebagai tempat untuk tidur dan
berlindun, sedangkan aktivitas lainnya dilakukan diluar rumah.
Bangsa proto melanesoid terus terdesak oleh bangsa melayu. Mereka yang belum sempat
mencapai kepulauan papua melakukan percampran dengan ras baru itu. Percampuran
bangsa melayu dengan bangsa melanesoid –melayu saat ini mereka merupakan penduduk
nusa tengara timur dan Maluku.

6
4. Nergito Dan Weddid
sebelum kedatangan kelompok-kelompok melayu tua dan muda, negri kita sudah terlebih
dulu kemasukan orang-orang negrito dan weddid. Sebutan negrito diberikan oleh orang-
orang spanyol karena yang mereka jumpai itu berkulit hitam mirip dengan jenis-jenis negro.
Sejauh mana kelompok negrito itu bertalian darah dengan jenis-jenis negro yang terdapat di
afrika serta kepulaun Melanesia (pasifik). Demikian pula bagaimana sejarah perpindahan
mereka, belum banyak diketahu dengan pasti.
Kelompok weddid terdiri atas orang-orang dengan kepala mesocephal dan letak mata
yang dalam sehingga Nampak seperti berang; kulit mereka coklat tua dan tinggi rata-rata
lelakinya 155 cm. weddid artinya jenis wedda yaitu bangsa yang terdapat di pulau Ceylon
( srilanka). Persebaran orang weddid di nusantara cukup luas, misalnya di Palembang dan
jambi (kubu), di siak( sakai) dan di ssulawesi pojok tenggra ( toala,tokea dan tomuna )
Periode migrasi itu berlnagsung berabad-abad, kemungkina mereka bersal dalam satu
kelompok ras yang sama dan dengan budaya yang sama pula. Mereka itulah nenek moyang
orang Indonesia saat ini
Sekitar 170 bahasa yang digunakan di kepulaun Indonesia adalah bahasa Austronesia
( melayu – polinesia ). Bahasa itu kemudian dikelompokkan menjadi dua oleh Sarasin, yaitu
bahasa aceh dan bahasa-bahasa di pedaalaman Sumatra, Kalimantan,dan Sulawesi.
Kelompok kedua itu mempunyai hubungan dengan bahasa malagi di madagaskar dan
tagalong di Luzon. Persebaran geografis kedua bahasa itu menunjukkan bahwa penggunanya
adalah pelaut-pelaut pada masa dahulu yang sudah mempunyai peradaban lebih maju. Di
samping bahasa-bahasa itu, juga terdapat bahasa Halmahera utara dan papua yang digunakan
di pedalaman papua dan bagian utra pulau Halmahera

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menurut Beberapa Ahli
a. Von Hiene Geldern
b. Mandaline Coloni
c. H. Kern dan Hiene Geldern
d. Prof. Dr. H. Kern
e. Moh. Yamin
f. Drs. Moh. Ali
g. Moens
h. Prof. H. Kroom
2. Asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa indonesia yaitu;
a. Proto melayu Mereka diperkirakaan datang dari cina bagian selatan. Ras
melayu ini mempunyai cirri-ciri rambut lurus,kulit kuning kecoklat-
coklatan,dan bermata sipit.dari cina bagian selatan (yunan) mereka mula mula
menempati pantai-pantai sumatera utara,Kalimantan barat,dan Sulawesi
barat.ras proto melayu membawa peradaban batu di kepulauan Indonesia.
b. Deutero melayu merupakan ras yang datang dari indocina bagian utara.mereka
membawa budaya baru berupa perkakas dan senjata besi di kepulaa
Indonesia,atau kebudayaan dingson .peradaban mereka lebih tinggi dari pada
ras proto melayu.mereka dapat membuat perkakas dari perunggu.peradaban
ini dapat di jumpai di
malaka,sumatera,Kalimantan,Filipina,Sulawesi,jawa,dan nusa tenggara timur
c. ras melanesoid tersebar di lautan pasifik di pulau pulau yang letaknya sebalah
timur irian dan benua Australia. Di kepulauan Indonesia mereka tinggal di
papua. Ia datang diperkirakan pada tahun 70.000 SM
d. kelompok negritto dan weddid sudah ada sebelum bangsa proto melayu dan
deutero melayu . Sebutan negrito diberikan oleh orang-orang spanyol karena
yang mereka jumpai itu berkulit hitam mirip dengan jenis-jenis negro.i.
Kelompok weddid terdiri atas orang-orang dengan kepala mesocephal dan
letak mata yang dalam sehingga Nampak seperti berang; kulit mereka coklat
tua dan tinggi rata-rata lelakinya 155 cm. weddid artinya jenis wedda yaitu
bangsa yang terdapat di pulau Ceylon ( srilanka). Persebaran orang weddid di
nusantara cukup luas, misalnya di Palembang dan jambi (kubu), di siak( sakai)
dan di ssulawesi pojok tenggra ( toala,tokea dan tomuna )

8
1. Saran
Saran kami adalah ssebagai generasi muda sekarang marilah kita belajar sejak dini mengenai
sejarah asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa indonesia . sebagai manusia yang
baik seharusnya kita tau kita berasal darimana dan bagaimana asal usul nenek moyang kita
karena sejarah memberikan pelajaran dan pengalaman untuk manusia di masa sekarang dan
di masa yang akan datang. Dari sejarah akan dapat diketahui kegagalan dan keberhasilan
yang dialami manusia pada masa lampau. Indonesia adalah bangsa yang sangat besar, tetapi
banyak masyarakat yang tidak tahu akan nenek moyang banngsa indonesia sendiri. Oleh
karena itu kita sebagai manusia yang hidup dimasa sekarang marilah kita pelajari dan pahami
mengenai nenek moyang kita sendiri setidaknya kita tau asal usulnya dan bagaimana cara
kedatangan mereka di indonesia

9
DAFTAR PUSTAKA

 http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/03/asal-usul-nenek-moyang-bangsa-indonesia.html
 http://www.donisetyawan.com/persebaran-nenek-moyang-bangsa-indonesia/
 https://mahadetya225.wordpress.com/2016/08/24/asal-usul-nenek-moyang-indonesia/
 https://sijai.com/asal-usul-nenek-moyang-bangsa-indonesia/
 Nuh,mohammad.2014.Sejarah Indonesia.Jakarta:Pusat KUrikulum dan perbukuan,
Balitbang,kemendikbud

10

Anda mungkin juga menyukai