Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. NI MADE DWI ARZENI


2. HIKMAH YUNANINGSIH
3. ARPAN
4. ALPIN
5. JUNIKA
6. ERIK ALKARIDO
7. ISMI ADI

SMA NEGERI 11 KONAWE SELATAN


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan dengan baik dan benar.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Seperti
sebuah pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak”. Begitu juga dalam pembuatan
makalah ini. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun mohon untuk
saran dan kritiknya

Landono, 22 September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 2
2.1 Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.......................................................... 2
2.2 Pendapat Para Ahli Tentang Asal Usul Bangsa Indonesia..................................... 5
BAB III PENUTUP......................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan............................................................................................................. 8
3.2 Saran....................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 9

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang kenapa saya mengambil judul Asal Usul Nenek Moyang Bangsa
Indonesia karena manusia di ciptakan oleh tuhan dalam kondisi yang berbeda – beda,baik
dalam warna kulit,jenis rambut,ukuran tubuh, tingkat kecerdasan, maupun dalam kebiasaan
hidup. meskipun demikian perbedaan yang ada pada tiap – tiap manusia hendaknya di
pandang sebagai sebuah kekayaan.perbedaan dapat menjadi warna tersendiri dalam
kehidupan manusia perbedaan ini di karenakan suku – suku bangsa indonesia tidak memiliki
nenek moyangyang sama.hingga saat ini teori mengenai asal usul nenek moyang bangsa
indonesia masih sering di perdebatkan
Nah dari situ saya mengambil judul “Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia”
karena sampai saat ini asal usul nenek moyang bangsa indonesia belum jelas asalnya. Jdai
menurut saya menarik untuk di bahas dalam penelitian ini.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diambil dari makalah ini adalah :
1. Bagaimana asal usul nenek moyang Bangsa Indonesia?
2. Bagaimana pendapat para ahli tentang asal usul Bangsa Indonesia?
1.3 Tujuan
Tujuan yang bisa didapat dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui asal usul nenek moyang Bangsa Indonesia.
2. Untuk mengetahui pendapat para ahli tentang asal usul Bangsa Indonesia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia


Indonesia adalah bangsa yang besar dengan berbagai macam suku, ras, agama, dan
wilayahnya. Itulah sebabnya wajar jika bangsa Indonesia juga memiliki banyak kebudayaan.
Termasuk kekayaan alam, kekayaan intelektual, dan kekayaan leluhurnya. Dri luas dan
besarnya bangsa ini,
Ada beberapa teori asal usul nenek moyang Indonesia yang popular di kalangan para
ahli, baik ahli atau pakar dari dalam negeri atau dari luar negeri. Berikut ini teori- teori asal
usul nenek moyang Indonesia yang perlu Grameds ketahui:
2.1.1 Teori Asaal Usul Nenek Moyang Indonesia
Ada empat teori utama yang perlu Grameds ketahui tentang asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia seperti berikut ini:
1. Teori Yunan
Teori Yunan ini mengungkapkan asal usul nenek moyang Indonesia berasal
dari wilayah Tiongkok, tepatnya daerah Yunan. Nenek moyang bangsa Indonesia
dipercaya telah meninggalkan wilayah Yunan di sekitar hulu sungai Salween dan
Sungai Mekong dengan memiliki tanah yang subur. Diperkirakan karena bencana
alam dan serangan suku bangsa lain maka mereka mulai bergerak untuk berpindah.
Nenek moyang bangsa Indonesia memiliki kebudayaan kelautan yang sangat
baik, yakni sebagai penemu model asli perahu bercadik yang menjadi ciri khas
kapal- kapal bangsa Indonesia saat itu. Penduduk Austronesia yang masih termasuk
dalam wilayah kepulauan Nusantaraini kemudian menetap dan akhirnya disebut
bangsa Melayu Indonesia.
Orang- orang inilah yang menjadi nenek moyang langsung dari bangsa
Indonesia sekarang. Para Ahli yang sepakat dengan teori ini antara lain J.R. Logon,
R.H Geldern, J.H.C Kern, dan J.R. Foster. Dasar utama teori Yunan adalah
ditemukannya kapak tua di wilayah Nusantara yang memiliki ciri khas yang sama
dengan kapak tua di wilayah Asia Tenggara.
Penemuan tersebut menandakan adanya proses migrasi manusia di wilayah
Asia Tenggara ke kepulauan di Nusantara. Adanya migrasi manusia tersebut
disebabkan karena faktor terdesak oleh bangsa yang lebih kuat. Berdasarkan

2
peristiwa tersebut, teori Yunanan menendakan ada tiga glombang kedatangan
tersebut, antara lain Proto Melayu, Deutro Melayu, dan Melanosoid.
Hal yang mendasari teori Yunan berikutnya adalah ditemukannya kesamaan
bahasa yang digunakan masyarakat di kepulauan Nusantara dengan bahasa yang ada
di kamboja, yakni bahasa Melayu Polinesia. Fenomena tersebut menandakan bahwa
orang- orang Kamboja berasal dari Yunan dengan cara menyusuri Sungai Mekong.
Arus migrasi atau perpindahan tersebut kemudian diteruskan saat sebagian
mereka melanjutkan pergerakan tersebut sampai ke wilayah kepulauan di Nusantara.
Jadi kesamaan bahasa Melayu dengan bahasa Cham di Kamboja menandakan
adanya hubungan dengan dataran Yunan.
Teori Yunan juga didukung oleh ahli dalam negeri bernama Moh. Ali yang
menyatakan bahwa teori asal-usul nenek moyang Indonesia adalah manusia yang
berasal dari Yunan. Hal tersebut didasari oleh adanya dugaan perpindahan atau
migrasi orang- orang di daerah Mongol ke selatan karena terdesak dengan bangsa-
bangsa lain, terutama bangsa yang lebih kuat atau berkuasa.
2. Teori Nusantara
Teori asal usul nenek moyang Indonesia berikutnya adalah teori Nusantara
yang bisa dibilang sangat berbeda dengan teori Yunan. Teori ini menyebutkan
bahwa bangsa Indonesia berasal dari wilayah Indonesia itu sendiri, yakni tidak
melalui proses migrasi dari daerah manapun. Teori Nusantara ini didukung oleh para
ahli, antara lain Gorys Keraf, J. Crawford, Sutan Takdir Alisjahbana, dan
Muhammad Yamin.
Dasar utama teori Nusantara adalah berdasarkan pada bangsa Melayu yang
merupakan bangsa dengan peradaban yang sudah tinggi. Anggapan tersebut didasari
pada hipotesis bahwa bangsa Melayu telah melewati proses perkembangan budaya
sebelumnya di wilayahnya. Jadi kesimpulannya, bangsa Melayu asli di Nusantara
yang akhirnya tumbuh dan berkembang dengan sendirinya tanpa adanya
perpindahan ke wilayah tersebut.
Teori Nusantara juga didukung dengan penemuan adanya kesamaan bahasa
Melayu dengan bahasa Kamboja karena sebuah kebetulan. Kemudian penemuan
Homo Soloensis dan Homo Wajakensis di Pulau Jawa menjadi penanda bahwa
keturunan bangsa Melayu memiliki kompetensi berasal dari Jawa.

