Anda di halaman 1dari 12

Anatomi jalan nafas

• Jalan nafas atas:


• Hidung dan mulut
• Faring:
• Nasofaring
• Orofaring
• Laringofaring
• Jalan nafas bawah:
• Laring
• Trakea
• Bronkus
Hidung
• Udara  nostril (lubang hidung eksternal)  rongga hidung  koana
(lubang hidung internal)
• Udara mengalami penghangatan dan pembersihan dari partikel yang
berukuran 1-5 µm.
Nasofaring
• Mempunyai kelenjar Adenoid  jaringan limfe.
• Biasa ditemukan pada anak-anak, dan akan menghilang saat pubertas.

• Adenoid dapat:
• Menghambat jalannya udara
• Menghalangi masuknya tube (NGT/NPT/ETT)
• Sumber perdarahan jika trauma
Mulut - Orofaring
• Gigi
• Lidah  inervasi dari n.
vagus  vagal,
terutama di bagian
pangkal lidah
• Uvula
• Tonsil
Laringofaring
• Valecula  tempat
meletakkan bilah
laringoskop
• Epiglotis  Berupa flap
yang menutup laring 
makanan masuk ke
Esofagus
Laring
• C4-6
• Sensoris: n. vagus  n.
internal laringeal dan n.
rekuren laringeal
Trakea
• Berupa pipa yang panjangnya
sekitar 11-12 cm dengan
diameter 2,5 cm.
• Dimulai dari C6 (setelah kartilago
krikoid) sampai dengan T5-6 yaitu
karina (daerah mediastinum)
• Terdiri dari 15-20 cincin kartilago
berbentuk “C”  melindungi
jalan nafas dari kolaps.
Bronkus
• Setelah karina  bronkus kiri dan bronkus kanan.
• Bronkus kanan: paling landai  25o, panjangnya dari
karina  2,5 cm, diameter lebih besar  aspirasi.
• Bronkus kiri: 45o, panjangnya dari karina  5 cm.
• Kartilago  supaya jalan nafas tetap terbuka
• Bermukus dan bercilia
Bronkiolus
• Otot polos
• Otonom:
• Simpatis konstriksi
• Parasimpatis dilatasi
VENTILASI PARU
PROSES MEKANIK, KELUAR
MASUKNYA UDARA DARI
LUAR KE DALAM PARU DAN
SEBALIKNYA  YAITU
BERNAFAS

EKSTERNA
PERTUKARAN GAS
TERJADI ANTARA UDARA DALAM
ALVEOLUS DENGAN DARAH DALAM
KAPILER, PROSESNYA DISEBUT
PROSES DIFUSI

RESPIRASI
PERTUKARAN GAS
PERTUKARAN GAS ANTARA
DARAH DENGAN SEL
INTERNA JARINGAN

UTILISASI O2
PEMAKAIAN OKSIGEN
DALAM SEL PADA REAKSI
PELEPASAN ENERGI

Anda mungkin juga menyukai