Anda di halaman 1dari 35

Basis Data Relasional

Model Relasional merupakan kumpulan tabel


berdimensi dua dengan masing-masing table
tersusun atas tuple (baris) dan atribut (kolom)
pada suatu basis data
Contoh Tabel Mahasiswa
nim nama_mhs jurusan
0100 Andy Teknik Informatika
1
0100 Budi Teknik Informatika
2
0100 Rahmat Teknik Industri
3
0100 Budi Teknik Mesin
4
0100 Sartika Teknik Mesin
5
0100 Iwan Teknik Elektro
6
Basis Data Relasional
• BARIS disebut TUPLE
• KOLOM disebut ATTRIBUTE
• TABEL disebut RELATION
Perbedaan Istilah
ER Model Relational Databas Traditional Programmer
Model e
Entity Relation Table File
Entity Tuple Row Record
Instance
Attribute Attribute Column Field
Identifier Key Key Key (link)
Contoh Basis Data Relasional
Nama tabel SISWA
Primary key NOMHS
Foreign key KODE_WALI

Hubungan

Contoh Sederhana Basis Data Relasional

Basis Data Relasional


RELATIONAL KEY
• Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi
sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih
untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).

Basis Data Relasional


• Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya
mempunyai nilai unik (super key dengan
jumlah field yang paling sedikit)

Basis Data Relasional


• Primary key
Candidate key yang dipilih untuk
mengidentifikasikan tupel secara unik dalam
relasi

Basis Data Relasional


• Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai
primary key 

Basis Data Relasional


• Foreign key 
Atribut dengan domain yang sama yang
menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi
pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai
atribut biasa

Basis Data Relasional


Ilustrasi

Basis Data Relasional


Batasan-Batasan Integritas (Integrity
Constraints)
• Suatu batasan-batasan yang diberikan terhadap
suatu relasi.
• Ditetapkan ketika schema didefinisikan.
• Dicek ketika relasi-relasi dimodifikasi atau
dimanipulasi (penambahan, pengubahan,
penghapusan dan pencarian/menampilkan data).
Primary Key Constraints
• Mempunyai sifat dimana suatu kolom tidak
boleh bernilai NULL dan harus unik (tidak
memiliki nilai yang sama dalam satu kolom).
Referential Integrity
• Satu baris pada satu relasi menjadi referensi
dari sekumpulan baris dari relasi lain. Hal ini
bisa terjadi karena ada FOREIGN KEY.
Latihan
MAHASISWA

NIM NAMA KOTA UMUR


02134566 Siti Surabaya 23 th
02134567 Budi Malang 21 th
02134568 Arif Sidoarjo 20 th
02134569 Aris Pasuruan 23 th
02134570 Rifki Krian 22 th
02134571 Mala Kediri 20 th

Basis Data Relasional


Relationship
 Hubungan yang terjadi
antara satu atau lebih entitas
(entity)

 Merupakan asosiasi 2 atau


lebih entitas

 Menunjukkan adanya
hubungan antara sejumlah
elemen yang berasal dari
entitas yang berbeda
•Kardinalitas
•Modalitas
Kardinalitas Relasi

 Bilangan yang menunjukkan jumlah


maksimum elemen dari sebuah tabel
yang dapat berelasi dengan elemen dari
tabel lain

 Angka yang menunjukkan banyaknya


kemunculan suatu obyek terkait dengan
kemunculan obyek lain pada suatu relasi

 Kombinasi yang mungkin : (1:1, 1:N,


M:N)
Modalitas Relationship
 Partisipasi sebuah entitas/tabel pada suatu relationship
 1 : wajib/total
 0 : optional/parsial
 Contoh :
 Partisipasi total
 Setiap anak memiliki ibu

 Partisipasi parsial
 Tidak setiap perempuan memiliki anak
One To One
Setiap elemen dari entitas A dapat
berhubungan dengan maksimal satu elemen
dari entitas B, demikian juga sebaliknya.