3
Berdasarkan perbedaan bahasa, hal tersebut terjadi karena bahasa bangsa
Austronesia mengalami perkembangan di daerah Nusantara tersebut dengan bahasa
yang telah berkembang di wilayah Asia tengah, yakni bahasa Indo-Eropa.
3. Teori Out Of Africa
Teori Out Of Africa adalah teori asal usul nenek moyang Indonesia yang lebih
berbeda dari versi teori- teori sebelumnya. Teori ini mengungkapkan bahwa asal-
usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika. Anggapan ini berdasarkan
pada kajian ilmu genetika lewat penelitian DNA mitokondria gen perempuan dan
gen laki-laki.
Merek kemudian bermigrasi dari Afrika hingga ke wilayah Australia yang
sudah mendekati wilayah Nusantara. Teori ini kemudian mengungkapkan bahwa
bangsa Afrika bermigrasi atau melakukan perpindahan menuju Asia Barat sekitar
50.000-70.000 tahun yang lalu. Pada sekitar tahun itu bumi sedang memasuki akhir
dari zaman glasial, yakni ketika permukaan air laut menjadi lebih dangkal karena air
masih berbentuk gletser.
Pada masa itu memang memungkinkan manusia untuk menyebrangi lautan
hanya dengan menggunakan perahu sederhana. Perpindahan bangsa afrika ke Asia
kemudian terpecah menjadi beberapa kelompok. Ada kelompok yang tinggal
sementara di bagian wilayah Timur Tengah atau Asia Barat Daya da nada kelompok
lain yang bermigrasi dengan menyusuri Pantai Smeenanjung Arab menuju India,
Ais Timur, Australia, termasuk Indonesia.
Fenomena tersebut diperkuat dengan penemuan fosil laki- kali di bagian
wilayah Lake Mungo. Selain itu ada dua jalur yang diperkirakan menjadi wilayah
yang ditempuh oleh bangsa Afrika di masa itu, yakni jalur untuk menuju Lembah
Sunga Nil. Wilayah tersebut melintasi Semenanjung Sinai kemudian ke bagian utara
melewati Arab Levant dan jalur yang juga melewati Laut merah.
4. Teori Out Of Taiwan
Teori asal usul nenek moyang Indonesia ini hampir serupa dengan teori
sebelumnya. Teori Out Of Taiwan mengungkapkan bahwa asal-usul bangsa
Indonesia adalah berasal dari kepulauan Famosa atau wilayah Taiwan. Teori ini
rupanya didukung oleh ahli bernama Harry Truman Simanjuntak yang mendasari
atas argument pada teori ini.
Dasar utama dari teori Out Of Taiwan yang pertama adalah tidak adanya pola
genetika yang sama antara kromosom manusia bangsa Indonesia dengan manusia
4
dari bangsa Tiongkok. Masih berdasarkan teori ini, bahasa yang digunakan dan
berkembang di nusantara adalah bahasa yang masuk dalam rumpun bahasa
Austranesia.
Bahasa rumpun Austronesia ini digunakan oleh para leluhur bangsa Indonesia,
terutama yang menetap di Pulau Formosa. Jadi dari segi bahasa sudah jelas bahwa
orang-orang nusantara mengadopsi budaya Autranesia dan mengembangkannnya
hingga menjadi bangsa Indonesia seperti saat ini.
2.2 Pendapat Para Ahli Tentang Asal Usul Bangsa Indonesia
Mengenai asal-usul Bangsa Indonesia banyak ahli yang mengemukakan teorinya.
Berikut para ahli dengan masing-masing teorinya tentang asal-usul manusia Indonesia.
1. Pendapat Van Heine Geldern
Pertama, pendapat asal usul bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia.
Pendapatnya ini dibuktikan oleh kesamaan artefak purba yang ditemukan di Indonesia
dengan artefak purba di daratan Asia. Apa itu Artefak? Baca di sini Daftar istilah dalam
sejarah
2. Pendapat Hogen
Kedua, pendapat asal usul bangsa Indonesia yang mendiami pesisir Melayu berasal
dari Sumatra. Bangsa Ini bercampur dengan bangsa Mongol yang kemudian disebut
bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu.
Bangsa Proto Melayu menyebar di wilayah Indonesia sekitar tahun 3000 – 1500
sebelum Masehi, sedangkan bangsa Deutro Melayu menyebar di wilayah Indonesia
sekitar tahun 1500 – 500 sebelum Masehi.
3. Pendapat Willem Smith
Ia menyatakan dalam penelitiannya tentang asal-usul bangsa Indonesia dengan
melalui penggunaan bahasa oleh bangsa Indonesia. Smith membagi bangsa-bangsa di
Asia atas dasar bahasa yang digunakan, yaitu bangsa yang berbahasa Togon, bangsa
yang berbahasa Jerman, dan bangsa yang berbahasa Austria.
Kemudian bahasa Austria dibagi dua, yaitu bangsa yang berbahasa Austro Asia dan
bangsa yang berbahasa Austronesia. Bangsa-bangsa yang berbahasa Asutronesia ini
mendiami wilayah Indonesia, Melanesisa, dan Polinesia.
4. Pendapat Moh. Ali
Moh. Ali berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan.
Pendapat ini diperkuat dengan adanya kesamaan ras penduduk antara penduduk

