TEORI PERTUMBUHAN DAN

PEMBANGUNAN EKONOMI
1. MASHAB HISTORISMUS
2. TEORI KLASIK DAN NEO KLASIK
3. TEORI KEYNESIAN
4. TEORI SCHUMPETER
5. TEORI KETERGANTUNGAN
 1. MASHAB HISTORISMUS
1. FRIEDRICH LIST
2. BRUNO HILDEBRAND
3. KARL BϋCHER
4. WALT WHITMAN ROSTOW
 1. FRIEDRICH LIST
MENURUT LIST:
• SISTEM LIBERAL :LAISSEZ-FAIRE MENJAMIN
ALOKASI SUMBERDAYA SECARA OPTIMAL.
• PERKEMBANGAN EKONOMI TERJADI: JIKA ADA
KEBEBASAN.
• NEGARA/PEMERINTAH: HARUS MELINDUNGI
KEPENTINGAN GOLONGAN LEMAH.
MENURUT LIST: PERKEMBANGAN EKONOMI
DILIHAT DARI “CARA PRODUKSI” MELALUI 5
TAHAP:
1. TAHAP PRIMITIF
2. BETERNAK
3. PERTANIAN
4. PERTANIAN DAN INDUSTRI PENGOLAHAN
5. PERTANIAN – INDUSTRI PENGOLAHAN -
PERDAGANGAN
 2. BRUNO HILDEBRAND
MENURUT HILDEBRAND PEREKMBANGAN
EKONOMI DITENTUKAN “CARA DITRIBUSI”.
ADA 3 CARA DISTRIBUSI:
1. PEREKONOMIAN BARTER
2. PEREKONOMIAN UANG
3. PEREKONOMIAN KREDIT
 3. KARL BϋCHER
MENURUT BϋCHER PERKEMBANGAN EKONOMI
MELALUI 3 TAHAP:
1. PRODUKSI UNTUK KEBUTUHAN SENDIRI
2. PEREKONOMIAN KOTA: PERTUKARAN SUDAH
MENINGKAT
3. PEREKONOMIAN NASIONAL: PERAN
PEDAGANG MAKIN PENTING
 4. W.W ROSTOW

WW ROSTOW MEMBEDAKAN 5 TAHAP PEMBANGUNAN

EKONOMI :

1. Tahap Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)

- Fungsi Produksi terbatas, cara produksi masih primitif
- Tingkat produktifitas masy. rendah : utk sector pertanian
- Struktur social hirarkis : mobilitas vertical masy. kecil ;
kedudukan masy tidak berbeda dengan nenek moyang.
- Kegiatan politik dan pemerintahan di daerah-daerah
berada di tangan tuan tanah.
 W.W ROSTOW
2.Tahap Prasyarat Tinggal Landas (The Preconditions for Take-
Off)
• Masa transisi masy. mempersiapkan untuk mencapai
pertumbuhan atas kekuatan sendiri (self sustained growth).
• Tahap ini memiliki 2 corak berbeda :
• a. Tahap Prasyarat Tinggal landas yg dialami negara Eropa,
Asia, Timur Tengah dan Afrika : perombakan thd masy.
tradisional yg sudah ada untuk mencapai tahap tsb.
• b. Tahap Prasyarat Tinggal landas yg dialami negara born
free (daerah imigran) (Amerika Serikat, Kanada,
Australia dan Selandia Baru) : tanpa harus merubah
sistim masy. tradisional yg sudah ada.
 W.W ROSTOW
3. Tahap Tinggal Landas (The Take-Off)

• Pertumbuhan ekonomi selalu terjadi, Kemajuan pesat dalam inovasi

• atau terbukanya pasar-pasar baru.

• 3 ciri utama negara yg mencapai Tahap Tinggal Landas :

• a. Kenaikan investasi produktif dari 5% atau kurang menjadi 10%

• dari PNB (Nett National Product).

