Anda di halaman 1dari 63

BAHAN KULIAH

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
POKOK BAHASAN
BAB I Pendahuluan
1. Ruang lingkup ilmu ekonomi
2. Sejarah ilmu ekonomi, lahirnya ilmu ekonomi
3. Permasalahan pokok ilmu ekonomi (Sadono, Dominik)
4. Pernyataan positif dan normatif (Sadono, Dominik)
5. Definisi ilmu ekonomi
a. Ekonomi deskriptif
b.Ekonomi terapan
c. Teori ekonomi

6.. Variabel dalam ilmu ekonomi


a. Asumsi-asumsi
b.Grafik
c. Hipotesis

7. Pelaku-pelaku ekonomi
a. Konsumen
b.Produsen

8. Kerangka pemikiran ekonomi mikro


9. Organisasi sistem dan siklus perekonomian dan sistem pasar
POKOK BAHASAN
BAB II Hukum Permintaan
1. Pengertian permintaan
2. Kurva Permintaan
3. Hukum permintaan
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

BAB III Hukum Penawaran


1. Pengertian Penawaran
2. Hukum penawaran
3. Kurva penawaran
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
5. Ekuilibrium
POKOK BAHASAN
BAB III Hukum Penawaran
1. Pengertian Penawaran
2. Hukum penawaran
3. Kurva penawaran
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
5. Ekuilibrium

BAB IV Elastisitas Permintaan dan Penawaran


1. Pengertian elastisitas permintaan
2. Jenis-jenis elastisitas permintaan
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan
4. Pengertian elastisitas penawaran
5. Jenis-jenis elastisitas penawaran
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
POKOK BAHASAN
BAB V Teori Permintaan Konsumen dalam Pendekatan Utility
1. Pengertian utilitas
2. Pengertian guna total dan guna marginal
3. Pendekatan kardinal dan ordinal
4. Surplus konsumen dan produsen

Bab VI Teori Tingkah Laku Konsumen dan Analisis Kurva Kepuasan Sama
1. Pengertian Kepuasan Sama
2. Garis anggaran
3. Garis pendapatan konsumen
4. Garis harga konsumen
5. Masalah penggunaan kurva indeferen normal
POKOK BAHASAN
BAB VII Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan
1. Bentuk-bentuk perusahaan
2. Teori produksi
3. Fungsi Produksi
4. Tahap-tahap produksi
5. Keseimbangan isoquant dan isocost

Bab VIII Biaya Produksi


1. Pengertian biaya produksi
2. Jenis-jenis biaya produksi
3. Cara menggambar biaya produksi
4. Maksimisasi keuntungan
5. Contoh-contoh numerik fungsi produksi dan kurva biaya
POKOK BAHASAN
BAB IX Struktur Pasar Persaingan Sempurna
1. Konsep dasar persaingan sempurna
2. Penetapan harga pada pasar persaingan sempurna
3. Keseimbangan pasar analisis dinamis
4. Sistem harga persaingan sempurna
5. Efisiensi persaingan sempurna

Bab X Struktur Pasar Persaingan Monopoli


1. Gambaran Konsep industri monopoli
2. Penentuan harga output dalam pasar monopoli
3. Penentuan keseimbangan monopolis, analisis dinamis
4. Peraturan monopoli, pengendalian harga dan kebijakan
diskriminasi harga
5. Pengukuran kekuatan monopoli
POKOK BAHASAN
BAB XI Struktur Pasar Persaingan Monopolistik
1. Definisi dan ciri industri persaingan monopolistik
2. Efek ekonomis pasar industri persaingan monopolistik :
Pemborosan atau alokasi faktor tak optimal
3. Penetapan harga barang homogen
4. Differensiasi produk
5. Teori organisasi industrial

Bab XII Struktur Pasar Oligopoli


1. Definisi, konsep dan ciri industri oligopoli
2. Penentuan harga pasar oligopoli yang tidak tergabung
3. Penentuan harga pasar oligopoli yang tergabung
4. Model duopoli
5. Kepemimpinan harga oleh produsen dominan
DAFTAR PUSTAKA
Samuelson P.A and Nordhaus W.D., Economics, Eighteenth Edition, Mc.Graw Hill
Company, Irwin 2001

Mankiw N, Gregory, Principle of Economics, Third Edition, Thompson, South Western,


USA, 2004

Prathama Rahardja dan Mandala Manurung. 2006. Teori Ekonomi Mikro: Suatu
Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: LP FE UI.

Sadono Sukirno. 2008. Mikro Ekonomi: Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.

