FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
POKOK BAHASAN
BAB I Pendahuluan
1. Ruang lingkup ilmu ekonomi
2. Sejarah ilmu ekonomi, lahirnya ilmu ekonomi
3. Permasalahan pokok ilmu ekonomi (Sadono, Dominik)
4. Pernyataan positif dan normatif (Sadono, Dominik)
5. Definisi ilmu ekonomi
a. Ekonomi deskriptif
b.Ekonomi terapan
c. Teori ekonomi
7. Pelaku-pelaku ekonomi
a. Konsumen
b.Produsen
Bab VI Teori Tingkah Laku Konsumen dan Analisis Kurva Kepuasan Sama
1. Pengertian Kepuasan Sama
2. Garis anggaran
3. Garis pendapatan konsumen
4. Garis harga konsumen
5. Masalah penggunaan kurva indeferen normal
POKOK BAHASAN
BAB VII Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan
1. Bentuk-bentuk perusahaan
2. Teori produksi
3. Fungsi Produksi
4. Tahap-tahap produksi
5. Keseimbangan isoquant dan isocost
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung. 2006. Teori Ekonomi Mikro: Suatu
Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: LP FE UI.
Sadono Sukirno. 2008. Mikro Ekonomi: Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Suherman Rosyidi. 1984. Pengantar Teori Ekonomi. Edisi Pertama. Jakarta: Erlangga.
Paul A. Samuelson & William D. Nordhaus. Microeconomic. New York: Mc Grow - Hill.
Sadono Sukirno Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi Ketiga. Raja Grafindo Persada:
2004
BAB- I
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI DAN
EKONOMI MIKRO
PENDAHULUAN
FAKTA PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL SAAT INI
•Pasca era reformasi
mendatangkan banyak
•Perekonomian dunia yang yang GLOBAL
GLOBAL perubahan di segala sektor
liberalistik. kehidupan masy. Indonesia.
•Perkembangan pasar global, •Penentuan OTDA dlm rangka
terutama ASEAN, ACFTA, AFTA dll. mempercepat pembangunan di
•Liberaliisasi Investasi di berbagai
daerah.
Negara •Timbulnya penguatan identitas
DUNIA
•Daya saing industri semakin ketat.
lokal.
•Perbaikan iklim investasi yg
sebelumnya tertutup bagi pihak
USAHA asing.
•Dll.
REGIONAL
(1) Menguntungkan pemodal besar, (2) Eksploitasi
REGIONAL
sumberdaya dan penghisapan surplus ekonomi, (3)
NASIONAL
NASIONAL
Menghancurkan industri nasional, (4) Membebani
anggaran negara dan utang luar negeri, (5) Tidak ADA
ADAKEKHAWATIRAN
KEKHAWATIRAN
signifikan dalam mengurangi penggangguran, serta
mengancam hak-hak buruh, (6) Fasilitas fiskal yang DARI
DARILIBERALISASI
LIBERALISASI
terlampau luas, (7) Mengurangi pendapatan EKONOMI
EKONOMI
daerah, (8) Sumber konflik agraria, (9) Mengancam
lingkungan hidup, dan (10) Mengabaikan
kepentingan nasional.
PERLU PENGUATAN DUNIA USAHA YANG BERBASIS
LOCAL ECONOMIS BASES
GOVERMENT ECONOMIC
POLICY
KOMPETISI
GLOBAL
Memperkuat Peluang
Integrasi dan Regulasi
Pencapaian Skala
Ekonomi
•Regulasi
ASEAN Pasar •Kelembagaan Daya
Tunggal, ACFTA
dan Basis
•Sarana
Prasarana
Saing
Produksi •Intergrasi Industri
pembangunan
Proses
Liberalisasi
Mekanisme Pasar
Peluang untuk Kendala
Membuka Pasar
Domestik (Produk
dan Faktor
Produksi)
EKONOMI MIKRO
DESKRIPTIF adalah kajian yang MEMBAHAS TENTANG
memaparkan secara apa adanya PERILAKU PELAKU
tentang kehidupan ekonomi suatu EKONOMI DALAM RUMAH
daerah atau negara pada suatu masa TANGGA INDIVIDU DAN
tertentu. PERUSAHAAN
TEORI
PASAR OUTPUT
WHAT ?
HOW?
WHERE? PERUSAHAAN
RUMAH TANGGA KONSUMEN
WHEN ?
PASAR INPUT
FOR WHO ?
5 PERTANYAAN EKONOMI
WHAT
BARANG &JASA APA YANG AKAN DIPRODUKSI & BERAPA
JUMLAHNYA
HOW
BAGAIMANA BARANG & JASA AKAN DIPRODUKSI
WHEN
KAPAN BARANG & JASA AKAN DIPRODUKSI
WHERE
DIMANA BARANG & JASA AKAN DIPRODUKSI
WHO
SIAPA YANG EKAN MENGKONSUMSI BARANG & JASA
DEFINISI ILMU EKONOMI
Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola
sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan
secara efisien untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
relatif tidak terbatas.
Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu
Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku
ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar,
dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien
Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang
perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran,
inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan
internasional.
19
ILMU EKONOMI
• Analisa biaya/manfaat
• Teori permintaan dan penawaran
• Elastisitas
• Model-model Pasar
• Industri
• Teori produksi
ILMU EKONOMI MAKRO MEMBAHAS
• Pendapatan Nasional
• Neraca pembayaran
• Kesempatan Kerja
• Inflasi
• investasi
FAKTOR PENGGERAK KEGIATAN EKONOMI
• Mikroekonomi • Makroekonomi
ilmu yang mempelajari mempelajari perekonomian
keputusan seseorang dan nasional dan perekonomian
perusahaan secara global sebagai suatu
individual dan interaksi dari keseluruhan. Ekonomi makro
keputusan tersebut di berusaha menjelaskan harga
pasar. Ekonomi berusaha rata-rata, kesempatan kerja,
menjelaskan harga dan pandapatan, dan produksi
jumlah dari barang dan jasa total. Ekonomi makro juga
individual. Ekonomi mikro mempelajari pengaruh
juga mempelajari pengaruh kebijakan pemerintah -
peraturan pemerintah dan pajak, pengeluaran, dan
pajak terhadap harga dan deficit - terhadap kesempatan
kuantitas barang dan kerja dan pendapatan total.
jasa`secara individual.
LANDASAN ILMU EKONOMI
• Sumberdaya vs Keinginan
Frontiers) : menunjukkan b 1 16
18
16
14
12
10
padi
8
6
4
2
0
0 2 4 6 8
Palawija
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
COMPARATIVE ADVANTAGE
jika dapat memproduksi pada biaya
oportunitas yang paling minimal dibanding
orang lain
• Perekonomian Komando
• PEREKONOMIAN KOMANDO :
perekonomian dimana pemerintah pusat
baik secara langsung maupun tidak
langsung menentukan sasaran keluara
(output), pendapatan dan harga-harga
SISTEM PEREKONOMIAN
• PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE : Pasar Bebas :
perekonomian dimana individu dan perusahaan
mengejar kepentingan pribadi mereka tanpa
adanya arahan atau aturan yang terpusat
• EKONOMI PASAR : lembaga dimana pembeli dan
penjual melakukan interkasi dan terlibat
pertukaran
• PASAR BEBAS :
– Kedaulatan konsumen
– Keputusan produksi individual
– Distribusi output
– Teori harga
Keterangan:
Exclusion; pengorbanan
Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain
Non-Exclusion; tanpa pengorbanan
Non-Rivalry; tanpa bersinggungan dengan hak orang lain
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN
MASALAH POKOK
PERKONOMIAN
KEKURANGAN
KEBUTUHAN FAKTOR
ATAU
MASYARAKAT PRODUKSI
KELANGKAAN
TUJUAN PEREKONOMIAN
PERNYATAAN
POSITIF
PERNYATAAN YANG
MENCOBA MENJELASKAN
DUNIA SEBAGAIMANA
ADANYA
PERNYATAAN
NORMATIF
PERNYATAAN YANG
MENCOBA MENUNJUKKAN
BAGAIMANA DUNIA
SEHARUSNYA
SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI
SIFAT TEORI
EKONOMI
MEMBUAT
DEFINISI ASUMSI
RAMALAN
VARIABEL HIPOTESIS
ALAT ANALISIS EKONOMI
1. GRAFIK
Y
VARIABEL II
X
VARIABEL I
CONTOH
MISALNYA PERMINTAAN BAJU
HARGA (RIBUAN JUMLAH YG
KEADAAN
RUPIAH) DIBELI
A 50 300
B 40 400
C 30 600
D 20 1.050
E 10 1.800
PERMINTAAN BAJU DALAM GRAFIK
A
50
B
40
C
30
HARGA
D
20
E
10
JUMLAH BARANG
2. STATISTIK
A. INDEKS HARGA
PERUBAHAN RATA-RATA DARI SEKUMPULAN
HARGA BARANG DARI WAKTU KE WAKTU
LAINNYA
B. INDEKS PRODUKSI
Barang dan
Jasa
Rumah Perusahaan
Tangga
Sumberdaya
Uang
Pendapatan Biaya
Pasar Faktor Produksi
MEKANISME PASAR (TEORI PERMINTAAN)
Gambar 1.2
Kurva permintaan daging (ceteris
Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan paribus)
(market demand curve), menunjukkan
hubungan antara jumlah barang yang
diminta dari berbagai tingkat harganya. P
Hukum Permintaan (law of demand),
menyatakan bahwa jika harga naik maka
jumlah permintaan turun, ceteris paribus. 12
Atau sebaliknya.
Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-
faktor lain/selain harga dianggap konstan. 10
Permintaan pasar adalah akumulasi dari D
seluruh permintaan-permintaan individual
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan suatu barang (x); Harga barang 0 1.500 2.200
(x), Harga barang lain (y), Selera (T), Q
Keterangan:
Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non P = Harga daging
ekonomi Q = Jumlah permintaan daging
MEKANISME PASAR (LANJUTAN)
Gambar 1.3a Gambar 1.3b
Kurva perubahan jumlah barang Kurva Perubahan Permintaan
yang diminta (ceteris paribus)
P
P
P2
A P0
P0
B P*
P1 D2
P1
D1
D D0
0 0
Q0 Q1 Q Q1Q* Q0 Q2
Faktor perubahan harga barang Faktor perubahan
Q selain harga
MEKANISME PASAR (CONTOH KASUS)
Kasus 1.1 Permintaan suatu barang (b) Berdasar skedul permintaan
ditunjukkan oleh persamaan maka gambar kurva, sbb:
Q = 60 – 10P, dimana Q adalah
jumlah barang yang diminta dan P P
adalah harga. Buatlah (a) skedul
permintaan, (b) gambarkan kurva
D ; Q = 60 – 10P
permintaan barang tersebut.
4
Jawab: 3
(a) Skedul permintaan dapat
ditunjukkan dengan beberapa 2
alternatif tingkat harga
Harga (P) 2 3 4 0 Q
20 30 40
Jumlah (Q) 40 30 20
MEKANISME PASAR (TEORI
PENAWARAN)
Gambar 1.4
Penawaran Pasar dan Kurva Kurva Penawaran Daging (ceteris
Penawaran Pasar, adalah keinginan paribus)
dan kemampuan penjual P
menawarkan/ memproduksi
sejumlah barang pada berbagai S
tingkat harga.
20
Hukum Penawaran, hubungan
antara jumlah barang yang
ditawarkan terhadap perubahan 10
harga adalah searah, ceteris
paribus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
0 Q
penawaran; Biaya produksi, tingkat 4.500 6.000
persaingan, teknologi, ekspektasi Keterangan:
pasar dan faktor non ekonomi yang
lain. P = Harga daging
Q = Jumlah Penawaran
MEKANISME PASAR (LANJUTAN)
Gambar 1.5a Gambar 1.5b
Perubahan jumlah barang yang
ditawarkan (ceteris paribus)
Perubahan Penawaran
P S1
P
S0
S
P2 S2
P0
P0
P1
P*
P1
0 Q1 Q2 0 Q1 Q0 Q* Q2 Q
Q
Faktor perubahan harga Faktor perubahan selain harga
MEKANISME PASAR (CONTOH KASUS)
Kasus 1.2 Penawaran suatu barang (b) Berdasarkan skedul
ditunjukkan dengan persamaan penawaran, kurva penawaran,
Q = 5P + 15, dimana Q sbb:
adalah jumlah barang yang 15
ditawarkan dan P adalah harga. P +
5P
Buatlah (a) skedul penawaran dan =
(b) gambarkan dalam kurva. 4 :Q
S
3
Jawab:
2
(a) Skedul penawaran dapat
ditunjukkan, sbb:
Harga (P) 2 3 4 0 25 30 35 Q
Jumlah (Q) 25 30 35
Mekanisme Pasar (lanjutan)
Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan
penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q)
keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.
Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan
kurva penawaran dengan kurva permintaan.
Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan
Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasarPenawaran dan kelebihan Permintaan
P
P S
S K L
P1
E
P* P*
P2
M N
D D
0 Q* Q 0 Q* Q
MEKANISME PASAR (CONTOH KASUS)
Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan
Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan
Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga.
Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan
kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut
Jawab:
(a) Skedul;
P 15
Harga (P) 2 3 4 +
5P
=
Jml Diminta 40 30 20 Q
;
S D
Jml Ditawarkan 25 30 35 3 ;Q
=
60
(b) Keseimbangan secara matematis; -1
Qs = Qd 0P
5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45
Maka P = 3 dan Q = 30 0 30 Q
HARGA DASAR (FLOOR PRICE)
HARGA TERTINGGI (CEILING PRICE)
Suatu kebijakan pemerintah dalam Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan
perekonomian untuk mempengaruhi harga tertinggi terhadap barang X.
bekerjanya mekanisme pasar, yang
bertujuan mengendalikan keseimbangan
(ekuilibrium) pasar. P
Harga dasar adalah harga eceran Sx
terendah yang ditetapkan oleh
pemerintah terhadap suatu barang, P1
disebabkan oleh melimpahnya
penawaran barang tersebut di pasar.
Harga tertinggi adalah harga maksimum
yang ditetapkan berkenaan dengan P2
menurunnya penawaran barang di pasar, Dx
pemerintah melakukan operasi pasar.
Dx
Dx Dx1
Q Q
0
Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi