KESEHATAN, KEAMANAN,

DAN KESELAMATAN KERJA

SMK AL FALAH
Kelas x Perbankan Syariah
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) adalah upaya penting yang
harus dilakukan terutama bagi
dunia usaha atau industri.
Pemererintah Indonesia saat ini
mencanangkan untuk meningkatkan
keselematan dan kesehatan dengan
mewajibkan penerapan sistem
manajemen K3 (SMK3) diberbagai
jenis usaha.
Pentingnya Penerapan K3
1. Banyaknya angka kecelakaan kerja
yang terjadi didunia kerja
2. Kurangnya standar kerja yang
terdapat disuatu perusahaan
3. Kerugian yang dapat ditimbulkan
akibat terjadinya kecelakaan kerja
4. Daya saing pasar global ditentukan
oleh tingkat kecelakaan kerja yang
terjadi di negara tersebut.
5. Kurangnya kesadaran sebagian
masyarakat termasuk kalangan dunia
usaha tentang pentingnya K3
2
Kesehatan
Kerja
Kesehatan Kerja : Ilmu yang
penerapannya untuk mengetahui,
menilai dan mengendalikan faktor-
faktor bahaya terhadap lingkungan
kerja yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan ataupun penyakit
akibat kerja.

3
Tujuan Kesehatan Kerja:
1. Meningkatkan kesehatan tenaga kerja,
baik fisik, mental, maupun sosial
disemua lapangan kerja
2. Mencegah timbulnya gangguan
kesehatan
3. Melindungi tenaga kerja dari bahaya
yang ditimbulkan
4. Menempatkan tenaga kerja pada
lingkungan kerja yang sesuai dengan
kondisinya
5. Menciptakan lingkungan kerja yang
aman, nyaman, dan sehat.
 Persyaratan Kesehatan Kerja
A. Persyaratan Ruang Kerja
1.Adanya air bersih
2.Udara ruangan yang sehat
3.Pengelolaan limbah ruang kerja
4.Pengaturan cahaya ruang kerja
5.Pengendalian vektor penyakit
6.Menata ruang dan bangunan
7.Adanya toilet
8.Pengaturan instalasi

5
B. Penyakit Akibat Kerja
1. Penyakit alergi atau hipersensistif, yang berupa rinitis, rinosinusitis, asma,
pneumonitis, dll, yang disebabkan oleh bahan kimia yang dapat merangsang
interaksi non spesisfik atau spesisfik
2. Penyakit paru berupa branchitis kronis, emfisema, karsinoma bronkus, dll
3. Penyakit kardiovaskular, jantung koroner, penyebabnya karena bahan kimia
karbon disulfida vascon rayon.
4. Penyakit muskuloskeletal, penyakit ini berupa sindroma raynaud( getaran 20-
400Hz)
5. Gangguan telinga berupa penurunan pendengaran karena bising.

6
 Penyusunan Program Rencana Penerapan
Kesehatan Kerja
1. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan berkala dan khusus
2. Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian pekerjaan terhadap pekerja
3. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan sanitasi
4. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan untuk kesehatan kerja
5. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit umum dan penyakit akibat kerja
6. Pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Pendidikan kesehtana untk pekerja
8. Memberikan arahan mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja, dan alat
pelindung
9. Membantu usaha rehabilitasi akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja
10. Pembinaan dan pengawasan terhadap pekerja yang mempunyai kelainan tertentu
11. Memberikan laporan berkala tentang pelayanan.
7