Suherman Rosyidi. 1984. Pengantar Teori Ekonomi. Edisi Pertama. Jakarta: Erlangga.

Paul A. Samuelson & William D. Nordhaus. Microeconomic. New York: Mc Grow - Hill.

Sadono Sukirno Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi Ketiga. Raja Grafindo Persada:
2004
BAB- I
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI DAN
EKONOMI MIKRO
PENDAHULUAN
FAKTA PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL SAAT INI
•Pasca era reformasi
mendatangkan banyak
•Perekonomian dunia yang yang GLOBAL
GLOBAL perubahan di segala sektor
liberalistik. kehidupan masy. Indonesia.
•Perkembangan pasar global, •Penentuan OTDA dlm rangka
terutama ASEAN, ACFTA, AFTA dll. mempercepat pembangunan di
•Liberaliisasi Investasi di berbagai
daerah.
Negara •Timbulnya penguatan identitas

DUNIA
•Daya saing industri semakin ketat.
lokal.
•Perbaikan iklim investasi yg
sebelumnya tertutup bagi pihak
USAHA asing.
•Dll.

REGIONAL
(1) Menguntungkan pemodal besar, (2) Eksploitasi
REGIONAL
sumberdaya dan penghisapan surplus ekonomi, (3)
NASIONAL
NASIONAL
Menghancurkan industri nasional, (4) Membebani
anggaran negara dan utang luar negeri, (5) Tidak ADA
ADAKEKHAWATIRAN
KEKHAWATIRAN
signifikan dalam mengurangi penggangguran, serta
mengancam hak-hak buruh, (6) Fasilitas fiskal yang DARI
DARILIBERALISASI
LIBERALISASI
terlampau luas, (7) Mengurangi pendapatan EKONOMI
EKONOMI
daerah, (8) Sumber konflik agraria, (9) Mengancam
lingkungan hidup, dan (10) Mengabaikan
kepentingan nasional.
PERLU PENGUATAN DUNIA USAHA YANG BERBASIS
LOCAL ECONOMIS BASES

GOVERMENT ECONOMIC
POLICY

KOMPETISI
GLOBAL
Memperkuat Peluang
Integrasi dan Regulasi
Pencapaian Skala
Ekonomi
•Regulasi
ASEAN Pasar •Kelembagaan Daya
Tunggal, ACFTA
dan Basis
•Sarana
Prasarana
Saing
Produksi •Intergrasi Industri
pembangunan

Proses
Liberalisasi
Mekanisme Pasar
Peluang untuk Kendala
Membuka Pasar
Domestik (Produk
dan Faktor
Produksi)
EKONOMI MIKRO
DESKRIPTIF adalah kajian yang MEMBAHAS TENTANG
memaparkan secara apa adanya PERILAKU PELAKU
tentang kehidupan ekonomi suatu EKONOMI DALAM RUMAH
daerah atau negara pada suatu masa TANGGA INDIVIDU DAN
tertentu. PERUSAHAAN

TEORI

EKONOMI TERAPAN EKONOMI MAKRO


Menggunakan hasil dari MEMBAHAS TENTANG
pemikiran teori ekonomi untuk BEKERJANYA SISTEM
EKONOMI SEBAGAI SUATU
menerangkan kejadian dalam
KESELURUHAN
masyarakat
KEGIATAN PRODUKSI adalah setiap

1 usaha menghasilkan atau menambah


guna suatu barang untuk memenuhi
kebutuhan

KEGIATAN KONSUMSI adalah


KEGIATAN
2
menghabiskan atau mengurangi
guna barang dan jasa untuk
EKONOMI memenuhi kebutuhan hidup
RUMAH TANGGA adalah pemilik berbagai

1 faktor produksi yang tersedia dalam


perekonomian, sektor ini menyediakan tenaga
kerja dan tenaga usahawan, barang-barang
model, kekayaan alam dan harta tetap lainnya

PERUSAHAAN adalah organisasi yang


dikembangkan oleh seorang atau sekumpulan orang
PELAKU
2
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang
dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan mereka
EKONOMI dalam perekonomian ialah mengorganisasikan faktor-
faktor produksi sedemikian rupa sehingga kebutuhan
rumah tangga berupa barang dan jasa dapat diproduksi
dengan sebaik-baiknya

PEMERINTAH adalah adalah badan-badan


pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan

3 ekonomi, termasuk didalamnya adalah departemen


pemerintah, badan yang mengatur penanaman
modal, bank sentral, pemerintah daerah, angkatan
bersenjata dan sebagainya
DIAGRAM MELINGKAR EKONOMI

PASAR OUTPUT

WHAT ?