A B

a. .1
b. .2
c. .3
d. .4
One To One
Notasi Relationship :
1 1 (0,1) (0,1)
A atau B A B

 Jika entitas A harus memiliki relasi pada entitas B,


tetapi tidak sebaliknya

(0,1) (1,1)
A B
Kasus 1
Setiap mahasiswa memiliki satu nomor induk
mahasiswa yang unik, atau setiap nomor induk
mahasiswa yang unik hanya dapat
dipergunakan untuk merepresentasikan
seorang mahasiswa.
1 memiliki 1
Mahasiswa NIM
Kasus 2
 Dalam suatu perusahaan, setiap departemen
setidaknya harus memiliki seorang manajer yang
berasal dari pegawai.Tetapi, tidak setiap pegawai
menjadi manajer

(0,1) Manajer (1,1)


Departemen Pegawai
One To Many
Setiap elemen dari entitas A dapat
berhubungan dengan banyak elemen dari
entitas B, sebaliknya setiap elemen dari entitas
B dapat berhubungan dengan maksimal satu
elemen dari entitas A.
A B

a. .1
b. .2
c. .3
d. .4
.5
One To Many
 Notasi Relationship:

A
1 atau n
B A
(0,1) (0,n)
B

 Apabila entitas A tidak harus memiliki relationship pada


entitas B, tetapi sebaliknya jika entitas B harus memiliki
relationship dengan entitas A.

(1,1) (0,n)
A B
Many To One
Setiap elemen dari entitas A dapat
berhubungan dengan maksimal satu elemen
dari entitas B, sebaliknya setiap elemen dari
entitas B dapat berhubungan dengan banyak
elemen dari entitas A
A B

.a 1.
.b 2.
.c 3.
.d 4.
.e
Many To One
 Notasi Relationship:
n atau 1 (0,n) (0,1)
A B A B

 Apabila entitas A harus memiliki relationship pada entitas B,


tetapi sebaliknya jika entitas B tidak harus memiliki
relationship dengan entitas A.
(0,n) (1,1)
A B
Kasus 3
Sebuah kelas bisa terisi oleh banyak mahasiswa
atau bahkan kosong sama sekali
Sebaliknya satu mahasiswa hanya bisa berada
didalam satu kelas, atau tidak sama sekali
(0,1) berada (0,n)
Kelas Mahasiswa
Kasus 4
 Setiap mahasiswa pasti memiliki kota asal, dan satu
mahasiswa hanya berasal dari satu kota saja
 Tidak setiap kota merupakan kota asal dari
mahasiswa, tetapi satu kota bisa merupakan kota
asal dari banyak mahasiswa
(1,1) kota asal (0,n)
Kota Mahasiswa
Kasus 5
 Setiap anak pasti memiliki orangtua
 Setiap orangtua mungkin memiliki lebih dari satu anak atau
bahkan tidak sama sekali
(0,n) memiliki (1,1)
Anak OrangTua
Many to Many
Setiap elemen dari entitas A dapat
berhubungan dengan banyak elemen dari
entitas B, begitu juga sebaliknya
A B

.1 a.

.2 b.

.3 c.

.4
Many to Many
 Notasi Relasi :
n atau m (0,n) (0,n)
A B A B

 Apabila entitas A harus memiliki relationship pada entitas B,


tetapi sebaliknya jika entitas B tidak harus memiliki
relationship dengan entitas A.

(0,n) (1,n)
A B
Kasus 6
 Dalam suatu perusahaan, setiap departemen bisa mengerjakan
lebih dari satu proyek
 Tidak semua departemen mengerjakan proyek
 Setiap proyek bisa melibatkan lebih dari satu departemen
 Tidak setiap proyek akan melibatkan departemen, tetapi
dikerjakan pihak luar

(0,n) mengerjakan (0,n)


Departemen Proyek
Kasus 7
 Setiap satu semester, setiap mahasiswa pasti mengambil
minimal satu mata kuliah atau lebih
 Tidak setiap mata kuliah ada mahasiswa yang mengambil
 Satu mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari satu mahasiswa

(0,n) KRS (1,n)


Mahasiswa MataKuliah

Anda mungkin juga menyukai