5
Indonesia dan Asia. Selain itu, juga banyak artefak-artefak yang memiliki kesamaan
baik masa kebudayaan zaman batu maupun zaman logam.
Pendapat Moh. Ali ini dipengaruhi oleh pendapat Moens yang menyatakan bahwa
bangsa Indonesia berasal dari Mongol. Dikarenakan terdesak oleh bangsa-bangsa yang
lebih kuat, kemudian mereka menyebar ke arah selatan sampai ke Indonesia.
Kedatangan mereka terjadi secara bergelombang. Gelombang pertama terjadi pada
tahun 3000 – 1500 SM, sedangkan gelombang kedua terjadi pada tahun 1500 – 500 SM.
Gelombang pertama kebudayaannya neolitikum dengan jenis perahu bercadik satu dan
gelombang kedua menggunakan perahu bercadik dua.
5. Pendapat Prof. Dr. N.J. Krom
Ia menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Cina
Tengah. Mereka menyebar ke wilayah Indonesia sekitar tahun 2000 SM sampai dengan
tahun 1500 SM.
6. Pendapat J.L.A. Brandes
Brandes mengemukakan bahwa bangsa yang mendiami kepulauan Indonesia
memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa yang datang dari daerah sebelah
utara Pulau Formosa, sebelah barat daerah Madagaskar, sebelah selatan Jawa dan Bali
serta sebelah timur sampai ke tepi pantai barat Amerika. Brandes melakukan penelitian
berdasarkan perbandingan bahasa.
7. Pendapat Mayundar
Mayundar berpendapat bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal
dari India, kemudian menyebar ke Indocina terus ke daerah Indonesia dan Pasifik.
Pendapat Mayundar ini didukung oleh penelitiannya berdasarkan bahasa Austria yang
merupakan bahasa muda di India Timur.
8. Pendapat Prof. Dr. Moh. Yamin
Moh. Yamin berpendapat bahwa asal bangsa Indonesia dari daerah Indonesia
sendiri. Bahkan dimungkinkan bangsa-bangsa lain yang berada di Asia berasal dari
Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan fosil-fosil dan artefak tertua yang lebih
lengkap ditemukan di wilayah Indonesia.
Moh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh para ahli.
Pendapatnya ini didukung oleh suatu pernyataan tentang ”Blood und Breden Unchro”
yang berarti :”darah dan tanah bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri”.

6
9. Pendapat Roger Lewin
Menurut Roger Lewin dalam sebuah jurnal ilmiah sejarah, terbitan Museum
Peabody di Universitas Harvard melaporkan bahwa: Manusia pertama berasal dari
Afrika, yang kemudian bermigrasi.
Laporan Roger Lewin didukung oleh tim ilmuwan geologi dan antropologi yang
berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Cina, dan Eropa yang mengklaim bahwa manusia
bermigrasi ke Asia sekitar 2 miliar tahun yang lalu.
Namun, walaupun manusia pertama berasal dari Afrika, menurut pendapat mereka
Benua Asia-lah yang mempunyai peran penting dalam penyebaran manusia di muka
bumi dan tempat evolusi dari Homo erectus menjadi Homo sapiens.
10. Pendapat Dr. J.H.C. Kern
Kern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia. Teorinya ini
berdasarkan perbandingan bahasa. Karena bahasa-bahasa yang dipakai di kepulauan
Indonesia adalah Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia, berasal dari satu akar yang
sama yaitu bahasa Austronesia.
Menurut Kern, berdasarkan penelitian terhadap penggunaan bahasa yang dipakai di
berbagai kepulauan, bangsa Indonesia berasal dari satu daerah dan menggunakan bahasa
yang sama, yaitu bahasa Campa dan agak ke utara yaitu Tonkin sebuah wilayah di
Vietnam Utara.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan diatas adalah dari uraian pada subbab ini kami menyadari
bahwa proses interaksi antara bangsa ternyata sudah berlangsung ribuan tahun lalu seiring
berlangsungnya proses migrasi nenek moyang bangsa Indonesia. Manusia dari berbagai
daerah melakukan migrasi meskipun hanya menggunakan peralatan sederhana. Hal ini
memberikan kesadaran pula kepada kita mengenai pentingnya interaksi antar bangsa.
Indonesia adalah bangsa yang besar dengan berbagai macam suku, ras, agama, dan
wilayahnya. Itulah sebabnya wajar jika bangsa Indonesia juga memiliki banyak kebudayaan.
Ada beberapa teori asal usul nenek moyang Indonesia yang popular di kalangan para ahli,
baik ahli atau pakar dari dalam negeri atau dari luar negeri ada empat teori yaitu teori yunan,
teori nusantara, terori teori out of africa, teori out of taiwan.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk
itu kritik dan saran sangat di butuhkan dari para pembaca agar penulis bisa lebih berkembang
dalam penulisan makalah selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Eka Mandala. 2023. 10 pendapat asal usul bangsa Indonesia.


https://www.pinhome.id/blog/pendapat-asal-usul-bangsa-indonesia/. 22 September
2023. 15.30
Fandy. 4 Teori Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Terlengkap.
https://www.gramedia.com/literasi/teori-asal-usul-nenek-moyang-bangsa-indonesia/.
22 September 2023. 15.50

Anda mungkin juga menyukai