Lembar Kegiatan Siswa 01 1

Judul : Pengukuran
Kelas / Semester : X / I
Waktu : 2 x 45 menit
Metode : Eksperimen dan diskusi informasi

I. Petunjuk Belajar : 1. Posisi mata yang manakah yang Anda pilih jika
Anda diberi tugas mengukur panjang pencil( A,
B, atau C )
1. Baca secara cermat petunjuk percobaan
sebelum Anda melakuka kegiatan
2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku
lain yang relevan berkaitan dengan materi
pengukuran untuk memperkuat konsep dan
pemahaman Anda. Berikan alasanmu !
3. Lakukan percobaan sesuai dengan langkah-
langkah yang telah disajikan

II. Kompetensi Yang Akan Dicapai

Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat

yang sesuai dan mengolah hasil percobaan
dengan menggunakan aturan angka penting. Informasi :
Kesalahan pengamatan karena kesalahan posisi
III. Indikator mata disebut kesalahan paralaks

Melakukan pengukuran dengan benar berkaitan

dengan besaran pokok, panjang, massa, waktu 2. Perhatikan gambar alat ukur berikut !
denga mempertimbangkan aspek ketepatan
dan ketelitian. Gambar (a) menunujukkan skala jangka sorong
ketika ditutup rapat (sebelum digunakan)
IV. Informasi Pendukung

Mengukur didefinisikan sebagai pembanding

sesuatu yang diukur dengfan sesuatu yanglain
sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Setiap
pengukuran selalu terjadi ketidakpastian
pengukuran. Hasil pengukuran suatu besaran
fisis dilaporkan dalam bentuk X = X + X
Gambar (b) menunujukkan skala jangka sorong
saat digunakan untuk mengukur panjang sebuah
paku.

Kegiatan I

VI. Urutan Kerja

Gambar berikut adalah cara melihat alat ukur.

Pada gambar (a) berapakan nilai yang terbaca:
a) b) c)

Pada gambar (b) berapakah nilai yang terbaca:

3 cm 4 cm
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dari dua jawaban diatas, berapakah nilai yang

Gambar 1.9 Pengukuran panjang pencil tepat untuk panjang paku tersebut ?
2 Lembar Kegiatan Siswa 01

3. Perhatikan gambar berikut :

Gambar (a) menunujukkan skala Mikrometer
sekrup ketika ditutup rapat (sebelum
digunakan)

Gambar (b) menunujukkan skala mikrometer

sekrup saat digunakan untuk mengukur dimeter
sebuah kelereng.

Pada gambar (a) berapakan nilai yang terbaca:

Pada gambar (b) berapakah nilai yang terbaca:

Dari dua jawaban diatas, berapakah nilai yang

tepat untuk diameter sebuah kelereng
tersebut ?

Informasi :
Kesalahan pada no. 2 dan 3 disebut
kesalahan titik nol, titik nol skala tidak
berimpit dengan titik nol jarum penujuk .
Untuk mengantisipasinya dengan melakukan
koreksi pada hasil pengukuran.

Agar lebih memahami materi ini coba kerjakan

soal uji kompetensi pada buku paket kalian hal.
81 no. 1, 2, 3 dan 4