HOW?

WHERE? PERUSAHAAN
RUMAH TANGGA KONSUMEN

WHEN ?

PASAR INPUT

FOR WHO ?
5 PERTANYAAN EKONOMI
WHAT
BARANG &JASA APA YANG AKAN DIPRODUKSI & BERAPA
JUMLAHNYA
HOW
BAGAIMANA BARANG & JASA AKAN DIPRODUKSI
WHEN
KAPAN BARANG & JASA AKAN DIPRODUKSI
WHERE
DIMANA BARANG & JASA AKAN DIPRODUKSI
WHO
SIAPA YANG EKAN MENGKONSUMSI BARANG & JASA
DEFINISI ILMU EKONOMI
 Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola
sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan
secara efisien untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
relatif tidak terbatas.
 Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu
Ekonomi Makro
 Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku
ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar,
dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien
 Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang
perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran,
inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan
internasional.
19
ILMU EKONOMI

Suatu studi mengenai individu-individu dan


masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan
sumberdaya terbatas – tetapi dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
jenis barang & jasa serta mendistribusikannya
untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa
datang, kepada bergabagai individu dan golongan
masyarakat
(Prof. Paul. A. Samuelson)
MENURUT MANKIW
• “studi tentang bagaimana masyarakat mengelola
sumber daya yang selalu terbatas dan langka”
• Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud
perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih
baik.
• Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat
yang mempelajarinya lebih mahir atau lihai dalam
perekonomian.
• Dengan menguasai ilmu ekonomi akan memberikan
pemahaman atas potensi dan keterbatasan
kebijakan ekonomi.
MENURUT SADONO SUKIRNO:

“Ilmu Ekonomi menganalisa biaya


dan keuntungan dan
memperbaiki corak penggunaan
sumber daya (sumber daya: SDA
& SDM)
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO

PERSOALAN YANG BERSIFAT


EKONOMI ADALAH MEMBUAT
KEPUTUSAN TENTANG CARA
TERBAIK UNTUK MELAKUKAN
KEGIATAN EKONOMI
ILMU EKONOMI MIKRO MEMBAHAS

• Analisa biaya/manfaat
• Teori permintaan dan penawaran
• Elastisitas
• Model-model Pasar
• Industri
• Teori produksi
ILMU EKONOMI MAKRO MEMBAHAS

• Pendapatan Nasional
• Neraca pembayaran
• Kesempatan Kerja
• Inflasi
• investasi
FAKTOR PENGGERAK KEGIATAN EKONOMI

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas


Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya
terbatas
Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost,
penggunaan sumberdaya untuk tujuan
tertentu
Konsep Ekonomi, dibedakan antara
kebutuhan (need) dan Keinginan (want)
KEGIATAN DAN SUMBERDAYA EKONOMI

 Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/


aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982);
1. Konsumsi
2. Produksi
3. Pertukaran
 Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-
faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri:
1. Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral
2. Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan
enterpreneurship
3. Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin,
bangunan, komputer
EKONOMI DUA SEKTOR

• Output, or product, markets


are the markets in which
goods and services are
exchanged.
• Input markets are the
markets in which resources
—labor, capital, and land—
used to produce products,
• Payments flow in the opposite
direction as the physical flow of
are exchanged.
resources, goods, and services
(counterclockwise).
28
8 Prinsip ilmu ekonomi

1. Pilihan, tradeoff, & biaya oportunitas


2. Margins & Insentif
3. Pertukaran sukarela & Pasar yang efisien
4. Kegagalan pasar
5. Pengeluaran, pendapatan, & nilai produksi
6. Standar Hidup & Pertumbuhan produktivitas
7. Inflasi : suatu problem moneter
8. Pengangguran : pemborosan & produktif
PERAN EKONOM SEBAGAI ILMUWAN

• Mikroekonomi • Makroekonomi
ilmu yang mempelajari mempelajari perekonomian
keputusan seseorang dan nasional dan perekonomian
perusahaan secara global sebagai suatu
individual dan interaksi dari keseluruhan. Ekonomi makro
keputusan tersebut di berusaha menjelaskan harga
pasar. Ekonomi berusaha rata-rata, kesempatan kerja,
menjelaskan harga dan pandapatan, dan produksi
jumlah dari barang dan jasa total. Ekonomi makro juga
individual. Ekonomi mikro mempelajari pengaruh
juga mempelajari pengaruh kebijakan pemerintah -
peraturan pemerintah dan pajak, pengeluaran, dan
pajak terhadap harga dan deficit - terhadap kesempatan
kuantitas barang dan kerja dan pendapatan total.
jasa`secara individual.
LANDASAN ILMU EKONOMI
• Sumberdaya vs Keinginan

• sumberdaya/faktor produksi/: input (masukan) yang


dimasukan ke dalam proses produksi.

