Biologi Kelautan

Ekosistem Estuari
Team 17
Cindi Emalia
Wahyu Dian Novita
 Pembahasan
01 02 03 04

Peran dan
Pengantar Karakteristik Adaptasi fungsi
Ekosistem ekosistem organisme ekosistem
estuari estuari estuari estuari
 Estuaria adalah wilayah pesisir semi tertutup yang mempunyai hubungan
bebas dengan laut terbuka dan menerima masukan air tawar dari daratan. Secara
sederhana estuaria didefinisikan sebagai tempat pertemuan air tawar dan air asin
(Nybakken 1988). Estuari yang berasal dari bahasa Latin aestus, berarti pasang-surut
(ODUM 1971). Berdasarkan definisi PRITCHARD, estuari merupakan suatu bentukan
masa air yang semi tertutup di lingkungan pesisir, yang berhubungan langsung dengan
Menurut Asyiawati dan akliah 2012 estuari
merupakan
• Tempat bertemunya arus air dengan arus
pasang-surut, yang berlawanan menyebabkan
suatu pengaruh yang kuat pada sedimentasi,
pencampuran air dan ciri-ciri fisika lainnya, serta
membawa pengaruh besar pada biotanya.
• Pencampuran dua macam air tersebut
menghasilkan suatu sifat fisika lingkungan
khusus yang tidak sama dengan sifat air sungai
maupun air laut.
• Perubahan yang terjadi akibat adanya pasang-
surut mengharuskan komunitas mengadakan
penyesuaian secara fisiologis dengan
lingkungan sekelilingnya.
• Tingkat kadar garam di daerah estuaria
tergantung pada pasang-surut air laut,
 Karakteristik ekosistem estuari
Estuari memiliki karakteristik yang unik. Karakteristik ekosistem estuari yaitu:
1. Keterlindungan
Estuari adalah perairan semi tertutup sehingga biota akan terlindung dari gelombang laut. Dengan demikian,
biota dapat tumbuh di dasar estuari dan larva kerang-kerangan menetap di dasar perairan.

2. Kedalaman
Estuari relatif dangkal sehingga cahaya matahari dapat mencapai dasar perair an. Tumbuhan akuatik dapat
berkembang di seluruh dasar perairan. Dang kalnya perairan memungkinkan penggelontoran (flushing)
dengan lebih baik dan cepat serta menangkal muknya predator dari laut terbuka (biota yang tidak menyukai
perairan dangkal).

3. Salinitas dan Sirkulasi Air

Adanya pasang surut dan pertemuan air tawar dan air laut menjadikan estuari sebagai daerah yang memiliki
fluktuasi harian yang tinggi. Perpaduan antara air tawar dari daratan, pasang surut, dan salinitas membentuk
sis tem gerakan dan transpor air yang bermanfaat bagi plankton.

4. Pasang Surut
5. Substrat
Sebagian besar estuari didominasi oleh substrat berlumpur yang berasal
dari sedimen. Sedimen tersebut dibawa melalui air tawar (sungai) dan air
laut. Par tikel lumpur estuari banyak yang bersifat organik, sehingga
substrat lumpur tersebut kaya bahan organik. Bahan organik tersebut
menjadi cadangan ma kanan yang penting bagi organisme yang hidup di
dalam estuari.
 Peranan dan Fungsi Ekosistem Estuari
Estuari mempunyai peranan ekologis yang penting di antaranya sebagai beri kut.
1. Sebagai sumber zat hara dan bahan organik yang diangkut melalui sirkulasi pasang surut (tidal
circulation).
2. Penyedia habitat bagi sejumlah spesies hewan yang bergantung pada es tuari sebagai tempat
berlindung dan tempat mencari makan.
3. Sebagai tempat untuk bereproduksi dan atau tempat tumbuh besar (nursery ground) terutama bagi
sejumlah spesies udang dan ikan.

Selain itu, secara umum estuari dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut.

1. Sebagai tempat penangkapan dan budi daya sumber daya ikan.

2. Sebagai jalur transportasi.
3. Sebagai pelabuhan dan kawasan industri
Estuari memiliki fungsi yang penting. Hal ini didasarkan pada estuari sebagai wilayah peralihan
maupun pertemuan antara ekosistem darat dan laut. Estuari sangat kaya akan potensi sumber daya
 Adaptasi Organisme Estuari
Variasi sifat habitat estuari, terutama dilihat dari fluktuasi salinitas dan suhu,
membuat estuari menjadi habitat yang bersifat menekan dan keras. Suatu
organisme harus memiliki adaptasi tertentu agar dapat hidup dan ber hasil
membentuk koloni di dalam estuari. Adaptasi tersebut antara lain

• Adaptasi morfologis, organisme yang hidup di dalam lumpur memiliki

rambut-rambut halus untuk mencegah terjadinya penyumbatan partikel
lumpur pada permukaan ruang pernapasan
• Adaptasi fisiologis, berkaitan dengan cara organisme mempertahankan
keseimbangan ion cairan tubuh.
• Adaptasi tingkah laku, organisme avertebrata membuat lubang pada
Organisme yang Hidup di Zona Ekosistem Estuari

