Modul 3

Dasar-dasar
sintaksis bahasa
indonesia
dibuat oleh ;
Muhamad andrianto
 KB 1
Frase dalam Bahasa
Indonesia
 A. FRASE
Frase merupakan salah satu unsur dalam kalimat (sintaksis). Frase juga
didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau
lebih yang menduduki satu fungsi.
Di dalam kalimat terdapat 3 buah frase yaitu; sedang menikmati, makan
malam, dan dimeja makan.
unsur-unsur frase tersebut;
• kami sedang makan malam dimeja makan menikmati
• kami sedang menikmati makan dimaja makan malam
• di meja sedang menikmati makan malam makan kami
Frase adalah kumpulan kata non prediktif. Contohnya; buku saya, buku
bahasa saya, buku bahasa itu, buku bahasa ndonesia itu, buku bahasa
diatas meja.
Dalam kontruksi frase tidak memiliki predikat. Perbedaanya antara lain,
buku saya baru, buku bahasa itu bagus, buku bahasa diatas meja.
Kelompok kata ; baru, bagus, diatas meja, berfungsi sebagai predikat.
Kelompok kata; buku bahasa itu diatas meja terdiri atas frase dengan
fungsi subjek buku bahasa itu dan predikat diatas meja.
B. MACAM-MACAM FRASE
1. Berdasarkan jenis kata
• frase verbal
• frase advbal
• frase ajektiva
• frase nominal
• frase numeralial
• frase preposisional

2. Berdasarkan kedudukan
a. Frase setara
Frase yang salah satunya memiliki kedudukan yang sama
antara satu kata dengan kata yang lainya.
b. Frase bertingkat
Frase yang salah satunya memiliki kedudukan lebih tinggi
satu tingkat dari kata yang lainya.
 B. MACAM-MACAM FRASE
3. Berdasarkan makna
Frase juga memiliki makna lugas dan tidak
lugas. Hal ini frase dibedakan atas frase
lugas dan frase ideomatis. Pada frase lugas
dikandung makna lugas, bila dalam kata
disebut makna denotatif.
Pada frese ideomatik dikandung makna
ideom, bila dalam kata disebut makna
konotatif.
 KB 2
Klausa dan Kalimat
dalam
Bahasa Indonesia
A. KLAUSA
• Kluasa maupun kalimat merupakan
kontruksi sintaksis yang mengandung unsur
predikat.
• Klasa adalah kelompok kata yang
mengandung satu predikat.
• Kluasa adalah suatu bentuk linguistikyang
terdiri atas subjek dan predikat.
Berdasarkan penjelasan diatas , dapat
dikatakan bahwa kluasa merupakan kelompok
kata dalam kalimat yang mengandung
predikat atau kelompok kata dalam kalimat
yang mengandung subjek dan predikat.
B. KALIMAT
Susunan kalimat Bahasa Indnesia dapat
berpola sebagai berikut;
• KB ＋ K Benda dia guru
• KB ＋ K Kerja dia mengajar
• KB ＋ K Sifat bulunya indah
• KB ＋ K Bilangan anaknya dua orang
• KB ＋ K Keterangan rumahnya di
puncak
• KB + K kerja ＋ K benda tono
menendang bola (predikat transsitif)
• KB ＋ K Kerja ＋ K benda tono
bermain benda bola (predikat intransitif)
B. KALIMAT

Kalimat dapat diuraikan menjadi dua

bagian. Bagian yang pertama merupakan
bagian yang diterangkan, dan bagian yang
kedua adalah bagian yang menerangkan.
Bagian kalimat yang diterangkan itu
merupakan pokok pembicaraan yang
disebut pokok kalimat (subjek). Bagian yang
kedua bagian yang menangkan, yang
menyebut langsung tentang pokok kalimat.
Bagian yang kedua ini di beri nama sebutan
(predikat).
B. KALIMAT
• Subjek (s) merupakan pokok pangkal kalimat yang
menunjukkan pelaku, tokoh, sosok/benda, sesuatu hal,
atau suatu masalah yang menjadi pokok pangkal
pembicaraan.
• Predikat (p) adalah bagian kalimat yang menjelaskan
langsung tentang mengapa, bagaimana subjek
(pelaku/tokoh atau benda dalam suatu kalimat).
• Objek (o) adalah bagian kalimat yang melengkapi
predikat (p). Objek pada umumnya diisi oleh nominal,
frase nominal atau kluasa. Letak o selalu dibelakang p,
yang berupa verba transitif, yaitu verba yang menuntut
wajib hadirnya objek.
• Pelengkap (pel) adalah bagian kalimat yang melengkapi
p. letak pelengkap umumnya dibelakang p yang berupa
verba, seperti o. namun antara pel dan o ada perbedaan
C. JNIS KALIMAT

1. Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri
atas kluasa. Unsur minimal kalimat tunggal
adalah s dan p.
2. Kalimat majemuk
Merupakan dari dua atau lebih kalimat
tunggal. Kalimat majemuk mengandung
lebih dari satu kluasa.
terimakasih