Anda di halaman 1dari 40

BUKUMATE

RI
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

PELATIHAN TAHAP I TAHUN 2022


Dalam Rangka Pelaksanaan Komponen 2 (Bantuan Teknis dan Peningkatan Kapasitas)
Kegiatan National Urban Water Supply Project (NUWSP)

Jakarta, Agustus 2022


KEBUTUHAN ELEMEN KOMPETENSI DAN
KRITERIA UNJUK KERJA
KEPMENAKER NO. 45 TAHUN 2017
PENETAPAN SKKNI PENGELOLAAN
SPAM SUB BIDANG PRODUKSI
KEBUTUHAN EK DAN KUK
UNIT KOMPETENSI MENYADAP AIR
PERMUKAAN
YANG HARUS DIKUASAI OLEH SEORANG
OPERATOR IPA, YAITU:
 5 ELEMEN KOMPETENSI DAN
 17 KRITERIA UNJUK KERJA
UM DEFINISI DAN FUNGSI BANGUNAN PENYADAP (1)

a. Definisi
Bangunan Penyadap = Bangunan Penangkap = Bangunan
Pengambilan = Intake air baku merupakan bangunan
yang dipergunakan untuk menyadap atau menangkap air
baku dari sumbernya untuk digunakan dalam sistem
penyediaan air minum.

b. Fungsi
Fungsi Bangunan Penyadap adalah menyadap air dari
sumber air baku untuk kemudian dialirkan melalui pipa
atau saluran (terbuka) penghantar ke bangunan
pengolahan awal (prasedimentasi atau koagulator).
UM KOMPONEN BANGUNAN PENYADAP (2)

1. Konstruksi
 Bangunan Penyadap
 Bak Pengumpul
 Stasiun Pompa

2. Mekanik
 Pompa
 Pipa Transmisi

3. Elektrik
 Sumber daya listrik
 Panel
UM JENIS BANGUNAN PENYADAP (3)

JENIS BANGUNAN
PENYADAP AIR PERMUKAAN

INTAKE BEBAS INTAKE BENDUNG

INTAKE PONTON

INTAKE JEMBATAN INTAKE INFILTRATION GALLERIES


UM JENIS BANGUNAN PENYADAP (4)

1. Intake Bebas
Intake bebas, adalah tipe intake dimana air permukaan mengalir secara bebas ke bak/sumuran
penampung. Bangunan Intake bebas umumnya digunakan di Indonesia.

KELENGKAPAN
 Pintu air
 Pompa
 Saringan Kasar (Bar screen)
 Pengeruk sampah
 Saluran/Bak pengumpul
 Penjebak pasir (Grit chamber)
UM JENIS BANGUNAN PENYADAP (5)

1. Intake Bebas Lanjutan

Intake Intake Bebas


Bebas Non Submersible
Pump
Submersible
UM JENIS BANGUNAN PENYADAP (6)

1. Intake Bebas Lanjutan

Screen
Intake

Intake Bebas dengan


Pipa

Alat Pengeruk Sampah


Mekanik
UM JENIS BANGUNAN PENYADAP (7)

2. Intake Bendung
Intake dengan bendung, adalah tipe dimana permukaan air dibagian hilir dari lokasi bangunan intake
ditinggikan dengan bangunan bendung (dapat disamping intake atau dibagian hilir).
UM JENIS BANGUNAN PENYADAP (8)

3. Intake Ponton
Intake Ponton, adalah tipe intake untuk pengambilan air permukaan
yang mempunyai fluktuasi muka air yang cukup tinggi.
UM JENIS BANGUNAN PENYADAP (9)

4. Intake Jembatan
Intake jembatan, adalah tipe Intake pada air sungai/danau
dengan bentuk tebing yang curam dan bantaran yang sempit.
UM JENIS BANGUNAN PENYADAP (10)

5. Intake Infiltration Galleries


Intake Infiltration Galleries, digunakan pada kondisi dimana air permukaan
sungai sangat tipis, dengan tanah dasar yang cukup porous dan berpasir.
MEMERIKSA KELAYAKAN PERALATAN ALAT UKUR
KUK 1 (1)
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR, ME & INSTRUMENTLAINNYA

pH meter
Termometer Mengetahui pH atau derajat
Alat Ukur Mengetahui keasaman atau kebasaan sampel
Temperatur Sampel Air air.