• Input : segala sesuatu yang disediakan alam atau generasi


sebelumnya yang dapat dimanfaatkan secara langsung
maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan
manusia.

• Input terdiri dari


* tenaga kerja
* tanah/alam
* modal
* kewirausahaan
BARANG MODAL VS BARANG KONSUMEN

• BARANG MODAL : benda-benda yang yang sudah


diproduksi sebelumnya dan kemudian dimanfaatkan
untuk memproduksi barang & jasa lainnya
• BARANG KONSUMEN : barang-barang yang
diproduksi untuk dikonsumsi saat itu.
• INVESTASI : proses pemanfaatan sumberdaya untuk
memproduksi modal baru.
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
kemungkinan padi palawija
• (Production Possibility a 0 17

Frontiers) : menunjukkan b 1 16

jumlah maksimum produksi c 2 14

yang dapat dicapai suatu d


e
3
4
12
9
perekonomian, dengan f 5 5
pengetahuan teknologi & g 6 0

jumlah input yang tersedia


Batas kemungkinan produksi

18
16
14
12
10

padi
8
6
4
2
0
0 2 4 6 8
Palawija
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI

 Efisiensi produksi vs pengangguran


 Trade off
 Opportunity Cost
SPESIALISASI & GAINS FROM TRADE

COMPARATIVE ADVANTAGE
jika dapat memproduksi pada biaya
oportunitas yang paling minimal dibanding
orang lain

GAINS FROM TRADE (keuntungan dari


perdagangan)
ABSOLUT ADVANTAGE
jika dapat memproduksi lebih banyak barang
& jasa dibandingkan orang lain.

DYNAMIC COMPARATIVE ADVANTAGE


perubahan sumberdaya & teknologi
SISTEM PEREKONOMIAN

• Perekonomian Komando

• Perekonomian Laissez-Faire : Pasar Bebas

• Sistem Campuran, pasar dan Pemerintah


SISTEM PEREKONOMIAN

• PEREKONOMIAN KOMANDO :
perekonomian dimana pemerintah pusat
baik secara langsung maupun tidak
langsung menentukan sasaran keluara
(output), pendapatan dan harga-harga
SISTEM PEREKONOMIAN
• PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE : Pasar Bebas :
perekonomian dimana individu dan perusahaan
mengejar kepentingan pribadi mereka tanpa
adanya arahan atau aturan yang terpusat
• EKONOMI PASAR : lembaga dimana pembeli dan
penjual melakukan interkasi dan terlibat
pertukaran
• PASAR BEBAS :
– Kedaulatan konsumen
– Keputusan produksi individual
– Distribusi output
– Teori harga

• SISTEM CAMPURAN, PASAR DAN PEMERINTAH


– Pasar bebas ada kelemahan perlu ada intervensi
pemerintah
HASIL KEGIATAN PRODUKSI DAN SISTEM EKONOMI

 Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha


(Perusahaan) menghasilkan barang dan jasa.
3 kata tanya bagi perusahaan;
“What, How dan For Whom”
 Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan
menentukan mekanisme ekonomi tersebut
dalam menjawab pertanyaan; “What, How
dan For Whom”. 3 macam sistem ekonomi;
“Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi
sentralistik dan sistem ekonomi campuran”.
BARANG EKONOMI DAN BARANG BEBAS
Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas

Exclusion Non Exclusion


Rivalry Barang Ekonomi Barang Semi
Bebas
Non Rivalry Barang Semi Barang Bebas
Ekonomi

Keterangan:
Exclusion; pengorbanan
Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain
Non-Exclusion; tanpa pengorbanan
Non-Rivalry; tanpa bersinggungan dengan hak orang lain
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN

MASALAH POKOK
PERKONOMIAN

KEKURANGAN
KEBUTUHAN FAKTOR
ATAU
MASYARAKAT PRODUKSI
KELANGKAAN
TUJUAN PEREKONOMIAN

1. MENCAPAI PERTUMBUHAN EKONOMI


YANG CEPAT
2. MENCIPTAKAN KESTABILAN HARGA-
HARGA
3. MENGATASI MASALAH
PENGANGGURAN
4. MEWUJUDKAN DISTRIBUSI
PENDAPATAN YANG MERATA
ANALISIS POSITIF DAN NORMATIF
PERNYATAAN
POSITIF DAN
NORMATIF