• b. Berkembangnya satu atau beberapa sector industri pemimpin (leading

• sector) dgn tingkat pertumbuhan tinggi

• c. Tercapainya suatu kerangka dasar politik, social dan kelembagaan yg

• bisa menciptakan perkembangan sektor modern dan
• eksternalitas ekonomi yg menyebabkan pertumbuhan ekonomi.
 W.W ROSTOW
Faktor untuk menciptakan leading sector :

• a. Harus ada kemugkinan perluasan pasar bagi barang-barang yg

• diproduksi yg mempunyai kemungkinan utk berkembang dgn cepat

• b. Dalam sector tsb hrs dikembangkan teknik produksi yg modern

• dan kapasitas produksi harus bisa diperluas

• c. Harus tercipta tabungan dalam masyarakat dan para pengusaha harus

• menanamkan kembali keuntungannya untuk membiayai
• pembangunan sector pemimpin

• d. Pembangunan dan transformasi teknologi sector pemimpin harus bisa

• diciptakan kebutuhan akan adanya perluasan kapasitas dan
• modernisasi sector-sektor lain.
 W.W ROSTOW
• 4. Tahap Menuju Kedewasaan (The Drive to Maturity)

• Kondisi masy. sudah secara efektif mengg. Teknologi modern di hampir semua
kegiatan produksi. Sektor pemimpin baru akan bermunculan menggantikan sector
pemimpin yang mengalami kemunduran.

• Karakteristik non ekonomi pada tahap menuju kedewasaan :

• a. Struktur dan keahlian tenaga kerja berubah
• Kepandaian dan keahlian pekerja bertambah tinggi.
• Sektor indusri bertambah penting peranannya
• Sektor pertanian menurun peranannya.

• b. Sifat kepemimpinan dalam perush. mengalami perubahan.

• Peranan manajer professional semakin penting dan menggantikan
• kedudukan pengusaha pemilik.

• c. Masy. bosan dgn keajaiban yg diciptakan industrialisasi shg

• timbul kritik-kritik.
 W.W ROSTOW
• 5. Tahap Konsumsi Tinggi (The Age of High Mass Consumption)

• Perhatian masy. menekankan pd masalah konsumsi dan

• kesejahteraan masyarakat bukan masalah produksi.

• 3 macam tujuan masy. yg ingin dicapai pada tahap ini :

• a. Memperbesar kekuasaan dan pengaruh ke luar negeri dan

• kecenderungan berakibat penjajahan thd bangsa lain

• b. Menciptakan negara kesejahteraan (welfare state) (Negara

• Persemakmuran = Comment Wealth) dgn cara mengusahakan
• terciptanya pembagian pendapatan yg lebih merata melalui
• sistim pajak progresif (semakin banyak semakin besa)

• c. Meningkatnya konsumsi masyarakat melebihi kebutuhan

• pokok (sandang, pangan, papan) menjadi konsumsi thd barang tahan
• lama dan barang-barang mewah.
 2. TEORI KLASIK DAN NEO KLASIK
TEORI KLASIK:
1. ADAM SMITH (1723 – 1790)
2. DAVID RICARDO (1772-1823)

TEORI NEO-KLASIK
SOLOW-SWAN
 ADAM SMITH
• KARYA ADAM SMITH: AN INQUIRY INTO THE
NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF
NATIONS.
• SMITH MENYATAKAN ADA DUA ASPEK
PERTUMBUHAN EKONOMI:
1. PERTUMBUHAN OUTPU TOTAL;
2. PERTUMBUHAN PENDUDUK.
•
1. PERTUMBUHAN OUTPUT TOTAL
UNSUR POKOK DALAM PERTUMBUHAN OUTPUT
a) SUMBERDAYA ALAM YANG TERSEDIA.
b) SUMBERDAYA INSANI.
c) STOK BARANG MODAL (AKUMULASI MODAL).

FAKTOR PENUNJANG AKUMULASI MODAL:

1. MAKIN MELUASNYA PASAR
2. ADANYA TINGKAT KEUNTUNGAN DI ATAS
TINGKAT KEUNTUNGAN MINIMAL.
 PERTUMBUHAN PENDUDUK
• PERTUMBUHAN PENDUDUK SEJALAN
DENGAN PENINGKATAN UPAH.
• TINGKAT UPAH DITENTUKAN KEKUATAN
PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA
KERJA
• PERMINTAAN TENAGA KERJA DITENTUKAN
OLEH STOK MODAL DAN TINGKAT OUTPUT.
 DAVID RICARDO
CIRI-CIRI PEREKONOMIAN MENURUT RICARDO:
• JUMLAH TANAH TERBATAS
• TENAGA KERJA (PENDUDUK) MENINGKAT ATAU MENURUN
TERGANTUNG PADA APAKAH TINGKAT UPAH DI ATAS ATAU
DI BAWAH TINGKAT UPAH MINIMAL (NATURAL WAGE);
• AKUMULASI MODAL TERJADI BILA TINGKAT KEUNTUNGAN
BERADA DI ATAS TINGKAT KEUNTUNGAN MINIMAL.
• KEMAJUAN TEKNOLOGI TERJADI SEPANJANG WAKTU;
• SEKTOR PERTANIAN DOMINAN.
ALUR PEMIKIRAN:
TERBATASNYA TANAH MAKA PERTUMBUHAN
PENDUDUK AKAN MENURUNKAN PRODUK
MARJINAL (THE LAW OF DIMINSHING RETURN).
MENURUNNYA PRODUK MARJINAL AKAN
MENURUNKAN TINGKAT UPAH, SAMPAI
TINGKAT UPAH ALAMAIAH (MINIMAL).
JIKA TINGKAT UPAH DI BAWAH TINGKAT UPAH
MINIMAL MAKA JUMLAH PENDUDUK (TENAGA
KERJA) AKAN MENURUN.
MENURUT RICARDO: KETERBATASAN FAKTOR PRODUKSI
TANAH (SDA) AKAN MEMBATASI PERTUMBUHAN EKONOMI.
JIKA SEMUA SDA SUDAH DIEKSPLOITIR SECARA PENUH
MAKA PEREKONOMIAN AKAN BERHENTI TUMBUH.
KEADAAN INI DISEBUT STASIONER, DENGAN CIRI-CIRI:
1. TINGKAT OUTPUT KONSTAN
2. JUMLAH PENDUDUK KONSTAN
3. PENDAPATAN PERKAPITA KONSTAN
4. TINGKAT UPAH ADALAH TINGKAT UPAH MINIMAL
5. TINGKAT KEUNTUNGAN ADALAH MINIMAL
6. AKUMULASI MODAL BERHENTI
7. TINGKAT SEWA TANAH MAKSIMAL
 TEORI NEO-KLASIK
SOLOW-SWAN: ROBERT SOLOW DAN TREVOR SWAN.
MENURUT TEORI INI:
PERTUMBUHAN EKONOMI TERGANTUNG PADA
PERTAMBAHAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI (PENDUDUK,
TENAGA KERJA, AKUMULASI MODAL DAN TINGKAT
KEMAJUAN TEKNOLOGI)
ANGGAPAN DASAR TEORI INI:
PEREKONOMIAN MENGALAMI TINGKAT PENGERJAAN
PENUH ( FULL EMPLOYMENT);
KAPASITAS MODAL DIGUNAKAN SEPANJANG WAKTU.
 TEORI NEO KLASIK

MODAL
• IQ1 DAN IQ2 : TIN GKAT
PRODUKSI
• IQ2>IQ1
• IQ1 DAPAT DICAPAI
DENGAN KOMBINASI
A D PENGGUNAAN MODAL
K1
DAN T. KERJA YG
BERBEDA. TITIK A=B=C
B
K2 IQ2 • IQ2 DICAPAI DENGAN
MENAMBAH MODAL
K1 C WALAUPUN T.KERJA
IQ1 TETAP.

0 L1 L2 L3 T.KERJA
 3. KEYNESIAN
HARROD-DOMAR: R. F HARROD DAN EVSEY DOMAR.
ASUMSI-ASUMSI:
• PEREKONOMIAN DALAM KEADAAN FULL EMPLOYMENT;
• PEREKONOMIAN TERDIRI DARI DUA SEKTOR;
• BESARNYA TABUNGAN MASYARAKAT ADALAH PROPORSIONAL
DENGAN BESARNYA PENDAPATAN NASIONAL;
• KECENDERUNGAN UNTUK MENABUNG (MPS= MARGINAL
PROPENSITY TO SAVE) BESARNYA TETAP. DEMIKIAN JUGA
RASIO MODAL-OUTPUT (COR = CAPITAL OUTPUT RATIO) DAN
RASIO PERTAMBAHAN MODAL-OUTPUT (ICOR=INCREMENTAL
CAPITAL-OUTPUT RATIO).
 FUNGSI PRODUKSI HARROD-DOMAR
• MODAL • IQ1 : DICAPAI DENGAN MODAL
SEBANYAK K1 DAN TENAGA
KERJA SEBANYAK L1. RASIO
MODAL –TENAGA KERJA
TERTENTU DAN KONSTAN
• IQ2: DICAPAI DENGAN MODAL
SEBANYAK K2 DAN TENAGA
• K2 IQ2 KERJA SEBANYAK L2. RASIO
• K1 IQ1 MODAL-TENAGA KERJA SAMA
DENGAN RASIO IQ1.

• 0 L1 L2 TENAGA KERJA
 MODEL HARROD-DOMAR
• S = s.Y .................. 1. • S = TABUNGAN (SAVING)
• I = ΔK ................... 2. • s = MPS
• Y = PENDAPATAN NASIONAL
=k • I = INVESTASI
ATAU ΔK=k. ΔY ....... 2a. • K = STOK MODAL
• S = I ........................ 3. • k = COR
S = ΔK • = LAJU PERTUMBUHAN
• MISAL:
s.Y = k. ΔY
• JIKA: k = 3 DAN s = 15%
= MAKA
• = = 5%
 4. SCHUMPETER
• Sistim kapitalisme : dalam jangka panjang akan mengalami stagnasi.

• FAKTOR UTAMA PENYEBAB PERKEMBANGAN EKONOMI : Proses inovasi

oleh Inovator atau Wiraswasta (ENTREPREUNER).

• INOVASI MEMPUNYAI 3 PENGARUH :

• 1. Diperkenalkan teknologi baru

• 2. Keuntungan lebih (monopolistis), sumber dana untuk

akumulasi modal.

• 3. Timbul proses peniruan (imitasi); meniru teknologi baru.

FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG INOVASI :
• Diperkenalkan produk baru yang sebelumnya
tidak ada.
• Diperkenalkannya cara produksi baru
• Pembukaan daerah pasar baru
• Penemuan sumber bahan mentah baru
• Perubahan organisasi industri ( EFISIENSI
INDUSTRI )
SYARAT-SYARAT TERJADINYA INOVASI :
• Ada calon pelaku inovasi (inovator dan wiraswasta)
dlm masyarakat
• Ada lingkungan sosial, politik & teknologi untuk
merangsang semangat inovasi & pelaksanaan ide-ide
untuk berinovasi.
Ada 2 faktor penunjang lain, yaitu :
1. Tersedia cadangan ide-ide baru secara memadai
2. Ada sistim perkreditan ( menyediakan dana
entrepreneur untuk merealisir ide tersebut
menjadi kenyataan.
 5. TEORI KETERGANTUNGAN

- Teori ketergantungan (dependencia) pertama

kali dikembangkan di Amerika Latin.
- Menurut pengikut Teori ini: keterbelakangan
(underdeveloped) negara-negara Amerika
Latin terjadi pada saat masyarakat kapitalis
tergabung ke dalam sistem ekonomi dunia
kapitalis.
- Akibatnya masyarakat kehilangan otonominya
dan menjadi daerah “pinggiran” dari daerah-
daerah metropolitan kapitalis.
KESIMPULAN:
- Tergabungnya secara paksa (FORCED
INCORPORATED) daerah- daerah pinggiran ke
dalam ekonomi kapitalisme dunia adalah
penyebab keterbelakangan (UNDERDEVELOPED) di
NSB.
IMPLIKASI:
- Tanpa kolonialisme dan integrasi ke sistim
kapitalisme dunia, NSB mampu mencapai tingkat
kesejahteraan tinggi dan dapat
mengembangkan pengolahan
(MANUFACTURING) mereka atas usaha dan
kekuatan sendiri.
ADA DUA ALIRAN DALAM MASHAB
KETERGANTUNGAN: MARXIS DAN NEO-MARXIS
• ALIRAN MARXIS: RESEP PEMBANGUNAN
ADALAH REVOLUSI.
• NEO-MARXIS: SUBYEK YANG PERLU
DIBANGUN ADALAH “BANGSA” ATAU
“RAKYAT” DALAM SUATU NEGARA.