Fitoplankton Zooplankton
 Crustacea

Brachyura sp Amphipoda sp Penaeus sp

 Nekton Estuari

Pomadasys
Ambassis sp
kaakan
Periopthalmus sp
 Oreochromis
mossambicus

Muglidae

Clupeidae
 KESIMPULAN

Estuaria merupakan tempat pertemuan air tawar dan air asin.Tempat ini berperan sebagai daerah
peralihan antara kedua ekosistem akuatik.Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai
dengan laut.Estuari sering dipagari oleh lemengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.
Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi
oleh siklus harian dengan pasang surut airya. Nutrien dari sungai memperkaya estuary. Ekosistem
estuaria disusun oleh komponen biotic dan abiotik yang saling melakukan interaksi. Biota yang
menyusun estuaria diantaranya adalah berbagai macam hewan dan tumbuhan. Secara umum,
tumbuhan yang hidup di ekosistem estuaria adalah Tumbuhan Lamun (sea grass) dan Algae mikro yang
hidup sebagai plankton nabati atau hidup melekat pada daun lamun.
Terima kasih!
 Nypa fruticans
puccinellia maritima

Oxudercinae
Amphipoda sp Mugilidae
 Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliosida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Nypa
Spesies : Nypa fruticans

MORFOLOGI DAN HABITAT

Nypa fruticans banyak ditemukan disepanjang sungai yang terpengaruh pasang surut
laut. Tanaman ini tumbuh rapat bersama dan biasanya membentuk komunitas yang
luas disepanjang sungai dekat muara hingga sungai dengan air payau. Bentuk
buahnya bulat seperti buah pandan dengan panjang bonggol hingga 45 cm (Kitamura
et al., 1997).
 Kingdom: Plantae
Clade: Tracheophytes
Clade: Angiosperms
Clade: Monocots
Clade: Commelinids
Order: Poales
Family: Poaceae
Subfamily: Pooideae
Genus: Puccinellia
Species:P. maritima

MORFOLOGI

Puccinellia maritima adalah spesies rumput yang dikenal dengan nama umum
termasuk seaside alkaligrass , common saltmarsh-grass atau sea poa grass . Ini
asli Eropa Barat dan hadir di sebagian besar Amerika Utara Timur Laut. Tumbuh
di lembab, biasanya tanah asin . Tingginya bisa mencapai 80 cm dan memiliki
daun berwarna hijau keabu-abuan
 Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopteri
Ordo : Gobiiformes
Famili : Oxudercidae
Subfamili : Oxudercinae
(Gunther 1861)

MORFOLOGI
Hewan ini mempunyai tubuh Berukuran kecil (kurang lebih 30 mm), memiliki kepala
pendek dan lebar, sering bersisik, biasanya dengan serangkaian kanal sensorik dan pori-
pori, serta kulit berpapila. Ikan ini memiliki dua sirip dorsal yang terpisah, sirip dorsal
pertama terdiri atas 5-10 jari-jari lemah, dan sirip dorsal kedua terdiri atas 1 duri dan 5-37
jari-jari bercabang. Tipe moncong membulat dan memiliki sisik sikloid. Sirip pelvic panjang
yang terdiri atas 1 duri dan 5 jari-jari lemah (VI.5), duri sirip pelvic biasanya bergabung
dengan membran berdaging (frenum). Ikan golongan ini tidak memiliki sungut.
 Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Superordo: Peracarida
Ordo: Amphipoda

MORFOLOGI DAN HABITAT

Gammaridea merupakan salah satu anak bangsa Amphipoda yang mempunyai jenis paling banyak,
yaitu lebih dari 4.700 jenis yang terangkum dalam 91 famili, 670 marga dan 850 jenis di antaranya hidup
di lingkungan bukan laut dengan panjang tubuh hanya 1 mm sampai dengan 15 mm (Barnard, 1981 dan
Pechenik, 1996). Anak bangsa Gammaridea dapat hidup di perairan tawar dan laut pada daerah litoral
dan abisal, mulai dari wilayah tropik,8 subtropik hingga wilayah kutub dengan kebiasaan berenang
bebas atau juga sebagai peliang (Lincoln, 1979).
Amphipoda adalah hewan kosmopolit, yang dapat hidup di daerah tropis, subtropics, dan juga di daerah
dingin seperti kutub. Hewan tersebut dapat hidup di air laut, air payau, dan didarat. Pada saat hidup
diasir laut14 Amphipoda mendiami berbagai macam habitat dengan dasr pasir atau lumpur dizona
intertidal, littoral, dan sublittoral dan ketika hidup didarat, Amphipoda dapat ditemukan di sungai, danau,
dan diatas tanah yang lembut (Aswandy 1981: 9).
 Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopterygii
(unranked): Acanthomorpha
Superorder: Acanthopterygii
Clade: Percomorpha
(unranked):Ovalentaria
Order: Mugiliformes
Family: Mugilidae

MORFOLOGI DAN HABITAT

Ikan belanak atau belanak abu -abu adalah keluarga ( Mugilidae ) ikan bersirip pari yang
ditemukan di seluruh dunia di perairan beriklim pantai dan tropis, dan beberapa spesies di air
tawar. [1] Ikan belanak telah menjadi sumber makanan penting di Eropa Mediterania sejak zaman
Romawi . Keluarga mencakup sekitar 78 spesies dalam 20 genera.
Ikan belanak dibedakan dengan adanya dua sirip punggung yang terpisah , mulut segitiga kecil,
dan tidak adanya organ gurat sisi . Mereka memakan detritus , dan sebagian besar spesies
memiliki perut berotot yang luar biasa dan faring yang kompleks untuk membantu pencernaan.