PERNYATAAN
POSITIF

PERNYATAAN YANG
MENCOBA MENJELASKAN
DUNIA SEBAGAIMANA
ADANYA

PERNYATAAN
NORMATIF

PERNYATAAN YANG
MENCOBA MENUNJUKKAN
BAGAIMANA DUNIA
SEHARUSNYA
SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI

SIFAT TEORI
EKONOMI

MEMBUAT
DEFINISI ASUMSI
RAMALAN

VARIABEL HIPOTESIS
ALAT ANALISIS EKONOMI

1. GRAFIK

Y
VARIABEL II

X
VARIABEL I
CONTOH
MISALNYA PERMINTAAN BAJU
HARGA (RIBUAN JUMLAH YG
KEADAAN
RUPIAH) DIBELI
A 50 300
B 40 400
C 30 600
D 20 1.050
E 10 1.800
PERMINTAAN BAJU DALAM GRAFIK

A
50
B
40
C
30
HARGA

D
20

E
10

300 400 600 1.050 1.800

JUMLAH BARANG
2. STATISTIK
A. INDEKS HARGA
PERUBAHAN RATA-RATA DARI SEKUMPULAN
HARGA BARANG DARI WAKTU KE WAKTU
LAINNYA

B. INDEKS PRODUKSI

PERUBAHAN RATA-RATA TINGKAT PRODUKSI


DARI WAKTU KE WAKTU LAINNYA
PERANAN STATISTIK DALAM ANALISIS
EKONOMI
1. MENYEDIAKAN BERBAGAI JENIS ANGKA INDEKS
UNTUK MENUNJUKKAN KECENDERUNGAN
PERKEMBANGAN VARIABEL EKONOMI DARI
WAKTU KE WAKTU

2. MENGUJI ATAU MENYELIDIKI KEBENARAN


PANDANGAN YANG DINYATAKAN TEORI
EKONOMI
FUNGSI PASAR
 Pasar dalam pengertian tempat (place) tidak semata-
mata secara phisik, negosiasi antara penjual dan
pembeli memungkinkan dilakukan transaksi jarak
jauh menggunakan telepon, internet sejalan dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
 5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For
Whom);
1. Pasar menentukan harga barang
2. Pasar mengorganisasi produksi
3. Pasar mendistribusikan barang dan jasa
4. Pasar melakukan penjatahan
5. Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa
datang
Gambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi
(circular flow diagram)
Pasar Produk
Pengeluaran Penerimaa
Uang n

Barang dan
Jasa

Rumah Perusahaan
Tangga

Sumberdaya
Uang
Pendapatan Biaya
Pasar Faktor Produksi
MEKANISME PASAR (TEORI PERMINTAAN)
Gambar 1.2
Kurva permintaan daging (ceteris
 Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan paribus)
(market demand curve), menunjukkan
hubungan antara jumlah barang yang
diminta dari berbagai tingkat harganya. P
 Hukum Permintaan (law of demand),
menyatakan bahwa jika harga naik maka
jumlah permintaan turun, ceteris paribus. 12
Atau sebaliknya.
 Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-
faktor lain/selain harga dianggap konstan. 10
 Permintaan pasar adalah akumulasi dari D
seluruh permintaan-permintaan individual
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan suatu barang (x); Harga barang 0 1.500 2.200
(x), Harga barang lain (y), Selera (T), Q
Keterangan:
Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non P = Harga daging
ekonomi Q = Jumlah permintaan daging
MEKANISME PASAR (LANJUTAN)
Gambar 1.3a Gambar 1.3b
Kurva perubahan jumlah barang Kurva Perubahan Permintaan
yang diminta (ceteris paribus)
P
P
P2

A P0
P0

B P*
P1 D2
P1
D1
D D0
0 0
Q0 Q1 Q Q1Q* Q0 Q2
Faktor perubahan harga barang Faktor perubahan
Q selain harga
MEKANISME PASAR (CONTOH KASUS)
Kasus 1.1 Permintaan suatu barang (b) Berdasar skedul permintaan
ditunjukkan oleh persamaan maka gambar kurva, sbb:
Q = 60 – 10P, dimana Q adalah
jumlah barang yang diminta dan P P
adalah harga. Buatlah (a) skedul
permintaan, (b) gambarkan kurva
D ; Q = 60 – 10P
permintaan barang tersebut.
4