DO meter
Turbidimeter Mengetahui jumlah
Mengetahui tingkat
kekeruhan sampel air
kadar oksigen terlarut di
dalam sampel air
MEMERIKSA KELAYAKAN PERALATAN ALAT UKUR
KUK 1 (2)
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR, ME & INSTRUMENTLAINNYA

Jenis Pompa

Submersible

Multi Stage Horizontal Sludge Pump


Multi Stage Vertical (Submersible Duduk)

Jenis Pompa
Sentrifungal
(Centrifugal Pump)

End Suction Horizontal Splite Case Vertical Splite Case Multi Stage Horizontal
MEMERIKSA KELAYAKAN PERALATAN ALAT UKUR
KUK 1 (3)
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR, ME & INSTRUMENTLAINNYA

Generator Set (Genset)

1) Lampu indikator 8) Water Level Control


2) Ampere meter 9) Miniature circuit breaker 1 phase
3) Volt meter (MCB)
4) Selector switch 10) Phase Failure Relay (PFR)
auto/manual 11) Relay Overload pompa
5) Selector switch 12) Kontaktor
tegangan 13) Miniature circuit breaker (MCB) 3
6) Push Button on phase
7) Push button off
MEMERIKSA KELAYAKAN PERALATAN ALAT UKUR
KUK 1 (4)
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR, ME & INSTRUMENTLAINNYA

Alat Ukur tiga fase Multimeter Tang Ampere


Alat untuk menentukan Alat ukur kombinasi dari tiga Alat untuk mengukur arus listrik Insulation Tester
beda fase/ putaran alat, yaitu ampere, volt, dan tanpa memutus jalur arus listrik, Alat untuk mengukur
Ohm meter selain untuk mengukur arus listrik kondisi isolator
alat ini juga dapat digunakan untuk /tahanan kabel listrik
mengukur voltase atau mengukur dan motor listrik
nilai tahanan
MEMERIKSA KELAYAKAN PERALATAN ALAT UKUR
KUK 1 (5)
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR, ME & INSTRUMENTLAINNYA

Manometer
Flow Meter Gate Valve

Alat Ukur Tinggi Muka Air Manual Pintu Sorong


Pipa Transmisi
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DIGUNAKAN SESUAI
KUK 2
DENGAN KEBUTUHAN
MENCATAT DATA HASIL PEKERJAAN PERSIAPAN DALAM
KUK 3
FORMULIR LAPORAN SESUAI DENGAN POS

Hal –hal yang harus dicatat dalam formulir laporan kegiatan adalah :
1) Jenis kegiatan,
2) Nama petugas,
3) Tempat dan waktu,
4) Kesulitan dan masalah yang dihadapi serta tindakan yang
diperlukan.

No. Nama Petugas Tempat & Waktu Permasalah


PENGAMBILAN SAMPEL AIR PADA TITIK
KUK 1 (1)
LOKASI YANG DI RENCANAKAN

½L ½L ½L ½L
0,5 d

a. Debit < 5 m /det


3

1/3 L 1/3 L 1/3 L 1/3 L 1/3 L 1/3 L

0,5 d

c. Debit 5 - 150 m3/det

¼L ¼L ¼L ¼L ¼L ¼L ¼L ¼L

0,2 d

0,8 d

b. Debit > 150 m3/det

Titik pengambilan contoh air


d Kedalaman air
L Lebar Sungai
PENGAMBILAN SAMPEL AIR PADA TITIK
KUK 1 (2)
LOKASI YANG DI RENCANAKAN

Cara Mengambil Sampel Air Permukaan


d < 10 m
1. Siapkan alat pengambil sampel yang sesuai dengan
Danau dengan kedalaman < 10 m keadaan sumber airnya.
2. Bilas alat pengambil sampel dengan air yang akan
diambil, sebanyak tiga kali.
d 0-10 m 3. Ambil sampel sesuai dengan peruntukan analisis
dan campurkan dalam penampung
sementara,
kemudian homogenkan.
Danau dengan kedalaman 10-30 m
4. Masukkan ke dalam wadah sesuai dengan
keperluan analisis.
5. Lakukan segera pengujian untuk parameter suhu,
d 30-100 kekeruhan dan daya hantar listrik, pH dan oksigen
m
terlarut yang dapat berubah dengan cepat dan tidak
dapat diawetkan.
6. Hasil pengujian parameter lapangan dicatat dalam
buku catatan khusus.
Danau dengan kedalaman 30-100 m
7. Pengambilan sampel untuk parameter pengujian di
Titik Pengambilan Contoh laboratorium dilakukan pengawetan.
d Kedalaman
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR DENGAN ALAT UKUR
KUK 2
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR

S tandar Ku alitas Air B aku U n tu k Air M inum , PENGUJIAN PARAMETER KUALITAS


Pemerintah No. 22 Tahu n Peratu ran 2021 Tentang AIR SESUAI DENGAN SNI
Perlindungan dan Pengelolaan Peyelenggaraan
Lingkungan Hidup. No Parameter Diuji No. SNI
Kelas satu (I), Merupakan air yang peruntukkannya dapat 1 Warna SNI 06-6989.24-2005
digunakan untuk air baku air minum, dan/atau Cara uji warna secara perbandingan
peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang visual
sama dengan kegunaan tersebut. 2 Temperatur SNI 06-6989.23-2005
Cara uji suhu dengan termometer
3 pH SNI 06 6989.11:2004
Cara uji derajat keasaman (pH)
dengan menggunakan alat pH
meter
4 Kekeruhan SNI 06-6989.25-2005
Cara uji kekeruhan dengan
nefelometer
5 Partikel padatan terlarut SNI 06-6989.27-2005
(TDS) Cara uji kadar padatan terlarut total
secara gravimetri
6 Kadar terlarut (DO) SNI 06-6989.14-2004
Cara uji oksigen terlarut secara
yodometri (modifikasi azida)
MENCATAT DATA HASIL PEMERIKSAAN SAMPEL AIR PERMUKAAN
KUK 3
DALAM FORMULIR LAPORAN SESUAI DENGAN POS

Hal – Hal yang harus dicatat dalam formulir laporan kegiatan adalah :
1) Parameter,
2) Satuan,
3) Hasil Pengukuran,
4) Titik Sampling
5) Alat Ukur yang digunakan
6) Nama petugas dan penangung jawab.
KUK 1 MENCATAT DEBIT SESUAI DENGAN KONDISI PADA SAAT ITU

Pencatatan debit dilakukan dengan cara:

1) Mengamati alat ukur debit yang terpasang;

2) Mencatat angka yang tertera pada alat ukur debit


ke dalam formulir isian setiap jam.

Alat Ukur Debit Peluap Cipoleti

Alat Ukur Debit Pintu Sorong

Alat Ukur Debit Peluap Thompson


MENCATAT PARAMETER PERALATAN ME SESUAI
KUK 2
DENGAN KONDISI PADA SAAT ITU

1) Peralatan ME yang harus dicatat


 Bacaan panel listrik, antara lain, ampere, voltage, dan
frekuensi;
 Bacaan panel pompa, antara lain, ampere, voltage,
dan frekuensi.

2) Cara Mencatat Parameter Peralatan ME


 Pencatatan parameter ME dilakukan
peralatan dengan cara
 Mengamati peralatan ME yang terpasang;
 Mencatat angka yang tertera pada setiap peralatan
ME ke dalam formulir isian;
 Mengamati dan mencatat parameter peralatan ME
setiap jam.
MENCATAT PARAMETER INSTRUMENTASI LAINNYA
KUK 3
SESUAI DENGAN KONDISI PADA SAAT ITU

1) Peralatan Instrumen yang harus dicatat


 Bacaan alat ukur debit;
 Bacaan alat ukur tekanan (manometer);
 Bacaan alat ukur tinggi muka air;
 Mengamati kondisi screen; Meter Induk
 Mengamati pintu air;
 Mengamati kondisi pipa trasnmisi;
 Mengamati posisi dan kondisi katup

2) Cara Mencatat Parameter Peralatan Instrumen


Pencatatan parameter peralatan Instrumen dilakukan
dengan cara
 Mengamati peralatan instrumentasi yang terpasang; Pintu Air Screen
 Mencatat angka yang tertera pada setiap peralatan
instrumentasi ke dalam formulir isian;
 Mengamati dan mencatat parameter peralatan
instrumentasi setiap jam

Manometer Gate Valve


MENCATAT TINGGI MUKA AIR SESUAI DENGAN
KUK 1
KONDISI PADA SAAT ITU

Mencatat tinggi m u ka air pada saat itu ialah


membaca langsung papan duga dan mencatat
tinggi mu k a air yang terukur pada papan duga
untuk memenuhi tinggi m u k a air minimal.
MENGATUR DEBIT PENGALIRAN AIR SESUAI
KUK 2
DENGAN KONDISI PADA SAAT ITU

Cara mengatur debit pengaliran


air dengan mengatur pintu air
atau katup sesuai dengan
debit yang dibutuhkan.
MENGALIRKAN AIR PERMUKAAN SESUAI DENGAN
KUK 3
KEBUTUHAN UNIT PENGOLAHAN

1) Pengaliran air secara gravitasi:


 Mengatur katup atau pintu air sesuai
dengan kebutuhan;
 Mengalirkan air baku ke bak
penampung dan/atau unit
pengolahan.

2) Pengaliran dengan menggunakan Sistem Pengaliran Gravitasi

pompa:
 Mengoperasikan pompa sesuai
dengan jumlah dan kapasitas
pengolahan;
 Mengatur debit pengambilan air baku
sesuai dengan kebutuhan;
 Mengalirkan air baku ke bak
penampung dan/atau unit
pengolahan.

Sistem Pengaliran Perpompaan


MENCATAT DATA HASIL PENGALIRAN AIR PERMUKAAN KE UNIT
KUK 4
PENGOLAHAN KE DALAM FORMULIR LAPORAN SESUAI DENGAN POS

Cara mencatat data debit ke unit pengolahan


sesuai dengan alat pengukur debit yang
digunakan.
 Jika digunakan alat ukur mekanis, catat debit
dengan membaca langsung angka yang tertera
pada alat ukur.
 Jika digunakan hidrolis, debit yang dicatat harus Alat Ukur Debit Peluap Cipoleti
dihitung berdasarkan perhitungan aliran air
yang melewati alat ukur.

Angka Debit Air Angka Debit Air


Sebelumnya Hari ini Selisih Debit
No. Tanggal (M3)
(M3) (M3)

Meter Induk
Alat Ukur Flow Meter
MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB GANGGUAN ALIRAN AIR DI
KUK 1
PIPA PENYADAPAN AIR PERMUKAAN SESUAI DENGAN POS

Gangguan Aliran Air adalah Sesuatu/hal yang menyebabkan ketidaklancaran aliran air.
Beberapa kemungkinan gangguan aliran air pada saat menyadap air permukaan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.

Jenis Gangguan
No. (sumber air baku/unit air baku) Kemungkinan Penyebab

1. Kuantitas/kontinuitas 1. Debit sumber air menurun/tidak ada.


1. Debit tidak sesuai 2. Kerusakan fasilitasnya: pompa, kebocoran pipa
2. Fluktuasi debit transmisi, pipa tersumbat, aksesori perpipaan
tidak berfungsi, fluktuasi catu daya listrik.

2. Kualitas air baku menurun kerusakan fasilitas; screen tidak


berfungsi
(tersumbat/rusak).
MEMILIH ALTERNATIF PENANGULANGAN GANGGUAN ALIRAN AIR
KUK 2
DI PENYADAPAN AIR PERMUKAAN SESUAI DENGAN HASIL IDENTIFIKASI

Beberapa alternatif penangulangan gangguan aliran air pada saat menyadap air permukaan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Jenis Gangguan
No. (sumber air baku/unit air baku) Kemungkinan Penyebab Cara Penanggulangan

1. Kuantitas/kontinuitas 1. Debit sumber air menurun/tidak 1. Memeriksa kerusakan


1. Debit tidak sesuai ada. 2. Melaporkan kerusakan
2. Fluktuasi debit 2. Kerusakan fasilitasnya: pompa, 3. Membersihkan sampah
kebocoran pipa transmisi, pipa yang tersangkut pada bar
tersumbat, aksesori perpipaan screen dan perpipaan
tidak berfungsi, fluktuasi catu
daya listrik.

2. Kualitas air baku menurun kerusakan fasilitas; screen


tidak
berfungsi (tersumbat/rusak).
MENGATASI GANGGUAN ALIRAN AIR DI PENYADAPAN
KUK 3
AIR PERMUKAAN SESUAI DENGAN ALTERNATIF PENANGGULANGAN

Untuk menyusun rekomendasi berdasarkan alternatif terpiilih dengan cara sebagai


berikut :
 Menyiapkan semua alternatif penyelesaian masalah yang telah disusun;
 Membuat indikator penilaian serta kriteria, bobot untuk menilai alternatif yang
paling tepat;
 Menganalisis setiap alternatif dengan indikator yang telah ditentukan;
 Menuliskan rekomendasi berdasarkan alternatif penyelesaian masalah yang layak
dilakukan;
 Menyerahkan rekomendasi kepada atasan dan pihak berkaitan.
MENCATAT DATA HASIL PENANGGULANGAN GANGGUAN
KUK 4
ALIRAN AIR DI DALAM FORMULIR LAPORAN SESUAI DENGAN POS

1) Mencatat urutan kegiatan mulai dari penyiapan, pelaksanaan, dan


pemeriksaan.
2) Yang harus dicatat:
 Jenis kegiatan
 Tempat dan waktu
 Nama petugas
 Kesulitan dan masalah yang dihadapi serta tindakan yang diperlukan
 Hasil pekerjaan

Jenis Tempat
No. Kegiatan & Nama Petugas Permasalahan Hasil Pekerjaan
Waktu

Anda mungkin juga menyukai