Jawab: 3
(a) Skedul permintaan dapat
ditunjukkan dengan beberapa 2
alternatif tingkat harga

Harga (P) 2 3 4 0 Q
20 30 40
Jumlah (Q) 40 30 20
MEKANISME PASAR (TEORI
PENAWARAN)
Gambar 1.4
 Penawaran Pasar dan Kurva Kurva Penawaran Daging (ceteris
Penawaran Pasar, adalah keinginan paribus)
dan kemampuan penjual P
menawarkan/ memproduksi
sejumlah barang pada berbagai S
tingkat harga.
20
 Hukum Penawaran, hubungan
antara jumlah barang yang
ditawarkan terhadap perubahan 10
harga adalah searah, ceteris
paribus.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
0 Q
penawaran; Biaya produksi, tingkat 4.500 6.000
persaingan, teknologi, ekspektasi Keterangan:
pasar dan faktor non ekonomi yang
lain. P = Harga daging
Q = Jumlah Penawaran
MEKANISME PASAR (LANJUTAN)
Gambar 1.5a Gambar 1.5b
Perubahan jumlah barang yang
ditawarkan (ceteris paribus)
Perubahan Penawaran
P S1
P
S0
S
P2 S2
P0
P0
P1
P*
P1

0 Q1 Q2 0 Q1 Q0 Q* Q2 Q
Q
Faktor perubahan harga Faktor perubahan selain harga
MEKANISME PASAR (CONTOH KASUS)
Kasus 1.2 Penawaran suatu barang (b) Berdasarkan skedul
ditunjukkan dengan persamaan penawaran, kurva penawaran,
Q = 5P + 15, dimana Q sbb:
adalah jumlah barang yang 15
ditawarkan dan P adalah harga. P +
5P
Buatlah (a) skedul penawaran dan =
(b) gambarkan dalam kurva. 4 :Q
S
3
Jawab:
2
(a) Skedul penawaran dapat
ditunjukkan, sbb:

Harga (P) 2 3 4 0 25 30 35 Q

Jumlah (Q) 25 30 35
Mekanisme Pasar (lanjutan)
 Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan
penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q)
keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.
 Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan
kurva penawaran dengan kurva permintaan.
Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan
Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasarPenawaran dan kelebihan Permintaan
P
P S
S K L
P1

E
P* P*

P2
M N
D D

0 Q* Q 0 Q* Q
MEKANISME PASAR (CONTOH KASUS)
Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan
Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan
Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga.
Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan
kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut

Jawab:
(a) Skedul;
P 15
Harga (P) 2 3 4 +
5P
=
Jml Diminta 40 30 20 Q
;
S D
Jml Ditawarkan 25 30 35 3 ;Q
=
60
(b) Keseimbangan secara matematis; -1
Qs = Qd 0P
5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45
Maka P = 3 dan Q = 30 0 30 Q
HARGA DASAR (FLOOR PRICE)
HARGA TERTINGGI (CEILING PRICE)
 Suatu kebijakan pemerintah dalam Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan
perekonomian untuk mempengaruhi harga tertinggi terhadap barang X.
bekerjanya mekanisme pasar, yang
bertujuan mengendalikan keseimbangan
(ekuilibrium) pasar. P
 Harga dasar adalah harga eceran Sx
terendah yang ditetapkan oleh
pemerintah terhadap suatu barang, P1
disebabkan oleh melimpahnya
penawaran barang tersebut di pasar.
 Harga tertinggi adalah harga maksimum
yang ditetapkan berkenaan dengan P2
menurunnya penawaran barang di pasar, Dx
pemerintah melakukan operasi pasar.

0 tertinggi (ceiling price)


P1 = harga Q
P2 = harga terendah (floor price)
Kebijakan harga tertinggi (ceiling Kebijakan harga terendah (floor
price), efektif dalam melindungi price), efektif melindungi produsen
konsumen dari gejolak kenaikan dari penurunan harga barang
harga tak terhingga. sampai tak terhingga.
Kebijakan harga melalui “Operasi Mekanisme kebijakan ini dengan
Pasar” pada waktu tertentu, peran pemerintah untuk membeli
pemerintah menambah jumlah surplus produksi.
barang yang ditawarkan ke pasar.
Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah
Sx1 P Sx
P
Sx2 Sx
Sx 1
P1
P2

Dx
Dx Dx1
Q Q
0
Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi

Anda mungkin juga menyukai